Laporan Icra 2017
Laporan Icra 2017
No. Jenis Kegiatan Target Pelaksanaan pada bulan ke- Capaian keberhasilan Kendala Tindak
lanjut
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agus
1 Melakukan pemetaan tata v V v
ruang RS dan ketenagaan di
semua unit pelayanan RS.
2 Melakukan penilaian risiko V V 0% 0% Belum dlakukan Menyampa
pengendalian infeksi terhadap karena tdk ada ikan
pemaberitahua kepada
adanya renovasi bangunan. n ke Komite Ketua
PPIRS Komite
PPIRS
untuk
ditindaklanj
uti
Melakukan penilaian risiko V V V
pengendalian infeksi terhadap
Hai”s
3 Melakukan penilaian risiko V V V
pengendalian infeksi terhadap
cairan
4 Melakukan penilaian risiko V V V
pengendalian infeksi terhadap
limbah (limbah tiap ruangan,
dapur, dll)
5 Melakukan penilaian risiko V V V
pengendalian infeksi terhadap
laundry
6 Melakukan monitoring dan V V V
evaluasi terhadap hasil kajian
analisis renovasi bangunan,
cairan, limbah, dan laundry.
7 Melakukan pencatatan dan V V V
pelaporan berkala.
INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT
Risks/
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Problems
Score
(function/financial/
Clinical/ financial
limbFunction/j
Loss of life/
Prolonged
Serious Loss
Moderate
Length of
financial
financial
Minimal
Clinical/
Expect it
Maybe
legal
stay
Likely
Never
Solid
Poor
Rare
Good
none
Fair
HAI`s
PLEBITIS 4 3 3 36
ILO 2 2 2 8
ISK 2 3 2 12
DEKUB 1 2 3 6
HAP 2 3 2 12
VAP 1 2 2 4
RISIKO
1 Plebitis 36 1 Menurunkan Inciden phlebitis 1.Edukasi staff terkait Laporan tri wulan 1. Data triwulan
inciden phlebitis turun menjadi 2 insiden phlebitis
2.Monitoring & audit
di RSUD Bajawa kasus berkurang menjadi
pelaksanaan prosedur
3 kasus, masih
pemasangan IV cateter
diatas target yang
3. Monitoring & audit ditetapkan.
pelaksanaan HH 2. Pergantian alkes
untuk pemasangan
4. kaji fasilitas alkes yg infuse baru diarea
tersedia tertentu saja
3. Edukasi HH 70%
5. monitoring terapi
kehadiran
cairan yg diberikan
apakah jenis pekat 4. SPO sudah selesai di
atau tidak revisi
2 VAP 12 2 Menurunkan Inciden VAP tidak 1. Melaksanakan Laporan triwulan Laporan triwulan
inciden VAP di ada kejadian, ventilator bundle untuk komite PPI inciden VAP bulan
ICU NICU/PICU : 0 untuk meminimalkan Februari di ruang ICU
VAP
ICU : 0
2. Edukasi
3. Evaluasi pemahaman
staff
4 ILO 8 4
5 DEKUB 6 5
R.INTE R.VK/PER
R.BEDAH LOGI KAMAR
RNA
STIK JENASA IPS
H
RS
RUANGAN
PASIEN RADIOL
UGD ANAK
MASUK OGI ICU GEN
R.TUNG
SET
GU
PASIEN
PULAN LABORATO KA
G RIUM NTI
N
PRA RENOVASI
E. Keselamatan Jiwa
PRA RENOVASI
25 April 2017
Tanggal/Waktu Survey
Ruangan Melati
Area
Proyek
Pengecatan
E. Keselamatan Jiwa
PRA RENOVASI
29 April 2017
Tanggal/Waktu Survey
Instalsi Laboratorium
Area
Proyek
Pengecatan
E. Keselamatan Jiwa
KRITERIA YA TGL Ket
1. Apakah ada jalan keluar yang disetujui diblokir? V
Tipe B SKALA KECIL, KEGIATAN JANGKA PENDEK, YANG MENGHASILKAN DEBU SEDIKIT
Termasuk, tetapi tidak terbatas pada, instalasi pemasangan kabel telepon dan komputer,
akses ke ruang chase, memotong dinding atau langit-langit di mana migrasi debu dapat
dikendalikan.
Tipe C KERJA APAPUN YANG MENGHASILKAN DEBU SEDANG ATAU TINGKAT TINGGI
Termasuk, tetapi tidak terbatas pada:
LANGKAH 2
LANGKAH 3
LEVEL RESIKO
AKTIFITAS TIPE A TIPE B TIPE C TIPE D
KONSTRUKSI
GRUP 1 Kelas I Kelas II Kelas II Kelas III/IV
GRUP 2 Kelas I Kelas II Kelas II Kelas IV
GRUP 3 Kelas I Kelas II Kelas III/IV Kelas IV
GRUP 4 Kelas II Kelas III/IV Kelas III/IV Kelas IV
LANGKAH 4
KELAS I
Melaksanakan pekerjaan dengan metode yang meminimalkan debu dari lokasi
konstruksi.
Mengganti plafon yang dilepaskan untuk inspeksi visual sesegera mungkin.
KELAS
II Menyediakan sarana aktif untuk mencegah debu terbang ke dalam atmosfer.
Segel pintu yang tidak terpakai dengan lakban.
Tempatkan sampah konstruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum
dipindahkan.
Pel basah dan/atau vakum dengan alat vacuum dengan filter HEPA.
Tempatkan keset di pintu masuk dan keluar dari area kerja, dan diganti atau
dibersihkan ketika sudah tidak efektif.
Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan.
Pembersihan area kerja dan permukaan horizontal pada penyelesaian proyek.
KELAS III
Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan untuk mencegah
kontaminasi sistem saluran.
Lengkapi semua barier konstruksi sebelum konstruksi dimulai.
Pertahankan tekanan udara negatif di lokasi kerja menggunakan unit ventilasi
dengan filter HEPA atau metode lain untuk mempertahankan tekanan negatif.
Keamanan publik akan memonitor tekanan udara.
Jangan menghilangkan barier dari area kerja sampai proyek selesai dibersihkan
secara menyeluruh.
Pel basah atau vakum dua kali per 8 jam pada kegiatan konstruksi, atau
sebagaimana diharuskan untuk meminimalkan pelacakan.
Buang material barier dengan hati-hati untuk meminimalkan penyebaran kotoran
dan debris yang terkait
dengan konstruksi. Material barier harus diseka basah, divacum dengan HEPA atau
disemprot air sebelum dibuang.
Tempatkan sampah konstruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum
dipindahkan
Tempatkan keset di pintu masuk dan keluar dari area kerja, dan diganti atau
dibersihkan ketika sudah tidak efektif.
Bersihkan area kerja dan permukaan horizontal pada penyelesaian proyek.
KELAS IV
Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan untuk mencegah
kontaminasi sistem saluran.
Lengkapi semua barier konstruksi sebelum konstruksi dimulai.
Pertahankan tekanan udara negatif di lokasi kerja menggunakan unit ventilasi
dengan filter HEPA atau metode lain untuk mempertahankan tekanan negatif.
Keselamatan publik akan memonitor tekanan udara.
Segel lubang, pipa, saluran, atau tusukan untuk mencegah migrasi debu
Buat ruang serambi/anteroom dan pastikan semua personil untuk melewati
ruangan ini. Pel basah atau vacuum dengan HEPA setiap hari.
Selama pembongkaran, untuk kerja yang menghasilkan debu atau pekerjaan di
langit-langit, sepatu sekali pakai dan
baju harus dipakai dan dibuang di Serambi/anteroom ketika meninggalkan area
kerja.
Jangan menghilangkan barier dari area kerja sampai proyek selesai dibersihkan
secara menyeluruh.
Buang material barier dengan hati-hati untuk meminimalkan penyebaran kotoran
dan debris yang terkait
dengan konstruksi
Material barier harus diseka, divacum dengan HEPA atau disemprot air sebelum
dibuang.
Tempatkan sampah konstruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum
dipindahkan
Tempatkan keset di pintu masuk dan keluar dari area kerja, dan diganti atau
dibersihkan ketika sudah tidak efektif.
Pertahankan lokasi kerja tetap bersih dengan menyapu dan membersihkan debris
setiap hari.
Pel basah seluruh area keras dengan disinfektan setelah proyek selesai.
Vacuum seluruh area berkarpet dengan HEPA seletah proyek
Bersihkan area kerja dan permukaan horizontal pada penyelesaian proyek.
Tanggal pemantauan :
KELAS III
KELAS IV
(…………………………………….)
Checklist Post-Konstruksi
Tangga/Time of Survey
Facility Engineer
Area supervisi
Proyek
D. Isolation barriers
Checklist Pra-Konstruksi
Tanggal/Waktu Survey
Area
Proyek
1) Asbes
3) Ruang sempit
j4) Lainnya (misalnya masalah pengendalian infeksi)
C. Apakah salah satu dari sistem berikut ini dapat berdampak buruk?
1) Alarm Kebakaran
2) Sprinkler/Penyemprot air
3) Listrik
4) Air Domestik
5) Oksigen
6) Limbah
Melakukan edukasi kepada manajer, staf medis, petugas kesehatan lingkungan, dan
staf lain tentang risiko pasien immuno-supresi terhadap debu konstruksi.
1) Kontraktor diberikan salinan, pengelolaan bahan berbahaya, definisi kode darurat , dan
dokumentasi lainnya yang harus dikaji untuk mengurangi risiko cedera dan penyakit
pada karyawan.
4) Menilai efisiensi yang berkaitan dengan kemampuan penghambat debu (dust barriers)
terhadap pencegahan keluarnya partikulat udara.
ICRA RENOVASI /PENGECATAN Ruangan Melati
Tipe kegiatan renovasi
Tipe A PEMERIKSAAN DAN KEGIATAN PEMELIHARAAN UMUM
Termasuk namun tidak terbatas pada:
Pengangkatan plafon untuk inspeksi visual ( terbatas untuk 1 ubin per 5m 2);
pengecatan (tetapi bukan pengamplasan);
Instalansi penutup dinding
Pekerjaan listrik; Pekerjaan pipa saluran air yang ringan;
Kegiatan apa saja yang tidak menghasilkan debu atau perlu memotong dinding atau
akses ke langit-langit, selain untuk pemeriksaan visual.
Tipe B SKALA KECIL, KEGIATAN JANGKA PENDEK, YANG MENGHASILKAN DEBU SEDIKIT
Termasuk, tetapi tidak terbatas pada, instalasi pemasangan kabel telepon dan komputer,
akses ke ruang chase, memotong dinding atau langit-langit di mana migrasi debu dapat
dikendalikan.
Tipe C KERJA APAPUN YANG MENGHASILKAN DEBU SEDANG ATAU TINGKAT TINGGI
Termasuk, tetapi tidak terbatas pada:
LANGKAH 2
LANGKAH 3
LEVEL RESIKO
AKTIFITAS TIPE A TIPE B TIPE C TIPE D
KONSTRUKSI
GRUP 1 Kelas I Kelas II Kelas II Kelas III/IV
GRUP 2 Kelas I Kelas II Kelas II Kelas IV
GRUP 3 Kelas I Kelas II Kelas III/IV Kelas IV
GRUP 4 Kelas II Kelas III/IV Kelas III/IV Kelas IV
LANGKAH 4
KELAS I
Melaksanakan pekerjaan dengan metode yang meminimalkan debu dari lokasi
konstruksi.
Mengganti plafon yang dilepaskan untuk inspeksi visual sesegera mungkin.
KELAS
II Menyediakan sarana aktif untuk mencegah debu terbang ke dalam atmosfer.
Segel pintu yang tidak terpakai dengan lakban.
Tempatkan sampah konstruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum
dipindahkan.
Pel basah dan/atau vakum dengan alat vacuum dengan filter HEPA.
Tempatkan keset di pintu masuk dan keluar dari area kerja, dan diganti atau
dibersihkan ketika sudah tidak efektif.
Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan.
Pembersihan area kerja dan permukaan horizontal pada penyelesaian proyek.
KELAS III
Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan untuk mencegah
kontaminasi sistem saluran.
Lengkapi semua barier konstruksi sebelum konstruksi dimulai.
Pertahankan tekanan udara negatif di lokasi kerja menggunakan unit ventilasi
dengan filter HEPA atau metode lain untuk mempertahankan tekanan negatif.
Keamanan publik akan memonitor tekanan udara.
Jangan menghilangkan barier dari area kerja sampai proyek selesai dibersihkan
secara menyeluruh.
Pel basah atau vakum dua kali per 8 jam pada kegiatan konstruksi, atau
sebagaimana diharuskan untuk meminimalkan pelacakan.
Buang material barier dengan hati-hati untuk meminimalkan penyebaran kotoran
dan debris yang terkait
dengan konstruksi. Material barier harus diseka basah, divacum dengan HEPA atau
disemprot air sebelum dibuang.
Tempatkan sampah konstruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum
dipindahkan
Tempatkan keset di pintu masuk dan keluar dari area kerja, dan diganti atau
dibersihkan ketika sudah tidak efektif.
Bersihkan area kerja dan permukaan horizontal pada penyelesaian proyek.
KELAS IV
Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan untuk mencegah
kontaminasi sistem saluran.
Lengkapi semua barier konstruksi sebelum konstruksi dimulai.
Pertahankan tekanan udara negatif di lokasi kerja menggunakan unit ventilasi
dengan filter HEPA atau metode lain untuk mempertahankan tekanan negatif.
Keselamatan publik akan memonitor tekanan udara.
Segel lubang, pipa, saluran, atau tusukan untuk mencegah migrasi debu
Buat ruang serambi/anteroom dan pastikan semua personil untuk melewati
ruangan ini. Pel basah atau vacuum dengan HEPA setiap hari.
Selama pembongkaran, untuk kerja yang menghasilkan debu atau pekerjaan di
langit-langit, sepatu sekali pakai dan
baju harus dipakai dan dibuang di Serambi/anteroom ketika meninggalkan area
kerja.
Jangan menghilangkan barier dari area kerja sampai proyek selesai dibersihkan
secara menyeluruh.
Buang material barier dengan hati-hati untuk meminimalkan penyebaran kotoran
dan debris yang terkait
dengan konstruksi
Material barier harus diseka, divacum dengan HEPA atau disemprot air sebelum
dibuang.
Tempatkan sampah konstruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum
dipindahkan
Tempatkan keset di pintu masuk dan keluar dari area kerja, dan diganti atau
dibersihkan ketika sudah tidak efektif.
Pertahankan lokasi kerja tetap bersih dengan menyapu dan membersihkan debris
setiap hari.
Pel basah seluruh area keras dengan disinfektan setelah proyek selesai.
Vacuum seluruh area berkarpet dengan HEPA seletah proyek
Bersihkan area kerja dan permukaan horizontal pada penyelesaian proyek.
Area Renovasi :
Tanggal pemantauan :
KELAS III
KELAS IV
NO KEGIATAN YA TIDAK NA KETERANGAN
(…………………………………….)
Checklist Post-Konstruksi
Tangga/Time of Survey
Facility Engineer
Area supervisi
Proyek
D. Isolation barriers
Checklist Pra-Konstruksi
Tanggal/Waktu Survey
Area
Proyek
1) Asbes
3) Ruang sempit
j4) Lainnya (misalnya masalah pengendalian infeksi)
C. Apakah salah satu dari sistem berikut ini dapat berdampak buruk?
1) Alarm Kebakaran
2) Sprinkler/Penyemprot air
3) Listrik
4) Air Domestik
5) Oksigen
6) Limbah
Melakukan edukasi kepada manajer, staf medis, petugas kesehatan lingkungan, dan
staf lain tentang risiko pasien immuno-supresi terhadap debu konstruksi.
1) Kontraktor diberikan salinan, pengelolaan bahan berbahaya, definisi kode darurat , dan
dokumentasi lainnya yang harus dikaji untuk mengurangi risiko cedera dan penyakit
pada karyawan.
4) Menilai efisiensi yang berkaitan dengan kemampuan penghambat debu (dust barriers)
terhadap pencegahan keluarnya partikulat udara.
ICRA RENOVASI /PENGECATAN Ruangan Laboratorium
Tipe kegiatan renovasi
Tipe A PEMERIKSAAN DAN KEGIATAN PEMELIHARAAN UMUM
Termasuk namun tidak terbatas pada:
Pengangkatan plafon untuk inspeksi visual ( terbatas untuk 1 ubin per 5m 2);
pengecatan (tetapi bukan pengamplasan);
Instalansi penutup dinding
Pekerjaan listrik; Pekerjaan pipa saluran air yang ringan;
Kegiatan apa saja yang tidak menghasilkan debu atau perlu memotong dinding atau
akses ke langit-langit, selain untuk pemeriksaan visual.
Tipe B SKALA KECIL, KEGIATAN JANGKA PENDEK, YANG MENGHASILKAN DEBU SEDIKIT
Termasuk, tetapi tidak terbatas pada, instalasi pemasangan kabel telepon dan komputer,
akses ke ruang chase, memotong dinding atau langit-langit di mana migrasi debu dapat
dikendalikan.
Tipe C KERJA APAPUN YANG MENGHASILKAN DEBU SEDANG ATAU TINGKAT TINGGI
Termasuk, tetapi tidak terbatas pada:
LANGKAH 2
LANGKAH 3
LEVEL RESIKO
AKTIFITAS TIPE A TIPE B TIPE C TIPE D
KONSTRUKSI
GRUP 1 Kelas I Kelas II Kelas II Kelas III/IV
GRUP 2 Kelas I Kelas II Kelas II Kelas IV
GRUP 3 Kelas I Kelas II Kelas III/IV Kelas IV
GRUP 4 Kelas II Kelas III/IV Kelas III/IV Kelas IV
LANGKAH 4
KELAS I
Melaksanakan pekerjaan dengan metode yang meminimalkan debu dari lokasi
konstruksi.
Mengganti plafon yang dilepaskan untuk inspeksi visual sesegera mungkin.
KELAS
II Menyediakan sarana aktif untuk mencegah debu terbang ke dalam atmosfer.
Segel pintu yang tidak terpakai dengan lakban.
Tempatkan sampah konstruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum
dipindahkan.
Pel basah dan/atau vakum dengan alat vacuum dengan filter HEPA.
Tempatkan keset di pintu masuk dan keluar dari area kerja, dan diganti atau
dibersihkan ketika sudah tidak efektif.
Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan.
Pembersihan area kerja dan permukaan horizontal pada penyelesaian proyek.
KELAS III
Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan untuk mencegah
kontaminasi sistem saluran.
Lengkapi semua barier konstruksi sebelum konstruksi dimulai.
Pertahankan tekanan udara negatif di lokasi kerja menggunakan unit ventilasi
dengan filter HEPA atau metode lain untuk mempertahankan tekanan negatif.
Keamanan publik akan memonitor tekanan udara.
Jangan menghilangkan barier dari area kerja sampai proyek selesai dibersihkan
secara menyeluruh.
Pel basah atau vakum dua kali per 8 jam pada kegiatan konstruksi, atau
sebagaimana diharuskan untuk meminimalkan pelacakan.
Buang material barier dengan hati-hati untuk meminimalkan penyebaran kotoran
dan debris yang terkait
dengan konstruksi. Material barier harus diseka basah, divacum dengan HEPA atau
disemprot air sebelum dibuang.
Tempatkan sampah konstruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum
dipindahkan
Tempatkan keset di pintu masuk dan keluar dari area kerja, dan diganti atau
dibersihkan ketika sudah tidak efektif.
Bersihkan area kerja dan permukaan horizontal pada penyelesaian proyek.
KELAS IV
Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan untuk mencegah
kontaminasi sistem saluran.
Lengkapi semua barier konstruksi sebelum konstruksi dimulai.
Pertahankan tekanan udara negatif di lokasi kerja menggunakan unit ventilasi
dengan filter HEPA atau metode lain untuk mempertahankan tekanan negatif.
Keselamatan publik akan memonitor tekanan udara.
Segel lubang, pipa, saluran, atau tusukan untuk mencegah migrasi debu
Buat ruang serambi/anteroom dan pastikan semua personil untuk melewati
ruangan ini. Pel basah atau vacuum dengan HEPA setiap hari.
Selama pembongkaran, untuk kerja yang menghasilkan debu atau pekerjaan di
langit-langit, sepatu sekali pakai dan
baju harus dipakai dan dibuang di Serambi/anteroom ketika meninggalkan area
kerja.
Jangan menghilangkan barier dari area kerja sampai proyek selesai dibersihkan
secara menyeluruh.
Buang material barier dengan hati-hati untuk meminimalkan penyebaran kotoran
dan debris yang terkait
dengan konstruksi
Material barier harus diseka, divacum dengan HEPA atau disemprot air sebelum
dibuang.
Tempatkan sampah konstruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum
dipindahkan
Tempatkan keset di pintu masuk dan keluar dari area kerja, dan diganti atau
dibersihkan ketika sudah tidak efektif.
Pertahankan lokasi kerja tetap bersih dengan menyapu dan membersihkan debris
setiap hari.
Pel basah seluruh area keras dengan disinfektan setelah proyek selesai.
Vacuum seluruh area berkarpet dengan HEPA seletah proyek
Bersihkan area kerja dan permukaan horizontal pada penyelesaian proyek.
Tanggal pemantauan :
KELAS III
KELAS IV
(…………………………………….)
Checklist Post-Konstruksi
Tangga/Time of Survey
Facility Engineer
Area supervisi
Proyek
D. Isolation barriers