Anda di halaman 1dari 1

Nationalization of Colonial Heritage Companies: Railway Companies

During Independence to Nationalization


Isa Maryati11
Universitas Sebelas Maret, Central Java, Indonesia
Suryo Ediyono2
Universitas Sebelas Maret, Central Java, Indonesia

ABSTRACT
Railway companies in Indonesia are divided into two, that is State-Owned Companies and
Private-Owned Companies. Entering the independence period, in 1945 there was a railroad service
struggle by the Indonesian Nation from Japan called Rikuyu Sokyoku (Kareta Api) to Djawatan
Kereta Api Republik Indonesia (DKARI). The large amount of damaged infrastructure caused
DKARI to join Staatsspoorwegen and there was a change in name to Djawatan Kereta Api (DKA)
and after the nationalization period in 1959 many foreign companies were nationalized. At this
time, the Minister of Transportation, Energy and Public Works gave the DKA leadership the task
of immediately providing education to print train experts. The railway company experienced
nationalization in 1963 to become a State Railroad Company (PNKA). On May 31, 1963, a
Company Board was formed in the Railway Company. Starting January 1, 1964, separate salary
regulations apply to PNKA employees. To obtain a promotion or salary class the employee must
go through an official examination organized by the railway company.

Keywords: railway company, nationalization, independence

ABSTRAK
Perusahaan kereta api di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu perusahaan milik Negara dan
perusahaan milik swasta. Memasuki masa kemerdekaan, pada tahun 1945 terjadi perebutan dinas
kereta api oleh Bangsa Indonesia dari Jepang yang bernama Rikuyu Sokyoku (Kareta Api) menjadi
Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI). Banyaknya infrastruktur yang rusak
menyebabkan DKARI bergabung dengan Staatsspoorwegen dan terjadi perubahan nama menjadi
Djawatan Kereta Api (DKA) dan pasca masa nasionalisasi tahun 1959 banyak perusahaan asing
dinasionalisasikan. Pada masa ini, Menteri Perhubungan, Tenaga, dan Pekerjaan Umum
memberikan tugas kepada pimpinan DKA untuk segera menyelenggarakan pendidikan untuk
mencetak ahli kereta api. Perusahaan KA mengalami nasionalisasi tahun 1963 menjadi Perusahaan
Negara Kereta Api (PNKA). Pada tanggal 31 Mei 1963, mulai dibentuk Dewan Perusahaan Pada
Perusahaan Kereta Api. Mulai tanggal 1 Januari 1964 berlaku peraturan gaji tersendiri untuk
pegawai-pegawai PNKA. Untuk memperoleh kenaikan pangkat atau golongan gaji pegawai
bersangkutan harus melalui sebuah ujian dinas yang dieselenggarakan oleh perusahaan kereta api.
Kata Kunci: perusahaan kereta api, nasionalisasi, kemerdekaan

Anda mungkin juga menyukai