(a) (b)
Gambar 4.2 a.) Proses Pengapuran di KPL MBS, b) Pengendapan
Treatment yang dilakukan saat ini belum ada tolak ukur atau pendosisan yang
tepat. Pemberian kapur tohor hanya berdasarkan perkiraan, sebelum treatment
hanya mengecek tingkat keasaman air. Jika ditemukan kadar pH di bawah standar
baku mutu, maka diperlukan kapur tohor antara 7 sampai 10 karung. Hasil
pengamatan yang dilakukan dilapangan serta berdasarkan penelitian pengapuran,
bahwa secara aktual penggunaan kapur tohor dalam proses pengapuran tidak
menggunakan perhitungan yang tepat, hanya berdasarkan perkiraan. Hal ini tentu
berpengaruh pada keekonomisan penggunaan kapur yang dipakai untuk proses
penetralan air asam. Maka perlu dilakukan perhitungan kebutuhan kapur yang tepat
setiap sebelum dilakukan pengapuran pada KPL.
(a) (b)
Gambar 4.3 Saluran Outlet MBS
Pengolahan air asam tambang di kolam pengendapan lumpur pengolahan air
pemberian kapur tohor di setiap kolam tersebut terkadang belum efektif karena pada
saat proses penetralan tersebut terjadi nya hujan, akibat kolam dan ukuran kolam
yang cukup kecil maka air melimpah dan langsung mengalir ke saluran outlet atau
langusung ke badan sungai, hal tersebut mengakibatkan menimbulkan masalah
terhadap masyarakat setempat dan menganggu biota yang berada di badan sungai.
Mr Ca(OH)2 = 40 + 32 + 2
= 72 gr/mol
n Ca (OH=)2 = n H2SO4
𝑔𝑟
= 1.337,5268 mol
𝑚𝑟