Email : rsudlawang@ymail.com
LAWANG - MALANG
0
KATA PENGANTAR
Unit rawat inap merupakan salah satu unit pelayanan di Rumah Sakit yang melayani
pasien dengan kasus penyakit dalam, bedah, ibu dan anak yang memerlukan observasi dan
terapi baik oleh dokter maupun perawat secara kontinyu.
Rumah Sakit sebagai penyedia pelayanan kesehatan mempunyai fungsi rujukan yang
harus bisa memberikan pelayanan kesehatan yang mengutamakan mutu dan keselamatan
pasien. Untuk mendukung kelancaran pelayanan Unit Rawat Inap diperlukan SDM yang
handal dan professional serta peralatan yang lengkap dan teruji kelayakannya.
1
DAFTAR ISI
BAB II ..................................................................................................................................6
BAB IV ..............................................................................................................................18
BAB V ...............................................................................................................................22
2
BAB I
PENDAHULUAN
Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit perlu di tingkatkan dan dikembangkan secara
berkesinambungan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan , pengobatan, perawatan ,
ke pasien baik dengan penyakit menular atau penyakit tidak menular.
Standar yang dikembangkan dengan baik akan memberikan ciri ukuran kualitatif
yang tepat seperti yang tercantum dalam standar pelaksanaannya Standar selalu berhubungan
dengan mutu karena standar menentukan mutu. Standar dibuat untuk mengarahkan cara
pelayanan yang akan diberikan serta hasil yang ingin dicapai.
3
digunakan terutama pada tiga proses evaluasi yaitu menilai diri sendiri, inspeksi dan
akreditasi.
I.2. Tujuan
1. Memberikan Pelayanan kepada pasien rawat inap sesuai dengan standar asuhan
keperawatan yang tepat.
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada pasien serta mempunyai keinginan
yang terus menerus untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan dalam
memberikan pelayanan
3. Memberikan Asuhan keperawatan kepada pasien untuk kesembuhan yang optimal
sehingga dapat memuaskan pasien
4. Memberikan pelayanan kepada pasien dengan ramah, sopan, dan hangat sehingga
memberikan kesan yang positif
5. Memberikan pelayanan Informasi kesehatan dengan tepat pada pasien dan keluarga,
sehingga dapat memenuhi hak pasien dan keluarga
4
Ruang untuk menyimpan bahan – bahan linen bersih yang akan di gunakan di ruang rawat ,
dan linen bersih tersebut di tempatkan di dalam lemari yang ada di nurse station.
Ruang linen kotor
Ruang untuk menyimpan bahan – bahan linen kotor yang telah di gunakan di ruang rawat
inap sebelum di bawa ke ruang cuci ( laundri ) di lengkapi wadah seperti ember untuk linen
yang kotor.
Spoolhoek.
Fasilitas untuk membuang kotoran bekas pelayanan pasien khususnya yang berupa cairan.
Pada ruangan spoolhoek harus di sediakan kran air bersih untuk tempat mencuci tangan atau
tempat cairan.
Kamar mandi / toilet
Fasilitas diatur kebutuhan dan harus dijaga kebersihannya karena dengan kamar mandi/toilet
yang bersih.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
5
Berikut ini adalah daftar kualifikasi SDM di unit kerja Rawat Inap ,adapun daftar
kualifikasi ketenagaan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tenaga
6
Bagi karyawan yang bekerja secara shift, maka waktu kerja akan diatur secara mandiri
oleh unit kerja yang bersangkutan dan tetap mengacu pada jam kerja standar yaitu
selama 37,5 jam dalam satu minggu dengan 6 hari kerja. Untuk karyawan yang berkerja
melebihi jam kerja standar maka kelebihan tersebut akan diperhitungkan dalam kebijakan
lembur Rumah Sakit.
a. Karyawan shift
Senin- Minggu
o Shift I : 07.00-14.00 WIB
o Shift II : 14.00-21.00 WIB
o Shift III : 21.00-07.00 WIB
b. Karyawan non shift
Senin-Kamis : 07.00-14.00 WIB
Jumat : 07.00-11.00 WIB
Sabtu : 07.00-12.30 WIB
2. Kuantitas SDM
Pengaturan tenaga kerja di unit Rawat Inap RSUD LAWANG berdasarkan shift. Tenaga
kerja di unit Rawat Inap saat ini berjumlah yang memegang tanggung jawab sebagai :
7
1) Kepala instalasi : Senin s.d. Kamis dimulai pukul 07.00 – 14.00
: Jumat dimulai pukul 07.00 – 11.00
: Sabtu dimukai pukul 07.00 – 12.30
2) Kepala Ruangan : Senin s.d Kamis dimulai pukul 07.00 – 14.00
: Jumat dimulai pukul 07.00 - 11.00
: Sabtu dimulai pukul 07.00 – 12.30
3) Perawat Katim : Senin s.d minggu secara bergantian , jam kerja sesuai dengan
Shif yang sudah dijadwalkan pagi sore dan malam
4) Perawat pelaksana : Senin s.d minggu secara bergantian , jam kerja sesuai dengan
Shif yang sudah dijadwalkan pagi sore dan malam
5) Administrasi : : Senin s.d. Kamis dimulai pukul 07.00 – 14.00
: Jumat dimulai pukul 07.00 – 11.00
: Sabtu dimulai pukul 07.00 – 12.30
BAB III
STANDAR FASILITAS
III.1. Bangunan
A. Lokasi
Bangunan rawat inap terletak pada lokasi yang tenang , aman, dan nyaman serta
memiliki aksesibilitas atau pencapaian dari sarana penunjang rawat inap. Lokasi rawat
inap RSUD LAWANG terletak di lantai 1, 2, dan 3 yang terdiri dari ruang rawat inap
VIP, kelas 1,2 dan 3. Penyakit dalam, bedah, anak-anak dan isolasi.
8
Formulir – formulir pemeriksaan yang di butuhkan untuk pasien di simpan di dalam
lemari yang terbuat dari stenlis yang berbeda disusun secara rapi sehingga mudah
untuk di ambil jika di perlukan.
Catatan perkembangan perawatan di letakan pada Snelhechter (map berpenjepit)
berukuran A4. Pada map tersebut di berikan nama ruangan kamar. Dan catatn tersebut
di urutkan sesuai kamar pasien yang sedang dirawat.
Buku Register rawat inap, buku ekpedisi pemeriksaan penunjang, buku observasi ttv,
buku pembagian tugas, buku ronde rawat inap, buku expedisi permintaan obat, di
simpan dalam rak file
9
20. Bak Instrumen Ada
21. Bengkok Ada
22. Lampu pembaca rontgen Ada
23. Kulkas penyimpan Obat Ada
24. Nursing Call Ada
25. Urinal Ada
26. Laken Ada
27. Tempat tidur pasien Ada
28. Pispot Ada
29. Buli – buli Ada
30. Baskom Mandi Ada
31. Box amprah darah Ada
32. Box Infus Ada
33. Kursi Roda Ada
34. Lampu UV Ada
35. Tangga pasien Ada
10
20. Tool Box Ada
21. Peralatan tulis Ada
22. Jam dinding Ada
23. Vas Bunga \tidak adaAda
24. Pigura Ada
25. Kotak Kunci Ada
26. Tempat Sampah Ada
27. Spil kit Ada
Berikut ini adalah contoh keterangan salah satu fasilitas ruangan rawat inap RSUD
LAWANG diruang ANGGREK kelas satu.
11
AC panasonic
TV panasonik
Bed set meliputi kasur loker px 1 kamar rawat
meja makan
Kipas angin
Ting infus
Tirai penyekat pasien
wastavel
Gayung
Ember
Oksigen central
Suction central
Tempat hand scrubantal 2
Kursi tunggu 2
Tempat hand
12
scrab
Bantal 2
Kursi tunggu kayu 2
Urobeg laki2 dan perempuan
4. 2 Tempat tidur ,
Anggrek 4 AC panasonic, 1 kamar rawat
TV Toshiba
Bed set meliputi kasur loker
px meja makan,
Kipas angin,
Ting infus,
Tirai penyekat pasien
wastavel
Gayung
Ember
Oksigen central
Suction central
5. 2 Tempat tidur ,
Anggrek 5 AC panasonic, 1 Kamar Rawat
TV panasonik,
Bed set meliputi kasur loker
px meja makan,
Kipas angin,
Ting infus,
Tirai penyekat pasien
wastavel
Gayung
Ember
Oksigen central
Suction central
13
Kipas angin
Ting infus
wastavel
Gayung
Ember
Oksigen central
Suction central
14
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
15
4.2. Upaya Keselamatan Pasien
a. Pengandaan sarana dan prasarana
Pengadaan sarana dan prasarana seperti alat kesehatan dan obat adalah suatu
prosedur penyediaan alat kesehatan dan obat – obatan yang digunakan oleh pasien di
ruang rawat inap, dan sebagai penggantinya di bebankan kepada pasien melalui resep
dan dibuat oleh dokter .Untuk alat habis pakai perawat menulisnya di lembar alkes
dan di tandatangani oleh perawat.
b. Tujuan
Agar alat – alat dan obat – obatan emergency stok yang ada di ruang rawat
inap
mencegah kesalahan dalam pemberian obat,dengan cara 10 benar
Tetap terjaga dalam segi kualitas dan kuantitas
Memudahkan di dalam penggunaan dan pengawasannya
Jenis obat stok, yang akan dipakai dan alat kesehatan yang akan diminta di
tulis pada resep oleh dokter ruangan, dan jika selain obat di tulis oleh perawat
pada form alkes
Resep dan form alkes yang sudah di isi dengan lengkap diserahkan ke bagian
farmasi
Bila alat kesehatan ( alkes ) dan obat – obatan yang diminta sudah tersedia
akan diserah terimakan ke ruang ruang inap, lembar putih untuk farmasi dan
yang merah di status pasien.
d. Prosedur pengganti alat kesehatan dan obat yang telah di gunakan
Alat kesehatan yang sudah digunakan oleh pasien ditulis pada resep rangkap 2
putih dan biru
Obat – obatan yang sudah digunakan ditulis pada resep dan di buat resep oleh
dokter, jika alkes di tulis oleh perawat pada form alkes
Resep yang telah diisi dengan lengkap oleh perawat, diserahkan ke bagian
farmasi dengan menggunakan buku expedisi
16
Bila alat kesehatan dan obat yang sudah di siapkan oleh bagian farmasi, di
serahkan ke perawat rawat inap
17
12. Unit kerja membuat analisa dan trend kejadian disatuan kerjanya masing-masing
13. Monitoring dan perbaikan oleh tim KP di RS
Kepala Unit
RUMAH SAKIT UMUMPerawatan
DAERAH LAWANG
18
DAFTAR ISI
BAB VI
PENUTUP
Petunjuk Teknis pelayanan di Rawat Inap ini di susun dalam rangka memberikan
Acuan bagi di RSUD LAWANG dalam menyelenggarakan pelayanan yang bermutu, aman,
efekrtif dan efesien dengan mengutamakan keselamatan pasien.
Buku ini mempunyai peranan yang penting sebagai pedoman, sehingga bermutu
pelayanan yang di berikan kepada pasien terus meningkat.
Penyusunan Buku Pedoman Rawat Inap ini Adalah Suatu langkah awal kesuatu
proses yang panjang, sehingga memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagi pihak
dalam penerapannya untuk mencapai tujuan.
19
20