Anda di halaman 1dari 4

KISI-KISI PERTANYAAN SURVEYOR TELUSUR RUANGAN menggunakan wong baker face.

Dilakukan
managemen nyeri seperti Teknik rileksasi nafas
PERAWAT dalam, kolaborasi pemberian analgetik dsb
1. Disini ruangan apa? Merawat pasien dgn kasus 11. Kapan dilakukan pengkajian risiko jatuh?
Apa? A: 1. Saat pasien operan mis: dr igd keperawatan
(Disesuaikan dengan ruangannya, semua wajib 2. Saat ada perubahan kondisini pasien
mengetahui jumlah pasien dan mayoritas kasus) 3. Jika risiko tinggi di kaji setiap shiff
2. Metode Pemberian Asuhan Keperawatannya apa? Jika rendah di kaji/24 jam.
A: Metode Tim 4. Untuk melepas ka cing kuning.. pastikan nilai
3. Mbaknya berada di level berapa? Boleh lihat risiko tinggi sudah turun selama 2x24 jam.. jika nilai
filenya? tetep rendah.. maka kancing kuning dilepas
(Sesuai dengan uraian tugas dan kewenangan klinis 12. Bila dilakukan transfuse darah, dimana observasi
masing-masing, tergolong dalam PK berapa) dan pencatatannya?
4. Ada Uraian Tugas? Kewenangan Klinisnya? Ada Form observasi pasien transfuse dan daftar tilik
pemberian transfusi
5. Edukasi apa saja yang sudah diberikan pada pasien
yang sudah tiga hari dirawat? 13. Ada berapa momen kebersihan tangan?
A: edukasi wajib 4 point yg sdh ada di cept (yg A: Ada 5 moment
diketik), manajemen nyeri, gelang identitas , area 1. Sebelum kontak dengan pasien
kebersihan tangan, penggunaan peralatan medis . 2 sebelum tindakan aseptik
Nanti pasien yg ditanya.. 3. Setelah kontak dengan pasien
4. Setelah terkena cairan tubuh pasien
6. Bukti pemberian edukasi dicatat dimana?
5. Setelah dari lingkungan sekitar pasien
Di Form Catatan Edukasi Pasien Terintegrasi
14. Berapa langkah kebersihan tangan, dipraktekkan!
7. Siapa yang mengkonsultasikan pasien bila ternyata
6 langkah (peragakan seperti contoh pada video)
kasusnya bedah atau penyakit dalam?
Dokter Bangsal 15. Bagaimana bila ada muntahan atau tercecer darah
dilantai?
8. Bagaimana lapor dengan Teknik SBAR? Praktekan
- Beri tanda, ambil spillkit
cara lapor via telp!
- Pakai APD
A: Singkatan SBAR: Situation, Background,
- Siapkan kantong plastik kuning / hitam
Assasment, Recommendation
- Ambil tisu
Co: Selamat siang saya perawat septi dr unit igd
- Lalu elap dengan 1 tangan
mau lapor pasien atas nama:... usia:... tahun
- Ambil deterjen cair lalu ambil tisu lalu buang ke
S: saat ini pasien Demam tinggi dengan s: 39, 9°©,
plastik
menggigil
- Ambil Klorin 0.5% tuangkan lalu ambil tisu
B: pasien masuk jam... wib dengan riwayat pernah
diamkan selama 3 menit lalu elap kemudian buang
kejang demam 2x.., 1 kali umur.. thn.. ke 2;.. umur
ke plastik
A: pasien sudah dilakukan kompres seluruh badan
- Lalu ambil tisu lagi untuk proses pembersihan
dengan air hangat, baju psn sudah di buka hanya
- Lepas APD
menggunakan baju yg tipis (kaos dalam saja)
- Rapih kan alat
R: apakah psn perlu diberikan obat antipiretik
- Kebersihan tangan
/mohon advis selanjutnya
16. Apakah tau hak dan kewajiban pasien?
9. Bagaimana cara identifikasi pasien?
A: Tau, (hafalin poin-poin penting saja hak &
Tanyakan nama dan tgl lahir pasien dgn
kewajiban pasien)
pertanyaannya terbuka (ibu/bpk tolong sebutkan
nama lengkap dan tanggal lahir bapak/ibu, jika 17. Kalau dalam 1 hari 2x1 berarti obat diminum jam
anak maka pertanyaannya ditunjukan kepada berapa saja?
orang tua) Lalu petugas mencocokan nama dan tgl Diminum per 12 jam, disesuaikan berdasar kondisi
lahir serta n0 RM di gelang identitas.. 18. Apa tersedia kotak emergency? Dimana disimpan?
Lalu baru dilakukan tindakan yang akan dilakukan Terkunci? Kapan digunakan? Siapa yang
10. Bila pasien dari awal datang ada skala nyeri, apa bertanggung jawab? Bagaimana
yang akan dilakukan? pengendaliaannya?
Mengkaji ulang lg, bila psn dewasa dgn A: Tempat obat emergency yg paling mudah
menggunakan morse scale, bila anak-anak dgn dicapai saat ada kejadian emergency
Obat emergency dibuka bila ada kejadian 24. APD apa yang digunakan saat meracik obat?
emergency oleh petugas ruangan. Obat yg terpakai A: Sarung tangan dan masker
dibuatkan berita acara dan resep kemudian 25. Bagaimana cara pembuangan jarum pada safety
diserahkan ke farmasi. Petugas farmasi akan box?
mengganti dan mengunci kembali kuncinya. A: needle dan spuit yang terkena darah
19. Bila ada pasien yang memerlukan pelayanan 26. Cek tempat sampah infeksius dan non infeksius
kerohanian, bagaimana prosesnya? -Sampah non infeksius sampah Yg tidak terkena
A: - pasien berkoordinasi dengan perawat bahwa darah dan cairan tubuh (cairan Sinovial, cairan
akan membawa rohaniawan keluaraga/dari luar RS. sumsum tulang belakang, cairan Yg berwarna
- Perawat memberikan formulir permintaan bening, vagina ) APD sarung tangan , handscoon,
pelayanan rohani masker jika tidak terkena darah dan cairan tubuh
- pasien/keluarga menghubungi rohaniawan nya masuk ke non infeksius.
sendiri -Sampah infeksius yaitu Yg terkena darah dan
- perawat menyiapkan kebutuhan pelayanan rohani cairan tubuh.
- rohaniawan datang dan mengisi buku tamu serta *Catatan jika pasien dari kamar isolasi semua
menggunakan kartu visitor limbah masuk ke infeksius.. dan pasien Yg di
- rohaniawan melakukan bimbingan rohani nyatakan atau di katagori an masuk ke ruang isolasi
didampingi oleh perawat.
- mengisi formulir telah mendapatkan pelayanan 1. Apa yang dilakukan jika ada pasien yang meninggal
rohani. diruang ranap?
20. Siapa saja yang berhak tau perkembangan penyakit A: - dokter memastikan dan menyatakan pasien
pasien? Dimana yang menunjukan bahwa penyakit telah meninggal dihadapan keluarga
yang diderita, pasien hanya boleh diketahui oleh -perawat melepas seluruh alat yang medis yang
keluarganya? terpasang, dan membersihkan tubuh pasien
A: Pada formulir penerima informasi kondisi pasien. -memberi kesempatan keluarga utk berdoa sesuai
Dimana dijelaskan siapa saja yang berhak dnegan kepercayaannya
mengetahui penyakit pasien. -perawat menghubungi RM utk menerbitkan Surat
21. Bagaimana cara pengamanan dan keyamananan Kematian yg di ttd oleh dpjp dan stempel RS
ruang terkendali? -keluarga menyelesaikan administrasi
A: - Melakukan ronde security -perawat menghubungi kamar jenazah dan
- melakukan pencatatan bila ada pengunjung diluar membawa jenazah ke kamar jenazah (melalui ram)
jam besuk -jenazah dipindahkan ke kamar jenazah max 2 jam
22. Bagaimana prosedur pengamanan barang milik -setelah adm selesai, disiapkan ambulance utk
pasien bila ada kasus kecelakaan? mengantar jenazah ke rumah duka
A: - petugas security dan 1 petugas lainnya ( 2. Jika pasien menolak DNR, apa yang harus
perawat sebagai saksi ) mengidentifikasi apa saja dilakukan?
barang milik pasien A: Menanda tangani form penolakan tindakan
- petugas mengisi formulir serah terima barang (Resusitasi) kemudian dipasangkan kancing DNR
pasien dan ditanda tangani oleh petugas dan saksi. pada gelang identitas
- pada saat pengembalian barang bila yg 3. Bagaimana proses kredensial?
mengambil keluaraga maka wajib menyertakan -tenaga keperawatan mengajukan surat
fotokopi KTP pasien. permohonan kredensial kpd ketua komkep
- pada saat pengembalian barang petugas -ketua komkep menugaskan sub komite kredensial
mengidentifikasi kembali barang milik pasien utk dilakukan kredensial
apakah sesuai dengan keadaan sebelumnya. -sub komite kredensial melakukan kredensial thd
- bila sudah sesuai barang pasien dikembalikan perwat
kepada keluarga. - sub komite kredensial mengajukan surat kpd
23. Bagaimana pengendalian suhu dan kelembaban komkep utk permohonan SPK dan RKK
diruang peracikan obat diruangan? Suhu lemari es? - ketua komkep mengajukan surat ke dirut utk
A: Suhu peracikan itu 21-24 °C trus monitoring suhu permohonan spk dan rkk
kulkas di isi setiap pagi dan sore sebelum pulang,,, - direktur menerbitkan SK yang dilapiri SPK dan RKK
suhu nya +2 - +8°C (Ketua Komite Keperawatan: Nurul Fitriah AMK
Sub Komite Kredensial: Selvi Oktavia S.Kep, Ns)
RADIOLOGI
4. Apa yang dimaksud SPK dan RKK 1. Cuci tangan Bersama..
Rincian Kewenangan Klinis: serangkaian tindakan (Hafal Langkah dan Momen Kebersihan Tangan)
yang menjadi wewenang setiap staf klinis sesuai 2. Apa saja hak dan kewajiban pasien?
dengan kompetensinya (Hafalkan poin penting, terutama yg berkaitan
Surat Penugasan Klinis: Surat penugasan utk setiap dengan radiologi, poster tertempel)
staf klinis sesuai kompetensinya yang telah di 3. Berapa kali dalam satu tahun alat di kalibrasi?
kredensial oleh sub komite kredensial (satu kali dalam satu tahun)
4. Bagaimana cara identifikasi pasien? (Sama seperti
di Perawatan)
Note: 5. Sampah apa saja yang masuk kedalam plastic
kuning?
- Periksa kembali kelengkapan berkas RM A: -Sampah infeksius yaitu Yg terkena darah dan
(Kelengkapan, tanggal dan jam, ttd dan nama) cairan tubuh.
- Periksa kembali kelengkapan emergency kit 6. Bagaimana bila saat pemeriksaan terjadi pasien
- Periksa kembali kelengkapan spill kit shock atau tidak sadar?
- Ketahui SPO apa saja yang ada di ranap A: Cek Respon, jika tidak respon,
- cek nadi, jika tidak ada nadi,
panggil bantuan dan aktifkan code blue
PASIEN & KELUARGA lakukan RJP sampai tim code blue datang
1. Apa saja yang sudah dilakukan perawat/petugas
kesehatan pada pasien? LABORATORIUM
(Pasien di edukasi bahwa akan ada petugas yang
1. Kebersihan tangan Bersama
mewawancarai, dan jawabannya disetting sesuai yg
2. Apa saja hak dan kewajiban pasien?
diinginkan)
3. Bila ada permintaan darah untuk transfuse darah
2. Sudah diajari cuci tangan?
dari ruangan, bagaimana prosedurnya?
(Edukasi pasien langkah & momen cuci tangan
A: 1.form permintaan drh beserta contoh darah
pasien)
2.konfirmasi ke PMI
3. Apa gunanya gelang identitas?
3.Kurir mengambil darah sesuai permintaan
(Edukasi pasien tentang fungsi gelang identitas)
4.petugas pelayanan darah mencatat ,mengecek
4. Siapa nama perawat yang merawat bapak/ibu? kembali dan meninfokan ke perawat
(Selalu perkenalkan diri, dan edukasi pasien utk 5. Serah terima darah
ingat nama perawat yg merawat, nama seluruh
4. Bagaimana cara identifikasi pasien? (sama dnegan
perawat dalam satu shift, nama kanit, dan dpjp)
di Perawatan)
5. Ibu dapat obat apa saja? Apakah diberi tau cara
5. Berapa kali dalam satu tahun alat di kalibrasi? 1 kali
minum obat dan efek sampingnya?
(Edukasi tiap pemberian obat: nama obat, fungsi
LAUNDRY
obat rute pemberian, frekuensi pemberian, efek
1. Bagaimana cara pemisahan linen infeksius dan non
samping; dan motivasi pasien utk mengingat)
infeksius?
A: Di pisahkan memakai kantong plastik kuning jika
Note:
Yg infeksius dan plastik hitam jika tidak infeksius)
Edukasi semua pasien, dan pilih pasien paling
lalu di bawa ke tempat londry dan di timbang. Jam
kooperatif yang bisa di wawancarai surveyor;
pengambilan linen setiap jam 6 pagi/ 7 pagi
Petugas shiff malam bertanggung jawab untuk
2. Siapa yang mengantar linen kotor dari ruangan?
melakukan edukasi pada pasien.
Siapa yang mengantar linen bersih keruangan?
Pasien yang diwawancarai harus tau diagnosa
A: Petugas Laundry
penyakitnya, dpjp, perawat yang merawat, tgl
3. Bagaimana pembuangan limbah pencucian? Siapa
masuk, kapan boleh pulang,
yang mengendalikan linen di RS?
Edukasi apa saja selama di rs, fungsi gelang
(Pengendalian laundry bekerjasama dengan pihak
identitas, fungsi gantungan risiko jatuh, obat-
luar: CV One day)
obatan yang diberikan (nama, kegunaan, dosis,
frekuensi), kebersihan tangan

Anda mungkin juga menyukai