Anda di halaman 1dari 5

BIOTEKNOLOGI KELAS L (OPTIMIS LULUS)

MATERI:

1. Hewan transgenik

2. Rekombinasi protein

3. Antibodi monoklonal

4. Terapi gen

5. Vaksin

6. Interferon

1. Hewan Transgenik

Pertanyaan :
Apa yang terjadi ketika produk rekombinan gagal, apakah ada pemotongan ulang untuk
mendapatkan rekombinan baru ?

Jawaban :
apabila telah beredar maka di lakukan penarikan produk, bila belum di edarkan maka di
musnahkan. Dan bila gagal/terdapat kesalahan dalan produksi yang sedang berlangsung makan
di lakukan pengulanagan

Pertanyaan:
Apakah yang dimaksud dengan xenotransplantasi?

Jawaban :
Xenotransplantasi atau disebut transplantasi dari binatang ke manusia merupakan transplantasi
dari sel, jaringan, ataupun organ yang masih berfungsi baik untuk kehidupan dari satu spesies ke
spesies lainnya, sebagai contoh adalah dari hewan babi ke manusia.

Pertanyaan:
negara apa saja yang menolak hewan transgenik

jawaban:
Negara India, karena negara india masih memiliki keprcayaan terhadap hewan (sapi)

Pertanyaan:
apa yang terjadi ketika produk rekombinan gagal, apakah ada pemotongan ulang untuk
mendapatkan rekombinan baru ?
Jawaban :
apabila telah beredar maka di lakukan penarikan produk, bila belum di edarkan maka di
musnahkan. Dan bila gagal/terdapat kesalahan dalan produksi yang sedang berlangsung makan
di lakukan pengulangan

2. Rekombinasi protein

Pertanyaan:
Selain Plasmid adakah bentuk lainnya sebagai vektor pada proses rekombinasi protein?

Jawaban :
Vektor dibagi menjadi 4 yaitu plasmid,bakteriofage lamda,bakteriofage rantai tunggal,dan
kosmid

Pertanyaan:

Selain Bakteri E.coli adakah bakteri yang lain yanng digunakan sebagai memperbanyak dna
rekombinan?

Jawab:

Bisa mengggunakan yeast tetapi khamir atau yeast susunan dna nya lebih lebih banyak sehingga
lebih sulit memperbanyak diri daripada e.coli

Pertanyaan:

Apakah vektor harus dicocokkan terlebih dahulu dengan sel inangnya atau dibuat dahulu
sebelum direkombinasi?

Jawab: setiap sel inang yang ingin di rekombinasi selalu memiliki pasangan basa nukleotida
yang sesuai agar proses rekombinasi terjadi sempurna,maka dari itu vektor harus disesuaikan
dengan sel inangnya.
3.Antibodi monoklonal

Pertanyaan:

Mengapa disuntikkan sel kanker ?

Jawaban : karena sel kanker akan memperbanyak antibodi yang akan dibuat

Pertanyaan:

Perbedaan antibodi monoklonal (murine) fully mouse,chimaric,humanized,fully human

Jawaban:

1. Antibodi monoklonal murine (fully mouse)

Yaitu antibodi murni yang didapatkan dari tikus. Antibodi ini dapat menyebabkan human anti
mouse antibodies (HAMA). Biasanya antibodi ini memiliki akhiran dengan nama “momab”
(contohnya Ibritumomab®). (Radji, M., 2011; Tuscano, J.M.,

et al; 2005)

2. Antibodi monoklonal kimera (chimaric)

Antibodi monoklonal ini dibuat melalui teknik rekayasa genetika untuk menciptakan galur
mencit atau tikus transgenik yang dapat memproduksi sel hybrid mencit-manusia yang disebut
kimera (chimaric). Bagian variabel molekul antibodi (Fab),49 termasuk bagian antigen binding
site, berasal dari mencit, sedangkan bagian lainnya,yaitu bagian yang constant (Fc) berasal dari
manusia. Memiliki akhiran dengan nama “ximab” (Rituximab®). (Radji, M., 2011; Tuscano,
J.M., et al; 2005)

3. Antibodi monoklonal manusiawi (humanized)

Antibodi ini dibuat secara rekayasa genetika dimana bagian protein yang berasal dari mencit
hanya terbatas pada antigen binding site saja, sedangkan bagian yang lainnya yaitu bagian
variable dan bagian konstan berasal dari manusia. Antibodi ini memiliki akhiran nama “zumab”
(Transtuzumab®). (Radji, M., 2011; Tuscano, J.M., et al; 2005)

4. Antibodi monoklonal manusia (fully human)


Antibodi ini merupakan antibodi yang paling ideal untuk menghindari terjadinya respon imun
karena protein antibodi yang disuntikkan kedalam tubuh seluruhnya merupakan protein yang
berasal dari manusia. Salah satu pendekatan yang dilakukan untuk merancang pembentukan
antibodi monoklonal yang seluruhnya mengandung protein manusia tersebut adalah dengan
teknik rekayasa genetika untuk menciptakan mencit transgenik yang membawa gen yang berasal
dari manusia, sehingga mampu memproduksi antibodi yang diinginkan. Pendekatan lainnya
adalah merekayasa suatu binatang transgenik yang dapat mensekresikan antibodi manusia dalam
air susu yang dikeluarkan oleh binatang tersebut. Antibodi yang 100% mengandung protein
manusia memiliki akhiran nama “mumab” (Panitumumab®). (Radji, M., 2011;Tuscano, J.M., et
al; 2005)

4. Terapi gen:

1. Apa yg dimaksud dengan terapi gen??

Jwb : - transfer asam nukleat berupa DNA ke sel somatik pasien sehingga gen tsb memiliki efek
pengobatan trhdp penyakit pasien, baik yg mengoreksi ketidaknormalan gen maupun over
ekspresi protein yg dikode oleh gen tsb

- teknik terapi yg digunakan untuk memperbaiki gen2 abnormal yg bertanggung jawab trhdp
terjadinya suatu penyakit

2. Apa yg dimaksud dengan gen?

Jwb: bagian DNA yg mengkode protein/materi genetik

3. Knp dlm terapi gen menggunakan virus?

Jwb: -struktur virus sangat sederhana hny tdd pembungkus (protein kapsid) dan protein inti (
asam nukleat berupa DNA atau RNA saja) - sulit jika menggunakan makhluk hidup lain dengan
struktur yg lebih kompleks

4. Vektor virus dlm terapi gen melepaskan materi genetik ke sel tubuh manusia, virusnya kmn??

Jwb: materi genetik yg dibawa virus dilepaskan ke dlm sel tubuh manusia,
virusnya/pembungkusnya melebur ke dlm jaringan tubuh manusia

5. Apa yg dimaksud dengan in Vivo dan in Vitro?

Jwb: in Vivo: menggunakan makhluk hidup

In Vitro : menggunakan media lain selain makhluk hidup, cth: tabung reaksi, cawan petri, dan
alat gelas lainnya
6. Apa yg dimaksud dengan terapi gen in Vivo dan ex Vivo??

Jwb: - terapi gen in Vivo : transfer gen yg telah dimodifikasi dengan vektor biologi virus. Cth:
retrovirus, adenovirus, adenoassosiated virus dan virus herpes simplex

- terapi gen ex Vivo : transfer gen yg dimodifikasi dengan cara non virus. Cth: naked DNA,
motode hybrid, oligonukleotida, lipoplexes dan polyplexes

Anda mungkin juga menyukai