SEMINAR
Oleh:
Ade Setiawan Saputra LK. Adan
091.10.1040
i
HALAMAN PENGESAHAN
SEMINAR
Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Geologi
ii
PRAKATA
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-NYA, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah seminar ini denga baik dan lancar.
Makalah seminar ini berjudul “Tahap Penambangan dan Dampak
Lingkungan Tambang Emas Tradisional”. Diajukan untuk memenuhi
prasyaratan kurikulum tingkat sarjana Strata-1 pada Jurusan Teknik Geologi,
Fakultas Teknologi Mineral, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.
Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada:
1. Dekan Fakultas Teknologi Mineral Ir. Dwi Indah Purnamawati, M.Si,
sekaligus selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing saya dalam
menyusun seminar ini.
2. Dosen Wali, Ir. H. Siwi Sanjoto, M.T, selaku Dosen Pembahas yang telah
memberi masukan dalam seminar saya.
3. Kedua orang tua saya dan kedua adik saya yang selalu mendoakan,
memberikan semangat dan segala bentuk dukungan untuk menyusun
makalah seminar ini.
4. Rekan-rekan seperjuangan Teknik Geologi angkatan 2009, dan seluruh
anggota HMTG “GAIA” Institut Sains & Teknologi AKPRIND
Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah seminar ini masih
jauh dari sempurna, maka dengan segala kekurangan yang ada, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang positif, dan dapat digunakan sebagai
pengalaman berharga pada masa yang akan datang.
Penulis
iii
INTISARI
iv
DAFTAR ISI
v
III.4. Dampak Positif (+) Kegiatan Tambang Emas Tradisional .......................... 41
III.4.1. Dampak ekonomi Masyarakat ........................................... 42
III.5. Contoh Dampak Lingkungan Akibat Tambang Emas Tradisional .............. 43
BAB V. KESIMPULAN ..................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
berbagai pihak, karena emas dapat dimanfaatkan sebagai perhiasan seperti kalung,
Emas juga digunakan untuk industri elektronik serta keperluan medis yaitu
kedokteran gigi dan lainnya. Emas sangat penting dalam perekonomian, dan
merupakan salah satu bahan galian ataupun hasil tambang yang harganya mahal.
unsur tunggal Au. Emas mempunyai warna kuning keemasan sampai kuning
terang dengan kilap metalik sampai buram. Kekerasan dari emas adalah 2,5-3
skala Mosh dan cerat berwarna kuning keemasan serta tidak memiliki belahan dan
pecahannya menyebar.
Indonesia mengandung emas yang cukup kaya. Jadi wajar apabila masyarakat
menggunakan alat yang modern dan tradisional. Banyaknya lahan yang digunakan
sebagai pencarian emas membuat banyak lahan yang rusak baik itu secara fisik.
Hal ini menjadikan perihatin kita selama ini, karena tidak adanya tanggung jawab
1
2
tersebut. Lokasi pada daerah tambang yang sudah tercemar sangatlah berbahaya
bagi orang yang berada di sekitarnya, karena dapat menggangu kesehatan baik itu
sendiri dan orang banyak, sehingga memberikan informasi yang cukup sangatlah
penting saat ini semua itu dilakukan agar masyarakat mendapat pengetahuan
lingkungan sekitar.
salah satu syarat kurikulum dari Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi
Tujuan dari penulisan makalah seminar ini adalah untuk mengetahui tahap
Endapan mineral logam atau yang sering disebut bijih adalah mineral
ataupun batuan yang dapat ditambang untuk diekstrak atau disadap logam yang
sebagai bijih (ore) apabila mengandung logam yang dapat diusahakan dan
menguntungkan.
bijih, sebab bukan hanya keberadaan atau kandungan logam saja yang
menentukan, tetapi nilai ekonomi logam yang terkandung serta syarat dapat
Perkembangan teknologi saat ini demikian pesat. Logam yang saat ini
belum dapat dipisahkan dengan mineral, apabila ternyata logam tersebut sangat
manusia tidak terbatas. Oleh karena itu suatu logam yang saat ini belum dapat
dikatakan sebagai bijih, pada suatu saat kata bijih melekat pada logam tertentu.
mempunyai nilai. Mineral yang tidak mempunyai nilai tersebut disebut sebagai
gangue.
4
5
1. Logam mulia
4. Logam-logam lainnya
Yang termasuk logam mulia adalah emas, perak dan platina. Pada awalnya
tersebut saat ini menjadi sangat bervariasi. Berkaitan dengan hal tersebut di atas,
tidak mengherankan apabila saat ini banyak orang memburu logam mulia tersebut
II.1. Emas
Mineral bijih emas yang penting adalah emas murni, telluride emas,
bijih emas mengandung perak, makin banyak kandungan peraknya kilap semakin
di dalam batuan beku, juga didapatkan pada batuan sedimen dan batuan metamorf
pada seluruh formasi geologi, berikut bentuk emas dapat dilihat pada Gambar 1.
6
dan flourit sering pula berasosiasi denga emas. Emas umumnya terikat dalam
molybdenit.
Yang dimaksud placer adalah endapat bahan galian atau batuan yang telah
3. Angin (eolian)
4. Es (glacial)
7
a. Placer eluvial
batuan sumber (source rock). Mineral-mineral ringan yang tidak resisten akan
Endapan aluvial merupakan salah satu tipe endapan placer terpenting yang
rombakan mengalami transportasi dari bahan batuan sumber oleh air sungai
aluvial memiliki ukuran butir lebih kecil dari pada mineral-mineral ringan
seperti kuarsa dan feldspar. Hal ini disebabkan oleh daya angkut dan daya
endap media transport terhadap mineral ringan yang mempunyai ukuran butir
lebih besar sama dengan daya angkut dan daya endap mineral berat dalam
ukuran yang lebih kecil. Dengan demikian untuk mendapatkan mineral berat
dengan ukuran butir relatif lebih besar, haruslah dicari pada endapan placer
c. Placer pantai
Batuan sumber endapan placer pantai berasal dari batuan atau urat-urat
yang tersingkap di tepi pantai, sungai, atau endapan placer tua yang
laut dan arus bawah laut. Mineral-mineral yang terpenting dari endapan placer
pantai adalah kasiterit, intan, emas, ikmenit, magnetit, monazit, rutil, xenotim,
zirkon. Contoh endapan ini adalah endapan placer pantai di Nome (Alaska)
dan pasir magnetit di Nort Island Selandia Baru. Endapan placer pantai
dan tebal 30-40 m. Endapan tersebut merupakan produksi rutil dan zirgon
berjarak beberapa kilometer dari garis pantai. Tipe placer laut lepas yang
cukup penting terdapat di Selat Karimata (sekitar Pulai Bangka dan Pulau
Belitung, Indonesia) yang berasal dari placer sungai dan placer pantai yang
e. Placer eolian
bersifat cair pada suhu biasa. Sifat air raksa yang perlu kita ketahui adalah warna
putih perak, mudah dioksidasi, tahan terhadap udara, uapnya sangat beracun,
dapat melarutkan semua logam kecuali platina, nikel dan besi, mempunayi berat
jenis 13,6, titik beku -39oC dan titik didih 357oC, tahanan jenis 0,95 ohm mm2/m,
koefisien suhu tahanan 0,00027. Berikut bentuk air raksa dapat dilihat pada
Gambar 2.
Terdapat 7 jenis mineral yang mengadung Hg, tetapi sebagai bahan galian
yang diusahakan hanya satu yaitu cinnabar (HgS) dengan kadar Hg 82,6%.
kuarsa, opal, barit dan flourit. Cinnabar juga dijumpai di urat-urat dalam batuan
endapan larutan hidrothermal atau juga larutan yang bersifat alkalis. Kadang-
kadang dijumpai pula pada solfatara. Sering pula didapatkan sebagai endapan
lain:
a. Sumatra Barat
Kapur.
aluvial.
b. Jambi
c. Jawa Tengah
e. Kalimantan Barat
aluvial.
yang lapuk.
cinnabar.
13. Tambang emas Kaya (Nanga Darit), ditemukan dalam bentuk butir-
15. Sungai Betung cabang Sungai Boyan, Kapuas Atas, ditemukan dalam
f. Kalimantan Selatan
mengandung emas.
Dari uraian di atas terlihat bahwa endapan mineral yang mengandung air
Penghasil utama bijih merkuri adalah daerah Almaden Spanyol dan Idria
Italia. Kedua tempat ini menghasilkan kurang lebih 70% kebutuhan Hg dunia.
dalam bidang elektronik, merkuri dipergunakan untuk perata arus busur, untuk
ini disaring menggunakan kain untuk mendapatkan sisa emas. Endapan yang
lahan pertanian. Selain itu, komponen merkuri juga banyak tersebar di karang,
tanah, udara, air, dan organisme hidup melalui proses fisik, kimia, dan biologi
yang kompleks.
signifikan jumlah raksa. Bila nilai pH adalah antara lima dan tujuh, maka
konsentrasi raksa di dalam air akan meningkat karena mobilisasi raksa dari dalam
tanah. Setelah raksa telah mencapai permukaan air atau tanah dan bersenyawa
air dan tanah. Senyawa Hg organik yang paling umum adalah methil merkuri,
suatu zat yang dapat diserap oleh sebagian besar organisme dengan cepat dan
organisme yang menyerap jumlah besar methil merkuri dari permukaan air setiap
hari. Akibatnya, methil merkuri dapat ikan dan menumpuk di dalam rantai
makanan yang merupakan bagian dari mereka. Efek yang ditimbulkan pada
14
Sulit untuk menduga seberapa besar akibat yang ditimbulkan oleh adanya
logam berat dalam tubuh. Namun, sebagian besar toksisitas yang disebabkan oleh
beberapa jenis logam berat seperti Pb, Cd, dan Hg adalah karena kemampuannya
untuk menutup sisi aktif dari enzim dalam sel. Hg mempunyai bentuk kimiawi
menimbulkan gejala yang berbeda pula. Toksisitas Hg dalam hal ini dibedakan
Pada bentuk anorganik, Hg berikatan dengan satu atom karbon atau lebih,
sedangkan dalam bentuk organik, dengan rantai alkil yang pendek. Senyawa
jaringan yang sukar ditembus, misalnya otak dan plasenta. Senyawa tersebut
pendengaran, penglihatan, atau daya ingat. Senyawa merkuri organik yang paling
sistem saraf pusat. Kejadian keracunan metil merkuri paling besar pada makhluk
hidup timbul di tahun 1950-an di Teluk Minamata, Jepang yang terkenal dengan
dengan jelas, beberapa hal mengenai daya racun merkuri dapat dijelaskan sebagai
berikut:
tubuh, saat komponen merkuri diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Penting untuk diketahui, air raksa sangat beracun bagi manusia. Hanya
melalui kulit. Dari tiga proses tersebut, inhalasi dari raksa uap adalah yang paling
berbahaya. Jangka pendek terpapar raksa uap dapat menghasilkan lemah, panas
dingin, mual, muntah, diare, dan gejala lain dalam waktu beberapa jam. Jangka
kebingungan, keluar air liur berlebihan, ritasi paru-paru, iritasi mata, reaksi
alergi, dari kulit rashes, nyeri dan sakit kepala dan lainnya.
3. Merkuri (Hg) organik dari jenis methil merkuri dapat memasuki placenta
Karena bahaya proses raksa bagi kesehatan dan lingkungan yang serius,
yang lebih banyak membahayakan kesehatan dan lingkungan dari pada manfaat,
membuat penggunaannya mulai turun tajam. Pada tahun 1992, yang digunakan
dalam baterai telah menurun menjadi kurang dari 5% dari tingkat pada tahun
1988, dan secara keseluruhan digunakan dalam perangkat listrik dan cahaya bulbs
telah turun 50% pada periode yang sama. Penggunaan raksa produksi cat,
dalam pengerjaan dan proses produksi kaca secara sukarela telah dihentikan.
17
pertambangan juga telah dihentikan, meskipun dalam jumlah kecil adalah raksa
pencemaran lingkungan. Cina, Rusia (dulu dikenal dengan USSR), Meksiko, dan
melarang penggunaan raksa untuk banyak aplikasi. EPA yang telah menetapkan
tujuan mengurangi tingkat raksa ditemukan di kota menolak IB dari 1,4 juta/thn
(0,64 juta kg/thn) pada tahun 1989 menjadi 0,35 juta lb/yr (0,16 juta kg/thn) pada
tahun 2000. Hal ini akan dicapai oleh penurunan penggunaan raksa dalam
meningkatkan produk dan pengalihan dari raksa dari kota menolak melalui daur
ulang. Mercury masih sebuah komponen penting di banyak produk dan proses,
penanganan yang tepat dan daur ulang dari raksa diharapkan signifikan
kesehatan.
18
efisien, mineral terambil dengan cara yang baik (good mining practice), tidak
dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu tambang terbuka (open pit) dan tambang dalam
dilakukan di atas atau relatif dekat dengan permukaan bumi, dan tempat
(tailing) hasil penggalian dan hasil pengolahan, yang biasa berbentuk zat
tanah yang dapat terus digali, antara lain masalah kestabilan lereng.
jenis ini yaitu banyak terjadi kecelakaan kerja yang diakibatkan runtuhnya
sehingga pondasi yang menopang tidak sanggup menahan beban yang ada.
pengolahan, yang biasa berbentuk zat padat, cair, ataupun kimia. Berikut
kehidupannya tidak terlalu berubah dan lahan yang digunakan tidak terlalu
biasanya dimiliki oleh rakyat atau berkelompok dan tidak memiliki ijin dari
Pemerintah atau ilegal. Tambang tradisional ini biasanya dilakukan pada metode
tambang terbuka (open pit). Penggunaan metode ini sangat sederhana, sehingga
metode ini cocok digunakan untuk masyarakat, tetapi dampak lingkungan yang
dihasilkan dari tambang ini sangat berbahaya bagi lingkungan sekitarnya dan
penggunaan alat dan bahan. Tanpa alat dan bahan maka mustahil bagi kita
melakukan kegiatan penambangan karena alat dan bahan merupakan hal yang
macam alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan penambangan yang
paling sering kita jumpai yaitu penambangan dengan model sederhana dan murah
karena dengan penambangan model ini semua orang dapat melakukannya dan
mendapatkannya. Berikut adalah alat dan bahan yang digunakan dalam tambang
dari bambu yang dianyam) dan dulang, yang dilakukan pada daerah di
22
23
sebagai berikut :
a. Penentuan areal
penambangan.
b. Pembersih lahan
yang berada di sekitar hutan atau pinggiran sungai, hal ini dilakukan
yang sangat tradisional seperti cangkul, sekop atau alat yang bisa
d. Pencucian
e. Pendulangan
e. Sistem bagi hasil tergantung pada kesepakatan pemilik lahan dan para
pekerja.
1. Persiapan, meliputi :
1.4.Karpet
1.5.Lahan
3. Penggalian
pompa air.
5. Pendulangan
26
pada Gambar 6.
1. Hidraulickling
material lempung dan pasir akan terbawa oleh air dan akan diendapkan di
dataran banjir di sepanjang sungai. Dampak yang dapat terjadi pada sistem
pemukiman.
27
2. Dredging
hidrologi tanah.
3. Strip mining
tanah atau batuan yang menutupi lapisan batuan yang akan ditambang,
seperti lapisan batubara. Dampak dari sistem ini adalah material yang
bijih emas dengan merkuri (Hg). Produk yang terbentuk adalah ikatan antar emas-
perak dan merkuri yang dikenal dengan amalgam (Au-Hg). Amalgam adalah
28
sebuah kombinasi atau campuran air raksa dengan logam lain (alloy). Merkuri
akan membentuk amalgam dengan semua logam kecuali nikel, besi dan platina.
penggunaan secara luas teknik baru ini dicegah, karena sifat air raksa yang
beracun. Amalgam masih merupakan proses ekstraksi emas yang paling sederhana
dan murah, namun demikian amalgamasi akan efektif pada emas yang terliberasi
sepenuhnya maupun sebagian pada ukuran partikel yang lebih besar dari 200
mesh (0,074 mm) dan dalam membentuk emas murni yang bebas (free native
gold). Tiga bentuk utama dari amagam adalah AuHg2, Au2Hg dan Au3Hg.
dipanaskan, maka akan terurai menjadi elemen-elemen yaitu air raksa dan bullion
emas. Amalgam dapat terurai dengan pemanasan di dalam sebuah retort yaitu
wadah yang digunakan untuk memanaskan amalgam, air raksanya akan menguap
dan dapat diperoleh kembali dari kondensasi uap air tersebut. Sementara Au-Ag
tetap tertinggal di dalam retort sebagai logam. Berikut alat retort emas dapat
pengolahan bijih emas dengan metode amagamasi ini juga mudah dalam
pemasaran produknya karena baik dalam bentuk amalgam, bullion maupun berupa
logam emas sudah bisa dipasarkan dengan harga standar berdasarkan kualitas
produk harga pasar logam emas murni internasional yang berlaku saat ini. Oleh
sebab itu, metode ini menjadi piliha utama bagi penambangan rakyat pada
umumnya.
tersingkap.
3. Hasil dari proses ini berupa amalgam basah (pasta) dan tailing. Amalgam
dengan alat sentrifugal dapat mengandung emas sampai lebih dari 80%.
ke dalam tanah, terbawa aliran air permukaan maupun gas yang terbawa
oleh angin.
di daerah banjir.
seperti yang termasuk dalam Undang-Undang No.11 tahun 1967 tentang Pokok-
pada umumnya merusak lingkungan. Kerusakan bukan hanya secara fisik, yaitu
dengan merusak dasar sungai, morfologi berubah dan membuang bekas galian dan
meninggalkan lubang galian, tetapi secara kimiawi juga mencemari sungai karena
rakyat mengolah emas dengan menggunakan bahan kimia berbahaya yaitu air
diteliti lebih lanjut, sebab dampaknya terhadap kesehatan manusia mungkin baru
1. Perubahan morfologi
lubang-lubang bekas galian digenangi oleh air apabila musim hujan tiba.
2. Kebisingan
Keterangan :
*)
disesuaikan dengan ketentuan Menteri Perhubungan
34
3. Sedimentasi
menjadi gundul sehingga lapisan air permukaan dan erosi menjadi besar.
penambangan tersebut.
4. Kualitas air
induk bisa mengalami pendangkalan yang hebat. Hal ini juga mengalami
diversitas flora dan fauna perairan seperti plankton dan benthos. Akan
tetapi dengan hilangnya plankton dan benthos maka hilang juga makanan
nilai oksigen dengan air sungai sebagai akibat masuknya lumpur kesungai.
material berupa zat yang dapat meracuni bagi kehidupan mahluk hidup
kualitas air yang terjadi disungai akibat aktivitas masyarakat dapat dilihat
Berikut adalah Tabel 2 dan Tabel 3 daftar standar kualitas air minum
Lanjutan lampiran I:
38
Tabel 3. Daftar persyaratan kualitas air bersih menurut permenkes No 416 Tahun 1990
(Sumber: Purnamawati, 2012)
39
Lanjutan Lampiran II
40
penambangan rakyat yang pada dasarnya tidak mempunyai manajeman yang baik
para pekerja penambangan tetapi karena kurangnya kesadaran dari masyarakat itu
contohnya:
1. Helm kerja
2. Masker
sungai atau airtanah dari kegiatan pengupasan atau penimbunan tanah penutup
berada di daerah aliran sungai dan pinggiran jalan angkut khusunya di daerah
pinggiran sungai masih banyak penduduk yang menggunakan air sebagai sarana
dari aktivitas penambangan emas berupa diare atau disentri, penyakit kulit dan
meluas. Hal ini berdampak pada lahan yang biasanya digunakan untuk lahan
tradisional yang sangat dirasakan oleh masyarakat sekitar, yaitu antara lain pada
emas.
42
akan menyerap tenaga kerja yang tidak sedikit. Dengan rata-rata pekerja
yang berasal dari daerah setempat dan hanya sebagian yang datang dari
yang berarti, terutama dalam kaitan dengan jumlah tenaga kerja yang
dipengaruhi oleh hasil yang didapat dalam waktu bekerja, bila hasil yang
Selain tenaga kerja yang terlibat langsung, ada banyak orang yang
ambang batas antara lain Sungai Parabi, Mandor, Landak dan beberapa
berwujud cair pada suhu kamar dan akan menguap bila dipanaskan
hingga suhu 375oC. Apabila uap merkuri dihirup oleh manusia maka akan
penambangan yang benar dan aman, akan dilarang jelas tidak mungkin,
semakin parah. Ladang emas yang merupakan bekas areal kebun karet
rata-rata 10 gram emas, malah pernah sampai 20-30 gram emas, tapi
tinggal 5-7 Dompeng (alat pendulang emas) dan mesin penyaring emas
kini beralih jadi penambang pasih karena kandungan emas pada lokasi
tersebut sudah habis dieksploitasi. Sekarang emas tinggal sedikit, jadi saat
ini diambil pasirnya saja. Dalam sehari dapat dikeruk 8 kubik pasir yang
air raksa. Limbah pencucian ini mengalir ke salah satu Anak Sungai
sederhana dan tidak memiliki manajemen keselamatan kerja yang baik. Berikut
adalah metode yang dilakukan dalam penambangan emas secara tradisional, yaitu:
yang akan terjadi baik itu dari dampak lingkungan, maupun ekonomi masyarakat
sekitar tambang, dampak positif (+) dari penambangan seperti ini yaitu
tingkat pengangguran berkurang. Selain itu dampak negatif (-) dari penambangan
seperti ini yaitu berbubahnya morfologi sekitar tambang, kebisingan pada sekitar
tambang, sedimentasi yang tinggi pada aliran sungai di sekitar tambang, kualitas
yang buruk dan kesehatan masyarakat sekitar tambang yang tidak baik karena
46
DAFTAR PUSTAKA
http://buana-poetra-mining.blogpot.com/2011/10/placer-atau-alivium.html,
diakses pada 05 November 2012 jam 19.43 WIB.
DISKUSI
Pembahas I (Romi Budiarto)
PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud sengan emas terliberasi sepenuhnya atau sebagian?
2. Adakah teknik lain yang lebih efektif dan efisien selain teknik
amalgamasi, karena teknik amalgamasi ini dianggap berbahaya?
3. Pada tambang tradisional, bagaimana manajemen keselamatan kerja yang
baik?
SARAN
1. Sumber pustaka makalah, jurnal, skripsi tidak ada.
2. Hal 21. Koreksi “terdapat 3 sistem penambangan yang menimbulkan
dampak”
JAWABAN
1. Emas terliberasi adalah emas murni dalam bentuk bijih-bijih kecil yang
disatukan atau dipadatkan dengan air raksa dan menghasilkan ukuran yang
lebih besar.
2. Sebenarnya teknik amalgamasi ini merupakan salah satu teknik yang baik
asalkan dilakukan dengan cara yang baik dan benar, tetapi karena ketidak
tahuan masyarakat dengan teknik amalgamasi yang baik dan benar maka
masyarakat hanya bisa menggunakannya dengan asal-asalan. Untuk teknik
teknik selain amalgamasi kemungkinan ada beberapa teknik lagi tetapi
saya (penulis) belum menemukan refrensi mengenai teknik-teknik
amagamasi lainnya.
3. Manajeman keselamatan kerja yang baik untuk tambang tradisional yaitu
dengan menggunakan alat-alat keselamatan kerja yang standar seperti:
• Helm standar
• Sarung tangan
• Kacamata kerja standar
• Masker
SARAN
1. Alangkah baik ditambahkan ciri-ciri fisik emas.
2. Beberapa gambar tidak ada di daftar pustaka.
3. Alinea paragraf harus konsisten.
4. Spasi tidak konsisten.
JAWABAN
1. Kandungan emas yang banyak terdapat pada endapan placer eluvial dan
placer aluvial, karena kedua endapan ini dekat dengan batuan induk dari
batuan induk (source rock) dan terbentuk dari rombakan-rombakan batuan
induknya.
2. Kedua endapan placer ini sebenarnya hampir memiliki dampak positif dan
negatif yang sama dalam penambangan hanya saja yang membedakannya
yaitu tergantung dengan teknik penambangannya.
3. Metode yang memberi dampak negatif dan positif adalah penambangan
semi mekanis, karena penambangan ini menggunakan bantuan mesin
dalam penambangannya yang menyebabkan asap yang ditimbulkan
menyebabkan pencemaran udara dan kebisingan menyebabkan pekerja
mudah stress itulah yang memberi dampak negatifnya tetapi untuk dampak
positifnya yaitu pencarian emas jadi lebih cepat.