Anda di halaman 1dari 2

BAB 8

Tujuan Disyariatkannya Jihad

JIHAD menerangi musuh Islam tujuannya supaya agama Allah َّ‫ َع َّز َوﺠَﻞ‬tegak dimuka bumi, bukan
sekedar membunuh mereka.

Allah ‫س ْب َحنَ ُہ َوتَعَ َﻞ‬


ُ berfirman:

"Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah semata.
Jika mereka berhenti, maka tidak ada (lagi) permusuhan, kecuali terhadap orang-orang zhalim.”
(QS. Al-Baqarah [2] : 193)

Imam Ibnu Jarir ath-Thabari (wafat th.310 H) berkata : “Perangilah mereka hingga tidak
terjadi lagi kesyirikan kepada Allah , tidak ada penyembahan kepada berhala,
kemusyrikan, dan ilah-ilah selain-Nya. Sehingga, ibadah dan ketaatan hanya ditujukan kepada
Allah saja, tidak kepada yang lain.”84

Rasulullah bersabda :

“Aku diperintah untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada ilah yang
berhak diibadahi dengan benar selain Allah...”85

Abu Abdillah al-Qurthubi (wafat th. 671 H)

Mengatakan: “Ayat dan Hadits diatas menunjukkan bahwa sebab qital (perang) adalah kekufuran.”
86

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (wafat th. 728 H)

Mengatakan: “Tujuan jihad adalah agar kalimat Allah tinggi, dan agar agama semuanya milik
Allah, yaitu inti darinya supaya agama Allah tegak (di muka bumi).”87
Beliau juga berkata: “Tujuan disyariatkannya jihad agar (manusia dan jin yakin
bahwasanya) tidak ada yang disembah dengan benar kecuali hanya Allah, tidak berdoa kepada
selain Allah, tidak shalat kepada selain Allah, tidak sujud kepada selain Allah , tidak puasa kepada
selain-Nya, tidak umrah dan haji kecuali ke Baitullah, tidak boleh ada penyembelihan (kurban)
melainkan hanya karena Allah semata, tidak bernazar melainkan karena Allah, tidak bersumpah
melainkan dengan nama Allah saja, tidak bertawakal melainkan hanya kepada-Nya, tidak takut
melainkan hanya kepada-Nya, tidaklah bertakwa melainkan hanya kepada-Nya, tidak ada yang
mendatangkan semua kebaikan selain hanya Allah..

Juga yakin bahwa tidak ada yang dapat menolak semua keburukan melainkan hanya Allah,
tidak ada yang menunjuki (ke jalan yang lurus) melaikan hanya Allah, tidak ada yang menolong
mereka kecuali hanya Allah, tidak ada yang memberi rezeki kepada mereka kecuali hanya Allah
semata, dan tak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa mereka kecuali hanya Allah.”88

Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di pernah mengatakan: “Maksud dan tujuan
dari perang di jalan Allah bukanlah sekedar menumpahkan darah orang kafir dan mengambil harta
mereka, akan tetapi tujuannya agar agama Islam ini tegak karena Allah di atas seluruh agama dan
menghilangkan atau mengeyahkan semua bentuk kemusyrikan yang jelas menhalangi tegaknya
agama ini, dan itu ialah yang dimaksud dengan fitnah(syirik). Apabila fitnah (kesyirikan) tadi sudah
hilang tercapailah maksud tersebut, maka tidak akan ada lagi pembunuhan dan perang.”89

Jadi, jihad disyariatkan supaya agama Allah tegak dimuka bumi.karena itu, sebelum dimulai
peperangan diperintahkan untuk mempelajari agama islam secara mendalam; apakah dengan jihad
ini tercapai tujuannya, yaitu tegaknya agama Islam.”90

Tujuan jihad ilah tegaknya Islam di muka bumi. Maka itu sebelum peperangan itu dimulai,
diperintahkan mendakwahkan orang-orang kafir agar masuk Islam.

Dalam hadist diatas juga ada dalil bahwa jihad dilakukan dengan memerangi dan menyerang
orang-orang kafir di negeri-negeri mereka sesudah didakwahkan (diajak mereka) kedalam Islam,
dan jihad itu bukan sebagaimana yang dikatakan oleh sebagian penulis buku pada zaman sekarang
bahwa jihad -- kata mereka—hanya bertahan saja (ini tidak benar). Sesungguhnya tujuan jihad
adalah menghilangkan kekufuran dan kesyirikan dari muka bumi…93

Anda mungkin juga menyukai