Anda di halaman 1dari 4

PLANING MEMBUAT KOPERASI SEKOLAH

TUGAS UTS MANAJEMEN PENDIDIKAN

Disusun Untuk Melengkapi Tugas UTS Manajemen Pendidikan

Pada Prodi Pendidikan Agama Islam

Oleh :

MELANIA

NIM. 1811002992

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF

KOTA JAMBI

T.A 2019
A. Pengertian Koperasi
Menurut UU No. 17 Tahun 2012 tentang perekonomian yang dimaksaud
dengan koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan
atau badan hokum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya
sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan
bersama di bidang ekonomi, social dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip
koperasi.
Koperasi Sekolah ialah koperasi yang didirikan oleh para siswa sebagai
tempat pendidikan dan latihan berkoperasi di sekolah. Koperasi Sekolah tidak
berbentuk badan hokum, tetapi mendapat pengakuan sebagai perkumpulan
koperasi dari Kantor Departemen Koperasi.

B. Peran Dan Fungsi Koperasi


Beberapa peran dari koperasi sekolah antara lain :
a) Menunjang pendidikan sekolah ke arah kegiatan-kegiatan praktis guna
mencapai kebutuhan ekonomis di kalangan siswa.
b) Mengembangkan rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan dan jiwa
demokratis pada siswa.
c) Sebagai tempat memperdalam pengetahuan berkoperasi.
d) Sebagai tempat untuk melatih keterampilan berkoperasi seperti praktik
pembukuan atau akuntansi, praktik administrasi, praktik tata niaga, dan lain-
lain.
e) Memenuhi kebutuhan ekonomi para siswa, misalnya penyediaan alat tulis
menulis, baju, seragam, makanan, dan sebagainya.
Adapun Fungsi Koperasi sekolah adalah :
a) Menunjang program pembangunan pemerintah di sektor perkoperasian
melalui program pendidikan sekolah.
b) Menumbuhkan kesadaran berkoperasi di kalangan siswa.
c) Membina rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa koperasi.
d) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berkoperasi, agar kelak berguna
di masyarakat.
e) Membantu kebutuhan siswa serta mengembangkan kesejahteraan siswa di
dalam dan luar sekolah

C. Cara Mendirikan Koperasi Sekolah


Cara Mendirikan Koperasi Sekolah adalah melewati beberapa tahapan dan
harus dilalui semuanya. Tahap tersebut meliputi Persiapan, Pembentukan,
Pendaftaran dan Pengesahan
1. Tahap Persiapan
Koperasi sekolah didirikan melalui rapat yang dihadiri oleh sekurang-
kurangnya siswa atau perwakilan siswa dari setiap kelas, pengurus OSIS, para
guru dan kepala sekolah, serta perwakilan dari pejabat direktorat koperasi
setempat.
Dalam rapat tersebut ditetapkan mengenai pengurus koperasi dan modal
koperasi yang akan dibentuk. Oleh karena itu, perlu dibentuk panitia yang
akan melaksanakan dan mengoordinasikan segala keperluan untuk
pembentukan koperasi sekolah tersebut. Tugas yang perlu dilakukan oleh
panitia, antara lain sebagai berikut.
a) Melakukan konsultasi dengan kantor koperasi setempat mengenai segala
hal yang berkaitan dengan pembentukan koperasi sekolah.
b) Menetapkan waktu, tempat, dan acara pelaksanaan rapat pemben tukan
koperasi sekolah.
c) Menyiapkan administrasi rapat pembentukan, seperti daftar hadir un
dangan, notulen rapat pembentukan, tata tertib, dan akta pendirian.
d) Membuat rancangan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi.
e) Membuat proposal dan mencari sumber pendanaan rapat pembentukan
koperasi.
f) Mempersiapkan sistem pemilihan dan pelantikan pengurus
2. Rapat Pengurus Koperasi
Setelah rapat persiapan, harus membentuk panitia kepengurusan koperasi.
Biasanya paling gampang dilakukan dengan cara voting. Tentunya harus dari
pihak sekolah, (Guru Dan Kepala Sekolah), Perwakilan Murid Dan Pengurus
OSIS, serta Perwakilan Dinas Pendidikan Dan Pejabat Dinas Koperasi
setempat. Selain membentuk kepengurusan, tentukan juga tugas-tugas
mereka.
3. Rapat Pengoperasian
Setelah menentukan pengurus koperasi, lakukan rapat yang sifatnya
operasional. Rapatnya sendiri harus dihadiri Murid, Guru, dan Pengurus yang
sudah dibentuk. Di rapat ini, akan dibahas mulai dari bagaimana sistem
permodalan koperasi sekolah, penggelolaannya, kegiatan dan jenis usaha,
serta barang-barang pendukung yang dibutuhkan.
4. Penyusunan AD/ART
Tahap selanjutnya adalah penyusunan daftar anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga (AD/ART). Anggaran dasar merupakan aturan tertulis yang
berisi tata kehidupan koperasi. Mulai dari pencantuman daftar nama pendiri
koperasi, nama koperasi dan tempat kedudukan, maksud dan tujuan koperasi,
serta berbagai ketentuan terkait keanggotaan.
5. Pengajuan Pengesahan
Setelahnya, pihak pengurus harus melakukan pengajuan pengesahan
koperasi ke kantor koperasi tingkat provinsi atau kantor koperasi tingkat II
(Kabupaten/Kota). Yang bertujuan supaya koperasi sekolah terdaftar dan
menjadi sebuah badan yang resmi secara hukum. Hal ini yang membedakan
antara koperasi dengan kantin sekolah.
6. Pengesahan
Setelah menerima surat pegesahan, Surat pengesahan akan digunakan sebagai
landasan hukum supaya kamu dapat menjalankan kegiatan usaha koperasi
dengan sah. Jika sudah mendapatkan surat pengesahan, sekolah secara resmi
boleh menjalankan koperasi.

Anda mungkin juga menyukai