Kapsel 1 – 5 maret 2024

"Pharmacoepidemiology: Human Variability in Affecting lndividual's

Medication Outcomes & Pharmacy Practice and Pharmacy Education in
the U.S"

Pembicara: apt. Rudi Safarudin, M. Farm., M.Epid., Ph.D. (Universitas Tadulako &
Postdoctoral Fellowship College of Pharmacy University of Houston USA)

Materi sesi 1: The scope of action of pharmacists in the United State

 Clinical skill class: era covid
 Area spesialisasi yg dapat diambil oleh US: Ambulatory care, cardiology, critical care ,
geriatric, infeksi disease, onkologi,pediatrik
 Peran yg bisa di mainkan o/ apt di amerika
Selain peran utama yang sama dengan kita yang diindonesia apoteker menghandle
 Vaksinasi
 Dibeberapa states, pharmacists dapat meresepkan
 Apoteker dan calon apoteker dapat menghandle pemberian vaksin Covid 19
 Pharmacists expanding role in immunization practices
 Poll suggests expandes pharmacists
 The evolving role of pharmacists bridging the gap in healthcare acess and patient care
 Recognition of community based pharmacists practitioners: essensial health care
providers (Marialice Bennett, Jean)
 Pharmacists prescribing within an integrated health system in Washington
 Kebanyakan pasien akan di rujuk kepada apoteker
 Farmasi dpt menghandle pasien sesuai dengan area nya
 Apt bertanggung jawab pada Laboratorium test dan medikasi prescribing
 Messages for us: provide proofs to justify what we are asing for
 Pengaruh apoteker sangat positif

Materi sesi 2 pharmacoepidemiology human variability in affecting individuals

Medication outcomes

 Diklofenak mempunyai resisten terhadap

 Farmacoepidemiology research in practice
 Evaluasi Spesifik pada kondisi tertentu
 Efektifitas obat
Types of pharmacoepidemiology
 Observational studies
 Intervention studies
 Thalidomide : obat sedative untuk morning sickness(tidak boleh pada ibu
hamil )
 Dietystilbestrol : dpt menyebabkan kanker serviks dan vagina serta
malformasi genital pada anak perempuan dari ibu yg dirawat sebagai
indikasi mencegah keguguran
 Coproxamol: dpt menyebabkan efek tojsik akibat overdosis
 Natalizumab : humanized anti alfa 4 monoclonal antibody
 Efalizumab: ditarik di EU Februari

 IN VITRO: menggunakan alat elisa

 IN VIVO: menggunakan hewat coba

Perbedaan kategori penelitian pbat non human vs human

Pharmaceutical research
Pengembangan dan pengujian hal hal terkait
 Bahan aktif obat baru
 Bentuk sediaan obat
 Rute/metode penggunaan
Outcomes research ( clinical research)

Human Variabilitas
Example :
The effects of hydrochlorthiazide (HCT) VS captopril on blood pressure
- Occupation
- Healh insurance
- Adherence
- And many other factors
Analysis dione : bivariate (T test , chi sg)
Note :
Weaker robustness of research ?
Publication?
Misleading conclusion?

Emerging question :
- How do we purify the rela

Pengendalian variable memperhitungkan factor

Y = A+B1*X1+B2*X2+B3*X3+Bn*Xn
Health outcomes = cons =coeff *age+coeff *edu +coeff *jenis obat
Example adjusted theoretical model determinants of health model by park

Types of data analysis in pharmacoepi

 Univariate analysis(descriptive)
 Bivariate analysis (Chi, T-test, etc)
 Multivariate analysis

Statistical approach

Kapsel 2 – 19 Maret 2024

STRATEGI PENGELOLAAN APOTIK DI ERA DIGITAL

Fakta menarik :
 Sering kita jumpai apotek itu dikelola “ apa adanya’’ atau bisa disebut business as usual
terutama dari segi marketingnya
 Penataan layout lemari showcase yang seperti itu saja
 Hal itu tentu saja akan berpengaruh pada besarnya market apotik

Perubahan industry apotek

 Telemedicine
 Online store
 Cashless
 POS : dalam melakukan transaksi menggunakan di gital

Pengelolaan apotek

Pelayanan kefarmasian
 Manajerial :
1. Perencanaan pengendalian dan Pemesanan (Merchandise)
2. Penerimaan dan penyimpanan (Merchandise)
3. Pemusnahan, pencatatan dan Laporan
 Klinis :
1. Pengkajian resep,dispensing,PIO
2. Konseling MESO Home Pharmacy Care

Merchandising :
 semua produk yang dijual oleh pedagang eceran atau ritel dalam gerai atau toko
mereka kepada konsumen
 Kegiataan pengadaan hingga penanganan barang merchandise
Cara kerja
 Periksa produk yang di pajang (ED obat)
 Mengatur tata letak penjualan (jangan display yg longgar harus rapet dan tertata)
 Menjalankan strategi promosi
 Menganalisa trend market
 Memeriksa stok

Fungsi merchandising
 Membantu meningkatkan visibilitas produk baik ditoko fisik maupun daring sehingga
produk lebih mudah dikenali
 Meningkatkan penjualan dengan menarik perhatian pelanggan memfasilitasi akses
produk dan medorong penjualan impulsive, mengoptimalkan pengalaman pelanggan
dalam berbelanja
 Meningkatkan brand awareness dengan menampilkan logo slogan dan merek secara
konsisten
 Mengelola stok dengan efisien sehingga meningkatkan profitabilitas

Konsep 3R :
 The right network
 Knowledge


Kami memecahkan solusi utama pengadan obat di apotek

 Availability
 Affordability
 Accessbility