Isi
A. Gerakan Reformasi
Pancasila yang pada dasarnya sebagai sumber nilai, dasar moral etik bagi
negara dan aparat pelaksana negara di salah gunakan sebagai alat legitimasi
politik, semua tindakan dan kebijakan mengatasnamakan Pancasila, kenyataannya
tindakan dan kebijakan tersebut sangat bertentangan dengan Pancasila.
Secara harfiah reformasi memiliki makna yaitu suatu gerakan untuk memformat
ulang, menata ulang atau menata kembali hal-hal yang menyimpang untuk
dikembalikan pada format atau bentuk semula sesuai dengan nilai-nilai ideal yang
dicita-citakan rakyat (Riswanda dalam Kaelan, 1998).
Oleh karena itu, gerakan reformasi harus dijadikan sebagai bagian dalam
kerangka Pancasila, sebagai landasan cita-cita dan ideologi negara Indonesia, agar
tidak terjadi hal-hal yang dapat menyebabkan hancurnya bangsa dan negara
Indonesia.