Anda di halaman 1dari 34

BAB I

ADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN

SK : Mengadministrasi server dalam jaringan


KD 1 : Memilih aplikasi untuk server
KD 2 : Memilih sistem operasi untuk jaringan
Tuuan :
1. Siswa dapat memahami kebutuhan pengguna terhadap aplikasi perangkat lunak diidentifikasi dan dianalisis sesuai dengan
kebutuhan bisnis /perusahaan.
2. Siswa dapat memahami kebutuhan pelanggan dianalisis untuk mengidentifikasi kebutuhan dari server
3. Siswa dapat memahami aplikasi yang tersedia dan Fitur atau kelebihan server diidentifikasi
4. Siswa dapat memahami aplikasi yang lain didaftar berikut kebutuhan sistem dan jaringan
5. Siswa dapat memahami aplikasi untuk server dipilih berdasarkan kebutuhan proses saat ini
6. Siswa dapat memahami kebutuhan pengguna terhadap aplikasi perangkat lunak diidentifikasi dan dianalisis sesuai dengan
kebutuhan bisnis /perusahaan.

A. Pengertian Administrasi Server Jaringan


Mengadministrasi server dalam jaringan merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh
administrator jaringan. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi agar didapat hasil yang
baik.
Komputer yang terhubung jaringan harus diatur dengan baik oleh seorang admin, baik dari sisi akses
data , pembagian penggunaan atau pembagian pakai, kemanan dan kenyamanan data untuk di akses, dan masih
banyak lagi yang harus ditata rapi oleh seorang administrator jaringan. Pada Materi ini kita akan membahas
tentang mengidentifikasikan jenjang pengguna dan aplikasi pada jaringan. Sistem operasi yang akan kita gunakan
sebagai user adalah Linux Red hat 9.0 dan dari sisi client menggunakan linux atau windows.
Seringkali masing-masing user menyimpan datanya tanpa memperhatikan kapasitas harddisk komputer
tersebut. Tentu saja hal in akan menimbulkan masalah-masalah yang membuat pusing seorang administrator.
Untuk mengatasi agar masing-masing user tidak dapat menyimpan data melebihi kapasitas yang
diizinkan, maka seorang administrator perlu menerapkan pemberian disk quota pada masing-masing user
tersebut. Akan tetapi mungkin saja ada beberapa user yang ingin diberikan disk quota yang lebih besar atau
bahkan mungkin diberikan disk quota yang tidak terbatas. Karena itu dengan penerapan disk quota ini dapat
diatur pembagian quota masing-masing user sesuai dengan yang dikehendaki.
Kernel merupakan inti dari sistem operasi Linux. Program-program lainnya seperti kompiler,
editor, window manager dsb adalah paket distribusi yang disertakan melengkapi sistem Linux. Kernel berisi
program yang dimuat saat boot dan berfungsi sebagai interface antara software dan hardware. Kernel juga
bertugas menangani permintaan membaca atau menulis peralatan disk, melakukan tugas-tugas network, proses
input/output, manajemen memori, dsb. Kita harus mengkonfigurasikan kernel dan mengkompilenya agar benar-

1
benar efisien dan sesuai dengan sistem Linux kita. Pada dasarnya linux adalah kernel. Program-program lainnya
seperti kompiler, editor, window manager dsb yang disertakan adalah paket distribusi yang melengkapi kernel
menjadi sebuah sistem yang operasi yang lengkap.

B. TUGAS SEORANG ADMINISTRATOR JARINGAN


1. Menganalisis log sistem dan mengidentifikasi potensi masalah dengan sistem komputer.
2. Memperkenalkan dan mengintegrasikan teknologi baru ke dalam ada pusat data lingkungan.
3. Rutin melakukan audit terhadap sistem dan perangkat lunak.
4. Menambahkan, menghapus, atau memperbarui account pengguna informasi, reset password, dll
5. Menjawab pertanyaan teknis.
6. Tanggung jawab untuk keamanan.
7. Tanggung jawab untuk mendokumentasikan konfigurasi sistem.
8. Troubleshooting melaporkan setiap masalah.
9. Memastikan bahwa infrastruktur jaringan dan berjalan.

C. MEMILIH APLIKASI UNTUK SERVER


Kebutuhan pengguna terhadap aplikasi perangkat lunak dianalisa sesuai dengan kebutuhan bisnis atau
perusahaan, diantaranya:
1. Mengidentifikasi kebutuhan aplikasi server
2. Memilih aplikasi network (server) berdasarkan kebutuhan
3. Mengidentifikasi fitur server
4. Mengidentifikasi setiap aplikasi
5. Menentukan layanan aplikasi server terkini
D. MEMILIH SISTEM OPERASI UNTUK JARINGAN
Kebutuhan dari sistem operasi diidentifikasikan berdasarkan kebutuhan server dan aplikasi yang akan dijalankan,
yaitu:
1. Sistem operasi yang bisa digunakan untuk keperluan pembangunan komputer server
2. Melengkapi service sistem operasi untukkebutuhan instalasi server
3. Mengkonfigurasi service untuk kebutuhan komputer server
4. Melakukan upgrade versi operating system
5. Memilih sistem operasi untuk kebutuhan komputer server

2
UJI KOMPETENSI

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban yang paling tepat!
1. Komputer yang terhubung jaringan harus diatur dengan baik dari sisi akses data , pembagian penggunaan atau pembagian
pakai, kemanan dan kenyamanan data untuk di akses, Ini adalah tugas seorang ….
a. User
b. Administrator
c. Programmer
d. Operator
e. Desainer
2. Inti dari sistem operasi Linux adalah ….
a. Core
b. Kernel
c. Atom
d. Intel
e. Root
3. Berikut ini yang bukan tugas dari administrator jaringan adalah ….
a. Menganalisis log sistem dan mengidentifikasi potensi masalah dengan sistem komputer.
b. Memperkenalkan dan mengintegrasikan teknologi baru ke dalam ada pusat data lingkungan.
c. Rutin melakukan audit terhadap sistem dan perangkat lunak.
d. Tanggung jawab untuk kenyamanan
e. Menambahkan, menghapus, atau memperbarui account pengguna informasi, reset password, dll
4. Berikut adalah kebutuhan dari sistem operasi diidentifikasikan berdasarkan kebutuhan server dan aplikasi yang
akan dijalankan, kecuali ….
a. Sistem operasi yang bisa digunakan untuk keperluan pembangunan komputer server
b. Melengkapi service sistem operasi untukkebutuhan instalasi server
c. Mengkonfigurasi service untuk kebutuhan komputer server
d. Melakukan upgrade versi operating system
e. Memilih sistem operasi untuk kebutuhan komputer client
5. Untuk mengatasi agar masing-masing user tidak dapat menyimpan data melebihi kapasitas yang diizinkan, maka seorang
administrator perlu menerapkan pemberian ….
a. Disk management
b. Disk application

3
c. Disk quota
d. Flash disk
e. Quota
6. Samba Server, dibuat oleh......
a. Jeremy Allison
b. Frank Varnavas
c. Andrew Tridgell
d. Matthew Harrell
e. Wilson Nichole
7. Program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin
Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer,adalah pengertian dari......
a. Samba Server
b. OS
c. VPN
d. FTP
e. CIDR
8. Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background......
a. WWW dan HTTP
b. SMBD dan NMBD
c. IEEE dan CSI
d. RPC dan TCP
e. IP dan NNDI
9. Fungsi Samba,Kecuali......
a. File server
b. print server
c. domain controller
d. A dan B benar
e. Management data
10. Samba biasa digunakan oleh sistem operasi....
a. LINUX
b. Windows
c. MAC OS
d. DOS
e. Semua Jawaban Salah

4
BAB II

MENGATUR QUOATA HARDDISK MENGGUNAKAN DISK QUOTA


SK : Mengadministrasi server dalam jaringan
KD 3 : Memilih komponen untuk server
Tuuan :
1. Siswa dapat mengidentifikasi koponen server mengacu kepada fitur kebutuhan aplikasi dan server
2. Siswa dapat membuat spesifikasi produk server, keterbatasan dan kelemahan server diidentifikasi
3. Siswa dapat melakukan perencanaan alternatif penyelesaian

A. Edquota
Sebelum mencoba untuk menggunakan disk quota perlu diingat bahwa quota harus sudah dikonfigurasi
di kernel anda dan sistem anda sudah terinstall paket quota. Pada Linux Redhat versi 6.2, paket quota bisa
diinstall dengan rpm jika saat instalasi sistem, paket quota tidak dipilih. Setelah itu konfigurasi ulang kernel anda
dan pada bagian quota support ketikkan y :
Quota support (CONFIG_QUOTA) [n] y
Pada Linux redhat 6.2, jika quota sudah diinstall, maka secara otomatis saat booting sistem akan
mengaktifkan quota. Untuk mengecek apakah quota sudah aktif lakukan perintah berikut :
# /usr/sbin/quotacheck –avug
Kemudian hidupkan quota :
# /usr/sbin/quotaon -avug
Setelah itu anda harus menyunting file /etc/fstab untuk mengaktifkan disk quota per baris file
sistem, dimana anda dapat mengaktifkan quota untuk masing-masing user atau group atau keduanya untuk
semua file sistem yang ada di Linux. Sebelum quota diaktifkan tampilan file /etc/fstab adalah sbb:
/dev/hda1 / ext2 defaults 1 1
/dev/hda2 /home ext2 defaults 1 1
Untuk mengaktifkan quota user, tambahkan “usrquota” pada kolom empat setelah “defaults” menjadi :
/dev/hda1 / ext2 defaults 1 1
/dev/hda2 /home ext2 defaults,usrquota 1 1
Cara untuk mengaktifkan quota group hampir sama, yaitu hanya dengan mengganti options usrquota
menjadi grpquota. Sedangkan untuk mengaktifkan keduanya, dapat dilakukan dengan mengubah options seperti
berikut :
/dev/hda1 / ext2 defaults 1 1
/dev/hda2 /home ext2 defaults,usrquota,grpquota 1 1

5
Kemudian perlu dibuat juga file yang berfungsi menyimpan record quota yaitu quota.user dan
quota.group. Keduanya harus diset owner sebagai root, dan hanya boleh di read-write oleh root saja. File ini
biasa diletakkan di partisi /home.
# cd /home
# touch quota.user
# touch quota.group
# chmod 600 quota.user
# chmod 600 quota.group
Untuk keterangan lebih lanjut tentang fstab, baca manualnya :
# man fstab
Selanjutnya reboot sistem agar quota dapat berjalan. Jika operasi sudah berjalan normal anda
tidak perlu lagi menjalankan perintah quotacheck dan quotaon. Anda hanya perlu memastikan bahwa quota
benar-benar sudah diaktifkan. Cara yang mudah untuk melakukan ini ialah dengan menjalankan perintah quota –
v. Dari keluaran perintah ini dapat anda lihat satu baris informasi tentang pemakaian disk dan batas quota
saat itu untuk masing- masing file sistem yang telah diaktifkan quotanya.
Untuk mengalokasikan batas quota digunakan perintah edquota. Perintah dapat digunakan baik
untuk mengatur quota seorang user maupun quota.
Sebuah group. Apabila perintah edquota digunakan untuk mengatur quota seorang user maka
setelah perintah edquota bisa diikuti dengan flag –u atau bisa juga tidak, baru kemudian diikuti namauser yang
akan diatur quotanya. Jika peintah edquota tidak diikuti flag, maka secara default perintah edquota tersebut
dianggap akan mengatur quota seorang user alias menggunakan flag –u.
Karena itu, jika perintah edquota ini akan digunakan untuk mengatur quota sebuah group, maka setelah
perintah ini harus diikuti flag –g baru kemudian diikuti nama group yang akan diatur quotanya. Selain itu perintha
edquota ini juga dapat digunakan untuk mengatur quota dua atau lebih user atau group sekaligus. Sintaksnya :
# edquota <user1> <user2> <user3> …dst
dan untuk mengatur dua atau lebih group digunakan :
# edquota -g <group1> <group2> <group3> …dst
Ketika perintah edquota diminta, secara otomatis sistem akan menggunakan fasilitas teks editor vi untuk
menyunting batas-batas quota yang dikehendaki. Penggunaan perintah edquota dapat dilihat pada contoh berikut :
Untuk edit quota user
# edquota –u bagus
Quotas for user bagus:
/dev/hda2: blocks in use: 2594, limits (soft = 5000, hard = 6500)

6
inodes in use: 356, limits (soft = 1000, hard = 1500)
"blocks in use" adalah jumlah total blok (dalam kilobyte) yang telah dipakai oleh user. "inodes in use"
adalah jumlah total file yang dimiliki user dalam partisi tersebut.
Untuk edit quota group
# edquota –g asisten
Quotas for group asisten:
/dev/hda4: blocks in use: 5799, limits (soft = 8000, hard = 10000)
inodes in use: 1454, limits (soft = 3000, hard = 4000)
Seringkali seorang administrator ingin supaya ia dapat mengatur batas quota pada rentang uid atau
user ID, sehingga dia tidak perlu memberikan batas quota masing-masing user satu demi satu yang tentu
saja akan memakan waktu dan tenaga. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan flag –p pada perintah
edquota. Hal pertama yang harus dilakukan dalam penduplikasian batas quota untuk sejumlah user ini adalah
menentukan batas quota yanag akan dijadikan contoh atau prototype pada seorang user saja. Setelah itu proses
duplikasi dapat dilakukan. Jika diasumsikan shell anda adalah csh dan user ID dimulai pada nomor 500 maka
digunakan perintah :
# edquota -p bob `awk -F: '$3 > 499 {print $1}' /etc/passwd`
Jika anda ingin mengeset sendiri grace periode, dapat dilakukan perintah edquota –t. Maka akan
ditampilkan :
# edquota -t
Time units may be: days, hours, minutes, or seconds
Grace period before enforcing soft limits for users:
/dev/hda2: block grace period: 0 days, file grace period: 0 days
Jika anda ingin mengeset grace periode menjadi 5 hari maka anda cukup mengubah angka 0 days
menjadi 5 days, disesuaikan dengan block dan filenya.
Keterangan selengkapnya baca di manual :
# man edquota

B. Repquota
Setelah disk quota aktif pada system, tentu saja administrator ingin memeriksa batas quota dan
kapasitas disk quota yang telah digunakan. Untuk melakukan hal itu, selain dapat menggunakan perintah quota,
juga dapat digunakan perintah repquota. Perintah quota hanya dapat digunakan oleh seorang user untuk
memeriksa quota user dan group, dan pemakaian kapasitas disk yang dimilikinya. Perintah ini tidak bisa digunkan
untuk melihat informasi quota yang dimiliki user lain atau group lain, jika hanya menggunakan account user biasa.
7
Hanya superuser atau yang memiliki account root yang dapat melihat informasi quota yang dimiliki user lain
beserta pemakaiannya. Perintah repquota dapat digunakan untuk mendapatkan ringkasan dari semua informasi
quota dan pemakaian disk untuk file system yang telah diaktifkan quotanya.
Berbeda dengan perintah edquota, pada perintah repquota ini jika anda tidak menambahkan flag apapun,
secara otomatis yang akan ditampilkan adalah quota untuk masing-masing user dan quota untuk masing-
masing group (jika keduanya ada). Jadi misalkan ingin melihat alokasi quota tiap user di file system /home
digunakan perintah :
# repquota –u /home
misalnya tipe user di file sistem /home ini telah diatur, akan muncul tampilan :
Block limits File limits
User used soft hard grace used soft hard grace
root -- 175419 0 0 14679 0 0
bin -- 18000 0 0 735 0 0
uucp -- 729 0 0 23 0 0
man -- 57 0 0 10 0 0
bagus -- 13046 15360 19200 806 1500 2250
andri -- 2838 5120 6400 377 1000 1500

Penggunaan perintah quota –v oleh seorang user dapat dilakukan untuk melihat batas quota yang
dimilkinya di file system tertentu. Sebagai contoh di bawah ini user adjie akan melihat batas quota yang
dimilikinya :
# quota –v
Disk quotas for user adjie (uid 501) :
Filesystem blocks quota limit grace files quota limit grace
/home 525* 500 550 5days 17 0 0
/usr 0 500 550 0 0 0
Pada file system /home dari contoh di atas dapat dilihat bahwa user tersebut telah lewat 25 blok dari
batas quota yang diizinkan dan mempunyai sisa perpanjangan waktu 5 hari lagi. Tanda asterisk (*) menunjukkan
bahwa user tersebut saat ini telah melewati batas quota yang dimilikinya. File system yang tidak digunakan sama
sekali oleh user biasanya tidak akan ditampilkan dalam keluaran peintah quota, meskipun user tersebut
mempunyai jatah quota pada file system tersebut. Jadi pada contoh di atas (user adjie selain punya quota di
/home juga ada di /usr). Jika perintah quota digunakan tanpa flag apapun, maka quota user adjie di /usr tidak
akan ditampilkan karena dia sama sekali belum menggunakan jatah quotanya di file system tersebut. Tapi

8
karena perintah edquota menggunakan flag–v maka semua informasi tentang quota yang dimilikinya akan
ditampilkan.
UJI KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban yang paling tepat!
1. Perintah yang hanya dapat digunakan oleh seorang user untuk memeriksa quota user dan group, dan pemakaian
kapasitas disk yang dimilikinya adalah ….
a. disk quota
b. edquota.
c. repquota
d. quota
e. addquota
2. Untuk mengalokasikan batas quota digunakan perintah….
a. disk quota
b. edquota.
c. repquota
d. quota
e.addquota
3. Perintah yang digunakan untuk mendapatkan ringkasan dari semua informasi quota dan pemakaian disk untuk file
system yang telah diaktifkan quotanya adalah ….
a. disk quota
b. edquota.
c. repquota
d. quotas
e. addquota
4. Untuk melihat alokasi quota tiap user di file system /home digunakan perintah….
a. repquota
b. repquota –u
c. repquota –u /home
d. quota
e. quota –v
5. Untuk melihat batas quota yang dimilkinya di file system tertentu. Sebagai contoh di bawah ini user adjie akan
melihat batas quota yang dimilikinya, menggunakan perinta ….
a. repquota
b. repquota –u
c. repquota –u /home
d. quota
e. quota –v

9
BAB III

MENGKONFIGURASIKAN SISTEM OPERASI WINDOWS DAN LINUX

SK : Mengadministrasi server dalam jaringan


KD 4 : Menetapkan spesifikasi server
Tuuan :
1. Siswa dapat memilah perangkat keras
2. Siswa dapat mengidentifikasi sistem operasi

A. PENGERTIAN SAMBA SERVER


Samba server adalah suatu layanan sharing data antara linux dan windows.
Pengertian dari samba itu sendiri adalah aplikasi mesin unix/linux yang mengimplentasikan protokol SMB (server
massage block).

B. FUNGSI SAMBA SERVER


Fungsi dari samba adalah sebagai penyedia layanan sharing berbagai data di linux untuk bisa di akses oleh client-
client windows untuk saling bisa bertukar data satu sama lain antara server dan client.

C. KONFIGURASI SAMBA SERVER


1. Mount cd debian 1 yg memiliki paket samba
2. Setelah cd debian1 telah di mounting ketikkanlah perintah untuk menginstall paket yaitu aptitude install
samba
Dan paket yang perlu di install dalam pembuatan samba server adalah paket samba seperti gambar di
bawah

10
3. Saat menjalankan instalasi pilih Y untuk melanjutkan kemudian keluar perintah untuk memasukkan
workgroup / domain komputer anda yang sama dengan nama workgroup yang ada di OS Windows

4. Saat keluar konfigurasi dhcp untuk samba server Anda pilih TIDAK karena jika menggunakan DHCP di
samba kita akan kesulitan untuk mencari ip client atau ip kita sendiri untuk berbagi file sharing

5. Setelah penginstallan samba selesai sekarang kita konfigurasi file smb.conf yang berada di direktori
/etc/samba ketikkanlah perintah nano untuk membaca file seperti contoh di bawah

11
6. Carilah tulisan ###### Authentication ####### kemudian tambahkan tulisan security = share di
bawah tulisan security = user jika sudah tambahkanlah tanda pagar(#) di depan tulisan security = user.

7. Turun ke bawah dari file tersebut cari tulisan =====Share Definitions====== kemudian berilah tanda
pagar(#) di bawah tulisan [homes] sampai tulisan directory mask = 0700

12
8. Tambahkanlah tulisan di paling bawah dari file tersebut seperti contoh di bawah, setelah selesai
mengedit semua isi dari file smb.conf tersebut kemuadian save dan exit segala perubahan yg terjadi di
file tersebut

9. Buatlah folder di dalam direktori home sama seperti nama yg anda buat di file smb.conf paling bawah
sendiri,setelah membuat folder, buatlah file-file di dalam direktori tadi seperti contoh di bawah
Kemudian tinggal memberikan perintah chmod –R 777 /home/(nama folder yg di buat tadi) lalu tekan
enter tujuan dari chmod –R 777 ini adalah untuk mengenalkan nama folder tadi ke suatu jaringan

10. Jika folder tadi sudah bisa di baca oleh suatu jaringan anda tinggal merestart konfigurasi samba server
yang telah anda lakukan tadi, dengan perintah /etc/init.d/samba restart seperti gambar di bawah

13
11. Lihat hasil konfigurasi yang Anda lakukan pada file smb.conf dengan menggunakan perintah testparm

12. Cek status samba server anda menggunakan perintah smbstatus seperti contoh gambar di bawah. Jika
sudah muncul tulisan no locked files berarti file sharing dari samba anda tidak terkunci. Jadi anda bebas
saling bertukar data antara server dan client

14
13. Menguji pada windows cocokkanlah antara ip server debian text dengan ip di windows anda agar saling
terhubung

14. Langkah terakhir uji pada komputer client masuklah ke windows exploler lalu ketikkanlah ip address
server anda contoh: \\192.168.28.1 lalu tekan enter. Jika sudah masuk dan saling bertukar data berarti
samba server anda telah berhasil dan siap di coba

15
15. Di bawah adalah contoh gambar dari kita yang membuat file file di dalam direktori samba1 tadi. File ini
sudah bisa untuk di copy ke komputer Anda.

UJI KOMPETENSI

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban yang paling tepat!

1. Suatu layanan sharing data antara linux dan windows adalah ….


a. Proxy server
b. Database server
c. Mail server

16
d. Samba server
e. File server
2. File yang digunakan untuk mengkonfigurasi file pada samba adalah ….
a. smb.conf
b. samba.conf
c. smb.info
d. samba.info
e. sama.com
3. Perintah yang digunakan untuk melihat hasil konfigurasi pada file smb.conf adalah ….
a. ifconfig
b. ipfoconfig
c. testparm
d. test
e. config
3. Apa yang dimaksud dengan samba server ?
a. Indikator yang digunakan untuk mengetahui telah terjadi kerusakan pada jaringan
b. Program utility yang digunakan untuk menampilkan jalur yang ditempuh paket ke tujuan dalam sistem operasi
Windows
c. Aplikasi server yang bertanggung jawab dalam proses penerjemahan hostname menjadi ipaddress
d. Komputer yang bertugas menyimpan informasi halaman web yang pernah diaksessebelumnya
e. Suatu layanan sharing data antara linux dan windows. Pengertian dari samba itu sendiri adalah aplikasi
mesin unix/linux yang mengimplentasikan protokol SMB (server massage block)
4. Perhatikan gambar di bawah ini!

17
Perintah diatas merupakan perintah pada saat samba dikonfigurasi....

a. Permintaan untuk melanjutkan menginstall paket samba


b. Mengisi Workgroup atau Domain Jaringan yang tersedia
c. Proses intalasi paket samba
d. Masuk Program Samba
e. Keluar Program Samba
5. debian-server:~# testparm
• Load smb config files from /etc/samba/smb.conf
• Processing section “[share]”
• Processing section “[homes]”
• Loaded services file OK.
• Server role: ROLE_STANDALONE
• Press enter to see a dump of your service definitions
• [share]
• path = /home/pudja/share/
• read only = No
• guest ok = Yes
• [homes]
• comment = Home Directories
• valid users = %S
• create mask = 0700
• directory sk = 0700
• browseable = No
Perintah tersebut diketikan pada saat....
a. Konfigurasi Samba
b. Instalasi Samba
c. Memasukan Workgroup
d. Mengeluarkan Samba
e. Pengujian Samba

18
BAB IV

PC ROUTER DAN PROXY SERVER


SK : Mengadministrasi server dalam jaringan
KD 5 : Menetapkan spesifikasi server
Tuuan : Membangun dan mengkonfigurasi server
1. Siswa dapat melakukan instalasi perangkat lunak proxy server
2. Siswa dapat melakukan uji coba jumlah pengguna yang dapat mengakses proxy server secara bersamaan ditentukan
3. Siswa dapat menentukan port yang digunakan untuk mengakses proxy server

A. PC Router
PC Router adalah sebuah PC (Komputer) yang di alih fungsikan menjadi jembatan sebuah jaringan, yang cara
kerjanya tidak jauh berbeda dengan router seperti biasanya. Namun dengan menggunakan pc router kita bisa
menambahkan banyak konfigurasi dan penambahan – penambahan fitur sebagai server. Salah satu nya adalah
menambahkan setting Proxy server pada sebuah pc router.

B. PROXY SERVER
Proxy server adalah salah satu jenis server dalam Linux Debian 5 yang dapat di terapkan pada pc router dan
bekerja pada sebuah jaringan. Proxy server adalah sebuah server yang berfungsi untuk memberikan
pembatasan/pemblokiran hak akses komputer client pada koneksi ke internet berupa keyword atau url sebuah
situs di internet.

C. KONFIGURASI PC ROUTER
Pastikan bahwa computer yang akan menjadi PC Router mempunyai dua buah Lan Card.
Lan card 1 kita gunakan untuk koneksi ke Internet
Lan card 2 kita gunakan untuk terkoneksi ke jaringan local.
Login sebagai root
1. Masukan perintah berikut : # nano /etc/network/interfaces (Enter)
2. Kemudian masukan konfigurasi di bawah ini :
#The primary network interface
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.3.11
netmask 255.255.255.0

19
network 192.168.3.0
broadcast 192.168.3.255
gateway 192.168.3.1

allow-hotplug eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.255
3. Setelah itu simpan konfigurasi tersebut dengan perintah : Ctrl + O(Enter) dan Ctrl + X (Enter)
4. Selanjutnya restart jaringan debian, masukan peintah : # /etc/init.d/networking restart (Enter)
5. Cek hasil konfigurasi dengan perintah : # ifconfig (Enter)
6. Jika eth0 dan eth1 belum juga muncul pada hasil checking, kita harus melakukan perintah up pada masing –
masing eth..
Ketikan perintah: # ifup eth0 (Enter) dan # ifup eth1 (Enter)
7. Lalu cek kembali hasilnya # ifconfig (Enter)
8. Jika Eth0 dan Eth1 telah muncul kita bisa lanjut ke konfigurasi berikutnya.
9. Berikutnya kita akan setting DNS, kali ini kita gunakan DNS Google ketikan :
# nano /etc/resolv.conf (Enter)
Masukan konfigurasi berikut ini :
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4

11. Simpan konfigurasi diatas Ctrl + O (Enter) dan Ctrl + X (Enter)


12. Restart kembali jaringan debian: # /etc/init.d/networking restart (Enter)
13. Kita aktifkan ipforward ke computer client, caranya : # nano /etc/sysctl.conf (Enter)
Cari baris berikut #net.ipv4.ip_forward=1
Lalu hilangkan tanda pagar, sehingga menjadi: net.ipv4.ip_forward=1
Jangan lupa simpan: Ctrl + O(Enter) dan Ctrl + X (Enter)
14. Setelah kita aktifkan, kita akan masukan konfigurasi ipforward, dengan perintah :
# echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward (Enter)
15. Lalu cek hasil ip_forward yang kita masukan, Cara cek dengan perintah :

20
# cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward (Enter)
jika hasilnya 1 berarti sukses.
16. Kemudian masukan konfigurasi IPTABLES untuk setting ketentuan ip ROUTER. Masukan perintah :
# iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE (Enter)
Lalu simpan dengan perintah : # iptables-save (Enter)

Dengan begitu PC ROUTER anda sudah siap untuk di gunakan sebagai router sebuah jaringan local. Namun
konfigurasi IPTABLES di atas akan hilang saat komputer anda restart ulang.
Jadi.. untuk mencegah hilangnya konfigurasi tersebut, kita harus menyimpan konfigurasi tersebut, sehingga akan
di load secara otomatis oleh komputer saat hidup.

Caranya adalah sebagai berikut :


# nano /etc/rc.local (Enter)

1. Masukan konfigurasi berikut di atas baris “Exit 0”


echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
lalu simpan: Ctrl + O(Enter) dan Ctrl + X (Enter)
2. Setelah itu reboot computer anda # init 6 (Enter)

Setelah kita punya PC ROUTER dengan Linux debian, selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi ip di komputer
client dengan sistemoperasi Windows
Ip address : 192.168.10.2 ( disesuaikan dengan eth1 debian)
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.10.1 (ip eth1 debian merupakan gerbang ke internet)
DNS : 192.168.3.1 (ip internet sekolah kita, yang akan menerjemahkan sinyal internet)

Setelah itu cek koneksi internet pada windows, jika sudah terkoneksi maka PC Router tidak punya masalah lagi.

D. KONFIGURASI PROXY SERVER


1. Kembali ke komputer debian, login sebagai root.
2. Install paket Squid untuk instalasi Proxy server, masukan perintah : # apt-get install squid (Enter)
3. Setelah paket squid terinstall dengan sempurna, kita lakukan konfigurasi pada file Squid.conf

21
# nano /etc/squid/squid.conf (Enter)
Cari baris berikut ini : http_port 3128 tambahkan menjadi http_port 3128 transparent
Cari beris berikut :
# cache_mem 8 mb hilangkan tanda (#) lalu ganti 8 mb menjadi 32 mb,
sehingga menjadi baris cache_mem 32 mb
Cari baris berikut :
# cache_dir ufs /var/spool/squid 100 16 256 hilangkan tanda (#) lalu ganti 100 menjadi 1000
cache_dir ufs /var/spool/squid 1000 16 256
Cari baris berikut :
# cache_mgr webmaster hilangkan tanda (#), ganti menjadi :
Cache_mgr alie.abdurrohman@alieman.sch.id
Cari baris berikut :
# TAG: visible_hostname Ketikan dibawah #Default
Visible_hostname www.alieman.sch.id
4. Simpan konfigurasi diatas:Ctrl + O(Enter) dan Ctrl + X (Enter)

5. Berikutnya kita akan membuat file blokir untuk mentimpan daftar site yang kita blok
# nano /etc/squid/blokir.txt (Enter)
6. Masukan url website yang akan di blokir :
www.facebook.com
www.youtube.com
7. Simpan konfigurasi diatas:Ctrl + O(Enter) dan Ctrl + X (Enter)
8. Selanjutnya masuk kembali ke konfigurasi squid.conf
# nano /etc/squid/squid.conf (Enter)
Cari baris berikut :
Acl all src all
Acl manager proto cache_object
Acl localhost src 127.0.0.1/32
Acl to_localhost dst 127.0.0.0/8

Kemudian tambahkan konfigurasi berikut ini di bawah baris tersebut :


Acl lan src 192.168.3.0/24
Acl blokir url_regex “/etc/squid/blokir.txt”

22
Cari baris berikut : http_access allow manager localhost
Lalu tambahkan baris berikut di atas baris tersebut :
http_access deny blokir
http_access allow all

10. Simpan konfigurasi diatas:Ctrl + O(Enter) dan Ctrl + X (Enter)


11. Terakhir, sekarang kita akan membuat jembatan proxy ke jaringan local
# nano /etc/rc.local (Enter)
12. Tambahkan baris berikut sebelum Exit 0
iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth1 –p tcp –dport 80 –j REDIRECT –to-ports 3128
13. Simpan konfigurasi diatas:Ctrl + O(Enter) dan Ctrl + X (Enter)
14. Berikutnya kita akan checking hasil konfigurasi untuk squid
# squid –k reconfigure (Enter)

Catatan :
Bila tidak ada notice berarti konfigurasi telah sukses dan bias di cek di komputer klient.

Restart computer anda # init 6 (Enter)

UJI KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban yang paling tepat!

1. Program berikutini yang berfungsi proxy server adalah…


a. Samba
B. Squirrel
C. Phyton
D. Squid
E. Apache
2. Berikutiniadalah 3 fungsiutama proxy server ….
a. Filtering, firewall, connection sharing
b. Filtering, caching, connection sharing

23
c. Filtering, gateway, connection sharing
d. Firewall, gateway, connection sharing
e. Firewall, caching, browsing
3. Proxy server memilikimekanismepenyimpananobyek-obyek yang sudahdimintadari server-server di internet,
disebutsebagaifungsi ….
a. Filtering
b. Firewall
c. Caching
d. Sharing
e. browsing
4. Berikutiniadalahperintahuntukmenginstall squid adalah ….
a. apt-get remove squid
b. apt-get restore squid
c. apt-get block squid
d. apt-get setup squid
e. apt-get install squid
5. Berikutiniadalahperintahuntukmenguninstall squid adalah ….
a. apt-get remove squid
b. apt-get restore squid
c. apt-get block squid
d. apt-get setup squid
e. apt-get install squid
6. Berikutiniadalah file yang dikonfigurasiketikamembuat pc router, kecuali ….
a. /etc/network/interfaces
b. /etc/resolv.conf
c. /etc/sysctl.conf
d. /etc/squid/squid.conf
e. /etc/rc.local
7. Perintah yang digunakanuntuk firewall pc router adalah ….
a. iptables –t nat –A PREROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
b. iptables –t nat –A PREROUTING –j eth0 –o MASQUERADE
c. iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
d. iptables –onat –A PREROUTING –o 192.168.70.0/24 –j MASQUERADE

24
e. iptables –t nat –A POSTROUTING –o 192.168.70.0/24 –j MASQUERADE
8. Port untuk proxy adalah …
a. 24
b. 25
c. 445
d. 3128
e. 80
9. Port untuk http adalah …
a. 24
b. 25
c. 445
d. 3128
e. 80
10. Script untukmengaktifkanfungsi router terhadapduakonfigurasi IP Address adalah …
a. net.ipv4.ip_forward=0
b. net.ipv4.ip_forward=1
c. ip.netv4.ip_forward=0
d. ip.netv4.ip_forward=1
e. netv4.ip.ip_forward=1
11. Script yang berfungsi agar proxy server bersifat proxy transparent adalah …
a. cache_mgranna@smkn1saptosari.sch.id
b. cache_mem 64 MB
c. cache_swap_low90
d. http_port 3128 tranparent
e. ipcache_low transparent
12. Script yang mendefinisikantentang kata-kata atau keyword yang diblock, ketika kata-kata atau keyword
tersebutdiaksespadamensinpencari, makaakanlangsungtampilpadahalaman “access denied” dari proxy……
a. url_regex –i“/etc/squid/word”
b. url_regex –i “/etc/squid/word”
c. url_regex –i “/etc/keyword”
d. aclblokirdstdoman “/etc/squid/situs”
e. acl www dstdoman “/etc/squid/situs”
13. Script yang mendefinisikantentangalamat network yang akandiblockadalah ….

25
a. srcblokirlan 192.168.50.0/24
b. acllansrc 192.168.50.0/24
c. aclsrclan 192.168.50.0/24
d. acllansrc 192.168.50.1/24
e. aclsrclan 192.168.50.1/24
14. Script untukmengarahkandari port http ke port proxy adalah ….
a. iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.70.0/24 –p tcp --dport 80 –j REDIRECT --to-ports 3128
b. iptables –t nat –A POSROUTING –s 192.168.70.0/24 –p tcp --dport 80 –j REDIRECT --to-ports 3128
c. iptables –t nat –A PREROUTING –s 192.168.70.0/24 –p tcp --dport 3128 –j REDIRECT --to-ports 80
d. iptables –t nat –A PREROUTING –s 192.168.70.0/24 –p tcp --dport 80 –j REDIRECT --to-ports 3128
e. iptables –t nat –A PREROUTING –s 192.168.70.0/24 –p tcp-dport 80 –j REDIRECT --to-ports 3128
15. Perintahuntukmerestartjaringan
a. /etc/init.d/networking start
b. /etc/init.d/networking restart
c. /etc/networkin restart
d. /etc/init.d/network restart
e. /etc/init.d/network start

26
BAB V

DATABASE SERVER
SK : Mengadministrasi server dalam jaringan
KD 5 : Menetapkan spesifikasi server
Tuuan : Membangun dan mengkonfigurasi server
4. Siswa dapat melakukan instalasi perangkat lunak database server
5. Siswa dapat melakukan uji coba jumlah pengguna yang dapat mengakses database server secara bersamaan ditentukan
6. Siswa dapat menentukan port yang digunakan untuk mengakses database server

A. DATABASE SERVER
Database server merupakan server yang berfungsi sebagai basis data. Database server erat kaitannya dengan
web server yaitu sebagai penyedia dan atau penyimpanan konten berupa data-data dinamis yang selalu berubah
dari waktu ke waktu yang terintegrasi dengan sebuah tampilan visual yang diberikan oleh web server.
B. KONFIGURASI DATABASE SERVER
1. Lakukan instalasi paket software mysql-server dan phpmyadmin dengan mengetikkan perintah sbb:
#apt-get install mysql-server phpmyadmin
2. Maka akan muncul konfirmasi mengenai password login database. User secara default adalah root
kemudian isi password baru.
3. Tentukan paket software web server yang dipakai: apache2
4. Restart mysql-server dengan mengetikkan:
#/etc/init.d/mysql restart
C. PERINTAH DASAR MYSQL

1. Create Database
Digunakan untuk membuat database baru.
Syntax dasar:
CREATE DATABASE database_nama
Contoh:
CREATE DATABASE databaseku

2. Create Table
Digunakan untuk membuat tabel data baru dalam sebuah database.
Syntax dasar:
CREATE TABLE
(
Column_name1 table_nama data_type
27
Column_name2 table_nama data_type
Column_name3 table_nama data_type
)
Contoh:
CREATE TABLE bukutamu
(
Id int,
Nama varchar (255),
Email varchar(50),
Kota varchar(255)
)

3. Select
Digunakan untuk memilih data dari table database.
Syntax dasar:
SELECT column_name(s)
FROM table_name
Atau
SELECT * FROM table_name
Contoh 1:
SELECT nama,email FROM bukutamu
Contoh 2:
SELECT * FROM bukutamu

4. Where
Digunakan untuk memfilter data pada perintah Select
Syntax dasar:
SELECT column name(s)
FROM table_name
WHERE column_name operator value
Contoh:
SELECT * FROM bukutamu
WHERE kota=’PAMULANG’

10. Insert Into


Digunakan untuk menambahkan data baru di tabel database.
Syntax dasar :
INSERT INTO table_name

28
VALUES (value1,value2,value3, . . .)
Atau
INSERT INTO table_name (column1,column2,column3, . . .)
VALUES (value1,value2,value3, . . .)
Contoh 1:
INSERT INTO bukutamu
VALUES (1,’Arlicious’,’arly@arlicious.com’,’Tangerang’)
Contoh 2:
INSERT INTO bukutamu (id,nama,email,kota)
VALUES (1,’Arlicious’,’arly@arlicious.com’,’Tangerang’)

5. Update
Digunakan untuk mengubah/memperbarui data di tabel database.
Syntax dasar:
UPDATE table_name
SET column1=value,column2=value, . . .
WHERE some_column=some_value
Contoh :
UPDATE bukutamu
SET email=’arly@arlicious.com’, kota=’Tangerang’
WHERE

6. Delete
Digunakan untuk menghapus data di table database. Tambahkan perintah Where untuk memfilter data-data
tertentu yang akan dihapus. Jika tanpa perintah Where, maka seluruh data dalam tabel akan terhapus.
Syntax dasar :
DELETE FROM table_name
WHERE some_column=some_value
Contoh:
DELETE FROM bukutamu
WHERE id=1

7. Alter Table
Digunakan untuk menambah, menghapus, atau mengubah kolom (field) pada tabel yang sudah ada.
Syntax untuk menambah kolom :
ALTAR TABLE table_name
ADD column_name datatyoe
Contoh :

29
ALTER TABLE Persons
ADD DateOfBirth date
Syntax untuk menghapus kolom :
ALTER TABLE table_name
DROP COLUMN column_name
Contoh :
ALTER TABLE Persons
DROP COLUMN DateOfBirth
Syntax untuk mengubah kolom :
ALTER TABLE table_name
ALTER TABLE clumn_name datatype
Contoh :
ALTER TABLE Persons
ALTER COLUMN DateOfBirth year

UJI KOMPETENSI

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban yang paling tepat!

1. Perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data adalah ....
a. Query
b. SQL
c. Database
d. DDL
e. MDL

2. mysql –h localhost –u smkn1pwt;


Pada sintak di atas, usernya adalah ....
a. localhost
b. mysql
c. smkn1pwt
d. smkn 1 purwokerto
e. smk

3. Tanda untuk mengakhiri suatu sintak dalam MySQL adalah ....


a. =
b. :
c. ;
d. “
e. ,

30
4. mysql> create database latihan2

Pada sintak di atas, sistem MySQL akan menampilkan tanda “ “ yang berarti ....
a. sintak telah siap dijalankan
b. sintak sudah berakhir
c. sintak siap dieksekusi
d. sintak belum berakhir
e. sintak belum dieksekusi

5. Di bawah ini adalah sifat – sifat dari MySQL sebagai database server, kecuali ....
a. open source
b. multiplatform
c. berbasis database relasional
d. free dan komersial
e. hanya mampu bekerja di OS berbasis windows

6. Di bawah ini beberapa keuntungan penggunaan sistim Basis Data , kecuali ....
a. mengurangi perulangan data
b. mencapai independensi data
c. mengintegrasikan data dalam beberpa file
d. keamanan data mudah untuk dirubah
e. mengambil data dan informasi dengan cepat

7. Software yang termasuk dalam dalam DBMS adalah ....


a. Microsoft access, MySQL dan Oracle
b. Delphi, Microsoft Access dan MySQL
c. Visual Basic, Oracle dan MySQL
d. Microsoft Word, MySQL dan Oracle
e. Pascal, Delphi dan Visual Basic

8. Sistem database MySQL memiliki sistem sekuritas dengan tiga verifikasi, yaitu ....
a. user(name), row dan column
b. user(name), password dan host
c. table, host, user(name)
d. password, user(name), dan table
e. host, table, dan password

9. Ada dua buah jenis perintah dalam SQL, yaitu ....


a. DDL dan DDM
b. DML dan MDL
c. DDL dan DML
d. DLD dan MDL
e. DDL dan DML

10. Di bawah ini termasuk dalam perintah dasar yang termasuk Data Definition Language, kecuali ....
a. create
b. alter
c. delete
d. rename

31
e. drop

11. Data Manipulation Language adalah perintah SQL yang berhubungan dengan ....
a. pengolahan data
b. pembuatan database
c. pembuatan tabel
d. struktur database
e. mengganti nama tabel dan database

12. CREATE DATABASE siswa;


Jika query di atas berhasil dieksekusi dan database berhasil dibuat, maka pesan yang tampil adalah ....
a. query cancel, 2 row affected (0.02)
b. query ok, 1 column affected (0.02)
c. query cancel, 1 row ejected (0.02)
d. query ok, 1 row affected (0.02)
e. query ok, 1 column ejected (0.02)

13. Perintah untuk menampilkan seluruh database adalah ....


a. show databases;
b. use databases;
c. create databases;
d. delete databases;
e. rename databases;

14. mysql> drop database rpl;


Query ok, 0 row affected (0.02 sec)

Fungsi dari sintak di atas adalah ....


a. membuat database rpl
b. menghapus database rpl
c. mengganti nama database rpl
d. mengedit database rpl
e. membuat tabel rpl

15. mysql>use siswa01;


Database change

Fungsi dari sintak di atas adalah ....


a. memilih sebuah tabel
b. membuka tabel
c. menghapus database
d. memilih dan membuka database
e. memilih dan membuka tabel

Untuk soal nomor 16 – 18, kerjakan berdasarkan sintak di bawah ini :

CREATE TABLE siswa (


32
nis varchar(10) NOT NULL,
nama varchar(30) NOT NULL,
tgllahir date,
alamat text,
PRIMARY KEY (nis)
);

16. Fungsi NOT NULL pada sintak di atas adalah ....


a. untuk mengsongkan column
b. tidak menampilkan record
c. tidak diperbolehkan mengosongkan field
d. tidak menampilkan type data
e. mengosongkan table

17. Fungsi dari PRIMARY KEY adalah ....


a. kunci utama pada suatu field
b. kunci cadangan pada suatu field
c. kunci kedua pada suatu field
d. kunci standar pada suatu field
e. kunci utama record

18. varchar, date dan text adalah ....


a. struktur data
b. tipe data
c. jenis data
d. nama data
e. kunci data

19. Pada prinsipnya tipe data char( ) dan varchar( ) adalah sama. Perbedaannya terletak pada ....
a. Jenis data yang dipakai
b. Jenis memori yang digunakan
c. Jumlah karakternya
d. Jumlah memori yang dibutuhkan untuk penyimpanan
e. Jumlah data yang akan digunakan

20. Sintak DESCRIBE berfungsi untuk ....


a. menampilkan struktur tabel
b. menampilkann tipe data
c. menampilkan jenis data
d. menampilkan field
e. menampilkan record tertentu

33
DAFTAR PUSTAKA

Alicious. 2014 . Perintah-perintah Dasar MySQL . http://arliciously.blogspot.com/2013/03/perintah-perintah-dasar-mysql.html


(diakses tanggal 20 Oktober 2014)
Anonim . 2014 . Cara Setting Konfigurasi PC Router dan Proxy Server Debian . http://zona-cyber-
man.blogspot.com/2013/05/cara-setting-konfigurasi-pc-router-dan.html#ixzz2dEMtfs9x.html . (diakses
tanggal 15 Agustus 2014)
P, Susanti .2014 . Administrasi Server Jaringan . http://santisusanti620.wordpress.com/2014/08/28/administrasi-
server-jaringan/ . (diakses tanggal 25 Oktober 2014)
Radianta, Veriztiarta . 2014 . Administrasi Server pada Jaringan Komputer . http://mata-
cyber.blogspot.com/2014/08/administrasi-server-pada-jaringan-komputer.html. (diakses tanggal 15
Agustus 2014) .
Ridwan, Muhammad . 2014 . Install Database-Server Pada Debian 6.0.3 (Debian Squezee).
http://www.komputerjaringan.com/2012/12/install-database-server-pada-debian-603.html (diakses
tanggal 25 Oktober 2014)

34

Anda mungkin juga menyukai