TUGAS ARTIKEL BAHASA INDONESIA

DISUSUN OLEH :
anonim

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS AIRLANGGA
2018-2019
 Manfaat Kunyit dan Madu pada Pada Pasta Gigi dan Gingivitis

Rempah-rempah dan bahan alam yang telah disediakan oleh alam dapat dimanfaatkan
oleh manusia. Sejak zaman dahulu bahan alam yang ada memiliki khasiat dan manfaat yang
berbeda sesuai dengan kandungan
yang terdapat didalamnya. Bahan
alam kunyit dan madu sudah lama
di anggap sebagai obat herbal yang
aman, tidak beracun karena aman
dikonsumsi oleh anak-anak hingga
dewasa selain itu kunyit dan madu
juga efektif untuk mempercepat
proses penyembuhan, terutama
untuk masalahgigi pada anak.
Kunyit dan madu memiliki
kemampuan untuk menghambat mikroba sehingga dapat di tambahkan sebagi bahan aktif dalam
pasta gigi.

Berdasarkan hasil penelitian di Indonesia yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan

menujukkan presentase gingivitis pada anak cukup tinggi, yaitu usia kisaran 8 tahun 57,79% -
62,79%, usia 14 tahun mencapai 62,19 -68,90%. Gingivitis terjadi karena adanya
ketidakseimbangan antara iritan dan system imunitas gingiva dan iritan penyebab utama gingivitis
adalah bakteri plak sehingga meningkatkan sel leukosit pada saliva, terutama pada anak.

Kunyit memiliki kandungan minyak atsiri dan curcumin yang berfungsi sebagi anti bakteri,
anti inflamasi, dan anti oksidan. Madu juga memiliki kandungan hydrogen peroksida dan senyawa
fitokimia yang berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri. Ketika kedua bahan tersebut
digabungkan antibakteri yang terkandung semakin tinggi.
 Pada penelitian pasta gigi yang dicampur kunyit dan madu yang dilakukan, membuktikan
bahwa jumlah sel leukosit pada saliva menurun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kandungan
kunyit dan madu memberikan pengaruh baik terhadap proses penyembuhan gingivitis pada anak.
 DAFTAR PUSTAKA
Ericka Christyana.(2013). Pengaruh Pemakaian Pasta Gigi Kunyit, Madu, Serta
Campuran Kunyit dan Madu Terhadap Jumlah Leukosit Saliva dan Gingivitis
Anak.Universitas Gajah Mada