i
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan tugas akhir dengan judul “Penentuan Pola Aliran Air Tanah Di
Kecamatan Tallo Kota Makassar” oleh Lavista Angreini Lagamu NIM 312 16 040
Makassar, ……………………
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi,
ii
HALAMAN PENERIMAAN
Pada hari ini, tanggal 2019, tim penguji sidang laporan tugas akhir telah
menerima hasil ujian sidang laporan tugas akhir oleh mahasiswa Lavista Angreini
Lagamu NIM 312 16 040 dan Zamsabila NIM 312 16 048 dengan judul
Makassar, ……………………….
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan karunia-Nya, penulisan laporan tugas akhir ini yang berjudul “Kuat Tekan
dan Lentur Beton Menggunakan Pasir Silika Dengan Bahan Tambah Sikacim”
Dalam penulisan tugas akhir ini tidak sedikit hambatan yang penulis alami.
dapat teratasi. Sehubungan dengan itu, pada kesempatan dan melalui lembaran ini
1. Bapak Prof. Ir. Muhammad Anshar, M,Si., Ph.D. selaku Direktur Politeknik
2. Bapak Dr. Eng. Ir. Adiwijaya, S.ST.,M..T. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
Konstruksi Sipil;
5. Bapak Sugiarto, S.T., M.T. Ph, D. yang telah membantu penulis dalam
iv
6. Ibu Aisyah Zakaria, S.T., M.T. sebagai wali kelas yang senantiasa
akhir ini;
7. Bapak dan Ibu dosen teknik sipil PNUP yang telah memberikan ilmu dan
8. Bapak Ridwan sebagai teknisi laboratorium survey teknik sipil yang telah
Sipil yang telah memberikan arahan dan petunjuk selama mengurus proses
administrasi pelaksanaan ujian proposal maupun ujian sidang tugas akhir ini;
10. Orang tua kami yang senantiasa membantu, menyemangati dan mendoakan
akhir ini;
12. Theovino Caesario yang telah membantu dalam survey pengukuran penulis;
13. Kanda Asnawi Yunus yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat
v
membangun demi kesempurnaan laporan tugas akhir ini dan demi perbaikan pada
masa mendatang. Semoga laporan tugas akhir ini bermanfaat bagi pembacanya.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
hlm.
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................. ii
DAFTAR TABEL............................................................................................................... x
2.2 Tanah................................................................................................................... 5
vii
2.2.1 Karakteristik Tanah ..................................................................................... 6
2.3 Air Tanah .......................................................................................................... 11
LAMPIRAN I ................................................................................................................... 48
viii
LAMPIRAN II .................................................................................................................. 51
ix
DAFTAR TABEL
hlm.
Tabel 2. 1 Karekteristik Fisika dan Kimia Tanah dengan Tekstur yang Berbeda .............. 5
x
DAFTAR GAMBAR
hlm.
Gambar 4. 2 Peta Sebaran Titik Lokasi Pengukuran Sumur di Kecamatan Tallo ............ 37
Gambar 4. 3 Peta Kontur Muka Air Tanah Kecamatan Tallo dengan Metode TIN ......... 39
Gambar 4. 8 Keadaan Aliran Air Tanah Pada Tahun Ke- 200 ........................................ 42
xi
Gambar 4. 9 Pola Aliran Air Tanah Di Kecamatan Tallo ................................................. 43
xii
DAFTAR SIMBOL, SATUAN, DAN SINGKATAN
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
hlm.
xiv
SURAT PERNYATAAN
Adalah benar disusun / dibuat oleh saya sendiri dan jika dikemudian hari
diketahui berdasarkan bukti-bukti yang kuat ternyata Tugas Akhir/Skripsi
tersebut dibuatkan oleh orang lain atau diketahui bahwa TugasAkhir/Skripsi
tersebut merupakan plagiat/mencontek/menjiplak hasil karya ilmiah orang
lain, maka dengan ini saya siap menerima segala yang ditimbulkan berupa
pembatalan/pencabutan Gelar Akademik dan siap mengulang kembali dari
awal.
B. Bahwa seluruh dokumen (copy ijazah, copy transkrip nilai) dan lain-lain
sebagai persyaratan sidang adalah asli milik saya pribadi dan dapat saya
pertanggungjawabkan keasliannya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
xv
SURAT PERNYATAAN
Adalah benar disusun / dibuat oleh saya sendiri dan jika dikemudian hari
diketahui berdasarkan bukti-bukti yang kuat ternyata Tugas Akhir/Skripsi
tersebut dibuatkan oleh orang lain atau diketahui bahwa TugasAkhir/Skripsi
tersebut merupakan plagiat/mencontek/menjiplak hasil karya ilmiah orang
lain, maka dengan ini saya siap menerima segala yang ditimbulkan berupa
pembatalan/pencabutan Gelar Akademik dan siap mengulang kembali dari
awal.
B. Bahwa seluruh dokumen (copy ijazah, copy transkrip nilai) dan lain-lain
sebagai persyaratan sidang adalah asli milik saya pribadi dan dapat saya
pertanggungjawabkan keasliannya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
(Zamsabila)
xvi
RINGKASAN
Kecamatan Tallo adalah salah satu kecamatan yang sedang dalam proses
pembangunan. Sebagian besar penduduk menggunakan air tanah sebagai bahan
baku untuk kegiatan sehari-hari. Untuk memantau kondisi tersebut maka
dilakukan penentuan pola aliran air tanah di kawasan ini. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui aliran air tanah di daerah Kecamatan Tallo Kota Makassar
dengan Sistem Informasi Geografi (SIG). Pengukuran survei dilakukan pada
musim kemarau. Hasil pengukuran survei berupa data koordinat dan elevasi muka
air tanah. Pengolahan data dilakukan oleh komputer berbasis SIG dan
menghasilkan peta sebaran sumur. Penggambaran pola aliran air tanah dilakukan
dengan menggunakan aplikasi modflow. Umumnya arah aliran air tanah ini
sebagian menuju ke dalam sistem dan sebagian lagi menuju ke luar sistem
(Kecamatan Tallo). Potensi air tanah dilokasi ini tergolong stabil dan ketersediaan
air tanah berasal dari air hujan dan air tanah itu sendiri.
Kata Kunci: SIG, Modflow, Pola Aliran Air Tanah.
xvii
BAB I PENDAHULUAN
kebutuhan tersebut. Air tanah adalah air yang terdapat di dalam lapisan
tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah yang berasal dari air hujan,
salju ataupun sumber lainnya yang masuk ke dalam tanah dengan bantuan
97,5% adalah air laut, 1,75% berbentuk es dan 0,75 air tanah tersebut
berada di daratan sebagai sungai, air danau, air tanah, dan sebagainya,
hanya 0,001 berentuk uap air di udara (Suyono Sosrodarsono: 2003). Air
tanah ini dapat dieksploitasi secara terus menerus namun harus tetap dijaga
Sumber air tanah adalah air hujan. Air hujan tidak seluruhnya
umpan air tanah. Jumlah air tanah dipengaruhi oleh kondisi geologi,
curah hujan bukan merupakan faktor penentu potensi air tanah. Dengan
kata lain daerah yang mempunyai curah hujan tinggi belum tentu potensi
air tanahnya tinggi. Untuk mengetahui potensi dan kondisi air tanah
tersebut maka dilakukan studi pemetaan pola aliran air tanah. Studi ini
1
dilakukan untuk mengetahui pergerakan pola aliran air tanah yang terjadi
di dalam tanah.
air muka tanah. Kecamatan ini merupakan salah satu kecamatan yang
lain sebagainya.
daerah tersebut sangat pesat dari tahun ke tahun. Hal ini berdampak pada
Untuk memantau kondisi tersebut maka dilakukan pemetaan pola aliran air
tanah di kawasan ini. Penentuan air tanah biasanya digunakan dalam ilmu
2
1.2 Rumusan Masalah
2. Menggunakan Software.
pola dan aliran air tanah di kawasan Kecamatan Tallo Makassar yang
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
penguapan air dari laut dan permukaan bumi, uap yang dihasilkan dibawa
oleh udara bergerak dan terjadi proses kondensasi membentuk awan yang
tertahan pada tanah di dekat tempat jatuh, dan akhirnya kembali lagi ke
steamflow) maupun air dalam tanah bergerak menuju tempat yang lebih
rendah yang akhirnya dapat mengalir ke laut. Dalam hal ini dapat
4
Gambar 2. 1 Siklus Hidrologi (Suripin, 2002)
2.2 Tanah
maupun sifatnya.
tanah. Pada dasarnya, berasal dari air hujan, baik melalui proses infiltrasi
Tabel 2. 1 Karekteristik Fisika dan Kimia Tanah dengan Tekstur yang Berbeda
5
Kapasitas
Infiltrasi Kapasitas
Tekstur Tanah Penahan Aerasi
Air Penahan Air
Nutrien
1) Porositas
kadar air atau pengaruh biologis, seperti karena jamur ataupun binatang
W. Cryer, 1988):
100 𝑉𝑣
n=
𝑣
Di mana:
6
n = porositas tanah dalam persen
mengambil contoh tanah dengan alat yang telah diketahui volumenya (V).
alat tersebut dapat berupa bor hidrolis ataupun pipa logam tipis yang
piknometer yang telah diisi air penuh dan telah diketahui volumenya,
mendesak air keluar botol piknometer dengan volume yang sama besarnya
7
Jenis / Material Tanah Kisaran Porositas
Shale 0,01-0,10
lacustrine)
Liat 0,33-0,60
8
Tanah pada umumnya (soils) 0,50-0,60
2) Permeabilitas Tanah
proporsional antara debit aliran air (Q) yang melalui pasir (homogen)
Q = KAJ atau q = KJ
dua titik pada media pasir dengan beda jarak sepanjang L. q adalah fluks
untuk setiap unit gradien hidrolis. Untuk diingat, satuan yang digunakan
9
Besarnya harga K dari sutau jenis tanah tergantung anatara lain
oleh ukuran diameter butir dan pori. Bila diameter butirnya sangat halus,
akan rendah. Di sini yang perlu dilihat adalah ukuran buitr, bukan
semakin tinggi nilainya. Ini berarti hambatan akibat gesekan antara air
semakin rendah. Selain itu, seringkali nilai K untuk arah aliran yang
beds)
10
Pasir kasar 20 - 100
kerikil
Air tanah adalah air yang bergerak dalam tanah yang terdapat di
dalam ruang – ruang antara butir – butir tanah yang meresap ke dalam
tanah dan membentuk lapisan air tanah yang disebut akuifer. Yang
dulunya sering disebut air lapisan atau air celah (fissure water). Siklus
secara alami, karena air tanah merupakan bagian yang tidak terpisahkan
sumber-sumber yang lain. Air hujan yang jatuh di permukaan bumi tidak
akan tetapi sebagian akan meresap ke dalam tanah melalui infiltrasi atau
11
perkolasi sebagai umpan air tanah. Jumlah bagian air hujan yang masuk ke
lahan dan penutup lahan serta faktor lainnya. Oleh karena itu curah hujan
Dengan kata lain daerah yang curah hujannya tinggi belum tentu
besarnya air yang dapat meresap ke dalam tanah. Faktor lain yang
didalam tanah air mengalir dalam arah lateral, sebagai aliran antara
(interflow) menuju mata air, danau dan sungai (Triatmodjo, 2008). Air ini
menuju air tanah. Gerak air di dalam tanah melalui pori-pori tanah
gaya kapiler menyebabkan air bergerak ke segala arah. Air kapiler selalu
bergerak dari area basah menuju ke area yang kering. Gaya kapiler bekerja
lebih kuat pada tanah yang berbutir halus seperti lempung dari pada tanah
yang berbutir kasar seperti pasir. Pada tanah yang basah, gerak kapiler
12
sampai mencapai kondisi konstan, dimana laju infiltrasi sama dengan laju
perkolasi.
13
Air yang meresap ke dalam tanah akan mengalir mengikuti gaya
gravitasi bumi. Akibat adanya gaya adhesi butiran tanah pada zona tidak
jenuh air, menyebabkan pori-pori tanah terisi air dan udara dalam jumlah
yang berbedabeda. Setelah hujan, air bergerak kebawah melalui zona tidak
jenuh air. Sejumlah air beredar didalam tanah dan ditahan oleh gaya-gaya
partikel-partikel tanah. Bila kapasitas retensi dari tanah telah habis, air
akan bergerak ke bawah bagian dalam daerah dimana pori-pori tanah atau
batuan terisi air, pergerakan air tanah tersebut dapat dilihat pada Gambar
2.2. Air di dalam zona jenuh air ini disebut air tanah. (Linsley, 1989)
14
d. Kekentalan (viscosity) air tanah.
2.3.4 Akuifer
menyimpan dan meneruskan air tanah dalam jumlah cukup dan ekonomis.
Akuifer adalah lapisan bawah tanah yang mengandung air dan dapat
1) Akuifer Bebas (unconfined aquifer), yaitu lapisan lolos air yang hanya
sebagian terisi oleh air dan berada di atas lapisan kedap air.
air yang dibatasi oleh lapisan kedap air, baik yang di atas maupun di
atmosfer.
seluruhnya jenuh air, di mana bagian atasnya dibatasi oleh lapisan semi
4) Akuifer Semi Bebas (semi unconfined aquifer), yaitu akuifer yang bagian
15
Gambar 2. 3 Jenis – jenis Akuifer
Sumber : (Todd, 1959)
merangkum sifat familiar beberapa yang air tanah mengalir dalam lapisan
akuifer, jika tidak ada gradien tekanan atas jarak, aliran tidak terjadi (ini
adalah kondisi hidrostatik), jika ada gradien tekanan, aliran akan terjadi
(melalui bahan formasi yang sama), semakin besar tingkat debit, dan debit
cairan seringkali akan berbeda melalui bahan formasi yang berbeda (atau
bahkan melalui bahan yang sama, dalam arah yang berbeda), bahkan jika
gradien tekanan yang sama ada di kedua kasus. Sebuah ilustrasi grafis dan
jumlah air tanah yang mengalir di bawah bendungan. Hukum Darcy hanya
berlaku untuk aliran lambat dan aliran viskos, kasus tanah kebanyakan
aliran masuk dalam kategori ini. Biasanya setiap aliran dengan bilangan
Reynolds kurang dan satu jelas laminar, dan itu akan berlaku untuk
16
menerapkan hukum Darcy. Rembesan air dalam tanah hampir selalu
berjalan secara linier, yaitu jalan atau garis yang ditempuh merupakan
garis dengan bentuk yang teratur (smooth curva). Dalam hal ini kecepatan
(darcy's law). Prinsip hukum ini dapat dilihat pada Gambar 2.4 berikut :
tanah akibat adanya perbedaan tegangan air pada kedua ujung tersebut.
Ketinggian air pada pipa ini disebut hidrolis head (h). Air akan mengalir
dari kiri ke kanan jika terdapat hidrolis head. Darcy dalam eksperimennya
𝑣 = 𝐾. 𝑖 (2.2)
Dengan :
v = kecepatan perembesan
i = gradien hidrolik
17
K = konstanta konduktivitas hidrolik
Besarnya harga K dari suatu jenis tanah tergantung antara lain oleh
ukuran diameter butir dan pori. Bila diameter butirnya sangat halus,
bukan porositasnya.
celah yang sangat kecil atau melalui butiran antar batuan sehingga
Proses pergerakan air tanah sangat penting karena dengan ini kita
dapat mengetahui suatu daerah mempunyai banyak air tanah atau tidak.
partikel tanah dan lain lain. Model aliran tanah dimulai dari daerah resapan
air tanah atau disebut dengan daerah imbuhan air tanah (recharge zone).
18
Daerah ini merupakan wilayah dimana air berada pada permukaan tanah
berakumulasi pada satu titik dimana air tersebut menemui suatu lapisan
atau struktur batuan yang bersifat kedap air (impermeabel). Kemudian titik
akumulasi tersebut membentuk suatu zona jenuh air (saturated zone) yang
kimia dengan air hujan. Karena sangat mudah untuk didapatkan maka
dimana garis potensial khayal ini sama dengan permukaan tanah sehingga
muka airtanah akan sama dengan muka tanah. Terakhir artesis negatif
19
yaitu kejadian dimana garis potensial khayal ini dibawah permukaan tanah
awalnya gravitasi menarik air dari zona aerasi menuju ke permukaan air
dengan permukaan air tanah tinggi menuju daerah dengan permukaan air
(bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit adalah sistem
20
yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari
sistem ini.
Ilwis, Erdas, Immager, ERMapper, ENVI, R2V, Sufer Idrisi, SPAN, River
21
tanah dengan mempertimbangkan adveksi, dispersi, difusi, dan beberapa
dalam model yang akan dibuat, namun sebelumnya hal yang harus
atau cross section atau data digitasi dari GIS kemudian data yang
coordinat system. Grid cells pada mudflow dirancang untuk menjadi aktif
pada bagian dalam model dan inactive pada bagian luar model.
geologi, peta arah aliran, peta elevasi, posisi geografi aquifer dan sumur
22
pantau; data mengenai sistem aquifer melalui metode geofisika, data curah
memiliki luasan area sebesar 8.75 km2. Kecamatan Tallo merupakan salah
administrasi yaitu :
Pada studi ini diambil sampel pengukuran elevasi muka air tanah
23
Kecamatan yang tergolong padat di Kota Makassar yang terdiri dari 15
Kecamatan ini merupakan salah satu kecamatan yang sedang dalam proses
sebagainya.
24
Tabel 3. 1 Jadwal Pengerjaan Tugas Akhir
BULAN
NO. NAMA KEGIATAN JANUARI FEBRU MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS
ARI
1. Penyusunan Proposal √ - -
- - - - -
3. Pengumpulan Data - -
- - √ - - -
Sekunder
4. Pengumpulan Data - -
- - - √ - -
Primer
5. Pengelolahan Data - -
- - - - √ -
Lapangan
25
3.2 Alat dan Bahan
yaitu :
1) Meteran.
2) GPS Map.
yang diambil. Pada penelitian ini juga dilakukan pengukuran elevasi muka
air tanah sumur penduduk sampai dengan muka tanah asli dengan
menggunakan meteran.
26
Data hasil pengukuran di lapangan dikumpulkan dan entry data di
∆z = 𝐻 − ℎ (3.1)
Dengan :
∆z = Kedalaman sumur
H = Tinggi sumur
27
Gambar 3. 2 Metode Pengukuran Sumur di Lokasi Penelitian
3.3.2 Wawancara
mendapatkan peta kontur muka air tanah. Data diolah menggunakan GIS
dengan output peta penyebaran titik sumur dan kontur muka air tanah.
Selanjutnya, dari peta kontur muka air tanah dibuat penyebaran aliran air
Google Street Makassar yang berisikan jalan-jalan beserta nama jalan yang
28
dihasilkan output Penentuan Pola Aliran Air Tanah di Kawasan Kecamatan
Tallo.
29
Mulai
Analisis data
menggunakan GIS
Penentuan pola
aliran air tanah
Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
30
BAB IV HASIL DAN DESKRIPSI KEGIATAN
sebanyak 9 titik dan pada 5 Mei 2019 sebanyak 11 titik. Pengukuran ini
namun ada beberapa sumur yang terletak di dalam rumah seperti yang
survei ini didapati beberapa air sumur cincin yang berwarna, namun
hidrologis yang sama. Pada saat survei ini dilakukan, lokasi penelitian
31
Sumur di Jln. Galangan
Sumur di Jln. Pongtiku Sumur di Jln. Panampu Kapal
tentang kondisi sumur pada saat musim kemarau dan pemanfaatan air
sumur tersebut karena kondisi air yang berwarna/keruh. Pada saat survei
ini dilakukan, semua titik-titik sumur yang diteliti tidak sedang dalam
koordinat pengukuran, elevasi muka air tanah terhadap muka tanah asli
32
menyatakan bahwa ketika musim hujan elevasi air sumur yang diteliti akan
dari siklus hidrologi, yaitu air tanah mengalami pengisian kembali dari air
Titik koordinat (x,y dan z) dan nilai tabel data hasil survei di lokasi
penelitian yang memuat lokasi sumur penduduk dan elevasi muka air
33
Tabel 4. 1 Data Hasil Survei Lokasi Penelitian
Elevasi
Koordinat Δz z
Tanggal
Tanah Asli Keterangan
Titik Lokasi
Survei
x Y (m) (m) (m)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
4 Mei 2019
4 Jln. Pongtiku 769610,34 9433121,65 0,72 +8,00 7,28 Berwarna
6 Jln. Sunu Komp. Unhas 769163,31 9433246,34 0,61 +5,00 4,39 Berwarna
34
7 Jln. Sunu Komp. Unhas 0,84 Jernih
769175,09 9433561,29 +7,00 6,16
35
17 Jln. Regge I 0,75 Jernih
770359,17 9433285,25 +5,00 4,25
36
Gambar 4. 2 Peta Sebaran Titik Lokasi Pengukuran Sumur di Kecamatan
Tallo
berbasis GIS untuk mendapatkan hasil, yaitu peta penyebaran titik sumur
dan kontur elevasi muka air tanah dan arah aliran air tanah di Kecamatan
37
nilai-nilai elevasi muka air tanah yang berada di titik pengukuran yang
Pada penelitian ini, layer titik lokasi sumur penelitian yang telah
segitiga yang tidak beraturan dan saling berhubungan seperti yang terlihat
pada Gambar 4.4. Cakupan wilayah dari intepolasi ini terbatas berdasarkan
jumlah titik-titik pengukuran yang terluar. Metode ini cocok untuk analisis
interpolasi dengan titik sampel yang mempunyai jarak cukup jauh. Kontur
banyak jumlah titik yang diteliti dengan cakupan yang lebih luas maka
akan semakin baik kontur yang dihasilkan, karena metode ini tidak cocok
air tanah.
38
Gambar 4. 3 . Peta Kontur Muka Air Tanah Kecamatan Tallo dengan Metode TIN
tin pada penelitian ini, selanjutnya dilakukan pembuatan peta kontur dan
grid muka air tanah menggunakan aplikasi surfer. Peta kontur muka air
modflow.
Gambar 4.4. merupakan peta kontur dan grid muka air tanah dari
aplikasi surfer.
39
Gambar 4. 4 Peta Kontur dan Grid Muka Air Tanah
untuk mengetahui posisi sumur pada grid yang akan digunakan dalam
aplikasi modflow.
40
Dalam perencaanaan permodelan aliran air tanah kami
dalam proses penentuan pola aliran air tanah dalam aplikasi modflow
41
Gambar 4. 7 Keadaan Aliran Air Tanah Pada Tahun 1.
42
Pada Gambar 4.7 dan Gambar 4.8 Keadaan aliran air tanah pada
tahun 1 dan tahun 200 memiliki keadaan aliran yang sama yang membuat
keaadan alirannya masih alami. Pola aliran air tanah pada penelitian ini
sebagian menuju kearah keluar dan sebagian menuju ke arah dalam yang
jalan. Daerah resapan hanya tersisa sedikit namun akibat ketersediaan air
tanah yang potensial menjadikan lokasi ini sebagai daerah yang jarang
mengalami kekeringan, dan sumber utama air sumur dilokasi ini adalah air
tanah dan air hujan. Namun ketersediaan air tanah dapat terancam apabila
43
semakin marak pembangunan yang menutupi sisa daerah resapan. Jika
akan terjadi. Tidak ada tempat pengisian kembali air tanah oleh air hujan
ini bisa dilakukan dengan pembuatan sumur resapan dan menjaga land
cover.
44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1) Pola aliran air tanah di lokasi penelitian secara umum bergerak kedalam
kembali air tanah berasal dari air tanah itu sendiri dan air hujan.
3) Sumur resapan dan land cover adalah cara yang tepat dilakukan untuk
5.2 Saran
kawasan tersebut, karena semakin banyak sampel dan data elevasi yang
45
3) Pengukuran elevasi muka air tanah terhadap muka tanah asli sebaiknya
diakukan serentak atau dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama
aliran sebenarnya.
46
DAFTAR PUSTAKA
Linsley, R. . dan F. J. B. (1989). Teknik Sumber Daya Air (Edisi keti; Ir. Djoko
Sasongko, ed.). Jakarta: Alih Bahasa.
Sahibzada, M., Steele, B. C. H., Hellgardt, K., Barth, D., Effendi, A.,
Mantzavinos, D., & Metcalfe, I. S. (2000). Intermediate temperature solid
oxide fuel cells operated with methanol fuels. Chemical Engineering
Science. https://doi.org/10.1016/S0009-2509(99)00569-2
Suripin. (2002). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. In Yogyakarta : Andi.
https://doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2011.04.013
47
TUGAS AKHIR
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2019
LAMPIRAN I
GAMBAR PETA
48
49
50
TUGAS AKHIR
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2019
LAMPIRAN II
KEADAAN AIR TANAH DALAM BEBERAPA TAHUN
51
Keadaan Air Tanah Pada Tahun Ke-1
52
Keadaan Air Tanah Pada Tahun Ke-50
53
Keadaan Air Tanah Pada Tahun Ke-100
54
Keadaan Air Tanah Pada Tahun Ke-150
55
Keadaan Air Tanah Pada Tahun Ke-200
56
TUGAS AKHIR
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2019
LAMPIRAN III
DOKUMENTASI KEGIATAN
57
DOKUMENTASI KEGIATAN SUMUR MASYARAKAT KECAMATAN TALLO
58
59