Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR

PENCATATAN SUSPEK TB
DI RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS INTAN 020/TB 0 1/2
MEDIKA DOTS/RSIM/0I/2015
LAMONGAN

Tanggal Terbit DITETAPKAN OLEH


DIREKTUR
STANDAR 30-01-2015
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. KAMAL MUBAROK
Pengertian Pencatatan adalah cara yang dilakukan untuk mencatat
data yang penting mengenai pasien TB

Pelaporan adalah mekanisme yang digunakan untuk


melaporkan kegiatang yang telah dilakukan

Tujuan Semua pasien yang postiif TB dapat tercatat dalam buku


laporan dan dipantau perkembangannya

kebijakan Kegiatan DOTS ( Directly Observed Treatment Short


Course) meliputi upaya penjaringan suspek TB (
Tuberkulosis), penegakan diagnosa, pengobatan, follow up,
pencatatan dan pelaporan
Prosedur 1. Pasien dengan suspek TB di berikan pot dahak yang
sudah diberi identitas ( nama, no register dan tanggal
lahir ) kemudian di buatkan pengantar pemeriksaan
dahak ( TB 05 ) yang sudah ada di setiap ruangan
sebagai pengantar ke laboratorium.
2. Pengantar TB 05 dan bahan dahak di kirim ke
laboratorium untuk diregistrasi di TB 04 .
3. Selanjutnya petugas laboratorium berkoordinasi dengan
petugas tb untuk mendapatkan nomer sediann pada jam

PROSEDUR
PENCATATAN SUSPEK TB
DI RAWAT INAP

RS INTAN MEDIKA No. Dokumen No. Revisi Halaman


LAMONGAN 020/TB
DOTS/RSIM/0I/2015 0 2/2
kerja,jika pengiriman dahak tidak pada jam
kerja,nomer sediaan cukup dengan identitas
lengkap pasien,dan akan dikoordinasikan
keesokanharinya dengan petugas tb pada jam
kerja.
4. Setelah dahak terkirim semua,dahak akan di
periksa dan hasil pemeriksaan akan diberikan
kembali ke ruangan masing – masing.
5. Bila ditemukan hasil positif TB,petugas ruangn
bisa melaporkan ke koordinator rawat inap untuk
di laporkan ke klinik Tb,atau langsung
berkoordinasi dengan petugas Tb untuk
mendapatkan TB 02 yang akan diberikn ketika
pasien pulang dan dibawa ketika kontrol kembali.

Unit Terkait 1. Klinik TB DOTS


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Rawat Jalan
4. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai