2; Juni-September 2012
Abstrak
Seperti di banyak negara lain, kondisi sumber daya air di Indonesia telah sampai pada
tahap di mana tindakan terpadu diperlukan untuk membalikkan tren yang terjadi saat ini yaitu
pencemaran air, penggunaan air yang berlebihan, dan meningkatnya ancaman kekeringan dan
banjir. Proses terjadinya pencemaran air, apabila air tersebut sudah terkontaminasi dengan bahan
pencemar air seperti bahan organik, anorganik, radioaktif, asam/basa, sebagai akibat dari aktifitas
manusia. Pencemaran air sangat mempengaruhi kehidupan manusia dalam hal ini kesehatannya.
Pencemaran air itu banyak membawa penyakit bahkan wabah bagi manusia. Disamping itu
manusia juga akan kekurangan pasokan air bersih. Keadaan lingkungan pun akan terganggu.
Dalam keseharian kita, kita dapat mengurangi pencemaran air, dengan cara mengurangi jumlah
sampah yang kita produksi setiap hari (minimize), mendaur ulang (recycle), mendaur pakai (reuse).
Abstract
As in many other countries, the condition of water resources in Indonesia has reached the
stage where concerted action is needed to reverse the trend today is water pollution, excessive
water usage, and the increasing threat of drought and floods. The process of water pollution, if
the water has been contaminated with water pollutants such as organic, inorganic, radioactive,
acid / base, as a result of human activities. Water pollution greatly affect human life in this health.
Water pollution is a lot of carry disease outbreaks even for humans. Besides, people also will lack
a clean water supply. The environment would be disturbed. In our daily life, we can reduce water
pollution by reducing the amount of waste we produce every day (minimize), recycle (recycle),
recycle use (reuse).
modal alam. Namun untuk sebagian orang lain, berlebihan, dan meningkatnya ancaman
konsep "pertumbuhan ekonomi" itu sendiri kekeringan dan banjir.
bermasalah, karena sumberdaya bumi itu Mengingat tantangan yang dihadapi
sendiri terbatas. oleh sektor sumber daya air dan sektor irigasi
Pembangunan berkelanjutan tidak saja di abad ke-21 dan reformasi sektor publik yang
berkonsentrasi pada isu-isu lingkungan. Lebih lebih memperhatikan aspirasi rakyat,
luas daripada itu, pembangunan berkelanjutan Pemerintah Indonesia telah memulai program
mencakup tiga lingkup kebijakan: reformasi bidang sumber daya air yang
pembangunan ekonomi, pembangunan sosial meliputi aspek kebijakan, aspek kelembagaan,
dan perlindungan lingkungan. Dokumen- aspek legislatif dan peraturan, dan kebijakan
dokumen PBB, terutama dokumen hasil World konservasi sumber daya air telah mendapat
Summit 2005 menyebut ketiga hal dimensi bagian yang substansial dalam agenda
tersebut saling terkait dan merupakan pilar reformasi.
pendorong bagi pembangunan berkelanjutan. Dalam kehidupan sehari-hari kita
memerlukan air bersih untuk minum, memasak,
mencuci dan keperluan lain. Air tersebut
mempunyai standar 3 B yaitu tidak berwarna,
tidak berbau, dan tidak beracun. Tetapi
adakalanya kita melihat air yang berwarna
keruh dan berbau serta sering kali bercampur
dengan benda-benda sampah seperti kaleng,
plastik, dan sampah organik. Pemandangan
seperti ini kita jumpai pada aliran sungai atau
dikolam-kolam. Air yang demikian biasa
disebut air kotor atau disebut pula air yang
terpolusi. Darimana polutan itu berasal? Bagi
Scheme of sustainable development: at the kita, khususnya masyarakat pedesaan sungai
confluence of three preoccupations. adalah sumber air sehari-hari. Sumber polutan
dapat berasal dari mana-mana. Contohnya
Skema pembangunan berkelanjutan: limbah-limbah industri dibuang dan dialirkan
pada titik temu tiga pilar tersebut, Deklarasi ke sungai. Semua akhirnya bermuara di sungai
Universal Keberagaman Budaya (UNESCO, dan pencemaran polutan air ini dapat
2001) lebih jauh menggali konsep merugikan manusia bila manusia
pembangunan berkelanjutan dengan mengkonsumsi air yang tercemar.
menyebutkan bahwa "...keragaman budaya
penting bagi manusia sebagaimana pentingnya B. Rumusan Masalah
keragaman hayati bagi alam". Dengan Adapun masaalah yang diangkat dalam
demikian "pembangunan tidak hanya dipahami makalah ini :
sebagai pembangunan ekonomi, namun juga 1. Bagaimana proses dan efek dari
sebagai alat untuk mencapai kepuasan pencemaran air ?
intelektual, emosional, moral, dan spiritual". 2. Apa dampaknya terhadap lingkungan atau
dalam pandangan ini, keragaman budaya makhluk hidup bila terpapar oleh
merupakan kebijakan keempat dari lingkup pencemaran air?
kebijakan pembangunan berkelanjutan. 3. Bagaimana upaya penanggulangan
Seperti di banyak negara lain, kondisi pencemaran air, demi keberlangsungan
sumber daya air di Indonesia telah sampai pada pembangunan SDA yang berkelanjutann ?
tahap di mana tindakan terpadu diperlukan
untuk membalikkan tren yang terjadi saat ini
yaitu pencemaran air, penggunaan air yang PEMBAHASAN
lain. Kelimpahan unsur nitrat dalam air ini tertunda, maka tidak dibenarkan dan sangat
disebut eutrofikasi. Pengaruh eutrofikasi ini tidak etis bila ada yang membuang bahan sisa
adalah terjadinya perubahan keseimbangan radioaktif ke lingkungan.
antara tanaman air dan hewan air, sehingga Secara alami zat-zat radioaktif secara
beberapa jenis ikan musnah dan tanaman air alami sudah terdapat di lingkungan, namun kita
akan menghambat laju arus air. tidak boleh menanbah radioaktivitas
4. Pencemaran bahan kimia anorganik lingkungan dengan cara membuang secara
Bahan kimia anorganik seperti asam, sembarangan bahan sisa radioaktivitas ke
garam dan toksik logam dalam kadar yang lingkungan. Pembakaran batubara adalah salah
tinggi dapat menyebabkan air tidak enak satu sumber yang dapat menaikkan
diminum. Disamping dapat menyebabkan radioaktivitas lingkungan.
matinya kehidupan air seperti ikan dan 7. Perubahan suhu air
organisme lainnya, pencemaran bahan tersebut Pada kegiatan industri sering kali suatu
juga dapat menurunkan produksi tanaman proses disertai dengan timbulnya panas reaksi
pangan dan merusak peralatan yang dilalui air atau panas dari suatu gerakan mesin. Agar
tersebut karena bersifat korosif. proses industri dan mesin-mesin yang
5. Timbulnya endapan, kolodial, dan bahan menunjang kegiatan tersebutdapat berjalan baik
terlarut maka panas yang terjadi harus dihilangkan.
Endapan dan kolodial serta bahan Penghilangan panas dilakukan dengan proses
terlarut berasal dari bahan buangan industri pendinginan air. Air pendingin akan
yang berbentuk padat. Bahan ini apabila tidak mengambil panas yang terjadi. Air yang
dapat larut maka akan mengendap di bagian menjadi panas tersebut dibuang ke lingkungan.
dasar air dan yang larut sebagian akan menjadi Bila air panas itu dibuang ke sungai, maka
koloid. Endapan sebelum sampai dasar air akan sungai menjadi panas. Air sungai yang suhunya
melayang-layang di dalam air dan menghalangi naik akan mengakibatkan kehidupan organisme
masuknya sinar matahari ke dalam lapisan air. akuatik terganggu karena suhu yang tinggi
Padahal sinar matahari dibutuhkan untuk akan melarutkan kadar oksigen terlarut.
fotosintesis. Karena sinar matahari tidak ada Padahal setiap kehidupan memerlukan oksigen
maka fotosintesis terhambat dan ini untuk respirasi.
menyebabkan organisme akuatik terganggu. Oksigen yang terlarut dalam air berasal dari
Apabila endapan dan kolodial yang udara yang secara lambat terdifusi ke dalam air.
terjadi berasal dari bahan buangan organik, Makin tinggi suhu air makamakin sedikit kadar
maka mikroorganisme, dengan bantuan oksigen oksigen terlarut di dalamnya.
yang terlarut di dalam air, akan melakukan 8. Perubahan pH
degradasi bahan organik tersebut menjadi PH air normal berkisar 6,5 – 7,5. Air
bahan yang lebih sederhana. Hal ini dapat bersifat asam atau basa, tergantung besar
menyebabkan kadar oksigen terlarut di air kecilnya pH atau besar konsentrasi ion
berkurang sehingga organisme lain terganggu hidrogen dalam air. Air limbah dan bahan
pula. Banyaknya oksigen yang diperlukan buangan dari industri yang dibuang ke sungai
untuk proses degradasi biokimia disebut akan mengubah pH air yang pada akhirnya
dengan Biological Oxigen Demand (BOD). dapat mengganggu kehidupan organisme di
6. Meningkatnya radioaktifitas lingkungan dalam air.
Akhir-akhir ini pemanfaatan dan Menurut UU Republik Indonesia No 23
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan
nuklir dalam berbagai bidang kegiatan sudah Hidup, yang dimaksud dengan pencemaran
banyak dijumpai. Namun, zat-zat radioaktif ini lingkungan hidup yaitu; masuknya atau
dapat menyebabkan berbagai macam kerusakan dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan
biologis apabila tadak ditangani dengan benar, atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup,
baik melalui efek langsung maupun efek oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya
a. Air yang tidak mengandung bakteri tentang pengedalian pencemaran air untuk
yang berbahaya (patogen). golongan A dan B.
b. Air yang tidak mengandung zat kimia
yang beracun. C. Pencemaran Air
c. Air yang tidak mengandung partikel 1. Sumber Pencemaran Air
padatan (debu atau kotoran). Banyak penyebab pencemaran air tetapi
Untuk mengetahui bersih atau tidaknya secara umum dapat dikategorikan sebagai
air, secara garis besar dapat diketahui dari ciri- sumber kontaminan langsung dan tidak
ciri air bersih sebagai berikut, yaitu tidak langsung. Sumber langsung meliputi efluen
berbau, tidak keruh, tidak berwarna, tidak yang keluar dari industri, TPA (tempat
berasa, tidak terlalu tinggi suhunya, dan Pembuangan Akhir Sampah), dan sebagainya.
mempunyai kadar oksigen terlarut Sumber tidak langsung yaitu kontaminan yang
(DO=dissolved oxygen) yang tinggi. memasuki badan air dari tanah, air tanah, atau
Air dinyatakan tercemar apabila atmosfer berupa hujan. Tanah dan air tanah
terdapat ganguan terhadap kualitas air sehingga mengandung mengandung sisa dari aktivitas
air tersebut tidak dapat di gunakan untuk tujuan pertanian seperti pupuk dan pestisida.
penggunaannya.Yang dimaksud dengan air Kontaminan dari atmosfer juga berasal dari
tercemar air adalah air yang telah di masuki aktivitas manusia yaitu pencemaran udara yang
makhluk hidup (mikro organisme), zat atau menghasilkan hujan asam.
energi akibat kegiatan manusia sehingga 2. Klasifikasi Pencemaran Air
kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu Pencemar air dapat diklasifikasikan
yang menyebababkan air tidak berfungsi sesuai sebagai organik, anorganik, radioaktif, dan
dengan peruntukannya. asam/basa. Saat ini hampir 10 juta zat kimia
Berdasarkan peruntukannya, air (tidak telah dikenal manusia, dan hampir 100.000 zat
termasuk air laut) dibagi empat kimia telah digunakan secara komersial.
golongan, yaitu : Kebanyakan sisa zat kimia tersebut dibuang ke
a. Golongan A, yaitu air yang dapat badan air atau air tanah. Pestisida, deterjen,
digunakan sebagai air minum secara PCBs, dan PCPs (polychlorinated phenols),
langsung tanpa ada pengolahan terlebih adalah salah satu contohnya. Pestisida
dahulu. digunakan di pertanian, kehutanan dan rumah
b. Golongan B, yaitu air yang dapat tangga. PCB, walaupun telah jarang digunakan
digunakan sebagai air baku untuk air di alat-alat baru, masih terdapat di alat-alat
minum. elektronik lama sebagai insulator, PCP dapat
c. Golongan C, yaitu air yang dapat ditemukan sebagai pengawet kayu, dan
digunakan untuk keperluan perikanan deterjen digunakan secara luas sebagai zat
dan pertenakan. pembersih di rumah tangga.
d. Golongan D, yaitu air yang dapat Diantara sekian banyak bahan
digunakan untuk keperluan pertanian, pencemar air ada yang beracun dan berbahaya
usaha perkotaan, industri, dan dan dapat menyebabkan kematian. Bahan
pembangkit tenaga listrik. Pencemar air antara lain ada yang berupa
Berdasarkan penggolongan tersebut, logam-logam berat seperti arsen (As),
terlihat bahwa kualitas air untuk berbagai kadmium (Cd), berilium (Be), Boron (B),
peruntukkan berbeda-beda sehingga perlu tembaga (Cu), fluor (F), timbal (Pb), air raksa
ditetapkan syarat baku mutu air yang menjadi (Hg), selenium (Se), seng (Zn), ada yang
acuan untuk tingkat pencemaran air. Untuk itu berupa oksida-oksida karbon (CO dan CO2),
pemerintah sudah mengeluarkan persyaratan oksidaoksida nitrogen (NO dan NO2), oksida-
baku mutu air lewat peraturan pemerintah oksida belerang (SO2 dan SO3), H2S, asam
Republik Indonesia nomor 20 tahun 1990 sianida (HCN), senyawa/ion klorida, partikulat
padat seperti asbes, tanah/lumpur, senyawa
hidrokarbon seperti metana, dan heksana. menjadi rusak bahkan mati. Untuk sungai,
Bahan-bahan pencemar ini terdapat dalam air, pembuangan limbah industri / pabrik telah
ada yang berupa larutan ada pula yang berupa merusak habitat sungai sepanjang puluhan
partikulat-partikulat, yang masuk melalui kilometer.
bahan makanan yang terbawa ke dalam Limbah industri ini mengandung logam
pencernaan atau melalui kulit. berat, toksin organik, minyak dan zat lainnya
Bahan pencemar unsur-unsur di atas yang memiliki efek termal dan juga dapat
terdapat dalam air di alam ataupun dalam air mengurangi kandungan oksigen dalam air.
limbah. Walaupun unsur-unsur diatas dalam Limbah berbahaya ini selain menyebabkan
jumlah kecil esensial / diperlukan dalam kerusakan bahkan matinya habitat sungai, juga
makanan hewan maupun tumbuh-tumbuhan, mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan
akan tetapi apabila jumlahnya banyak akan bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang
bersifat racun, contoh tembaga (Cu), seng (Zn) sungai yang menggunakan air sungai tersebut
dan selenium (Se) dan molibdium esensial untuk keperluan Mandi Cuci dan Kakus.
untuk tanaman tetapi bersifat racun untuk Tidak hanya sepanjang aliran sungai,
hewan. resapan bahan kimia juga mencemari air bawah
Air merupakan kebutuhan primer bagi tanah sepanjang belasan bahkan puluhan meter
kehidupan di muka bumi terutama bagi dari sungai tsb. Pengeboran air bawah tanah
manusia. Oleh karena itu apabila air yang akan yang dilakukan penduduk di dekat aliran
digunakan mengandung bahan pencemar akan sungai sering kali mendapatkan air bawah
mengganggu kesehatan manusia, menyebabkan tanah yang keruh kehitaman, berbau bahkan
keracunan bahkan sangat berbahaya karena berlendir.Dan bila dipaksakan untuk keperluan
dapat menyebabkan kematian apabila bahan MCK akan mengakibatkan penyakit dan gatal
pencemar itu tersebut menumpuk dalam gatal pada kulit. Selain limbah industri, limbah
jaringan tubuh manusia. Bahan pencemar yang rumah tangga juga memiliki peranan yang
menumpuk dalam jaringan organ tubuh dapat besar dalam pencemaran air. Limbah rumah
meracuni organ tubuh tersebut, sehingga organ tangga ini terbagi menjadi 2 golongan, yakni
tubuh tidak dapat berfungsi lagi dan dapat limbah organik dan anorganik. Limbah organik
menyebabkan kesehatan terganggu bahkan adalah limbah yang dapat diuraikan oleh
dapat sampai meninggal. bakteri seperti sisa sayuran, buah dan daun
Selain bahan pencemar air seperti daunan. Sementara limbah anorganik tidak
tersebut di atas ada juga bahan pencemar dapat diurai oleh bakteri seperti bekas kaca,
berupa bibit penyakit (bakteri/virus) misalnya karet, plastik, logam, kain, kayu, kulit. Untuk
bakteri coli, disentri, kolera, typhus, para pertanian, penggunaan pupuk dan pestisida
typhus, lever, diare dan bermacam-macam yang berlebihan juga dapat mencemari air di
penyakit kulit. Bahan pencemar ini terbawa air lingkungan sekitarnya. Limbah pupuk
permukaan seperti air sungai dari buangan air mengandung fosfat yang dapat merangsang
rumah tangga, air buangan rumah sakit, yang pertumbuhan gulma air seperti ganggang dan
membawa kotoran manusia atau kotoran hewan. enceng gondok. Pertumbuhan gulma air yang
Pencemaran air disebabkan oleh aktifitas tidak terkendali ini dapat menimbulkan dampak
manusia sehari hari yang dapat mengakibatkan seperti yang diakibatkan oleh pencemaran air
adanya perubahan pada kualitas air tersebut. dan deterjen.
Pencemaran air ini terjadi di sungai, lautan, Limbah pestisida memiliki aktifitas
danau dan air bawah tanah. jangka waktu yang lama dan ketika terbawa
Tingkat pencemaran yang terberat aliran air keluar dari areal pertanian, dapat
adalah akibat limbah industri yang dibuang ke mematikan hewan yang bukan sasaran seperti
sungai dan juga tumpahan minyak dilautan. ikan, udang dan hewan air lainnya. Pestisida
Pencemaran di sungai dan dilautan ini telah mempunyai sifat relatif tidak larut dalam air.
menyebabkan ekosistem dan habitat air Tetapi relatif mudah larut dan konsentrasinya
cenderung meningkat dalam lemak dan sel sel sumber pencemar yang persisten, eksplosif,
tubuh mahluk hidup yang disebut Biological korosif dan beracun, atau degradable (dapat
Amplification, sehingga apabila masuk ke didegradasi) alam ? Apakah barang yang kita
dalam mata rantai makanan konsentrasinya konsumsi nantinya dapat meracuni manusia,
makin tinggi dan tertinggi adalah konsumen hewan, dan tumbuhan, aman bagi mahluk
puncak. Contohnya ketika dalam tubuh ikan hidup dan lingkungan ?
kadarnya 6 ppm, di dalam tubuh burung Teknologi dapat kita gunakan untuk
pemakan ikan kadarnya meningkat menjadi mengatasi pencemaran air. Instalasi pengolahan
100 ppm dan akan meningkat terus sampai air bersih, instalasi pengolahan air limbah,
konsumen puncak. yang dioperasikan dan dipelihara baik, mampu
3. Dampak Pencermaran Air Bagi Manusia menghilangkan substansi beracun dari air yang
Pencemaran air sangat mempengaruhi tercemar. Walaupun demikian, langkah
kehidupan manusia dalam hal ini kesehatannya. pencegahan tentunya lebih efektif dan
Pencemaran air itu banyak membawa penyakit bijaksana.
bahkan wabah bagi manusia. Dan hal ini sangat Upaya yang bisa dilakukan untuk
sering terjadi diIndonesia, karena terjadinya mengurangi dampak pencemaran air adalah:
banjir banyak anak yang kekurangan air bersih a. Hindari membuang sampah ke dalam
akibatnya mereka menderita sakit kuning, dan sungai / parit. Jika perlu manfaatkan
banyak jenis penyakit lagi yang di derita limbah anorganik untuk bisnis home
mereka itu. industry.
Hal yang diakibatkan oleh pencemaran air b. Untuk limbah Laundry, gunakan
meliputi : teknologi penyaringan air Grey Water
a. Tidak adanya air minum yang bersih c. Membuat Instalasi Pengolahan Air
b. Saat terjadi banjir sumber air dan Limbah (IPAL) untuk industri dan
sumur-sumur banyak ditutupi oleh air- pabrik.
air kotor bahkan sampah yang dibawa d. Untuk rumah tangga, jika terpaksa
banjir. Akibatnya warga atau menggunakan air sungai untuk
masyarakat tidak bias memanfaatkan keperluan MCK, air sungai sebaiknya
fasilitas tersebut. disaring terlebih dahulu. Jika perlu
c. Kurangnya fasilitas MCK gunakan tawas, kapur dan kaporit
d. Banyak penyakit yang mewabah. dengan takaran per 1000 Liter air :
4. Penanggulangan terjadinya pencemaran 1) 5 sendok makan tawas
air 2) 5 sendok makan kapur
Dalam keseharian kita, kita dapat 3) 1 sendok makan kaporit
mengurangi pencemaran air, dengan cara Tindakan untuk mencegah kerusakan
mengurangi jumlah sampah yang kita produksi yang lebih parah akibat pencemaran air
setiap hari (minimize), mendaur ulang (recycle), seharusnya dilakukan sejak dini, demi masa
mendaur pakai (reuse). Kita pun perlu depan yang lebih baik. Pencemaran air juga
memperhatikan bahan kimia yang kita buang bisa ditanggulangi dengan swadaya masyarakat
dari rumah kita. Karena saat ini kita telah dengan cara :
menjadi “masyarakat kimia”, yang a. Pembuangan sampah pada tempatnya
menggunakan ratusan jenis zat kimia dalam Sampah adalah kotoran yang bersal
keseharian kita, seperti mencuci, memasak, baik dari manusia tumbuhan maupun hewan.
membersihkan rumah, memupuk tanaman, dan Sampah sangat mempengaruhi kehidupan
sebagainya. manusia. Oleh karena itu sampah itu harus di
Menjadi konsumen yang bertanggung buatkan tempat tersendiri untuk menghabiskan
jawab merupakan tindakan yang bijaksana. dan menghancurkannya. Jangan sampai
Sebagai contoh, kritis terhadap barang yang sampah dibuang ke selokan dan kali yang bisa
dikonsumsi, apakah nantinya akan menjadi mencemari air kali.
b. Pemisahan sampah organik dan non organic. Limbah industri sebelum dibuang ke
Dalam kehidupan manusia sampah tempat pembuangan, dialirkan ke sungai atau
dibedakan menjadi dua jenis. Yaitu sampah selokan hendaknya dikumpulkan di suatu
yang bisa dihancurkan dan sampah yang tidak tempat yang disediakan, kemudian diolah, agar
bisa dihancurkan oleh bakteri. Jenis sampah bila terpaksa harus dibuang ke sungai tidak
yang tidak bisa dihancurkan oleh bakteri menyebabkan terjadinya pencemaran air.
sebaiknya dipisah untuk dibakar atau didaur Bahkan kalau dapat setelah diolah tidak
ulang sehingga tidak mempengaruhi resapan air dibuang ke sungai melainkan dapat digunakan
ke bumi. lagi untuk keperluan industri sendiri.
c. Pembersihan saluran air. Sampah padat dari rumah tangga berupa
Saluran harus sering kali dibersihkan plastik atau serat sintetis yang tidak dapat
jika ada sampah di dalamnya. Saluran air ini diuraikan oleh mikroorganisme dipisahkan,
adalah sangat berpotensi dalam kehidupan kemudian diolah menjadi bahan lain yang
manusia. Biasanya warga perkotaan membuang berguna, misalnya dapat diolah menjadi keset.
sampahnya di kali sehingga terjadi pencemaran. Sampah organik yang dapat diuraikan oleh
Untuk mencegah agar tidak terjadi mikroorganisme dikubur dalam lubang tanah,
pencemaran air, dalam aktivitas kita dalam kemudian kalau sudah membusuk dapat
memenuhi kebutuhan hidup hendaknya tidak digunakan sebagai pupuk.
menambah terjadinya bahan pencemar antara
lain tidak membuang sampah rumah tangga, KESIMPULAN
sampah rumah sakit, sampah / limbah industri
secara sembarangan, tidak membuang ke dalam
air sungai, danau ataupun ke dalam selokan. 1. Perusakan lingkungan adalah tindakan yang
Tidak menggunakan pupuk dan pestisida secara menimbulkan perubahan langsung atau
berlebihan, karena sisa pupuk dan pestisida tidak langsung terhadap sifat-sifat fisik dan
akan mencemari air di lingkungan tanah atau hayati lingkungan, yang
pertanian. Tidak menggunakan deterjen fosfat, mengakibatkan lingkungan itu kurang atau
karena senyawa fosfat merupakan makanan tidak berfungsi lagi dalam menunjang
bagi tanaman air seperti enceng gondok yang pembangunan yang berkesinambungan.
dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air. Pencemaran dan perusakan lingkungan
Pencemaran air yang telah terjadi secara menyebabkan timbulnya gangguan
alami misalnya adanya jumlah logam-logam kesehatan dan kurang nyamannya
berat yang masuk dan menumpuk dalam tubuh kehidupan dan bahkan bisa mengancam
manusia, logam berat ini dapat meracuni organ kehidupan manusia.
tubuh melalui pencernaan karena tubuh 2. Proses terjadinya pencemaran air, apabila
memakan tumbuh-tumbuhan yang mengandung air tersebut sudah terkontaminasi dengan
logam berat meskipun diperlukan dalam jumlah bahan pencemar air seperti bahan organik,
kecil. Penumpukan logam-logam berat ini anorganik, radioaktif, asam/basa, sebagai
terjadi dalam tumbuh-tumbuhan karena akibat dari aktifitas manusia.
terkontaminasi oleh limbah industri. Untuk 3. Pencemaran air sangat mempengaruhi
menanggulangi agar tidak terjadi penumpukan kehidupan manusia dalam hal ini
logam-logam berat, maka limbah industri kesehatannya. Pencemaran air itu banyak
hendaknya dilakukan pengolahan sebelum membawa penyakit bahkan wabah bagi
dibuang ke lingkungan. Proses pencegahan manusia. Disamping itu manusia juga akan
terjadinya pencemaran lebih baik daripada kekurangan pasokan air bersih. Keadaan
proses penanggulangan terhadap pencemaran lingkungan pun akan terganggu.
yang telah terjadi. 4. Dalam keseharian kita, kita dapat
5. Pengolahan limbah mengurangi pencemaran air, dengan cara
mengurangi jumlah sampah yang kita