Anda di halaman 1dari 1

Nama : Devi Maywanda

Kelas/Semester : A/1
Mata Kuliah : Filsafat dan Logika

“Mengapa orang yang tidak bisa menjawab 1+1 di anggap bodoh?”

PENDAHULUAN
Sebenarnya setiap manusia sudah dianugrahi Allah sebuah potensi kecerdasan agar
mampu menjalani peran dalam kehidupannya masing-masing. Manusia mempunyai akal yang
digunakan untuk berpikir, maka dari itu setiap individu memiliki sudut pandang dan pendapat
yang berbeda-beda dalam menilai sesuatu. Dan perbedaan itu tidak bisa dianggap bodoh.

TRANSISI
Apa yang dimaksud pendapat? Pendapat merupakan sebuah pandangan atau hasil
pemikiran seseorang terhadap suatu kebenaran dan kebenarannya relatif karaena dipengaruhi
unsur pribadi,baik itu penilaian atau saran. Pendapat juga sering disebut opini,gagasan atau
argumentasi.
- Dampak Positif Perbedaan Pendapat
Sebuah perbedaan pendapat dapat dikatakan memiliki nilai positif jika perbedaan –
perbedaan memiliki ‘ujung’ yang jelas. Ada kesimpulan bersama yang dihasilkan dari evaluasi
pendapat yang dilakukan. Dan semua pihak menyetujui hasil akhir tersebut.
- Dasar Negatif Perbedaan Negatif
Sebuah perbedaan pendapat dikatakan memiliki nilai negatif jika perbedaan itu
menimbulkan kesalahpahaman, terjadi permasalahan antar pihak, terjadinya permusuhan, bahkan
dapat menimbulkan konflik yang lebih konflik.

KESIMPULAN
Kesimpulan menurut saya berdasarkan uraian diatas , perbedaan pendapat merupakan hal yang
wajar dan pasti terjadi disekitar kita. Semua tergantung cara kita menyikapinya. Sama seperti
1+1, tidak semua orang menjawabnya 2. Kita tidak boleh men-judge mereka bodoh, karena itu
hak mereka menjawab seperti itu.

Anda mungkin juga menyukai