FA 5163
PELAYANAN KEFARMASIAN (3)
Penggunaan Obat Rasional
1 Latar Belakang
1. Keterlibatan
Tenaga kesehatan
2. Pharmaceutical ▪ efficacy
Care
3. Penggunaan Obat
▪ aman
Rasional (POR) ▪ kualitas
4. Pengelolaan sediaan terapi obat
farmasi, alkes dan
BMHP yang efektif
www.themegallery.com
LOGO
Bagaimana peran
apoteker dalam
meningkatkan POR ?
PELAYANAN
KEFARMASIAN yang
berbasis
PHARMACEUTICAL CARE POR
Medication Error
STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN
Polypharmacy
Penggunaan antibiotik secara tidak tepat
dosis dan indikasinya
Penggunaan injeksi yang berlebihan
Pemberian resep yang tidak sesuai dengan
indikasi klinis dan diagnosis
Swamedikasi yang tidak tepat
misuse,underuse dan overuse
JENIS POLIFARMASI YANG DIBERIKAN
POR
Pelayanan
Ph care Farmasi
Klinik
APOTEKER
What is Clinical Pharmacy
(Farmasi Klinik) ?
Semua kegiatan pelayanan kefarmasian yang
dilakukan oleh Apoteker di RS, apotek,
nursing home, klinik, dan semua pusat
pelayanan kesehatan yang beriorientasi
kepada pasien (patient oriented)
Kegiatan yang dilakukan oleh apoteker
dengan tugas utama adalah berinteraksi
dengan tim kesehatan, interview dan ases
pasien utk mendapatkan rekomendasi terapi
yg spesifik, memantau terapi obat pasien dan
memberikan informasi tentang obat yang
digunakan pasien
Sasaran Farmasi Klinik
SET PRIORITY
FOR CARE
STEP 1
Asses needs and
identify drug
problems
STEP 4 STEP 2
Monitor and Develop a care
review the plan
care plan
STEP 3
Implement the
care plan
Sumber : “Developing Pharmacy Practice”, 2006 Ed, Handbook of WHO and IPF
Company Logo www.themegallery.com
Five key drug-related
Assesment Needs? needs of patients ( 5 kunci
kebutuhan pasien)
Pharmacist must ensure the
following needs:
1.Indication for every drug (tepat
indikasi)
2.patient’s drug therapy is
effective (efektifitas)
3.Patient ‘s drug therapy is safe
4.Patients can comply with drug
therapy and other aspects
5.Patients have all drug therapy
necessary to resolve untreated
indication.
Five key drug-related needs of patients
(5 kunci kebutuhan paien akan obat)
Drug Related
5 Kunci Kebutuhan problem (Masalah
pasien akan obat Terkait Obat)
Tepat indikasi 1.Terapi obat yang tidak
diperlukan
2. Salah Obat
Efektifitas 3. Dosis terlalu rendah
□ Kontraindikasi :
Isotretinion (Accutane) vs kehamilan
□ Alergi :
Penisilin, Aspirin dll
□ Obat yang tidak efektif untik indiksasi :
Bronchodilator inhaler vs theophyllin untuk asma
□ Faktor resiko yang kontraindikasi dengan obat :
hamil, isotretinion
□ Efek terapi bukan yang paling murah:
dari brand ke generik, gejala awal maag diberikan :
ranitidin, omeprazol
infeksiparu-paru : quinolon terbaru vs penisilin
□ Efek terapi bukan yang paling aman :
tergantung kasus : NSAID vs parasetamol
Antibiotika resisten terhadap infeksi pasien
3. Dosis terlalu rendah
PENGKAJIAN RESEP
1.Nama pasien,umur,jenis kelamin dan BB
a. Kajian 2.Nama dokter, SIP,alamat,No.telp dan paraf
Administratif 3.Tanggal penulisan resep
IDENTIFIKASI DRUG
RELATED PROBLEM (DRP)
LOGO
Drug interactions
Therapeutic duplication
Problems related to dose
Dosage interval
Duration of therapy
Ph care practitioners
make
a point of gathering
Not all drugs additional information
therapy to ensure that the
problems can intended outcome of
therapy is achieved
be identified
and that no drug
from therapy problems
prescription PMR occur
4. Beyond Conseling (Rumusan masalah
konseling )
As a Pharmacist :
i.Gather history, (riwayat pengobatan pasien)
ii.evaluate data (evaluasi data)
iii.Identify drug therapy problem (Identifikasi DRP/MTO)
iv.Determine the cause of each problem.
(tetapkan penyebab dari setiap
masalah yang terkait obat)
Survey Drug Related Problem
44
PELAYANAN INFORMASI
TENAGA
KESEHATAN
INFORMASI PASIEN/
OBAT MASYARAKAT
PENGAMBIL
KEPUTUSAN
DRUG INFORMATION SKILLS
LOGO
Formulating questions
Searching for information:
To be effective,health professionals must
maintain clinical competence and awareness of
the most effective therapy for preventing and
treating illness.
Formulating a response
Communicating the response
Documentation and follow up
Basic drug information library or internet
SARAN
berikut:
pasaran.
1.Obat esensial
2. Obat rasional dan memilih obat bebas
3. Obat tidak rasional dan kombinasi
Dosis Tetap (Fixed Dose Combination)
4. Penggunaan obat yang minimal/optimal
5. Jangan sampai salah mengarahkan
Daftar Pustaka