Anda di halaman 1dari 5

Materi

I. Pengertian Gizi

Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang

dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi,

penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk

mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ,

serta menghasilkan energi.

Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu

membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh

karena itu, setiap orang perlu mengkonsumsi anekaragam makanan; kecuali bayi

umur 0-6 bulan yang cukup mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) saja. Bagi bayi 0-

6 bulan, ASI adalah satu-satunya makanan tunggal yang penting dalam proses

tumbuh kembang dirinya secara wajar dan sehat.

Makan makanan yang beranekaragam sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Makanan yang beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat

gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun kuantintasnya, dalam pelajaran

ilmu gizi biasa disebut triguna makanan yaitu, makanan yang mengandung zat

tenaga, pembangun dan zat pengatur. Apabila terjadi kekurangan atas kelengkapan

salah satu zat gizi tertentu pada satu jenis makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi

serupa dari makanan yang lain. Jadi makan makanan yang beraneka ragam akan

menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat

pengatur.

Makanan sumber zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi kayu,

ubi jalar, kentang, sagu, roti dan mi. Minyak, margarin dan santan yang
mengandung lemak juga dapat menghasilkan tenaga. Makanan sumber zat tenaga

menunjang aktivitas sehari-hari.

Makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati

adalah kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari hewan adalah

telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahan, seperti keju. Zat pembangun

berperan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan

seseorang.

Makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-

buahan. Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, yang berperan

untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh.

II. Pengertian Pola Makan Seimbang

Pola makan seimbang adalah suatu cara pengaturan jumlah dan jenis makan

dalam bentuk susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi yang terdiri

dari enam zat yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. dan

keaneka ragam makanan.

III. Pengertian Konsumsi Pola Makan Seimbang

Konsumsi pola makan seimbang merupakan susunan jumlah makanan yang

dikonsumsi dengan mengandung gizi seimbang dalam tubuh dan mengandung dua

zat ialah: zat pembagun dan zat pengatur.

IV. Menu Seimbang

Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan

dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi

seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan

serta pertumbuhan dan perkembangan (Almatsier, 2004).


Menu seimbang adalah makanan yang beraneka ragam yang memenuhi

kebutuhan zat gizi dalam Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). (Depkes RI,

2006).

V. Makan Seimbang

Makan seimbang ialah makanan yang memiliki banyak kandungan gizi dan

asupan gizi yang terdapat pada makanan pokok, lauk hewani dan lauk nabati, sayur,

dan buah. Jumlah dan jenis Makanan sehari-hari ialah cara makan seseorang

individu atau sekelompok orang dengan mengkonsumsi makanan yang

mengandung karbohidrat, protein, sayuran,dan buah frekuensi tiga kali sehari

dengan makan selingan pagi dan siang. Dengan mencapai gizi tubuh yang cukup

dan pola makan yang berlebihan dapat mengakibatkan kegemukan atau obesitas

pada tubuh.

Dalam bentuk penyajian makanan dan bentuk hidangan makanan yang

disajikan seprti hidangan pagi, hidangan siang, dan hidangan malam dan

mengandung zat pembangun dan pengatur.

VI. PUGS

Kebutuhan energi dan nutrisi dipengaruhi oleh usia reproduksi, tingkat aktivitas

dan status nutrisi. Nutrisi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan

pertumbuhan. Kekurangan nutrisi pada seorang yang mengalami anemia dan

kurang berat badan lebih banyak akan melahirkan bayi BBLR (berat badan lahir

rendah) dibandingkan dengan wanita dengan usia reproduksi yang aman

untuk hamil.
Adapun pesan dasar gizi seimbang yang diuraikan oleh Depkes adalah:

1. Makanlah aneka ragam makanan.

Tidak satupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu

membuat seseorang hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Makan makanan

yang mengandung unsur-unsur gizi yang diperlukan oleh tubuh baik kualitas

maupun kuantitas. Jadi, mengonsumsi makanan yang beraneka ragam menjamin

terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.

2. Makanlah makanan untuk mencukupi kecukupan energi.

Setiap orang dianjurkan untuk memenuhi makanan yanng cukup kalori (energi)

agar dapat hidup dan beraktivitas sehari-hari. Kelebihan konsumsi kalori akan

ditimbun sebagai cadangan didalam tubuh yang berbentuk jaringan lemak.

3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi.

Ada dua kelompok karbohidrat yaitu karbohidrat kompleks dan sederhana. Proses

pencernaan dan penyerapan karbohidrat kompleks berlangsung lebih lama daripada

yang sederhana. Konsumsi karbohidrat kompleks sebaiknya dibatasi 50% saja dari

kebutuhan energi sehingga tubuh dapat memenuhi sumber zat pembangun dan

pengatur.

4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai ¼ dari kecukupan energi.

Lemak dan minyak yang terdapat dalam makanan berguna untuk meningkatkan

jumlah energi, membantu penyerapan vitamin (A, D, E dan K) serta menambah

lezatnya hidangan. Mengonsumsi lemak dan minyak secara berlebihan akan

mengurangi konsumsi makanan lain.

5. Gunakan garam beryodium.

Kekurangan garam beryodium mengakibatkan penyakit gondok.


6. Makanlah makanan sumber zat besi.

Zat besi adalah unsur penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat

besi berakibat anamia gizi besi (AGB), terutama diderita oleh wanita hamil,

wanita menyusui dan wanita usia subur.

7. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI

sesudahnya.

ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi, karena mempunyai kelebihan yang

meliputi 3 aspek baik aspek gizi, aspek kekebalan dan kejiwaan.

8. Biasakan makan pagi.

Bagi remaja dan dewasa makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, daya tahan

tubuh, meningkatkan konsentrasi belajar dan meningkatkan produktivitas kerja.

9. Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya.

Aman berarti bersih dan bebas kuman.

10. Lakukan aktivitas fisik secara teratur.

Dapat meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan

fungsi jantung, paru dan otot serta memperlambat proses penuaan.

11. Hindari minum minuman beralkohol.

Sering minum minuman beralkohol akan sering BAK sehingga menimbukan rasa

haus. Alkohol hanya mengandung energi, tetapi tidak mengandung zat lain.

12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.

Selain harus bergizi lengkap dan seimbang, makanan harus layak dikonsumsi

sehingga aman untuk kesehatan. Makanan yang aman yaitu bebas dari kuman dan

bahan kimia dan halal.

13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.

Anda mungkin juga menyukai