Bab 4
Bab 4
METODE PENELITIAN
Desain penelitian ini merupakan hasil akhir dari suatu tahap keputusan
yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana suatu penelitian dapat
rancangan One Group Pretest – Posttest Group Design. Ciri dari penelitian ini
K O1 I O2
Keterangan
56
57
dan seterusnya yaitu kegiatan sejak awal penelitian yang akan dilaksanakan
(Nursalam, 2015).
Populasi:
Total Sampling
Pre test
Observasi kecemasan setelah HE dan sebelum anastesi
Intervensi
Terapi bermain : game edukasi islami
selama proses sirkumsisi
Post test
Observasi kecemasan 10 menit setelah sirkumsisi
arthritis
Paired T-test
Analisa data
Hasil
4.3.1 Populasi
memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2015). Dalam penelitian ini,
populasinya adalah anak usia 7-12 tahun yang akan menjalani prosedur sirkumsisi
di beberapa rumah khitan di Gresik, yaitu rumah khitan Ag Wound Care, Griya
Luka Giri dan Khitan, Rumah Rawat Luka dan Khitan Modern Bungah pada
4.3.2 Sampel
penelitian ini adalah semua pasien yang akan menjalani prosedur sirkumsisi yang
1. Kriteria Inklusi
populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2015). Kriteria
responden.
2. Kriteria Eksklusi
(Nursalam, 2015). Penentuan besar sampel untuk populasi kecil atau lebih kecil
N
n= 1+N (d2 )
Keterangan :
n = Besar sampel
N = Besar populasi
N = 25, maka :
25
1 + 25 (0,052 )
25
=
1 + 25 (0,0025)
60
25
=
1. 0625
= 23.529
= 24 Responden
4.3.4 Sampling
mewakili populasi yang ada (Nursalam, 2015). Penelitian ini menggunakan teknik
Total Sampling yaitu pengambilan sampel yang sama dengan jumlah populasi
kelompok lain, semua variabel yang diteliti harus diidentifikasi, mana yang
oleh variabel lain. Variabel respons akan muncul sebagai akibat dari manipulasi
61
dari sesuatu yang didefinisikan, karakteristik yang dapat diamati itulah yang
bermain : game terhadap tingkat kecemasan sirkumsisi pada anak usia 7-12 tahun.
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh
sistematis dan lebih muda (Nursalam, 2015). Instrumen yang digunakan pada
terapi bermain yaitu dengan gadget yang berisikan game edukasi islami dengan
(skala HARS) dan kuesioner demografi yang dimodifikasi peneliti. Skala HARS
symptomp yang nampak pada individu yang mengalami kecemasan. Setiap item
pengisian kuesioner data demografi dan skala HARS, peneliti yang akan mengisi
1. Alat yang digunakan dalam penilitian ini yaitu gadget, dengan sistem
rumah khitan Ag Wound Care, Griya Luka Giri dan Khitan, Rumah Rawat Luka
dan Khitan Modern Bungah. Penelitian dimulai pada bulan Februari 2019 – Maret
2019.
Gresik, yaitu rumah khitan Ag Wound Care, Griya Luka Giri dan Khitan,
6. Petugas medis memberikan HE kepada orang tua dan anak tentang proses
selesai.
sistematis terhadap data yang telah dikumpulkan dengan tujuan supaya trend dan
cek nama dan identitas, cek kelengkapan data dan memberikan kode pada
yang ada, 3 = berat/lebih dari setengah gejala yang ada, 4 = sangat berat
semua gejala ada. Jadi, dikatakan tidak ada kecemasan jika total skor
dengan skor 15-21, kecemasan berat dengan skor 21-27, kecemasan panik
skor >28.
5. Proccessing
Setelah semua isian kuesioner terisi penuh dan benar, maka langkah
6. Prosentating
N = Sp x100%
Sm
Keterangan:
Sm = Skor maksimal
7. Analisis Univariat
membuat tabel distribusi frekuensi dan sebaran data dalam bentuk tabel.
intervensi dengan skor derajat kecemasan, tidak ada kecemasan jika total
skor jawaban <6, kecemasan ringan dengan skor 7-14, kecemasan sedang
dengan skor 15-21, kecemasan berat dengan skor 21-27, kecemasan panik
skor >28.
8. Analisis Bivariat
Semua penelitian yang erat kaitannya dengan manusia sebagai objek harus
tua, peneliti memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian yang
akan dilakukan. Surat persetujuan disini diberikan kepada orang tua, karena anak
masih dibawah 17 tahun. Jika responden bersedia diteliti maka orang tua harus
keberhasilannya oleh peneliti. Hanya kelompok data tertentu saja yang akan