Anda di halaman 1dari 1

Pendahuluan

Organisme Benefisial

Dalam bidang pertanian dan berkebun , sebuah organisme yang menguntungkan atau biasa
disebut organisme benefisial (OB) adalah setiap organisme yang menguntungkan proses
tumbuh, termasuk serangga , arakhnida , lain hewan , tumbuhan , bakteri , jamur , virus , dan
nematoda . Manfaatnya termasuk pengendalian hama , penyerbukan , dan pemeliharaan
knesehatan tanah . Kebalikan dari organisme yang menguntungkan adalah hama, yang
merupakan organisme yang dianggap merusak proses pertumbuhan. Ada banyak jenis
organisme yang menguntungkan serta mikroorganisme yang menguntungkan. Juga,
mikroorganisme memiliki hal-hal seperti garam dan gula di dalamnya. Organisme
menguntungkan termasuk tetapi tidak terbatas pada: Burung, Beruang, Nematoda, Serangga,
Arakhnida, dan jamur. Cara burung dan beruang dianggap bermanfaat terutama karena mereka
mengkonsumsi biji dari tanaman dan menyebarkannya melalui kotoran. Burung juga memangsa
serangga tertentu yang memakan tanaman dan menghalangi mereka tumbuh serangga ini
dikenal sebagai organisme yang tidak menguntungkan. Nematoda dianggap bermanfaat karena
akan membantu kompos dan memberikan nutrisi bagi tanah tempat tanaman tumbuh.
Serangga dan arakhnida membantu proses pertumbuhan karena memangsa organisme tidak
bermanfaat yang mengonsumsi tanaman untuk makanan.

Dari golongan binatang yang dikenal sebagai kucing dan anjing yang merupakan pemangsa
tikus dan babi hutan. Hewan melata seperti ular sangat efektif memangsa tikus. Di perkebunan
kelapa sawit di Sumatera Utara telah dipelihara burung hantu sebagai pemangsa tikus
pohon.Adajenis-jenis nematoda yang berperan sebagai pemangsa nematoda parasit tanaman,
ada yang memangsa jamur patogen atau bakteri. Demikian pula halnya dengan para pemangsa
seperti pemangsa buas, kepik buas, lebah buas, capung, dan laba-laba buas. Namun demikian,
jenis-jenis serangga yang menumpang pada serangga lain dan dapat menyebabkan kematian
pada serangga tersebut, yang lebih dikenal sebagai parasitoid. OB dapat membantu proses
penyerbukan tanaman, menghasilkan bahan baku cat atau pelitur, dan menghasilkan madu
serta royal jelly. Kelompok mikro-budaya juga ada yang bermanfaat manakala mereka berperan
sebagai patogenhama, yang menyebabkanhamamenjadi sakit, dan mati. Jenis-jenis mikro-
spesies lain bermanfaat untuk proses fermentasi dalam pembuatan tape, anggur, dan minuman
keras (brem, ciu, arak), pembuatan susu asam (kefir, yakult), juga bermanfaat dalam
pembuatanantempedan tauco. Dapat digunakan sebagai obat antibiotika sepert penisilin.

Anda mungkin juga menyukai