PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Penyakit typhus abdominallis atau demam tifoid merupakan masalah yang
serius bagi kesehatan masyarakat di Negara-negara yang berkembang seperti
halnya Indonesia yang memiliki iklim tropis banyak di temukan penyakit infeksi
salah satuhnya Typhus Abdominalis yang di temukan sepanjang tahun. Typhus
abdominalis di sebabkan oleh salmonella tyhpi . Bila salmonella tyhpi berjalan
bersama makanan atau terkontaminasi, ia berserang dijaringan limfoid pada
dinding usus. Aliran limfe membawa organ ini kedalam hati dan empedu. Gejala
demam tipoid atau Typhus abdominalis adalah suhu tubuh meningkat hingga 40oC
dengan frekuensi nadi relative lambat. Sering ada nyeri tekan di perut.
Insiden infeksi Typhus abdominalis tertinggi terjadi pada usia < 20 tahun.
Kenyataannya sekarang penderita penyakit typhus di Aceh masih tinggi kasusnya
mencapai 1,6 persen, untuk kasus ini masuk dalam kategori 10 jenis penyakit
terbesar. Typhus abdominalis adalah penyakit infeksi akut pada usus halus yang
biasanya lebih ringan dan menunjukkan manifestasi klinis yang sama dengan
enteritis akut, oleh karena itu penyakit ini disebut juga penyakit demam enterik.
Di Indonesia, diperkirakan insiden demam enterik adalah 300 – 810 kasus per
100.000 penduduk per tahun. Menurut hasil SKRT tahun 1986 bahwa 3 % dari
seluruh kematian (50.000 kematian) disebabkan oleh demam enterik.
Oleh karena itu makalah ini diharapkan dapat menghantar kita untuk
melihat, apa definisi dari Kejadian Luar Biasa (KLB) ? Bagaimana kriteria suatu
penyakit yaitu Typhus dikatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) ? Apakah penyakit
Typhus yang di teliti berpotensi sebagai Kejadian Luar Biasa?
B. TUJUAN
2
C. MANFAAT