Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN OBAT VALSARTAN PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP

DI RSUP SEMARANG

Hipertensi adalah suatu kondisi medis yang kronis dimana tekanan darah meningkat di atas
tekanan darah yang disepakati normal .Hipertensi merupakan gangguan kesehatan yang
sering dijumpai dan termasuk masalah kesehatan penting karena angka prevalensi yang
tinggi sehingga evaluasi penggunaan obatnya perlu dilakukan.

Hipertensi merupakan suatu jenis penyakit pembunuh paling dahsyat di dunia ini. Sebanyak
1 miliar orang di dunia atau 1 dari 4 orang dewasa menderita penyakit ini dan penyakit
hipertensi ini mendapat perhatian dari semua kalangan masyarakat mengingat dampak yang
timbul baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Hipertensi telah membunuh 9,4 juta jiwa warga dunia setiap tahunnya dan WHO
memperkirakan jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat seiring dengan jumlah
penduduk yang membesar. Pada 2025 mendatang, diproyeksikan sekitar 29% warga dunia
terkena hipertensi.

Persentase penderita hipertensi saat ini paling banyak terdapat di negara berkembang.
Terdapat 40% negara ekonomi berkembang memiliki penderita hipertensi sedangkan
negara maju hanya 35%. Kawasan Afrika memegang puncak penderita hipertensi sebanyak
46%, kawasan Amerika 35%, kawasan Asia Tenggara 36% orang dewasa menderita
hipertensi.

Pengobatan hipertensi biasanya ditujukan untuk mencegah morbiditas dan mortalitas akibat
hipertensi. Pilihan obat bagi masing-masing penderita hipertensi bergantung pada efek
samping metabolik dan subjektif yang ditimbulkan, adanya penyakit lain yang mungkin
diperbaiki atau diperburuk untuk antihipertensi yang dipilih, adanya pemberian obat lain
yang mungkin berinteraksi dengan antihipertensi yang diberikan.

Keputusan penggunaan obat selalu mengandung pertimbangan manfaat dan risiko dari
Keamanan pemakaian obat antihipertensi perlu yang diperhatikan. Meminimalkan resiko
pengobatan dengan meminimalkan masalah ketidakamanan pemberian obat. Tujuannya
untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan risiko yang minimal dengan
pengamanannya berupa pemantauan efektifitas dan efek samping obat.

Obat antihipertensi yang digunakan pasien di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Kariadi
Semarang antara lain: Valsartan merupakan salah satu obat golongan Angiotensin II
reseptor blocker yang dimetabolisme dan diekskresikan oleh rute non-ginjal. Valsartan
efektif dalam pengobatan anak, remaja dan pasien lanjut usia dengan ringan hingga
hipertensi sedang.

Monoterapi dengan Valsartan dengan 80 mg sebagai dosis awal telah menunjukkan efikasi
yang cukup pada pasien dengan CHF dan gangguan ginjal bersamaan dengan hipertensi dan
tambahan terapi untuk membantu mengontrol tekanan diluar jalur renal. Valsartan
termasuk ke dalam BCS kelas III yang terklasifikasi memiliki kelarutan yang rendah serta
permeabilitas yang rendah.

Polimorfisme dari perkembangan valsartan inilah yang mengakibatkan terjadinya berbagai


macam kelarutan dan bioavailabilitas dari kandungan valsartan, salah satu bentuk
polimorfisme yang saat ini dikembangkan dan sering digunakan adalah bentuk kristal dari
bentuk amorfnya.
Pada pengembangannya, polimorfisme dari valsartan dikembangkan sebagai
pengembangan produk antihipertensi sebagai salah satu pilihan kelas terapi angiotensin-
renin blocker yang sangat dibutuhkan.

Karena tingginya permintaan, pengembangan valsartan dipusatkan kepada bioavailabilitas


valsartan dalam tubuh yang mempengaruhi tingkat kelarutannya dengan berbagai teknologi
secara kimia maupun fisika.
Valsartan merupakan suatu senyawa yang ditemukan pertama kali oleh perusahaan
Novartis pada tahun 2008 di bulan Desember.

Daftar pustaka

Gunawan,L. (2005). Hipertensi. Yogyakarta:Penerbit Kanisius. 9-19 Ibnu,M. (1996). Dasar –


Dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta.

Mansjoer, A., Kuspuji, T., Rakhmi S., Wahyu, I.W., Wiwiek, S., 2001, Nefrologi dan Hipertensi,
Kapita Selekta Kedokteran, Edisi III, 518-523, Penerbit Media Aesculapius, Fakultas
Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta.

Siddiqui N., Husain A., Chaudhry L., Alam M.S., Mitra M, Bhasin P.S., 2011. Pharmacological
and Pharmaceutical Profile of Valsartan: A Review. Faculty of Pharmacy, Jamia Hamdard
(Hamdard University), New Delhi, India. Vol.1(4):12–9.

Anda mungkin juga menyukai