A. Pelaksanaan penelitian
1. Persiapan Penelitian
B. Menemui Kepala dan Wakil kepala Kurikulum SMA Negeri 1 Punggur guna
mendapatkan izin penelitian dengan membawa surat pengantar dari fakultas dan
penelitian
2. Pelaksanaan penelitian
Pelaksanaan ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019 di SMA
Penelitian ini dilakukan selama 5 hari, dimulai dari hari Jumat tanggal 12 Sampai 16
Agustus 2019. Pengumpulan data menggunakan skala Efikasi diri dengan Plagairsm.
Skala Efikasi diri dengan prilaku plagairsm memiliki pilihan jawaban SS (Sangat
B. Hasil Penelitian
Gambaran umum tentang Populasi penelitian yang diperoleh dari data-data jumlah
seluruh siswa kelas XI melalui skala kegiatan ekstrakurikuler siswa yang disebarkan
2. Deskripsi Data
Perolehan data mengenai tingkat efikasi diri dengan tinkat Plagairsm pada siswa
SMA Negeri 1 Punggur diperoleh dari instrumen penelitian berupa skala kegiatan
Efikasi diri dengan tingkat plagairsm yang terdiri dari 71 item yang disebar kepada
Rentang skor yang digunakan yaitu dimulai dari skor 1 hingga 4. Setelah dilakukan
minimum dan nilai maksimum dengan bantuan program microsoft excel. Hasil
Nilai Minimum 75
Tabel di atas diketahui Skor Tingkat Efikasi diri sampel penelitian berkisar 75
sampai dengan 154. Semakin tinggi skor Efikasi Diri, maka dapat dikatakan bahwa
sampel semakin baik dalam Tingkat Efikasi diri. Begitu pula sebaliknya, semakin
rendah skornya, sampel semakin kurang baik dalam tingkat efikasi diri.
Nilai Maksimum 99
Nilai Minimum 24
Dari tabel di atas diketahui Skor Tingkat Plagairism, sampel penelitian berkisar 24
sampai dengan 99. Semakin tinggi skor tingkat plagairsm, maka dapat dikatakan
bahwa sampel semakin meningkat dalam Tingkat Plagairsm. Begitu pula sebaliknya,
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang akan dianalisis
berbentuk sebaran normal atau tidak, dengan kata lain populasi yang terbentuk
merupakan data normal atau tidak. Pada penelitian ini pengujian normalitas
digunakan untuk menguji skala Tingkat Efikasi Diri dan Tingkat Plagairsm di SMA
signifikan 5%. Data dapat dikatakan normal memiliki kriterian pengujian yaitu jika
signifikan >0,05 maka data normal dan sebaliknya jika signifikan <0,05 maka data
tidak Normal.
Smirnov dengan uji normalitas yang lain adalah sederhana dan tidak menimbulkan
a. Variabel Tingkat Efikasi Diri (X) diperoleh nilai p sebesar 0,338. p > 0,05 maka
b. Variabel Kesiapan karir (Y) diperoleh nilai p sebesar 0,245, p > 0,05 maka
2. Uji Liniearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat berbentuk linear atau tidak. Dalam penelitian yang dilakukan ini
deviation from linearty > 0,05, maka terdapat hubungan antar variabel adalah linear
dan sebaliknya apabila nilai signifikansi pada devation from linearity <0,05 maka
hubungan kedua variabel tidak linear. Dari analisis uji linearitas kedua variabel yaitu
Dari analisis uji linearitas Efikasi Diri diperoleh nilai sig. linearity 0.000 ; F < 0,05
dan nilai sig. deviation from linearity data tersebut adalah sebesar 0,193, F > 0,05.
Hasil ini menunjukkan bahwa sebaran data antara variabel kegiatan Efikasi diri
3. Uji Hipotesis
Setelah dilakukan uji normalitas dan uji linieritas, langkah selanjutnya adalah
melakukan perhitungan dan menguji hipotesis yang diajukan dengan teknik korelasi.
Korelasi ini digunakan untuk menguji hubungan antara variabel Efikasi diri damn
Plagairsm. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi Product
Tabel 4.5
Uji Hipotesis
Coefficientsa
Standardized
Tabel 4.6
Koefisien Determinan
Model Summary
sebagai berikut :
R 2 = (0,442) 2 x 100%
= 0,195 x 100%
a. Interpretasi Penelitian
hasil bahwa variabel (X) Efikasi Diri berpengaruh terhadap variabel (Y)
besar dari r tabel, maka dapat ditarik bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak
jika semakin tinggi santri melakukan doa maka semakin tinggi pula
mempengaruhi variabel Y dari faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.
Terhadap Plagiarism Pada SMA Negeri 1 Punggur, dan menolak Ho, yaitu
Tidak Ada Pengaruh Efikasi diri Terhadap Plagairism Pada SMA Negeri 1
Punggur. Konstanta sebesar 1,456: artinya jika Efikasi (X) nilainya adalah
variabel doa (X) dan Variabel coping stress (Y), semakin naik doa maka
Plagairism.
Punggur, dan diisi oleh para Siswai tersebut, maka tujuan yang
N = 258 sebesar 0,195. Jadi r hitung lebih besar dari rtabel, maka
R2 = (0,442) 2 x 100%
= 0,195 x 100%
Dari hasil perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
variabel X terhadap variabel Y sebesar 20% dan selebihnya yang 80% dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Adapun pengaruh yang diberikan oleh Efikasi
DIri terhadap Prilaku Plagairsm pada SMA Negeri 1 Punggur. Dengan Meningkatkan
diantaranya:
plagiarisme.
b) Tidak adanya sanksi yang tegas,dalam dunia pendidikan di Indonesia,
upaya perlindungan terhadap hak paten dari suatu karya ilmiah masih
juga masih lemah. Kalaupun ada yang sering terkena hukuman mereka
c) Diri sendiri, faktor dari diri sendiri ini meliputi malas, kurang percaya
tentang bagaimana cara membuat karya tulisyang baik dan benar. Jalan
terbaik dan termudah yang ada dalam pikiran mereka yaitu dengan
melakukan plagiarisme
Dapat disimpulkan terdapat dua faktor yang berpengaruh terhadap kesiapan karir.
Faktor dari dalam diri individu dan dari luar individu. Faktor dari dalam individu
antara lain tingkat kemalasan siswa , kurangnya percaya diri dengan kemampuan
yang mereka punya selain itu juga tingkat pengetahuan untuk menyalin
A. Simpulan
berikut:
1. Kesimpulan Statistik
a. Ada hubungan yang Sedang antara Efikasi Diri (X) dengan Prilaku
Plagairism siswa (Y) kelas XI SMA Negeri 1 Punggur. Hal ini ditunjukan
dari analisis data korelasi pearson didapat korelasi antara Efikasi Diri (X)
b. Ada hubungan yang signifikan antara Efikasi diri terhadap Plagairsm. Hal
signifikan 5%. Hal ini menjelaskan bahwa koefisien yang diperoleh dari
2. Kesimpulan Penelitian
prilaku Plagairsm disebabkan tinggi rendahnya atau baik tidkanya efikasi diri
1.