Anda di halaman 1dari 12

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan penelitian

1. Persiapan Penelitian

Persiapan penelitian meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

A. Pengurusan surat permohonan izin penelitian dari Fakultas untuk melaksanakan

penelitian di SMA Negeri 1 Punggur.

B. Menemui Kepala dan Wakil kepala Kurikulum SMA Negeri 1 Punggur guna

mendapatkan izin penelitian dengan membawa surat pengantar dari fakultas dan

skala yang akan digunakan dalam penelitian

C. Berkonsultasi dengan guru BK mengenai waktu dan proses pelaksanaan

penelitian

2. Pelaksanaan penelitian

Pelaksanaan ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019 di SMA

Negeri 1 Punggur Lampung Tengah. Penelitian dilaksanakan pada kelas XI.

Penelitian ini dilakukan selama 5 hari, dimulai dari hari Jumat tanggal 12 Sampai 16

Agustus 2019. Pengumpulan data menggunakan skala Efikasi diri dengan Plagairsm.

Skala Efikasi diri dengan prilaku plagairsm memiliki pilihan jawaban SS (Sangat

Sesuai), S (Sesuai), TS (Tidak Sesuai), STS (Sangat tidak Sesuai).

B. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Populasi Penelitian

Gambaran umum tentang Populasi penelitian yang diperoleh dari data-data jumlah

seluruh siswa kelas XI melalui skala kegiatan ekstrakurikuler siswa yang disebarkan

dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut :


Tabel 4.1. Data Deskripsi Berdasarkan Kelas

No Kelas Jumlah Siswa

1. XI IPA 166 Siswa

2. XI IPS 126 Siswa

Jumlah seluruh siswa kelas XI 292 Siswa

2. Deskripsi Data

Perolehan data mengenai tingkat efikasi diri dengan tinkat Plagairsm pada siswa

SMA Negeri 1 Punggur diperoleh dari instrumen penelitian berupa skala kegiatan

Efikasi diri dengan tingkat plagairsm yang terdiri dari 71 item yang disebar kepada

285 Siswa,285 siswa tersebut dipilih melalui teknik sampling purposive.

Rentang skor yang digunakan yaitu dimulai dari skor 1 hingga 4. Setelah dilakukan

penelitian yang kemudian dilakukan pengolahan data dalam bentuk tabulasi

selanjutnya dilakukan perhitungan nilai mean (rata-rata), standar deviasi, nilai

minimum dan nilai maksimum dengan bantuan program microsoft excel. Hasil

perhitungan tersebut sebagai berikut :

Tabel 4.2. Data Deskripsi Tingkat Efikasi Diri

Statistik Deskripsi Tingkat Efikasi Diri

Mean (rata-rata) 115,6

Nilai Maksimum 154

Nilai Minimum 75
Tabel di atas diketahui Skor Tingkat Efikasi diri sampel penelitian berkisar 75

sampai dengan 154. Semakin tinggi skor Efikasi Diri, maka dapat dikatakan bahwa

sampel semakin baik dalam Tingkat Efikasi diri. Begitu pula sebaliknya, semakin

rendah skornya, sampel semakin kurang baik dalam tingkat efikasi diri.

Tabel 4.3. Data Deskripsi Tingkat Plagairsm

Statistik Deskripsi Tingkat Plagairsm

Mean (rata-rata) 60,71

Nilai Maksimum 99

Nilai Minimum 24

Dari tabel di atas diketahui Skor Tingkat Plagairism, sampel penelitian berkisar 24

sampai dengan 99. Semakin tinggi skor tingkat plagairsm, maka dapat dikatakan

bahwa sampel semakin meningkat dalam Tingkat Plagairsm. Begitu pula sebaliknya,

semakin rendah skornya, sampel semakin kurang Tingkat Plagairsm.

C. Analisis Hasil Penelitian

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang akan dianalisis

berbentuk sebaran normal atau tidak, dengan kata lain populasi yang terbentuk

merupakan data normal atau tidak. Pada penelitian ini pengujian normalitas

digunakan untuk menguji skala Tingkat Efikasi Diri dan Tingkat Plagairsm di SMA

Negeri 1 Punggur Lampung Tengah.


Penelitian ini, pengujian normalitas dilakukan dengan menggunkan one-sample

Kolmogorov-Smirnov tes dengan bantuan program SPSS versi 16 dengan taraf

signifikan 5%. Data dapat dikatakan normal memiliki kriterian pengujian yaitu jika

signifikan >0,05 maka data normal dan sebaliknya jika signifikan <0,05 maka data

tidak Normal.

Dalam uji Kolmogorov-Smirnov di asumsikan bahwa distribusi variabel yang sedang

diuji mempunyi sebaran yang kontinu. Kelebihan menggunakan uji Kolmogorov-

Smirnov dengan uji normalitas yang lain adalah sederhana dan tidak menimbulkan

perbedaan perpsepsi di antara satu pengematan dengan pengamatan yang lain.

Tabel 4.4. Hasil uji normalitas

Variabel p > 0,05 Keterangan

Efikasi Diri 0,338 > 0,05 Normal

Plagairsm 0,245 < 0,05 Normal

a. Variabel Tingkat Efikasi Diri (X) diperoleh nilai p sebesar 0,338. p > 0,05 maka

menunjukkan data variabel Efikasi diri berdistribusi normal

b. Variabel Kesiapan karir (Y) diperoleh nilai p sebesar 0,245, p > 0,05 maka

menunjukkan data Plagairsm berdistribusi normal.

2. Uji Liniearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan

variabel terikat berbentuk linear atau tidak. Dalam penelitian yang dilakukan ini

menggunakan tes of linearity dengan taraf signifikansi 5% yang dilakukan

perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS .


Dasar pengambilan keputusan pada uji linearitas yaitu jika nilai signifikansi pada

deviation from linearty > 0,05, maka terdapat hubungan antar variabel adalah linear

dan sebaliknya apabila nilai signifikansi pada devation from linearity <0,05 maka

hubungan kedua variabel tidak linear. Dari analisis uji linearitas kedua variabel yaitu

Dari analisis uji linearitas Efikasi Diri diperoleh nilai sig. linearity 0.000 ; F < 0,05

dan nilai sig. deviation from linearity data tersebut adalah sebesar 0,193, F > 0,05.

Hasil ini menunjukkan bahwa sebaran data antara variabel kegiatan Efikasi diri

dengan Tingkat Plagairsm.

3. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji linieritas, langkah selanjutnya adalah

melakukan perhitungan dan menguji hipotesis yang diajukan dengan teknik korelasi.

Korelasi ini digunakan untuk menguji hubungan antara variabel Efikasi diri damn

Plagairsm. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi Product

Moment dengan bantuan program SPSS 16.0.

Tabel 4.5

Uji Hipotesis

Coefficientsa

Standardized

Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 1,456 ,168 8,688 ,000

EFIKASI_KAT_MED ,532 ,064 ,442 8,280 ,000

a. Dependent Variable: PLAGIARISM_KAT


a) Perumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada hubungan antara efikasi diri dengan perilaku

plagiarisme akademik di SMA Negeri 1 Punggur.

Ha : Ada hubungan atau Pengaruh antara efikasi diri dengan

perilaku plagiarisme akademik di SMA Negeri 1 Punggur.

b. Koefisien Determinan (r2)

Tabel 4.6

Koefisien Determinan

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the

Model R R Square Square Estimate

1 ,442a ,195 ,192 ,805

a. Predictors: (Constant), EFIKASI_KAT_MED

Setelah rhitung diketahui sebesar 0,442 maka

selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

variabel X terhadap variabel Y dengan menggunakan koefisien

determinan r2 yang dinyatakan dalam persentase. Hasilnya

sebagai berikut :

R 2 = (0,442) 2 x 100%

= 0,195 x 100%

= 19,5 % dibulatkan (20%)

Dari hasil perhitungan di atas maka dapat disimpulkan

bahwa ada pengaruh variabel X terhadap Y sebesar 20% dan

selebihnya yang 80% dipengaruhi oleh faktor lain.


D. Pembahasan

a. Interpretasi Penelitian

Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan di atas diperoleh

hasil bahwa variabel (X) Efikasi Diri berpengaruh terhadap variabel (Y)

Plagiarism Pada SMA Negeri 1 Punggur. Hal tersebut ditunjukkan dari

hasil analisis kolerasi product moment sebesar 0,442 . Jadi r hitung

besar dari r tabel, maka dapat ditarik bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak

dan (Ha) diterima. Dengan koefisien determinasi sebesar 0,195%

(dibulatkan menjadi 19,5) atau 20% maka berpengaruh positif, artinya

jika semakin tinggi santri melakukan doa maka semakin tinggi pula

coping stress pada remaja. Sedangkan 80% merupakan faktor yang

mempengaruhi variabel Y dari faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.

Selain itu juga diperoleh persamaan regresi Y=1,456+0,532X..

Persamaan tersebut sesuai dengan rumus regresi linier sederhana yaitu

Y=a+bX, dimana Y merupakan lambang dari variabel terikat, a konstanta,

b koefisien regresi untuk variabel bebas (X). sehingga dapat disimpulkan

dari hasil uji t, terdapat pengaruh antara variabel Y terhadap Variabel X,

dengan kata lain menerima Ha yaitu : Ada Pengaruh Efikasi diri

Terhadap Plagiarism Pada SMA Negeri 1 Punggur, dan menolak Ho, yaitu

Tidak Ada Pengaruh Efikasi diri Terhadap Plagairism Pada SMA Negeri 1

Punggur. Konstanta sebesar 1,456: artinya jika Efikasi (X) nilainya adalah

0, maka Plagairism (Y) nilainya negatif yaitu sebesar 1,456. Koefisien

regresi variabel Plagairsm sebesar 0,532: artinya jika Efikasi mengalami

kenaikan 1, maka Plagairism (Y) akan mengalami peningkatan sebesar


0,532. Koefisien bersifat positif artinya terjadi hubungan posotif antara

variabel doa (X) dan Variabel coping stress (Y), semakin naik doa maka

semakin meningkat coping stress. Dengan demikian dapat ditarik

sebuah kesimpulan bahwa Efikasi diri cukup mempengaruhi Prilaku

Plagairism.

b. Menjawab Masalah Penelitian

Setelah peneliti melakukan penelitian secara langsung dengan

menyebarkan angket yang diajukan kepada Siswa SMA Negeri 1

Punggur, dan diisi oleh para Siswai tersebut, maka tujuan yang

dikemukanan dalam penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan

masalah sebagai berikut:

i. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Efikasi diri Terhadap

Prilaku Plagairism Pada Siswa SMA Negeri 1 Punggur. Hal ini

dibuktikan dengan hasil analisis kolerasi product moment

sebesar 0,442 dibandingkan dengan rtabel tingkat signifikasi 5%

N = 258 sebesar 0,195. Jadi r hitung lebih besar dari rtabel, maka

dapat diartikan bahwa hipotesis nol (Ho) yaitu tidak ada

pengaruh Efikasi Diri terhadap Prilaku Plagairsm di SMA Negeri 1

Punggur ditolak, dan hipotesis alternatif (Ha) yaitu ada

pengaruh Efikasi Diri terhadap Prilaku Plagairsm pada Siswa

SMA Negeri 1 Punggur diterima. Dengan koefisien determinan

sebesar 19,5 (dibulatkan menjadi 20%) atau sebesar 20% maka

adanya Pengaruh antara efikasi diri dengan prilaku plagairism,

Sedangkan 80% merupakan faktor yang mempengaruhi variabel

Y (Plagairism) dari faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.


ii. Terbukti bahwa terdapat pengaruh antara Efikasi DIri terhadap

Prilaku Plagairism pada SMA Negeri 1 Punggur. Maka untuk

mengetahui seberapa besar 0,442 maka selanjutnya untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X terhadap

variabel Y dengan menggunakan koefisien determinan r2 yang

dinyatakan dalam presentase. Hasilnya sebagai berikut:

R2 = (0,442) 2 x 100%

= 0,195 x 100%

= 19,5 % dibulatkan (20%)

Dari hasil perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh

variabel X terhadap variabel Y sebesar 20% dan selebihnya yang 80% dipengaruhi oleh

faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Adapun pengaruh yang diberikan oleh Efikasi

DIri terhadap Prilaku Plagairsm pada SMA Negeri 1 Punggur. Dengan Meningkatkan

Efikasi Diri tingakat Plagairsm akan menurun.

Menurut Sukardi (1993: 44) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

diantaranya:

a) Penyalahgunaan tekhnologi, dalam kaum pelajar/siswa internet sudah

menjadi makanan sehari-hari. Mlalui internet siswa dapat menjiplak atau

copy-pasting hasil karya oranglain dengan sangat mudah, efisien, dan

sempurna. Sehingga pelajar sering menggunakan internet sebagai alat

plagiarisme.
b) Tidak adanya sanksi yang tegas,dalam dunia pendidikan di Indonesia,

upaya perlindungan terhadap hak paten dari suatu karya ilmiah masih

sedikit, penegakan hukum terhadap tindakan plagiat dalam karya ilmiah

juga masih lemah. Kalaupun ada yang sering terkena hukuman mereka

adalah seseorang yang tertangkap basah melakukan plagiarism.

c) Diri sendiri, faktor dari diri sendiri ini meliputi malas, kurang percaya

dengan kemampuan diri, kurang mampu mengatur waktu

d) Kurangnya pengetahuan, siswa seringkali tidak mengerti aturan-aturan

tentang bagaimana cara membuat karya tulisyang baik dan benar. Jalan

terbaik dan termudah yang ada dalam pikiran mereka yaitu dengan

melakukan plagiarisme

Dapat disimpulkan terdapat dua faktor yang berpengaruh terhadap kesiapan karir.

Faktor dari dalam diri individu dan dari luar individu. Faktor dari dalam individu

antara lain tingkat kemalasan siswa , kurangnya percaya diri dengan kemampuan

yang mereka punya selain itu juga tingkat pengetahuan untuk menyalin

berdasarkan metode metode yang benar.


V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Simpulan merupakan hasil penelitian yang diungkapkan singkat, jelas, dan

mudah dipahami. Simpulan juga harus sejalan dengan permasalahan serta

hipotesis penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, dapat

dikemukakan kesimpulan statistik dan kesimpulan penelitian, yaitu sebagai

berikut:

1. Kesimpulan Statistik

a. Ada hubungan yang Sedang antara Efikasi Diri (X) dengan Prilaku

Plagairism siswa (Y) kelas XI SMA Negeri 1 Punggur. Hal ini ditunjukan

dari analisis data korelasi pearson didapat korelasi antara Efikasi Diri (X)

dengan Plagairism (Y) adalah 0,442.

b. Ada hubungan yang signifikan antara Efikasi diri terhadap Plagairsm. Hal

ini dibuktikan dengan r Hitung(0,442) > r tabel (0,202) pada taraf

signifikan 5%. Hal ini menjelaskan bahwa koefisien yang diperoleh dari

populasi tersebut telah mencerminkan keadaan populasi.

2. Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian bahwa dapat disimpulkan tinggi rendahnya

prilaku Plagairsm disebabkan tinggi rendahnya atau baik tidkanya efikasi diri

siswa SMA Negeri 1 Punggur Kabupaten Lampung Tengah.


B. Saran-saran

1.

Anda mungkin juga menyukai