PENANGANAN KEJADIAN TIDAK

DIHARAPKAN (KTD)
No Dokumen : 441/0588/Puskesmasbbk
No.Revisi :
SOP
Berlaku Tgl : 04 Januari 2019
Halaman : 1/2

UPTD dr.MILA KUSUMA

HERMASTUTI
Puskesmas
NIP.19780502
Babakan 200701 2 007

Kejadian tidak diharapkan, selanjutnya disingkat KTD adalah

Pengertian
insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien
Tujuan Sebagai acuan untuk penanganan KTD
SK Kepala Puskesmas Babakan Nomor :
Kebijakan 441/0587/Puskesmasbbk tentang Penanganan KTD,KTC,KPC
dan KNC
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 11
tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
Referensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52
Tahun 2018 tentang Keselamtan dan kesehatan kerja
difasilitas pelayanan kesehatan
a. Persiapan alat dan bahan
- ATK
- Form pelaporan insiden
Alat dan - Register pasien
Bahan - Rekam medis
b. Petugas yang melaksanakan
- Semua praktisi klinis yg menemukan kasus
- Tim keselamatan pasien
1. Petugas yang menangani pasien melaporkan kepada
penanggung jawab klinis tentang Kejadian Tidak Diharapkan
(KTD) yang dialami pasien
2. Penanggung jawab layanan klinis melakukan pemeriksaan
awal terkait keadaan pasien yang meliputi ; suhu, nadi,
tekanan darah dan lokasi cedera
3. Petugas memberikan penjelasan kepada keluarga dan pasien
tentang kejadian yang dialami pasien dan kronologis
kejadiannya
Prosedur 4. Petugas pelayanan klinis memberikan penanganan kepada
pasien sesuai cedera yang dialami
5. Jika penanganan cedera harus dilakukan dengan TIM, maka
harus dilakukan koordinasi dengan TIM
6. Setelah melakukan penanganan kepada pasien dilakukan
evaluasi baik terhadap kejadian yang dialami pasien maupun
tindakan yang telah dilakukan
7. Mensosialisasikan keselamatan pasien setiap ada pertemuan
sebagai proses pembelajaran
8. Mendokumentasikan semua kegiatan yang telah dilakukan
Diagram
Catatan
Alir Laporan Investigasi
kasus kronologi
penyebab
kejadian

Evaluasi rutin Analisis Upaya

masalah perbaikan
penyebab

Sosialisasi Dokumentasi
KP kegiatan

Unit
Semua unit
Terkait

8. Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
1 Tata Naskah Sesuai SK Kepala UPTD Puskesmas 17 Januari
babakan Kabupaten Cirebon No. 2019
440/0001/Puskesmasbbk , tahun 2019
tentang Tata Naskah FTKP UPTD
Puskesmas Babakan
2 Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 17 Januari
441/0587/Puskesmasbbk penanganan 2019
KTD,KTC,KPC DAN KNC di UPTD
puskesmas babakan
3 Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Repulik 17 Januari
Indonesia Nomor 11 tahun 2017 tentang 2019
keselamatan pasien
4 Prosedur Menambahkan persiapan alat bahan, 17 Januari
keterangan petugas yang melaksanakan 2019
 PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN
(KTD)
No. Dokumen 441/0589/Puskesmasbbk
Daftar No. Revisi 1
Tilik Tanggal Terbit 17 Januari 2019
Halaman 1

Nama petugas :
Jabatan :
Tanggal pelaksanaan :

No Pertanyaan Ya Tidak Tidak

berlaku
1 Apakah Petugas yang menangani pasien
melaporkan kepada penanggung jawab klinis
tentang Kejadian Tidak Cedera (KTC) yang
dialami pasien
2 Apakah Penanggung jawab layanan klinis
melakukan pemeriksaan awal terkait keadaan
pasien yang meliputi ; suhu, nadi, tekanan
darah dan lokasi cedera
3 Apakah Petugas memberikan penjelasan kepada
keluarga dan pasien tentang kejadian yang
dialami pasien dan kronologis kejadiannya
4 Apakah Petugas pelayanan klinis memberikan
penanganan kepada pasien sesuai cedera yang
dialami
5 Apakah petugas berkoordinasi dengan TIM
tentang penanganan kejadian Tidak cedera yang
dialami pasien
6 Apakah petugas melakukan evaluasi, baik
terhadap kejadian yang dialami pasien maupun
tindakan yang telah dilakukan
7 Apakah petugas Mensosialisasikan keselamatan
pasien setiap ada pertemuan sebagai proses
pembelajaran
8 Apakah petugas mendokumentasikan semua
kegiatan yang telah dilakukan

Tindak lanjut
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
Petugas pelaksana penilai/observer
Program kegiatan