1
Mukosa : licin
Ampula : kosong
Teraba prostat membesar, permukaan licin, konsistensi kenyal padat, nyeri tekan
(-)
Handscoen : feses (+), darah (-), lendir (-)
2. Riwayat Pengobatan : Tidak jelas
3. Riwayat kesehatan/ Penyakit :Pasien sudah mengalami keluhan serupa sejak 2 tahun
yang lalu.
4. Riwayat Keluarga : Tidak ada yang menderita penyakit seperti ini
5. Riwayat Pekerjaan : Pensiunan PNS
6. Lain-lain :
1. Subjektif
Pasien laki-laki datang dengan keluhan sulit BAK sejak 1 hari yang lalu. BAK tidak lancar
sejak 2 tahun yang lalu. Pasien sering menunggu lama dan mengedan saat pertama akan
buang air kecil, tetapi air kencing yang keluar tidak lancar. Pasien merasakan ingin segera
buang air kecil dan seperti tidak dapat ditahan tetapi pada saat awal buang air kecing pasien
tetap harus menunggu untuk memulai kencing. Setelah BAK pasien sering merasa tidak puas
dan pancaran air kencing saat akhir menetes. Setelah beberapa saat setelah kencing sering
merasa ingin BAK kembali. Pasien menyatakan sering terbangun saat malam hari untuk
BAK, hingga 4 kali dalam semalam. Kencing bercampr darah, nyeri pada daerah pinggang
dan kencing berpasir disangkal oleh pasien.
2. Objektif
Status pasien
Keadaan Umum : Pasien tampak sakit sedang
Kesan Sakit : Compos mentis
Pemeriksaan fisik
2
Kepala : conjungtiva, palpebra anemis (-), sklera ikterik (-)
Thorax : SP: vesikuler +/+, ST: Ronkhi -/-, wheesing -/-
Abdomen: Inspeksi : Perut simetris
Palpasi : perut soepel, Hepar dan Lien tidak teraba
Perkusi : timpani
Auskultasi : peristaltik +/ normal
Ekstremitas : akral hangat
1. Terapi :
Non Medikamentosa
Pemasangan Folley catheter no. 16
Medikamentosa
Tamsulosin (Antagonis adrenergik reseptor α selektif dengan masa kerja
lama)
Vitamin B com 2x1
3
4