DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUKARAJA
Jalan Cibalanarik KM 1 Telp. (0265)566034
e-mail : uptpuskesmassukaraja@gmail.com
Sukaraja - 46183
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUKESMAS SUKARAJA
NOMOR :
TENTANG
PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN SPESIMEN DAN PENGAMBILAN
SPESIMEN
MEMUTUSKAN
Kedua : Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan tidak berlaku lagi
apabila telah dikeluarkan surat keputusan yang baru.
Ditetapkan di : Sukaraja
Pada tanggal : .......................
PENERIMAAN SPESIMEN
1. Petugas pendaftaran laboratorium menerima surat rujukan pasien di loket, kemudian
dicatat data pasien di buku register pasien beserta permintaan pemeriksaan.
2. Petugas pendaftaran menanyakan kelengkapan persyaratan bila pasien tersebut
mempunyai kartu peserta BPJS/JAMKESMAS/JAMKESDA/UPCPK dan meminta foto
kopi kartu peserta tersebut.
3. Petugas pendaftaran memberikan kwitansi apabila pasien umum, dan pasien membayar
ke bagian kasir.
4. Setelah proses administrasi pendafataran selesai, pasien dipersilahkan masuk ke ruangan
pengambilan sampel/spesimen
PENGAMBILAN SPESIMEN
A. Pengambilan Darah Vena
Tenangkan pasien dalam keadaan duduk atau berbaring
1. Letakan lengan pasien pada bantalan dengan telapak tangan menghadap ke atas
2. Kemudian lengan di atas sikut diikat cukup erat menggunakan torniquet untuk
membendung aliran darah, tetapi tidak boleh terlalu kencang sebab dapat merusak
pembuluh darah
3. Pasien disuruh menepal dan membuka tangannya beberapa kali untuk mengisi
pembuluh darah
4. Dalam keadaan tangan pasien mengepal, ujung telunjuk petugas mencari lokasi
pembuluh darah yang akan ditusuk
5. Bersihkan lokasi yang akan ditusuk menggunakan alkohol swab dan biarkan kering
6. Pegang spuit/holder dengan tangan kanan dan ujung telunjuk pada pangkal jarum
7. Tegangkan kulit dengan jari telunjuk dan ibu jari kiri di atas pembuluh darah supaya
pembuluh darah tidak bergerak, kemudian tusukan jarum dengan sisi miring
menghadap ke atas dan membentuk sudut ± 30o
8. Jarum dimasukan sepanjang pembuluh darah 1 – 1,5 cm atau sampai darah terlihat
keluar di ujung jarum. Kepalan tangan dibuka
9. Lepaskan atau regangkan torniquet secara perlahan-lahan. Tarik hisap spuit/tabung
vakum sampai sejumlah darah yang dikehendaki
10. Taruh kapas kering di ujung jarum, kemudian jarum ditarik
11. Plester luka tusukan tepat di atas kapas tersebut
12. Alirkan darah dai spuit ke dalam tabung melalui dinding tabung agar eritrosit tidak
pecah
C. Pengambilan Urine
1. Pengambilan urine dapat dilakukan pada pagi hari, sewaktu atau ditampung selama
24 jam
2. Pada urine pagi atau sewaktu, yang ditampung pada wadah adalah urine tengah,
yaitu urine yang pertama dibuang
3. Wadah urine terbuat dari plastik,bersih dan kering, mudah dibuka tutup dan
bermulut lebar
D. Pengambilan Feses
1. Petugas memberi label identitas dalam wadah penampung feses
2. Petugas memberikan penjelasan kepada pasien untuk buang air kecil terlebih
dahulu karna feses tidak boleh tercampur dengan urin
3. Petugas menginstruksikan kepada pasien untuk buang air besar langsung ke
wadah penampung feses (kira-kira 2,5 gr) dan pasien menutup rapat wadah
penampung feses
4. Pasien menyerahkan wadah penampung feses tersebut ke petugas lab
E. Pengambilan Sputum
1. Pengambilan spesimen sputum dilakukan secara SPS
2. Daha pertama dikeluarkan saat pasien datang ke laboratorium (dahak sewaktu=S)
3. Dahak hari kedua dikeluarkan saat pagi hari setelah pasien bangun tidur (dahak
pagi=P)
4. Dahak selanjutnya dikeluarkan saat pasien kembali lagi ke laboratorium (dahak
sewaktu=S)
5. Petugas menilai kelayakan spesimen yang sudah diambil sesuai jenis pemeriksaan
6. Petugas memberikan label identitas pada spesimen yang sudah diambil