1 Kepatuhan petugas Setelah dilakukan 1. Melakukan sosialisasi Komite mutu kesehatan dalam koordinasi dengan terus-menerus tentang melakukan komite PPI terkait pelaksanaan cuci kebersihan tangan kepatuhan petugas tangan 2. Meningkatkan terhadap hand hygiene, pengawasan oleh tim masih ditemukan PPI dan karu masing- petugas yang tidak masing unit melakukan hand 3. Melaksanakan cuci hygiene sesuai dengan tangan sesuai SPO 5 momen cuci tangan yang ada.
2 Asessmen awal Dilakukan pengecekan 1. Sosialisasi tentang pe Komite mutu
medis tidak lengkap rekam medis ke ruang ngisian assessment aw dalam 1 x 24 jam rawat inap lantai 4, al medis kepada DPJP masih ditemukan dalam setiap pertemua rekam medis pasien n. 2. Meningkatkan peran yang sudah dirawat serta bagian selama 2 hari masih keperawatan dan case belum lengkap manager untuk (ditemukan pengisian mengingatkan dokter form identitas pasien DPJP untuk mengisi yang belum lengkap asessmen awal medis. dan tanda tangan DPJP yang belum ada) 3 Pemberian aspirin Dilakukan observasi Pertahankan pemberian Komite mutu dalam 24 jam pada oleh tim mutu ke UGD pelayanan kesehatan pasien dengan terkait pemberian berdasarkan SPO Infark Miokard aspirin pada pasien Akut Infark Miokard Akut, setelah di observasi tindakan pada pasien, perawat sudah memberikan aspirin pada 24 jam pertama pada pasien berdasarkan order dokter 4 Angka produk Dilakukan observasi ke 1. Menyediakan tenaga Komite mutu darah yang tidak laboratorium terkait khusus untuk melaku terpakai setelah di permintaan darah, kan penjemputan dar order masih ditemukan ah di PMI sesuai ke produk darah yang butuhan 2. Memastikan kepada sudah di order di dokter yang mengor tumpuk di laboratorium der permintaan darah karena produk darah untuk stok darah apa yang di order melebihi kah harus berada di l dari produk darah yang aboratorium atau di dipakai pada saat PMI operasi. 3. Menstok darah di lab oratorium sesuai keb utuhan harian pasien
5 Kejadian dekubitus Dilakukan observasi Pertahankan pencapaian Komite mutu
dan supervisi ke ruang sesuai standar yang telah rawat inap, setelah di ditetapkan. observasi terhadap pasien dengan tirah baring lama dan imobilisasi, tidak ditemukan tanda-tanda atau kejadian dekubitus 6 Insiden tertusuk Dilakuakan telaah Pertahankan pencapaian Komite mutu jarum terhadap laporan sesuai standar yang sudah insiden keselamatan ditetapkan kerja, tidak ditemukan adanya insiden tertusuk jarum terhadap staff medis maupun non medis di semua unit rumah sakit 7 Utilisasi USG 4D Setelah dilakukan Memaksimalkan promosi Komite mutu supervisi dan observasi tentang manfaat dan kegu penggunaan USG 4D naan serta keunggulan US di poliklinik kebidanan G 4D, dan mengevaluasi masih sangat rendah, kembali tarif USG 4D petugas poliklinik menganalisa hal ini terjadi akibat sistem promosi dari rumah sakit yang masih kurang dan masih mahalnya tarif. 8 Kalibrasi alat-alat Setelah dilakukan Pertahankan pencapaian Komite mutu elektromedik observasi terhadap alat- sesuai standar yang sudah alat elektromedik yang ditetapkan. harus di kalibrasi, ditemukan alat-alat elektromedik yang harus dikalibrasi sudah di kalibrasi oleh BPFK pada bulan Maret 2017 9 Pemasangan gelang Setelah dilakukan Pertahankan pencapaian Komite mutu identitas pada observasi di poliklinik sesuai standar yang sudah pasien rawat inap dan UGD terkait ditetapkan. baru oleh petugas pemasangan gelang identitas oleh petugas, ditemukan bahwa setiap pasien yang masuk melalui UGD ataupun Poliklinik sudah di pasangkan gelang identitas oleh petugas serta telah di jelaskan fungsi dan kegunaan nya oleh petugas. 10 Kepatuhan Setelah dilakukan 1. Mempertahankan Komite mutu pemberian label pengecekan terhadap pelaksanaan sesuai obat high alert oleh obat-obat high alert di SPO 2. Melakukan kontrol farmasi ruamg rawat inap, terhadap pelabelan ditemkan bahwa pada obat high alert baik di bulan agustus masih apotek ataupun unit- ada obat high alert unit layanan yang belum di beri label oleh petugas farmasi, namun pada bulan Oktober seluruh obat high alert sudah diberi label oleh petugas farmasi 11 Kepatuhan Setelah dilakukan 1. Mempertahankan Komite mutu pelaksanaan observasi ke ruang pelaksanaan sesuai prosedur site rawat inap dan OK SPO 2. Melakukan kontrol marking sebelum terhadap pasien yang terhadap pelabelan akan dilakukan obat high alert baik di tindakan operasi, apotek ataupun unit- ditemukan pada pasien unit layanan yang akan di operasi orthopedi suda di lakukan penandaan operasi oleh DPJP 11 Kepatuhan petugas Setelah dilakukan 4. Melakukan sosialisasi Komite mutu kesehatan dalam koordinasi dengan terus-menerus tentang melakukan komite PPI terkait pelaksanaan cuci kebersihan tangan kepatuhan petugas tangan 5. Meningkatkan terhadap hand hygiene, pengawasan oleh tim masih ditemukan PPI dan karu masing- petugas yang tidak masing unit melakukan hand 6. Melaksanakan cuci hygiene sesuai dengan tangan sesuai SPO 5 momen cuci tangan yang ada.