STRATIGRAFI
16
17
pasir sedang, bentuk butir membulat tanggung, sortasi baik, kemas tertutup,
komposisi matrik pasir sedang, semen karbonat. Satuan ini menempati ±30%
dari total luas area penelitian serta dimanfaatkan sebagai pemukiman warga
dan perkebunan.
b. Hubungan stratigrafi
Hubungan stratigrafi antara satuan batupasir sedang karbonatan
Sambipitu dengan satuan kalkarenit Wonosari adalah tidak selaras secara
disconformity.
2. Satuan kalkarenit Wonosari
a. Litologi penyusun
Satuan kalkarenit Wonosari ini memiliki ciri berwarna putih
kekuningan, struktur perlapisan, tekstur ukuran butir arenit, bentuk butir
membulat tanggung, sortasi baik, kemas tertutup, komposisi mikrit arenit,
sparit karbonat. Satuan ini menempati ±50% dari total luas area penelitian
serta dimanfaatkan sebagai pemukiman warga dan pertanian.
b. Hubungan stratigrafi
Hubungan antara satuan satuan kalkarenit Wonosari dengan satuan
batupasir sedang karbonatan Sambipitu yaitu tidak selaras secara
disconformity dan dengan satuan batugamping terumbu Wonosari adalah
selaras menjari.
3. Satuan batugamping terumbu Wonosari
a. Litologi penyusun
Satuan batugamping terumbu pada daerah penelitian memiliki ciri
berwarna putih kekuningan, struktur masif, tekstur berfosil, komposisi fosil-
fosil terumbu. Satuan ini menempati ±20% dari total luas area penelitian serta
dimanfaatkan sebagai pemukiman warga dan pertanian
b. Hubungan stratigrafi
Hubungan antara satuan batugamping terumbu Wonosari dengan satuan
kalkarenit Wonosari yaitu selaras menjari
21
Gambar 3.2. Gambar kesebandingan litologi daerah penelitian dengan stratigrafi regional
(Penyusun, 2020)