Alat dan Bahan

Alat
1. Spektrofotometer/Fotometer
2. Micro pipet ( ukuran 10μl dan 1000 μl)
3. Tabung reaksi
4. Tip kuning dan biru
5. Ependorf/kuvet
6. Sentrifugator
7. Timer
8. Kapas alkohol
9. Tissue
10. Spuit (3 ml )

Bahan
1. Sampel serum/Plasma (antikoagulan EDTA)
2. Reagen HDL (phosphotungstic acid dan ion magnesium)
3. Reagan CHOD-PAP
4. Aquadest

Prosedur Percobaan
Pengukuran kadar HDL dilakukan dengan cara Tabung mikrosentrifuga dihomogenisasi

memasukkan serum sebanyak 200 µl ke dalam menggunakan vortex dan diinkubasi

tabung mikrosentrifuga/ependorf dan selama 15 menit pada suhu ruangan.

ditambahkan dengan 500 µl reagen HDL Selanjutnya, tabung mikrosentrifuga

(Diasys). disentrifugasi selama 20 menit dengan

kecepatan 2.500 rpm (Diasys).

Supernatan sebanyak kurang lebih 700 µl (jangan sampai endapan terambil) dipindahkan ke tabung
eppendorf yang siap untuk digunakan pada pengujian kadar HDL dalam darah dengan prosedur yang
sama seperti pada pengujian kadar kolesterol total.
 Disiapkan larutan blanko, standar dan sampel seperti tertera pada tabel di
bawah ini (atau sesuai dengan reagen kit yang digunakan).
Ependorf/kuvet Blanko Standar Sampel hasil
pengendapan di atas
Serum hasil - - 100 µL
pengendapan di atas
Standar - 100 µL -
Reagen 1000 µL 1000 µL 1000 µL

Dicampur dan diinkubasi selama Dihitung konsentrasi/kadar HDL dalam

10 menit pada suhu 25°C/atau 5
menit pada suhu 37°C. Diukur
absorban sampel dan standar,
dibaca terhadap reagen blanko
dalam waktu kurang dari 45
menit pada panjang gelombang
546 nm
sampel.
HDL (mg/dL) = A Sampel x konsentrasi
standar reagen kolesterol (mg/dL)
Penentuan kadar LDL dilakukan dengan
menggunakan rumus Friedewald:
LDL-c = (Total-c) – (HDL-c) – (TG/5)
Keterangan: TG/5 = VLDL
A. Evaluasi
1. Fungsi HDL dan LDL?
2. Interpretasi hasil?
3. Prinsip pada pengujian kadar HDL dan LDL?
Jawab

1. Fungi HDL dan LDL

 HDL : berfungsi sebagai Sarana transportasi kolesterol dari arteri dan
jaringan ke liver atau ovarium, kelenjar adrenal dan testis
 LDL : Sarana transporatasi kolesterol ke arteri dan jaringan
2. Interpretasi hasil
Interpretasi hasil HDL Interpretasi hasil LDL

 Baik: 40-50 (pria), 50-59  Baik: 100-129

(wanita).  Batas tinggi: 130-159
 kurang dari 40-50 buruk  Berbahaya: >160
 Lebih dari 60 baik

3. Prinsip pada pengujian kadar HDL dan LDL?