Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PEMULANGAN PASIEN

(DISCHARGE PLANNING)
Tanggal Terbit: Revisi:00 Halaman 1 dari 4
1 Juni 2016
RUMAH SAKIT UMUM
BHAKTI RAHAYU AMBON

STANDAR PROSEDUR Nomor Ditetapkan oleh:


OPERASIONAL Dokumen:............................. Direktur Bhakti Rahayu
(S P O)

dr. Wayan Suastana


PENGERTIAN Rencana pemulangan pasien (Discharge Planning) adalah suatu proses
dimana mulainya pasien mendapat pelayanan kesehatan yang diikuti
dengan kesinambungan perawatan baik dalam proses penyembuhan
maupun dalam mempertahankan derajat kesehatannya sampai pasien
merasa siap untuk kembali ke lingkungannya.
TUJUAN Sebagai acuan untuk
1. Meningkatkan kontinuitas perawatan, kualitas perawatan dan
memaksimalkan manfaat sumber pelayanan kesehatan.
2. Mengurangi hari rawatan pasien, mencegah kekambuhan,
meningkatkan perkembangan kondisi kesehatan pasien dan
menurunkan beban perawatan.
3. Meningkatkan kemajuan pasien, membantu pasien untuk mencapi
kualitas hidup optimum.
4. Menurunkan komplikasi penyakit, pencegahan kekambuhan dan
menurunkan angka mortalitas dan morbiditas.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSU Bhakti Rahayu Ambon No.
......................... tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit.

PROSEDUR A. DOKTER
1. Kaji pasien.
2. Tegakkan diagnosa kerja.
3. Berikan pengobatan.
4. Jelaskan kondisi penyakit kepada pasien dan atau keluarga.
5. Jelaskan tujuan pengobatan.
6. Jelaskan perkiraan lama rawatan.
7. Lakukan pengkajian ulang setiap hari.
8. Jelaskan dan diskusikan kondisi pasien setiap hari sesuai
dengan perkembangan yang ada.
9. Identifikasi kebutuhan pasien saat pemulangan.
10. Rujuk dan kolaborasi dengan pihak lain untuk kebutuhan
pemulangan pasien.
B. PERAWAT
1. Kaji kebutuhan pasien terhadap discharge planning melalui
Standar Operasional Prosedur RUMAH SAKIT UMUM Bhakti Rahayu Denpasar
RENCANA PEMULANGAN PASIEN
(DISCHARGE PLANNING)
Tanggal Terbit: Revisi:00 Halaman 2 dari 4
1 Juni 2016
RUMAH SAKIT UMUM
BHAKTI RAHAYU AMBON

dokumentasi pengkajian.
1. Kolaborasi dengan dokter yang merawat tentang keperluan
rujukan.
2. Diskusikan dengan pasien dan keluarga apa yang dapat
ditangani di rumah dan apa yang perlu bantuan dari luar.
3. Identifikasi kebutuhan pasien selama perawatan.
4. Berikan edukasi terkait persiapan perawatan pasien di rumah.
5. Jelaskan pengelolaan setiap obat.
6. Berikan edukasi pengelolaan diit di rumah.
7. Berikan edukasi pengelolaan aktifitas di rumah.
8. Jelaskan sikap yang harus diambil pasien dan keluarga bila
terjadi kekambuhan penyakit.
9. Berikan waktu untuk pasien dan keluarga untuk berdiskusi.
10. Jelaskan pentingnya kontrol kembali tepat waktu
Pasien pulang atas instruksi Dokter (kondisi membaik)
1. Dokter memberitahu pasien/keluarga bahwa pasien boleh pulang.
2. Dokter menulis pada catatan medik bahwa pasien boleh pulang
dan membuat resume medis, surat balasan pada dokter yang
mengirim, surat istirahat/surat keterangan dirawat dan surat
kontrol.
3. Dokter membuat resep tambahan yang diperlukan pasien.
4. Menyiapkan semua surat yang diperlukan oleh pasien,
mendokumentasikan hal-hal yang menyangkut kepulangan pasien
mulai dari status pasien hingga buku pulang, ambil lembaran
pemberian obat pasien selama dirawat dan masukkan ke status
pasien. Bila pasien menggunakan O2, ambil blangko O2 dan
tempel di status. Siapkan obat yang akan dibawa pulang,
kembalikan obat-obat yang tidak digunakan lagi dengan
menggunakan blangko permintaan obat ke instalasi farmasi.
5. Menyiapkan obat, surat dan hasil pemeriksaan yang akan dibawa
pulang oleh pasien pada tempat yang telah tersedia.
6. Menyerahkan status pasien pada petugas administrasi ruangan
dalam buku ekspedisi.
7. Menjelaskan pada pasien dan keluarga bahwa segala hal mengenai
kepulangan pasien sedang disiapkan. Minta pasien
untuk bersabar.
8. Petugas administrasi menginformasikan bahwa administrasi
pasien telah selesai.
9. Memberitahukan pasien dan keluarga bahwa administrasi pasien
sudah selesai dan keluarga dapat pergi ke kasir untuk
menyelesaikan administrasi.
10. Untuk pasien pribadi, setelah pembayaran, keluarga pasien
menyerahkan tanda lunas kepada perawat. Untuk pasien
Standar Operasional Prosedur RUMAH SAKIT UMUM Bhakti Rahayu Denpasar
RENCANA PEMULANGAN PASIEN
(DISCHARGE PLANNING)
Tanggal Terbit: Revisi:00 Halaman 3 dari 4
1 Juni 2016
RUMAH SAKIT UMUM
BHAKTI RAHAYU AMBON

perusahaan dan asuransi yang bekerja sama dengan Rumah Sakit


Santa Maria cukup dengan menyerahkan tanda persetujuan dari
kasir.
11. Memberikan surat-surat yang perlu dibawa pulang oleh pasien,
hasil pemeriksaan, obat-obatan dan terangkan mengenai aturan
pakai obat tersebut, ingatkan kembali secara singkat mengenai diet
dam perawatan pasien di rumah.
12. Meminta pasien/keluarga untuk menandatangani di buku pulang.
13. Memberikan tanda tangan dan nama jelas pada kolom perawatan
yang memulangkan pada buku pulang disertai dengan jam pulang.
14. Inventariskan barang-barang di kamar pasien sebelum pasien
pulang (dapat dilakukan oleh perawat/ pramu kebersihan)
15. Mengantar pasien sampai pintu keluar.

Pasien pulang atas permintaan sendiri


1. Pasien/keluarga memberitahu kepada perawat keinginannya untuk
pulang atas permintaan sendiri.
2. Menjelaskan kepada pasien/ keluarga mengenai akibat yang
mungkin timbul apabila pasien pulang tanpa instruksi dokter
terlebih dahulu.
3. Meminta pasien/keluarga untuk menandatangani formulir Pulang
Atas Permintaan Sendiri dan menulis alasannya pada formulir
tersebut.
4. Melaporkan pada dokter yang merawat bahwa pasien minta pulang
paksa.
5. Mendokumentasikan tanggal dan jam pasien pulang serta kondisi
pasien terakhir pada catatan keperawatan.
6. Membereskan status pasien.
7. Menyiapkan obat-obat dan hasil pemeriksaan yang dibawa pulang
oleh pasien.
8. Melaporkan pada dokter yang merawat bahwa pasien minta pulang
paksa.
9. Mendokumentasikan tanggal dan jam pasien pulang serta kondisi
pasien terakhir pada catatan keperawatan.
10. Membereskan status pasien.
11. Menyiapkan obat-obat dan hasil pemeriksaan yang dibawa pulang
oleh pasien.
12. Menyerahkan status pasien ke bagian keuangan dengan
menggunakan buku ekspedisi serah terima.
13. Meminta keluarga untuk menyelesaikan administrasi ke bagian
keuangan.
14. Menyerahkan obat-obatan dan hasil pemeriksaan yang dibawa
pulang oleh pasien, setelah keluarga menyerahkan bukti
pembayaran dari kasir / bagian keuangan.

Standar Operasional Prosedur RUMAH SAKIT UMUM Bhakti Rahayu Denpasar


RENCANA PEMULANGAN PASIEN
(DISCHARGE PLANNING)
Tanggal Terbit: Revisi:00 Halaman 4 dari 4
1 Juni 2016
RUMAH SAKIT UMUM
BHAKTI RAHAYU AMBON

15. Meminta pasien untuk menanda tangani pada buku pulang.


16. Memberikan tanda tangan pada buku pulang dan tulis jam
kepulangan pasien.
17. Melepaskan alat-alat medik yang masih terpasang.
18. Mengantar pasien sampai pintu keluar.

Pasien dengan rencana pemulangan


Sama seperti prosedur pasien pulang atas instruksi Dokter (kondisi
membaik) dengan tambahan :
1. Dokter menjelaskan kepada pasien/keluarga bahwa pasien pulang
dengan kondisi-kondisi medis yang membutuhkan perhatian dan
perawatan lanjutan di rumah ataupun berobat jalan.
2. Dokter berkolaborasi dengan perawat dalam menentukan
kebutuhan-kebutuhan pasien/keluarga (misalnya alat bantu, nutrisi
dan lain-lainnya) dalam perawatan lebih lanjut setelah pulang.
3. Menghubungi bagian-bagian yang berkaitan seperti Rehabilitasi
Medis dan Gizi Medis untuk penatalaksanaan lanjutan sesuai
kebutuhan pasien yang teridentifikasi.
4. Memberikan informasi dan mendidik pasien/keluarga mengenai
kondisi-kondisi medis yang ada, perawatan di rumah, perubahan
kondisi yang membutuhkan pertolongan segera, kontrol ulang dan
obat-obatan.
UNIT TERKAIT  Unit Rawat Inap
 Unit Rawat Jalan
 Unit Rekam Medis
 Instalasi Gawat Darurat

Standar Operasional Prosedur RUMAH SAKIT UMUM Bhakti Rahayu Denpasar

Anda mungkin juga menyukai