Anda di halaman 1dari 15

FARMASI

KOMUNITAS
Ni Putu Dewi Agustini, S.Farm., M.Farm., Apt
Farmasi komunitas

 Pelayanan kefarmasian yang bergerak


langsung di komunitas yaitu apotek dan
puskesmas
Bahasan Farmasi
komunitas

 Memahami aspek pengelolaan sediaan


farmasi dan perbekaan kesehatan

 Memahami aspek pelayanan sediaan


farmasi dan perbekalan kesehatan
Pengelolaan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan

MANAJEMEN
MANAGEMENT

 PLANNING
 ORGANIZING
 ACTUATING
 CONTROLLING
Inventory Control ?

Mengapa pengendalian persediaan sangat


penting ?

 Karena begitu besar jumlah yang


diinvestasikan dalam persediaan.
 Menjaga kelangsungan apotek
Tujuan utama dari inventory
Management
1. Menjaga terhadap ketidak pastian
2. Menjaga penjualan dan pembelian yang
ekonomis
3. Antisipasi terhadap perubahan penawaran
(supply) dan permintaan (demand)
4. Menyiapkan barang untuk persediaan
Kesalahan dalam pengendalian
persediaan :

Persediaan yang tinggi ( high inventory level, over stock ),

Risiko yang timbul :


 kerusakan barang , kebakaran , kadaluarsa dalam
penyimpanan (expired products on storage )
kurang fleksibel menghadapi pasar yang selalu
berubah/dinamis
 gangguan cash flow , gagal memenuhi tanggung jawab
jangka pendek , merusak citra perusahaan
Persediaan yang rendah
(low inventory level )

Keuntungan :
1. Lebih fleksibel dalam menghadapi pasar yang
dinamis
2. Memperbaiki aliran dana (working capital
kuat,cash flow)
3. Berhasil memenuhi tanggung jawab jangka
pendek
Risiko persediaan rendah
 Gagal memenuhi kebutuhan pasar (loss of sales), berakibat
ganda (multiplier effect ),
- kehilangan kepercayaan konsumen
- kehilangan pangsa pasar.

 Terjadi konflik antar manajemen , produksi dan pemasaran,


- merusak kerjasama team yang kuat (solid
team work)
- tidak dapat mencapai target penjualan
- pertumbuhan apotek (growth) tidak tercapai ,
- kerugian yang nyata.
KESIMPULAN

 Perlu pengendalian persediaan


(Inventory Management) , yang dapat
mencegah resiko-resiko buruk yang
mungkin terjadi
 tingkat persediaan yang optimum
 mencegah resiko-resiko buruk dari tingkat
persediaan tinggi/rendah
Metode perencanaan
pengadaan obat
(menentukan apa yang akan
dipesan)

 Metode konsumsi
 Metode Morbiditas (epidemiologi)
 Metode gabungan
Metode morbiditas

 Berdasarkan pda penyakit yang muncul


di masyarakat
 Keuntungan : disesuaikan dengan
perkembangan penyakit
 Kerugian : tidak akurat akibat kelemahan
data morbiditas dan kurangnya standar
pengobatan yang baru
Metode konsumsi

 Berdasarkan penggunaan obat periode


sebelumnya
 Keuntungan : mudah dilakukan
 Kergian: aspek medis kurang terpantau
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai