1
benar efisien dan sesuai dengan sistem Linux kita. Pada dasarnya linux adalah kernel. Program-program lainnya
seperti kompiler, editor, window manager dsb yang disertakan adalah paket distribusi yang melengkapi kernel
menjadi sebuah sistem yang operasi yang lengkap.
2
UJI KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban yang paling tepat!
1. Komputer yang terhubung jaringan harus diatur dengan baik dari sisi akses data , pembagian penggunaan atau pembagian
pakai, kemanan dan kenyamanan data untuk di akses, Ini adalah tugas seorang ….
a. User
b. Administrator
c. Programmer
d. Operator
e. Desainer
2. Inti dari sistem operasi Linux adalah ….
a. Core
b. Kernel
c. Atom
d. Intel
e. Root
3. Berikut ini yang bukan tugas dari administrator jaringan adalah ….
a. Menganalisis log sistem dan mengidentifikasi potensi masalah dengan sistem komputer.
b. Memperkenalkan dan mengintegrasikan teknologi baru ke dalam ada pusat data lingkungan.
c. Rutin melakukan audit terhadap sistem dan perangkat lunak.
d. Tanggung jawab untuk kenyamanan
e. Menambahkan, menghapus, atau memperbarui account pengguna informasi, reset password, dll
4. Berikut adalah kebutuhan dari sistem operasi diidentifikasikan berdasarkan kebutuhan server dan aplikasi yang
akan dijalankan, kecuali ….
a. Sistem operasi yang bisa digunakan untuk keperluan pembangunan komputer server
b. Melengkapi service sistem operasi untukkebutuhan instalasi server
c. Mengkonfigurasi service untuk kebutuhan komputer server
d. Melakukan upgrade versi operating system
e. Memilih sistem operasi untuk kebutuhan komputer client
5. Untuk mengatasi agar masing-masing user tidak dapat menyimpan data melebihi kapasitas yang diizinkan, maka seorang
administrator perlu menerapkan pemberian ….
a. Disk management
b. Disk application
3
c. Disk quota
d. Flash disk
e. Quota
6. Samba Server, dibuat oleh......
a. Jeremy Allison
b. Frank Varnavas
c. Andrew Tridgell
d. Matthew Harrell
e. Wilson Nichole
7. Program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin
Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer,adalah pengertian dari......
a. Samba Server
b. OS
c. VPN
d. FTP
e. CIDR
8. Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background......
a. WWW dan HTTP
b. SMBD dan NMBD
c. IEEE dan CSI
d. RPC dan TCP
e. IP dan NNDI
9. Fungsi Samba,Kecuali......
a. File server
b. print server
c. domain controller
d. A dan B benar
e. Management data
10. Samba biasa digunakan oleh sistem operasi....
a. LINUX
b. Windows
c. MAC OS
d. DOS
e. Semua Jawaban Salah
4
BAB II
A. Edquota
Sebelum mencoba untuk menggunakan disk quota perlu diingat bahwa quota harus sudah dikonfigurasi
di kernel anda dan sistem anda sudah terinstall paket quota. Pada Linux Redhat versi 6.2, paket quota bisa
diinstall dengan rpm jika saat instalasi sistem, paket quota tidak dipilih. Setelah itu konfigurasi ulang kernel anda
dan pada bagian quota support ketikkan y :
Quota support (CONFIG_QUOTA) [n] y
Pada Linux redhat 6.2, jika quota sudah diinstall, maka secara otomatis saat booting sistem akan
mengaktifkan quota. Untuk mengecek apakah quota sudah aktif lakukan perintah berikut :
# /usr/sbin/quotacheck –avug
Kemudian hidupkan quota :
# /usr/sbin/quotaon -avug
Setelah itu anda harus menyunting file /etc/fstab untuk mengaktifkan disk quota per baris file
sistem, dimana anda dapat mengaktifkan quota untuk masing-masing user atau group atau keduanya untuk
semua file sistem yang ada di Linux. Sebelum quota diaktifkan tampilan file /etc/fstab adalah sbb:
/dev/hda1 / ext2 defaults 1 1
/dev/hda2 /home ext2 defaults 1 1
Untuk mengaktifkan quota user, tambahkan “usrquota” pada kolom empat setelah “defaults” menjadi :
/dev/hda1 / ext2 defaults 1 1
/dev/hda2 /home ext2 defaults,usrquota 1 1
Cara untuk mengaktifkan quota group hampir sama, yaitu hanya dengan mengganti options usrquota
menjadi grpquota. Sedangkan untuk mengaktifkan keduanya, dapat dilakukan dengan mengubah options seperti
berikut :
/dev/hda1 / ext2 defaults 1 1
/dev/hda2 /home ext2 defaults,usrquota,grpquota 1 1
5
Kemudian perlu dibuat juga file yang berfungsi menyimpan record quota yaitu quota.user dan
quota.group. Keduanya harus diset owner sebagai root, dan hanya boleh di read-write oleh root saja. File ini
biasa diletakkan di partisi /home.
# cd /home
# touch quota.user
# touch quota.group
# chmod 600 quota.user
# chmod 600 quota.group
Untuk keterangan lebih lanjut tentang fstab, baca manualnya :
# man fstab
Selanjutnya reboot sistem agar quota dapat berjalan. Jika operasi sudah berjalan normal anda
tidak perlu lagi menjalankan perintah quotacheck dan quotaon. Anda hanya perlu memastikan bahwa quota
benar-benar sudah diaktifkan. Cara yang mudah untuk melakukan ini ialah dengan menjalankan perintah quota –
v. Dari keluaran perintah ini dapat anda lihat satu baris informasi tentang pemakaian disk dan batas quota
saat itu untuk masing- masing file sistem yang telah diaktifkan quotanya.
Untuk mengalokasikan batas quota digunakan perintah edquota. Perintah dapat digunakan baik
untuk mengatur quota seorang user maupun quota.
Sebuah group. Apabila perintah edquota digunakan untuk mengatur quota seorang user maka
setelah perintah edquota bisa diikuti dengan flag –u atau bisa juga tidak, baru kemudian diikuti namauser yang
akan diatur quotanya. Jika peintah edquota tidak diikuti flag, maka secara default perintah edquota tersebut
dianggap akan mengatur quota seorang user alias menggunakan flag –u.
Karena itu, jika perintah edquota ini akan digunakan untuk mengatur quota sebuah group, maka setelah
perintah ini harus diikuti flag –g baru kemudian diikuti nama group yang akan diatur quotanya. Selain itu perintha
edquota ini juga dapat digunakan untuk mengatur quota dua atau lebih user atau group sekaligus. Sintaksnya :
# edquota <user1> <user2> <user3> …dst
dan untuk mengatur dua atau lebih group digunakan :
# edquota -g <group1> <group2> <group3> …dst
Ketika perintah edquota diminta, secara otomatis sistem akan menggunakan fasilitas teks editor vi untuk
menyunting batas-batas quota yang dikehendaki. Penggunaan perintah edquota dapat dilihat pada contoh berikut :
Untuk edit quota user
# edquota –u bagus
Quotas for user bagus:
/dev/hda2: blocks in use: 2594, limits (soft = 5000, hard = 6500)
6
inodes in use: 356, limits (soft = 1000, hard = 1500)
"blocks in use" adalah jumlah total blok (dalam kilobyte) yang telah dipakai oleh user. "inodes in use"
adalah jumlah total file yang dimiliki user dalam partisi tersebut.
Untuk edit quota group
# edquota –g asisten
Quotas for group asisten:
/dev/hda4: blocks in use: 5799, limits (soft = 8000, hard = 10000)
inodes in use: 1454, limits (soft = 3000, hard = 4000)
Seringkali seorang administrator ingin supaya ia dapat mengatur batas quota pada rentang uid atau
user ID, sehingga dia tidak perlu memberikan batas quota masing-masing user satu demi satu yang tentu
saja akan memakan waktu dan tenaga. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan flag –p pada perintah
edquota. Hal pertama yang harus dilakukan dalam penduplikasian batas quota untuk sejumlah user ini adalah
menentukan batas quota yanag akan dijadikan contoh atau prototype pada seorang user saja. Setelah itu proses
duplikasi dapat dilakukan. Jika diasumsikan shell anda adalah csh dan user ID dimulai pada nomor 500 maka
digunakan perintah :
# edquota -p bob `awk -F: '$3 > 499 {print $1}' /etc/passwd`
Jika anda ingin mengeset sendiri grace periode, dapat dilakukan perintah edquota –t. Maka akan
ditampilkan :
# edquota -t
Time units may be: days, hours, minutes, or seconds
Grace period before enforcing soft limits for users:
/dev/hda2: block grace period: 0 days, file grace period: 0 days
Jika anda ingin mengeset grace periode menjadi 5 hari maka anda cukup mengubah angka 0 days
menjadi 5 days, disesuaikan dengan block dan filenya.
Keterangan selengkapnya baca di manual :
# man edquota
B. Repquota
Setelah disk quota aktif pada system, tentu saja administrator ingin memeriksa batas quota dan
kapasitas disk quota yang telah digunakan. Untuk melakukan hal itu, selain dapat menggunakan perintah quota,
juga dapat digunakan perintah repquota. Perintah quota hanya dapat digunakan oleh seorang user untuk
memeriksa quota user dan group, dan pemakaian kapasitas disk yang dimilikinya. Perintah ini tidak bisa digunkan
untuk melihat informasi quota yang dimiliki user lain atau group lain, jika hanya menggunakan account user biasa.
7
Hanya superuser atau yang memiliki account root yang dapat melihat informasi quota yang dimiliki user lain
beserta pemakaiannya. Perintah repquota dapat digunakan untuk mendapatkan ringkasan dari semua informasi
quota dan pemakaian disk untuk file system yang telah diaktifkan quotanya.
Berbeda dengan perintah edquota, pada perintah repquota ini jika anda tidak menambahkan flag apapun,
secara otomatis yang akan ditampilkan adalah quota untuk masing-masing user dan quota untuk masing-
masing group (jika keduanya ada). Jadi misalkan ingin melihat alokasi quota tiap user di file system /home
digunakan perintah :
# repquota –u /home
misalnya tipe user di file sistem /home ini telah diatur, akan muncul tampilan :
Block limits File limits
User used soft hard grace used soft hard grace
root -- 175419 0 0 14679 0 0
bin -- 18000 0 0 735 0 0
uucp -- 729 0 0 23 0 0
man -- 57 0 0 10 0 0
bagus -- 13046 15360 19200 806 1500 2250
andri -- 2838 5120 6400 377 1000 1500
Penggunaan perintah quota –v oleh seorang user dapat dilakukan untuk melihat batas quota yang
dimilkinya di file system tertentu. Sebagai contoh di bawah ini user adjie akan melihat batas quota yang
dimilikinya :
# quota –v
Disk quotas for user adjie (uid 501) :
Filesystem blocks quota limit grace files quota limit grace
/home 525* 500 550 5days 17 0 0
/usr 0 500 550 0 0 0
Pada file system /home dari contoh di atas dapat dilihat bahwa user tersebut telah lewat 25 blok dari
batas quota yang diizinkan dan mempunyai sisa perpanjangan waktu 5 hari lagi. Tanda asterisk (*) menunjukkan
bahwa user tersebut saat ini telah melewati batas quota yang dimilikinya. File system yang tidak digunakan sama
sekali oleh user biasanya tidak akan ditampilkan dalam keluaran peintah quota, meskipun user tersebut
mempunyai jatah quota pada file system tersebut. Jadi pada contoh di atas (user adjie selain punya quota di
/home juga ada di /usr). Jika perintah quota digunakan tanpa flag apapun, maka quota user adjie di /usr tidak
akan ditampilkan karena dia sama sekali belum menggunakan jatah quotanya di file system tersebut. Tapi
8
karena perintah edquota menggunakan flag–v maka semua informasi tentang quota yang dimilikinya akan
ditampilkan.
UJI KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban yang paling tepat!
1. Perintah yang hanya dapat digunakan oleh seorang user untuk memeriksa quota user dan group, dan pemakaian
kapasitas disk yang dimilikinya adalah ….
a. disk quota
b. edquota.
c. repquota
d. quota
e. addquota
2. Untuk mengalokasikan batas quota digunakan perintah….
a. disk quota
b. edquota.
c. repquota
d. quota
e.addquota
3. Perintah yang digunakan untuk mendapatkan ringkasan dari semua informasi quota dan pemakaian disk untuk file
system yang telah diaktifkan quotanya adalah ….
a. disk quota
b. edquota.
c. repquota
d. quotas
e. addquota
4. Untuk melihat alokasi quota tiap user di file system /home digunakan perintah….
a. repquota
b. repquota –u
c. repquota –u /home
d. quota
e. quota –v
5. Untuk melihat batas quota yang dimilkinya di file system tertentu. Sebagai contoh di bawah ini user adjie akan
melihat batas quota yang dimilikinya, menggunakan perinta ….
a. repquota
b. repquota –u
c. repquota –u /home
d. quota
e. quota –v
9
BAB III
10
3. Saat menjalankan instalasi pilih Y untuk melanjutkan kemudian keluar perintah untuk memasukkan
workgroup / domain komputer anda yang sama dengan nama workgroup yang ada di OS Windows
4. Saat keluar konfigurasi dhcp untuk samba server Anda pilih TIDAK karena jika menggunakan DHCP di
samba kita akan kesulitan untuk mencari ip client atau ip kita sendiri untuk berbagi file sharing
5. Setelah penginstallan samba selesai sekarang kita konfigurasi file smb.conf yang berada di direktori
/etc/samba ketikkanlah perintah nano untuk membaca file seperti contoh di bawah
11
6. Carilah tulisan ###### Authentication ####### kemudian tambahkan tulisan security = share di
bawah tulisan security = user jika sudah tambahkanlah tanda pagar(#) di depan tulisan security = user.
7. Turun ke bawah dari file tersebut cari tulisan =====Share Definitions====== kemudian berilah tanda
pagar(#) di bawah tulisan [homes] sampai tulisan directory mask = 0700
12
8. Tambahkanlah tulisan di paling bawah dari file tersebut seperti contoh di bawah, setelah selesai
mengedit semua isi dari file smb.conf tersebut kemuadian save dan exit segala perubahan yg terjadi di
file tersebut
9. Buatlah folder di dalam direktori home sama seperti nama yg anda buat di file smb.conf paling bawah
sendiri,setelah membuat folder, buatlah file-file di dalam direktori tadi seperti contoh di bawah
Kemudian tinggal memberikan perintah chmod –R 777 /home/(nama folder yg di buat tadi) lalu tekan
enter tujuan dari chmod –R 777 ini adalah untuk mengenalkan nama folder tadi ke suatu jaringan
10. Jika folder tadi sudah bisa di baca oleh suatu jaringan anda tinggal merestart konfigurasi samba server
yang telah anda lakukan tadi, dengan perintah /etc/init.d/samba restart seperti gambar di bawah
13
11. Lihat hasil konfigurasi yang Anda lakukan pada file smb.conf dengan menggunakan perintah testparm
12. Cek status samba server anda menggunakan perintah smbstatus seperti contoh gambar di bawah. Jika
sudah muncul tulisan no locked files berarti file sharing dari samba anda tidak terkunci. Jadi anda bebas
saling bertukar data antara server dan client
14
13. Menguji pada windows cocokkanlah antara ip server debian text dengan ip di windows anda agar saling
terhubung
14. Langkah terakhir uji pada komputer client masuklah ke windows exploler lalu ketikkanlah ip address
server anda contoh: \\192.168.28.1 lalu tekan enter. Jika sudah masuk dan saling bertukar data berarti
samba server anda telah berhasil dan siap di coba
15
15. Di bawah adalah contoh gambar dari kita yang membuat file file di dalam direktori samba1 tadi. File ini
sudah bisa untuk di copy ke komputer Anda.
UJI KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban yang paling tepat!
16
d. Samba server
e. File server
2. File yang digunakan untuk mengkonfigurasi file pada samba adalah ….
a. smb.conf
b. samba.conf
c. smb.info
d. samba.info
e. sama.com
3. Perintah yang digunakan untuk melihat hasil konfigurasi pada file smb.conf adalah ….
a. ifconfig
b. ipfoconfig
c. testparm
d. test
e. config
3. Apa yang dimaksud dengan samba server ?
a. Indikator yang digunakan untuk mengetahui telah terjadi kerusakan pada jaringan
b. Program utility yang digunakan untuk menampilkan jalur yang ditempuh paket ke tujuan dalam sistem operasi
Windows
c. Aplikasi server yang bertanggung jawab dalam proses penerjemahan hostname menjadi ipaddress
d. Komputer yang bertugas menyimpan informasi halaman web yang pernah diaksessebelumnya
e. Suatu layanan sharing data antara linux dan windows. Pengertian dari samba itu sendiri adalah aplikasi
mesin unix/linux yang mengimplentasikan protokol SMB (server massage block)
4. Perhatikan gambar di bawah ini!
17
Perintah diatas merupakan perintah pada saat samba dikonfigurasi....
18
BAB IV
A. PC Router
PC Router adalah sebuah PC (Komputer) yang di alih fungsikan menjadi jembatan sebuah jaringan, yang cara
kerjanya tidak jauh berbeda dengan router seperti biasanya. Namun dengan menggunakan pc router kita bisa
menambahkan banyak konfigurasi dan penambahan – penambahan fitur sebagai server. Salah satu nya adalah
menambahkan setting Proxy server pada sebuah pc router.
B. PROXY SERVER
Proxy server adalah salah satu jenis server dalam Linux Debian 5 yang dapat di terapkan pada pc router dan
bekerja pada sebuah jaringan. Proxy server adalah sebuah server yang berfungsi untuk memberikan
pembatasan/pemblokiran hak akses komputer client pada koneksi ke internet berupa keyword atau url sebuah
situs di internet.
C. KONFIGURASI PC ROUTER
Pastikan bahwa computer yang akan menjadi PC Router mempunyai dua buah Lan Card.
Lan card 1 kita gunakan untuk koneksi ke Internet
Lan card 2 kita gunakan untuk terkoneksi ke jaringan local.
Login sebagai root
1. Masukan perintah berikut : # nano /etc/network/interfaces (Enter)
2. Kemudian masukan konfigurasi di bawah ini :
#The primary network interface
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.3.11
netmask 255.255.255.0
19
network 192.168.3.0
broadcast 192.168.3.255
gateway 192.168.3.1
allow-hotplug eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.255
3. Setelah itu simpan konfigurasi tersebut dengan perintah : Ctrl + O(Enter) dan Ctrl + X (Enter)
4. Selanjutnya restart jaringan debian, masukan peintah : # /etc/init.d/networking restart (Enter)
5. Cek hasil konfigurasi dengan perintah : # ifconfig (Enter)
6. Jika eth0 dan eth1 belum juga muncul pada hasil checking, kita harus melakukan perintah up pada masing –
masing eth..
Ketikan perintah: # ifup eth0 (Enter) dan # ifup eth1 (Enter)
7. Lalu cek kembali hasilnya # ifconfig (Enter)
8. Jika Eth0 dan Eth1 telah muncul kita bisa lanjut ke konfigurasi berikutnya.
9. Berikutnya kita akan setting DNS, kali ini kita gunakan DNS Google ketikan :
# nano /etc/resolv.conf (Enter)
Masukan konfigurasi berikut ini :
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4
20
# cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward (Enter)
jika hasilnya 1 berarti sukses.
16. Kemudian masukan konfigurasi IPTABLES untuk setting ketentuan ip ROUTER. Masukan perintah :
# iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE (Enter)
Lalu simpan dengan perintah : # iptables-save (Enter)
Dengan begitu PC ROUTER anda sudah siap untuk di gunakan sebagai router sebuah jaringan local. Namun
konfigurasi IPTABLES di atas akan hilang saat komputer anda restart ulang.
Jadi.. untuk mencegah hilangnya konfigurasi tersebut, kita harus menyimpan konfigurasi tersebut, sehingga akan
di load secara otomatis oleh komputer saat hidup.
Setelah kita punya PC ROUTER dengan Linux debian, selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi ip di komputer
client dengan sistemoperasi Windows
Ip address : 192.168.10.2 ( disesuaikan dengan eth1 debian)
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.10.1 (ip eth1 debian merupakan gerbang ke internet)
DNS : 192.168.3.1 (ip internet sekolah kita, yang akan menerjemahkan sinyal internet)
Setelah itu cek koneksi internet pada windows, jika sudah terkoneksi maka PC Router tidak punya masalah lagi.
21
# nano /etc/squid/squid.conf (Enter)
Cari baris berikut ini : http_port 3128 tambahkan menjadi http_port 3128 transparent
Cari beris berikut :
# cache_mem 8 mb hilangkan tanda (#) lalu ganti 8 mb menjadi 32 mb,
sehingga menjadi baris cache_mem 32 mb
Cari baris berikut :
# cache_dir ufs /var/spool/squid 100 16 256 hilangkan tanda (#) lalu ganti 100 menjadi 1000
cache_dir ufs /var/spool/squid 1000 16 256
Cari baris berikut :
# cache_mgr webmaster hilangkan tanda (#), ganti menjadi :
Cache_mgr alie.abdurrohman@alieman.sch.id
Cari baris berikut :
# TAG: visible_hostname Ketikan dibawah #Default
Visible_hostname www.alieman.sch.id
4. Simpan konfigurasi diatas:Ctrl + O(Enter) dan Ctrl + X (Enter)
5. Berikutnya kita akan membuat file blokir untuk mentimpan daftar site yang kita blok
# nano /etc/squid/blokir.txt (Enter)
6. Masukan url website yang akan di blokir :
www.facebook.com
www.youtube.com
7. Simpan konfigurasi diatas:Ctrl + O(Enter) dan Ctrl + X (Enter)
8. Selanjutnya masuk kembali ke konfigurasi squid.conf
# nano /etc/squid/squid.conf (Enter)
Cari baris berikut :
Acl all src all
Acl manager proto cache_object
Acl localhost src 127.0.0.1/32
Acl to_localhost dst 127.0.0.0/8
22
Cari baris berikut : http_access allow manager localhost
Lalu tambahkan baris berikut di atas baris tersebut :
http_access deny blokir
http_access allow all
Catatan :
Bila tidak ada notice berarti konfigurasi telah sukses dan bias di cek di komputer klient.
UJI KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban yang paling tepat!
23
c. Filtering, gateway, connection sharing
d. Firewall, gateway, connection sharing
e. Firewall, caching, browsing
3. Proxy server memilikimekanismepenyimpananobyek-obyek yang sudahdimintadari server-server di internet,
disebutsebagaifungsi ….
a. Filtering
b. Firewall
c. Caching
d. Sharing
e. browsing
4. Berikutiniadalahperintahuntukmenginstall squid adalah ….
a. apt-get remove squid
b. apt-get restore squid
c. apt-get block squid
d. apt-get setup squid
e. apt-get install squid
5. Berikutiniadalahperintahuntukmenguninstall squid adalah ….
a. apt-get remove squid
b. apt-get restore squid
c. apt-get block squid
d. apt-get setup squid
e. apt-get install squid
6. Berikutiniadalah file yang dikonfigurasiketikamembuat pc router, kecuali ….
a. /etc/network/interfaces
b. /etc/resolv.conf
c. /etc/sysctl.conf
d. /etc/squid/squid.conf
e. /etc/rc.local
7. Perintah yang digunakanuntuk firewall pc router adalah ….
a. iptables –t nat –A PREROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
b. iptables –t nat –A PREROUTING –j eth0 –o MASQUERADE
c. iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
d. iptables –onat –A PREROUTING –o 192.168.70.0/24 –j MASQUERADE
24
e. iptables –t nat –A POSTROUTING –o 192.168.70.0/24 –j MASQUERADE
8. Port untuk proxy adalah …
a. 24
b. 25
c. 445
d. 3128
e. 80
9. Port untuk http adalah …
a. 24
b. 25
c. 445
d. 3128
e. 80
10. Script untukmengaktifkanfungsi router terhadapduakonfigurasi IP Address adalah …
a. net.ipv4.ip_forward=0
b. net.ipv4.ip_forward=1
c. ip.netv4.ip_forward=0
d. ip.netv4.ip_forward=1
e. netv4.ip.ip_forward=1
11. Script yang berfungsi agar proxy server bersifat proxy transparent adalah …
a. cache_mgranna@smkn1saptosari.sch.id
b. cache_mem 64 MB
c. cache_swap_low90
d. http_port 3128 tranparent
e. ipcache_low transparent
12. Script yang mendefinisikantentang kata-kata atau keyword yang diblock, ketika kata-kata atau keyword
tersebutdiaksespadamensinpencari, makaakanlangsungtampilpadahalaman “access denied” dari proxy……
a. url_regex –i“/etc/squid/word”
b. url_regex –i “/etc/squid/word”
c. url_regex –i “/etc/keyword”
d. aclblokirdstdoman “/etc/squid/situs”
e. acl www dstdoman “/etc/squid/situs”
13. Script yang mendefinisikantentangalamat network yang akandiblockadalah ….
25
a. srcblokirlan 192.168.50.0/24
b. acllansrc 192.168.50.0/24
c. aclsrclan 192.168.50.0/24
d. acllansrc 192.168.50.1/24
e. aclsrclan 192.168.50.1/24
14. Script untukmengarahkandari port http ke port proxy adalah ….
a. iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.70.0/24 –p tcp --dport 80 –j REDIRECT --to-ports 3128
b. iptables –t nat –A POSROUTING –s 192.168.70.0/24 –p tcp --dport 80 –j REDIRECT --to-ports 3128
c. iptables –t nat –A PREROUTING –s 192.168.70.0/24 –p tcp --dport 3128 –j REDIRECT --to-ports 80
d. iptables –t nat –A PREROUTING –s 192.168.70.0/24 –p tcp --dport 80 –j REDIRECT --to-ports 3128
e. iptables –t nat –A PREROUTING –s 192.168.70.0/24 –p tcp-dport 80 –j REDIRECT --to-ports 3128
15. Perintahuntukmerestartjaringan
a. /etc/init.d/networking start
b. /etc/init.d/networking restart
c. /etc/networkin restart
d. /etc/init.d/network restart
e. /etc/init.d/network start
26
BAB V
DATABASE SERVER
SK : Mengadministrasi server dalam jaringan
KD 5 : Menetapkan spesifikasi server
Tuuan : Membangun dan mengkonfigurasi server
4. Siswa dapat melakukan instalasi perangkat lunak database server
5. Siswa dapat melakukan uji coba jumlah pengguna yang dapat mengakses database server secara bersamaan ditentukan
6. Siswa dapat menentukan port yang digunakan untuk mengakses database server
A. DATABASE SERVER
Database server merupakan server yang berfungsi sebagai basis data. Database server erat kaitannya dengan
web server yaitu sebagai penyedia dan atau penyimpanan konten berupa data-data dinamis yang selalu berubah
dari waktu ke waktu yang terintegrasi dengan sebuah tampilan visual yang diberikan oleh web server.
B. KONFIGURASI DATABASE SERVER
1. Lakukan instalasi paket software mysql-server dan phpmyadmin dengan mengetikkan perintah sbb:
#apt-get install mysql-server phpmyadmin
2. Maka akan muncul konfirmasi mengenai password login database. User secara default adalah root
kemudian isi password baru.
3. Tentukan paket software web server yang dipakai: apache2
4. Restart mysql-server dengan mengetikkan:
#/etc/init.d/mysql restart
C. PERINTAH DASAR MYSQL
1. Create Database
Digunakan untuk membuat database baru.
Syntax dasar:
CREATE DATABASE database_nama
Contoh:
CREATE DATABASE databaseku
2. Create Table
Digunakan untuk membuat tabel data baru dalam sebuah database.
Syntax dasar:
CREATE TABLE
(
Column_name1 table_nama data_type
27
Column_name2 table_nama data_type
Column_name3 table_nama data_type
)
Contoh:
CREATE TABLE bukutamu
(
Id int,
Nama varchar (255),
Email varchar(50),
Kota varchar(255)
)
3. Select
Digunakan untuk memilih data dari table database.
Syntax dasar:
SELECT column_name(s)
FROM table_name
Atau
SELECT * FROM table_name
Contoh 1:
SELECT nama,email FROM bukutamu
Contoh 2:
SELECT * FROM bukutamu
4. Where
Digunakan untuk memfilter data pada perintah Select
Syntax dasar:
SELECT column name(s)
FROM table_name
WHERE column_name operator value
Contoh:
SELECT * FROM bukutamu
WHERE kota=’PAMULANG’
28
VALUES (value1,value2,value3, . . .)
Atau
INSERT INTO table_name (column1,column2,column3, . . .)
VALUES (value1,value2,value3, . . .)
Contoh 1:
INSERT INTO bukutamu
VALUES (1,’Arlicious’,’arly@arlicious.com’,’Tangerang’)
Contoh 2:
INSERT INTO bukutamu (id,nama,email,kota)
VALUES (1,’Arlicious’,’arly@arlicious.com’,’Tangerang’)
5. Update
Digunakan untuk mengubah/memperbarui data di tabel database.
Syntax dasar:
UPDATE table_name
SET column1=value,column2=value, . . .
WHERE some_column=some_value
Contoh :
UPDATE bukutamu
SET email=’arly@arlicious.com’, kota=’Tangerang’
WHERE
6. Delete
Digunakan untuk menghapus data di table database. Tambahkan perintah Where untuk memfilter data-data
tertentu yang akan dihapus. Jika tanpa perintah Where, maka seluruh data dalam tabel akan terhapus.
Syntax dasar :
DELETE FROM table_name
WHERE some_column=some_value
Contoh:
DELETE FROM bukutamu
WHERE id=1
7. Alter Table
Digunakan untuk menambah, menghapus, atau mengubah kolom (field) pada tabel yang sudah ada.
Syntax untuk menambah kolom :
ALTAR TABLE table_name
ADD column_name datatyoe
Contoh :
29
ALTER TABLE Persons
ADD DateOfBirth date
Syntax untuk menghapus kolom :
ALTER TABLE table_name
DROP COLUMN column_name
Contoh :
ALTER TABLE Persons
DROP COLUMN DateOfBirth
Syntax untuk mengubah kolom :
ALTER TABLE table_name
ALTER TABLE clumn_name datatype
Contoh :
ALTER TABLE Persons
ALTER COLUMN DateOfBirth year
UJI KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban yang paling tepat!
1. Perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data adalah ....
a. Query
b. SQL
c. Database
d. DDL
e. MDL
30
4. mysql> create database latihan2
Pada sintak di atas, sistem MySQL akan menampilkan tanda “ “ yang berarti ....
a. sintak telah siap dijalankan
b. sintak sudah berakhir
c. sintak siap dieksekusi
d. sintak belum berakhir
e. sintak belum dieksekusi
5. Di bawah ini adalah sifat – sifat dari MySQL sebagai database server, kecuali ....
a. open source
b. multiplatform
c. berbasis database relasional
d. free dan komersial
e. hanya mampu bekerja di OS berbasis windows
6. Di bawah ini beberapa keuntungan penggunaan sistim Basis Data , kecuali ....
a. mengurangi perulangan data
b. mencapai independensi data
c. mengintegrasikan data dalam beberpa file
d. keamanan data mudah untuk dirubah
e. mengambil data dan informasi dengan cepat
8. Sistem database MySQL memiliki sistem sekuritas dengan tiga verifikasi, yaitu ....
a. user(name), row dan column
b. user(name), password dan host
c. table, host, user(name)
d. password, user(name), dan table
e. host, table, dan password
10. Di bawah ini termasuk dalam perintah dasar yang termasuk Data Definition Language, kecuali ....
a. create
b. alter
c. delete
d. rename
31
e. drop
11. Data Manipulation Language adalah perintah SQL yang berhubungan dengan ....
a. pengolahan data
b. pembuatan database
c. pembuatan tabel
d. struktur database
e. mengganti nama tabel dan database
19. Pada prinsipnya tipe data char( ) dan varchar( ) adalah sama. Perbedaannya terletak pada ....
a. Jenis data yang dipakai
b. Jenis memori yang digunakan
c. Jumlah karakternya
d. Jumlah memori yang dibutuhkan untuk penyimpanan
e. Jumlah data yang akan digunakan
33
DAFTAR PUSTAKA
34