PENGELOLAAN OBAT DI
APOTEK
Adin Hakim Kurniawan, S.Si, M.Farm.Klin, Apt
KEUNTUNGAN & MANFAAT
ITEMS OBAT & LOGISTIK MEDIS (OLM)
YANG TERBATAS
KEAMANAN MANFAAT
OBAT
YANG BEREDAR
DI INDONESIA:
> 15.000 JENIS
PERLU DILAKUKAN
SELEKSI / PEMILIHAN
DANA
TERSEDIA
TERBATAS
KETERSEDIAAN
Managerial aspect
MANAJEMEN LOGISTIK MEDIS / BARANG FARMASI
MEDICAL LOGISTIC
MANAGEMENT
(included Medicines)
PEMILIHAN /
SELEKSI OBAT - BF
PENGGUNAAN / PENYEDIAAN /
DRUG USE PENGADAAN
PENYIMPANAN &
DISTRIBUSI MANAJEMEN
SUPPORT:
-organisasi & mekanisme
4
-sumber daya manusia
-SIM
-financing
PERENCANAAN OBAT DI APOTEK
KEMAMPUAN MASYARAKAT
METODE PERENCANAAN PENGADAAN
1) Metode Epidemiologi
2) Metode Konsumsi
3) Metode Kombinasi
1. V (Vital)
Golongan obat yang harus ada
2. E (Esensial)
Golongan obat yang penting untuk diadakan
3. N (non esensial)
Golongan obat yang kurang penting diadakan
PEMILIHAN OBAT MENURUT WHO
Harus diperhatikan:
Modal yang dimiliki
Kecepatan aliran barang
4) Konsinyasi
1. Doelmatig
Sesuai tujuan dan rencana
2. Rechmatig
Sesuai hak dan kemampuan
3. Wetmatig
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku
KRITERIA PEMILIHAN PBF
1. Legalitas PBF
2. Kecepatan dan ketepatan pengiriman barang
3. Penawaran diskon/bonus
4. Kualitas barang
5. Kemungkinan pengembalian barang yang rusak dan ED
SURAT PESANAN
Ada 3 macam SP :
1) SP Narkotika
Terdiri 5 rangkap
Satu SP hanya untuk 1 item obat
Form SP langsung dari KF
2) SP Psikotropika
Terdiri 2 atau 3 rangkap
Satu SP bisa lebih dari 1 item obat
3) SP Non Narkotika-Psikotropika
Terdiri dari 2 rangkap
Untuk order OB, OBT, Alkes, obat keras non narkotika-psikotrpika,
Kosmetika, dll
SURAT PESANAN PSIKOTROPIKA
LANJUTAN
1. Kartu Stock
2. Kartu Stelling
PENGGUNAAN
1. Penjualan bebas/HV
2. Penjualan OWA
5. Laporan OWA
penggunaan OWA tidak perlu dilaporkan,
tetapi didalam pencatatannya disertai
catatan-catatan.
LAPORAN NARKOTIKA
LAPORAN PSIKOTROPIKA