Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL SEMINAR

ANALISIS KUALITAS AIRTANAH UNTUK


PERTANIAN DAERAH KEDUNGSARI DAN
SEKITARNYA KECAMATAN PENGASIH
KABUPATEN KULONPROGO
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Oleh:
Rachmatia Imran
161.10.1101

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
2019
ii

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS KUALITAS AIRTANAH UNTUK


PERTANIAN DAERAH KEDUNGSARI DAN
SEKITARNYA KECAMATAN PENGASIH
KABUPATEN KULONPROGO
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Akademik di Jurusan


Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral Institut Sains &
Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Penyusun

Septian Vienastra, S.Si.,M,Eng. Rachmatia Imran


NIK. 15 0985 737 E NIM. 161.10.1101

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Geologi

Danis Agoes Wiloso, S.T., M.T


NIK. 16.0869.767 E
iii

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya,


bahwa naskah Semiar ini merupakan hasil karya asli penyusun dan belum
pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun oleh siapapun juga. Semua bentuk
kutipan telah saya sebutkan sumbernya dalam teks. Apabila dikemudian hari
ternyata pernyataan saya ini tidak benar, maka naskah Seminar ini dinyatakan
batal sebagai salah satu syarat akademik.

Mahasiswa yang menyatakan

Rachmatia Imran
NIM 161.10.1101
iv

PRAKATA
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayah yang menuntun penyusun dalam menyelesaikan proposal seminar
yang berjudul, Analisis Kualitas Airtanah untuk Pertanian Daerah Kedungsari dan
Sekitarnya, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu dalam penyusunan proposal seminar ini, baik bantuan
tenaga dan pikiran secara langsung saat penyusunan dan pengambilan data
seminar ini. Tidak lupa juga penulis ucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Septian Vienastra, S.Si.,M.Eng. Sebagai Dosen Pembimbing yang
selalu memberikan arahan kepada penulis dalam menyusun proposal seminar
ini.
2. Bapak Radhitya Adzan H., S.T., M.Eng. Sebagai Dosen Wali dan Juga Dosen
Pembahas yang selalu memberikan motivasi, kritik dan saran terhadap penulis
agar seminar ini lebih baik.
3. Bapak Danis Agoes Wiloso, S.T., M.T. Selaku Ketua Jurusan Teknik Geologi
yang telah memberi arahan dalam menyusun proposal seminar ini.
4. Ibu Dr. Sri Mulyaningsih, S.T., M.T. Selaku Dekan Fakultas Teknologi
Mineral yang telah memberikan arahan dalam menyusun proposal seminar ini.
5. Kedua orang tua penulis yang selalu memberi dukungan kepada penyusun,
sehingga penyusun dapat menyelesaikan proposal seminar ini.
6. Serta kepada teman-teman angkatan 2016 yang telah membantu selama
penelitian.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih jauh dari
sempurna, sehingga dengan segala kekurangan penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran yang positif dari segala pihak agar seminar ini menjadi karya
ilmiah yang bermanfaat.
Yogyakarta, 28 Oktober 2019

Penyusun
v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................….i
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................…ii
LEMBAR PERNYATAAN.............................................................................…iii
PRAKATA.......................................................................................................…iv
DAFTAR ISI....................................................................................................…v
DAFTAR TABEL............................................................................................…vi
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................…1
1.1 Latar Belakang.................................................................................…1
1.2 Maksud dan Tujuan Seminar...........................................................…2
1.3 Manfaat Seminar..............................................................................…2
1.4 Batasan Masalah..............................................................................…3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA......................................................................…4
2.1 Peneliti Terdahulu................................................................................4
BAB 3 METODE PENELITIAN...................................................................…5
3.1 Metode Penelitian............................................................................…5
3.2 Tempat Penelitian............................................................................…5
3.3 Alat Penelitian.................................................................................…5
3.4 Jenis Sumber Data...........................................................................…5
3.5 Analisis dan Pembahasan................................................................…5
.
BAB 4 RENCANA PUSTAKA TERPAKAI.................................................…7
LAMPIRAN.....................................................................................................…8
vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Klasifikasi nilai SAR untuk Irigasi......................................................…6


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air termasuk salah satu kebutuhan primer dalam hidup manusia, saat ini

sebagian besar kebutuhan air diperoleh dari pemanfaatan sumber airtanah.

Airtanah merupakan salah satu komponen dalam sistem peredaran air di bumi

yang dikenal sebagai siklus hidrologi. Siklus hidrologi merupakan suatu sistem

peredaran air yang bermula dari laut menuju atmosfer melalui proses penguapan

kemudian kembali jatuh ke permukaan bumi dalam bentuk hujan ( Fetter, 2001)

Salah satu sumber air yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan

sehari-hari adalah airtahan, sumber air irigasi dapat dibedakan menjadi dua

macam, yaitu air permukaan (surface water) dan airtanah (ground water). Air

permukaan meliputi air danau alami, air sungai, dan waduk, sedangkan airtanah

biasanya berasal dari sungai bawah tanah, mataair dan sumur (Nurrohmah dan

Cahyadi, 2016). Ketersediaan air permukaan dapat dipengaruhi oleh besarnya

curah hujan, sedangkan airtanah dapat dipengaruhi oleh adanya sumur artesis

maupun mataair (Schwab dkk, 1981 dalam Kurnia, 2004). selain itu curah hujan

juga merupakan sumber utama dari airtanah selain sumber-sumber yang lainnya.

Air hujan yang jatuh di permukaan bumi tidak seluruhnya mengalir sebagai aliran

permukaan yang menuju ke sungai akan tetapi sebagian akan meresap masuk ke

dalam tanah melalui infiltrasi sebagai sumber airtanah.

Air yang digunakan sebagai sumber irigasi harus memenuhi syarat atau

baku mutu kualitas air tertentu agar tidak membahayakan tanaman dan tidak

1
2

mempengaruhi hasil tanaman dalam jangka waktu tertentu. Kualitas air irigasi ini

dipengaruhi oleh kandungan unsur-unsur kimia yang terkandung di air (Schwab

dkk, 1981 dalam Kurnia, 2004). Pada penelitian ini penulis ingin memberikan

informasi mengenai kesuburan tanah untuk pertanian daerah penelitian. Alasan

penulis memilih judul seminar mengenai analisis kualitas airtanah untuk pertanian

adalah penyusun ingin mengkaji kesuburan tanah pada airtanah tersebut untuk

pertanian.

1.2 Maksud dan Tujuan Seminar

Maksud dari penulisan seminar ini adalah untuk memenuhi persyaratan

akademik tingkat Sarjana pada Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi

Mineral, Institus Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.

Tujuan dalam penulisan seminar ini adalah untuk mengetahui kesuburan

tanah pada airtanah untuk pertanian pada daerah Kedungsari dan sekitarnya,

Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

1.3 Manfaat Seminar

Adapun manfaat dari penulisan seminar ini yakni untuk melatih mahasiswa

berbicara didepan umum dan juga untuk melatih mahasiswa untuk berfikir ilmiah

serta dapat mengembangkan potensi dan kemampuan mahasiswa dalam hal

akademi. Selain itu juga dengan adanya seminar ini mahasiswa dapat memiliki

gambaran untuk bisa melanjutkan sampai pada tahap skripsi, sehingga diharapkan

nantinya mahasiswa yang sudah menempuh skripsi sudah dibekali dengan materi

dan konsep-konsep ilmiah yang cukup.


3

1.4 Batasan Masalah

Pembahasan permasalahan pada proposal seminar geologi ini hanya

dibatasi pada permasalahan mengenai untuk mengetahui kesuburan tanah pada

airtanah untuk pertanian berdasarkan analisis sampel airtanah di daerah

Kedungsari dan sekitarnya, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Daerah

Istimewa Yogyakarta.

Analisis kualitas airtanah di laboratorium ini hanya dibatasi pada nilai SAR

(Sodium Adsorption Ratio) berdasarkan metode SAR.


BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Peneliti Terdahulu

Penyusun tidak menemukan referensi penelitian yang berkaitan dengan

judul seminar penulis. Penulis hanya menemukan beberapa penelitian terdahulu

yang berkaitan dengan kondisi geologi daerah penelitian dan kajian umum

airtanah:

1. Agung Hidayat, dkk (2016) melakukan penelitian tentang analisis

kesesuaian kualitas air untuk irigasi pada beberapa mataair di kawasan

Karst Sistem Goa Pindul.

2. Alvian Febry Anggana, dkk (2017) melakukan penelitian tentang kualitas

airtanah untuk irigasi dengan menggunakan metode SAR pada DTA

Rawa Pening

3. Todd, D.K. and Mays, L.W. (2005) didalam bukunya Ground Water

Hydrology, ia menyusun tentang Kualitas Airtanah dengan menggunakan

metode SAR (Sodium Adsorption Ratio) untuk air irigasi.

4
BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang penulis gunakan yaitu berupa studi lapangan dengan

pengambilan data primer yang dimana melakukan pengambilan sampel, serta

studi pustaka dan referensi terkait yang berhubungan dengan judul seminar.

3.2. Tempat Penelitian

Tempat penelitian secara administratif berada di Daerah Kedungsari dan

Sekitarnya, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa

Yogyakarta. Luas daerah penelitian yaitu 1 km x 1 km.

3.3. Alat dan Bahan Penelitian

Peralatan yang utama digunakan selama melakukan penelitian ini yaitu:

1. Peta Topografi digunakan untuk pengeplotan titik pengambilan sampel.

2. Global Positioning System (GPS) untuk mengetahui posisi

pengambilan sampel.

3. Botol Sampel untuk wadah pengambilan sampel air di lokasi penelitian.

3.4. Jenis Sumber Data

Jenis sumber data yaitu berupa kompilasi atau penggabungan antara data

primer (Sampel, Foto, analisis laboratorium) data sekunder dari literatur atau

referensi terkait.

3.5. Analisa dan Pembahasan

Metode yang penulis gunakan pada analisis kualitas airtanah yakni sampel

air di lokasi penelitian diambil dengan menggunakan botol sampel pada setiap

titik.

5
6

sampel airtanah yang bersumber pada airtanah yang dekat dengan pertanian dan

dilakukan uji kualitas air dilaboratorium. Sedangkan uji laboratorium dilakukan

untuk mengetahui seberapa besar kandungan parameter unsur dalam sampel air.

Parameter yang digunakan yaitu sodium (Na+), kalsium (Ca+), dan magnesium

(Mg2+). Metode yang digunakan dalam analisis airtanah untuk pertanian sebagai

berikut:

Analisis Sodium Adsorption Ratio (SAR)

Sodium Adsorption Ratio merupakan hubungan langsung antara Sodium

Adsorption di dalam tanah. Nilai SAR dapat ditentukan dengan:

*konsentrasi ion milliequivalent per liter.

Hasil analisis yang diperoleh kemudian dilakukan klasifikasi tingkat kesesuaian

SAR untuk kepentingan klasifikasi oleh Todd (1980).

Tabel 1. Klasifikasi nilai SAR untuk Irigasi


No. SAR Water Class

1 <10 Excellent

2 10-18 Good

3 18-26 Fair

4 >26 Poor
BAB 4
RENCANA DAFTAR PUSTAKA TERPAKAI

Febry, A.A. dan Hri, U.M. 2017. Kualitas Airtanah untuk Irigasi di DTA Rawa
Pening. Prosiding Seminar Nasional Geografis UMS 2017.

Hidayat, A. Suprayogi, S. Cahyadi, A. 2016. analisis kesesuaian kualitas air untuk


irigasi pada beberapa mataair di kawasan Karst Sistem Goa Pindul.
Yogyakarta. Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) Fakultas Geografi
Universitas Gadjah Mada, 42-55

Nurrohmah, H. dan Cahyadi, A. 2016. Analisis Pemenuhan Kebutuhan Air


Domestik dengan Airtanah di Daerah Aliran Sungai Kayangan Kabupaten
Kulonprogo. Prosiding Seminar Nasional II Pengelolaan Pesisir dan
Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Magister Pengelolaan Pesisir dan
Daerah Aliran Sungai, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.

Kurnia, U. 2004. Prospek Pengairan Pertanian Tanaman Semusim Lahan Kering.


Jurnal Litbang Pertanian, 4(23): 130-138.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2006 Tentang Irigasi.

Todd, D.K. and Mays, L.W. 2005, Ground Water Hidrology 3rded, John wiley and
son,Inc, United state of America

7
8

LAMPIRAN

Rencana Jadwal Penelitian


Bulan dan Tahun
No. Jenis Kegiatan September Oktober November Desember Januari
2019 2019 2019 2019 2019

Pengumpulan
1
pustaka
Penulisan dan
2 pengajuan
proposal
Penelitian dan
3 penyusunan
naskah seminar
4 Presentasi seminar

Anda mungkin juga menyukai