SUNTIK KB

No Dokumen : B/KIA/DT/01/2018/
No.Revisi :0
SOP
Berlaku tgl : 2 Januari 2018
Halaman :1/2

Pemerintah UPT
Kabupaten Puskesmas
Cirebon H. Makmud, S.Sos,M.Si Babakan
NIP:19650517 198412 1 001
Penggunaan alat kontrasepsi suntik merupakan tindakan invasiv
Pengertian karena menembus pelindung kulit, penyuntikkan harus dilakukan
hati – hati dengan teknik antiseptik mencegah infeksi.
Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan suntikan KB
Kebijakan -
Referensi
Petugas Melakukan Persiapan Alat
Obat yang akan disuntikan (depo provera, cyclofem)
Semprit suntik dan jarumnya (sekali pakai)
Alkohol 60 – 90 %

Petugas Melakukan Instruksi Kerja

Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir,
keringkan dengan handuk. Buka dan buanag tutup kaleng pada
vial yang menutupi karet, hapus karet yang ada dibagian atas vial
dengan kapas yang telah dibasahi dengan alkohol 60 – 90 %,
biarkan kering.
Bila menggunakan jarum atau semprit seklai pakai, segera buka
plastiknya. Bila menggunakan jarum atau semprit yang telah di
sterilkan dengan DTT, pakai korentang yang telah di DTT utnuk
mengambilnya.
Pasang jarum pada semprit suntik dengan memasukan jarum
pada mulut semprit penghubung.
Prosedur
Balikan vial dengan mulut vial ke bawah. Masukkan cairan suntik
dalam semprit. Gunakan jarum yang sama untuk menghisap
kontrasepsi suntik yang menyuntikan klien.

Petugas Melakukan Teknik Suntikan

Kocok botol dengan baik, hindarkan terjadinya gelembung –
gelembung udara (pada depo provera / cyclofem), keluarkan
isinya.
Suntikan secara intra muskular dalam di daerah pantat (daerah
gluteal). Apabila suntikan diberikan terlalu dangkal, penyerapan
kontrasepsi suntikan akan lambat dan tidak bekerja segera dan
efektif.
Dep provera (3ml / 150 mg atau 1 ml / 150 mg) diberikan setiap 3
bulan (12 minggu)
Noristerat diberikan setiap 2 bulan (8 minggu)
Cyclofem 25 mg medroksi progesteron asetat dan 5 mg estrogen
sipionat diberikan setiap bulan
KIA
Unit Terkait
 SUNTIK KB
UPT No Dokumen : B/KIA/DT/01/2018/ H. Makmud,
Puskesmas No.Revisi :0 S.Sos, M.Si
Babakan SOP
Berlaku tgl : 2 Januari 2018
Halaman : 2/2

8. Rekaman Historis Perubahan

Tgl.
No Yang dirubah Isi Perubahan
Mulaidiberlakukan
 SUNTIK KB

No. Dokumen : B/KIA/DT/01/2018/

Datfar No. Revisi :0
Tilik Tgl terbit : 02 Januari 2018

Halaman : 1/1

Unit :………………………………………………………………
Nama Petugas :………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………………………...

No Kegiatan Ya Tidak TB.

1. Petugas Melakukan Persiapan Alat

Obat yang akan disuntikan (depo provera, cyclofem)

Semprit suntik dan jarumnya (sekali pakai)
Alkohol 60 – 90 %

2. Petugas Melakukan Instruksi Kerja

Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir,

keringkan dengan handuk. Buka dan buanag tutup kaleng
pada vial yang menutupi karet, hapus karet yang ada
dibagian atas vial dengan kapas yang telah dibasahi
dengan alkohol 60 – 90 %, biarkan kering.
Bila menggunakan jarum atau semprit seklai pakai,
segera buka plastiknya. Bila menggunakan jarum atau
semprit yang telah di sterilkan dengan DTT, pakai
korentang yang telah di DTT utnuk mengambilnya.
Pasang jarum pada semprit suntik dengan memasukan
jarum pada mulut semprit penghubung.
Balikan vial dengan mulut vial ke bawah. Masukkan cairan
suntik dalam semprit. Gunakan jarum yang sama untuk
menghisap kontrasepsi suntik yang menyuntikan klien.

3. Petugas Melakukan Teknik Suntikan

Kocok botol dengan baik, hindarkan terjadinya gelembung

– gelembung udara (pada depo provera / cyclofem),
keluarkan isinya.
Suntikan secara intra muskular dalam di daerah pantat
(daerah gluteal). Apabila suntikan diberikan terlalu
dangkal, penyerapan kontrasepsi suntikan akan lambat
dan tidak bekerja segera dan efektif.
Dep provera (3ml / 150 mg atau 1 ml / 150 mg) diberikan
setiap 3 bulan (12 minggu)
 Noristerat diberikan setiap 2 bulan (8 minggu)
Cyclofem 25 mg medroksi progesteron asetat dan 5 mg
estrogen sipionat diberikan setiap bulan

Jumlah

Compliance rate (CR) ……………………%.

……………………………
Pelaksana / Ouditor

(....................................)