Anda di halaman 1dari 6

Biocelebes, Desember 2013, hlm.

15-20
ISSN: 1978-6417 Vol. 7 No. 2

Studi Efektivitas Ekstrak Daun Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L.)


Sebagai Anti Fungi Candida albicans
Eka Fitriani 1) Muhammad Alwi 2) dan Umrah 3)
1)Alumni Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Palu, Sulawesi Tengah 94117
2), 3)Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas TadulakoKampus Bumi Tadulako Tondo Palu, Sulawesi Tengah 94117


E.mail: ekafitriani394@yahoo.com

ABSTRACT
The study was held on effectiveness of extract lemongrass leaf (Cymbopogon
nardus L.) as a anti septic of Candida albicans. The study conducted as long as 3 months,
from march to may 2013. Extracts was obtained by maceration method. This study aims
to determine the extract can be prevent the growing of the Candida albicans, and to
determine the effective concentration to prevent the growing of the fungus Candida
albicans. This study is an experimental research with a completely randomized design.
Bes trew diffusion method by a concentration of 25%, 50%, 75%, 100% and metronidazol
liquid is used to determine the zone diameter inhibition in the five treatment and five
replications. Inhibition zone diameter data were analyzed statistically ANOVA and Duncen
Multiple Range Test (DMRT). The concentration stratified of extract effect on the zone
diameter growth of Candida albicans. Based on the study, concentration at 75% is the
best to be inhibited the growth of Candida albicans in conclusion, the extract is anti septic
to the growth of Candida albicans.

Keywords: Cymbopogon nardus L., Maceration, Candida albicans

PENDAHULUAN samping yang lebih kecil dibandingkan obat-


obatan dari produk farmasi. Oleh sebab itu,
Indonesia sebagai negara tropis kecenderungan masyarakat untuk
memiliki keanekaragaman sumber daya menggunakan obat tradisional yang berasal
alam hayati. Keanekaragaman ini sangat dari alam atau herba dalam pemeliharaan
bermanfaat, terutama dengan banyaknya kesehatan, kebugaran, dan pengobatan
spesies tumbuhan dan tanaman yang semakin meningkat (Suprianto, 2008).
dapat digunakan sebagai obat. Sejak dahulu sampai sekarang
Tumbuhan dan tanaman obat ini telah masyarakat telah menggunakan tanaman
dijadikan obat tradisional yang turun obat yang di olah dengan resep tradisional
temurun karena obat tradisional memiliki nenek moyang dalam menyembuhkan
banyak kelebihan diantaranya mudah penyakit, namun karena banyaknya aneka
diperoleh, harganya yang lebih murah, tanaman yang tersebar di seluruh Indonesia
dapat diramu sendiri, dan memiliki efek membuat sebagaian masyarakat belum
15

Jurnal Biocelebes, Vol. 7 No.2, Desember 2013, ISSN: 1978-6417


Eka dkk. Biocelebes, Vol. 7No. 2

menyadari bahwa di sekitar mereka ada Alat dan Bahan


banyak tanaman yang berkhasiat sebagai Alat-alat yang digunakan adalah alat
obat (Oyen, 1999 : Leung dan Foster, tulis menulis, autoklaf, inkubator, gunting,
1996). cawan petri, jarum ose, jarum suntik, neraca
Salah satu tanaman yang analitik, desikator, rotapapor, tabung reaksi,
dipercaya dapat dijadikan obat dan gelas ukur 10 ml, kamera digital dan
menjaga kebugaran tubuh adalah sereh peralatan gelas lainnya. Bahan-bahanyang
wangi yaitu tanaman herba yang tinggi digunakan adalah etanol 70%, biakan
dengan rimbunan daun yang lebat. Candida albicans yang berasal dari
Tanaman ini mampu tumbuh sampai Laboratorium Biologi Dasar Fakultas MIPA
ketinggian 1,0 sampai 1,5 m. Panjang Universitas Tadulako, sereh wangi, akuades
daunnya mencapai 70 sampai 80 cm dan steril, pelubang sumur, Malt Extract Agar
lebarnya 2 sampai 5 cm, berwarna hijau (MEA), dan antifungi Metronidazol sebagai
muda, kasar, dan mempunyai aroma kontrol positif.
yang lebih kuat jika dibandingkan dengan
sereh dapur (Wijayakusumah 2001). Prosedur Penelitian
Tanaman sereh (Cymbopogon a. Penyiapan Bahan
sp.) cukup dikenal oleh masyarakat, Daun sereh wangi di cuci, dipotong-
terutama sereh dapur yang sering potong, dan dijemur sampai kering.
digunakan para ibu sebagai bumbu
masak. Tanaman sereh memiliki lebih b. Ekstak Daun Sereh Wangi
dari satu spesies, salah satunya adalah Daun Sereh Wangi dimaserasi
sereh wangi yang termasuk tanaman dengan cara merendam dengan pelarut
langka, masyarakat belum banyak etanol, diasumsikan terjadi penenarikan
mengenal dan belum dapat membedakan senyawa bioaktif yang terdapat pada
antara tanaman sereh wangi dengan tanaman tersebut. Perendaman dilakukan
sereh dapur. Tanaman sereh wangi terdiri selama 5 hari dengan pelarut etanol proses
dari dua spesies, yaitu Cymbopogon ini dilakukan sebanyak tiga kali sehingga
nardus L. atau dikenal dengan nama sampel terekstraksi secara sempurna yang
Lenabatu dan Cymbopogon winterianus ditandai dengan pelarut pada sampel
atau dikenal dengan nama Mahapengiri berwarna bening. Sampel yang direndam
(Hobir, dkk, 2002). dengan pelarut tadi disaring dengan kertas
Belum adanya suatu penelitian saring untuk mendapat maseratnya.
tentang studi efektifitas ekstrak sereh
wangi (Cymbopogon nardus L.) sebagai c. Pemisahan Ekstrak dan Etanol
anti fungi Candida albicans, maka hal Maserat yang telah diperoleh dari
itulah yang melatar belakangi saya untuk proses perendaman kemudian dipisahkan
melakukan penelitian ini dan telah dengan menggunakan rotapapor agar
mendapatkan hasil penelitian. ekstrak terpisah dengan etanol.

METODE PENELITIAN d. Pengenceran Ekstrak Sereh Wangi


Ekstrak daun sereh wangi yang akan
Waktu dan Tempat Penelitian diuji untuk menghambat pertumbuhan jamur
Penelitian ini telah dilakukan Candida albicans, pertama-tama dibuat
selama 3 bulan dari bulan Maret sampai dalam masing-masing pengenceran.
Mei 2013 di Laboratorium Biologi Dasar Pengenceran dibuat dengan cara
FMIPA UNTAD. mencampurkan 10 ml ekstak sereh wangi
tanpa akuades steril (konsentrasi 100 %),
2,5 ml ekstak daun sereh wangi ditambah
16

Jurnal Biocelebes, Vol. 7 No.2, Desember 2013, ISSN: 1978-6417


Eka dkk. Biocelebes, Vol. 7No. 2

dengan 7,5 ml akuades (konsentrasi Analisis Data


25%), 5 ml ekstrak daun sereh Perhitungan statistik data diameter
ditambahkan dengan 5 ml akuades zona hambat ekstrak daun sereh wangi
(konsentrasi 50%), 7,5 ml ekstrak sereh (Cymbopogon nardus L.) terhadap
wangi ditambahkan 2,5 mlakuades pertumbuhan Candida albicans
(konsentrasi 75%), 10 ml akuades tanpa menggunakan Rancangan Acak Lengkap
ekstak sereh wangi (0%) dan antifungi (RAL) sederhana (Sastrosupadi, 1995).
jamurmetronidazol sebagai kontrol. Data kuantitatif yang diperoleh dari
e. Metode Sumuran uji ekstak daun sereh wangi
Penentuan efektivitas ekstrak (Cymbopogon nardus L.) sebagai
sereh wangi terhadap pertumbuhan antifungi Candida albicans akan di
Candida albicans dilakukan dengan analisis secara statistik melalui analisis
metode sumuran. Metode ini dilakukan varian (ANOVA).
dengan prosedur sebagai berikut :
1. Persiapan jamur uji HASIL DAN PEMBAHASAN
Jamur Candida albicans yang Hasil Penelitian
telah berumur 48 jam yang telah Berdasarkan hasil penelitian dari 5
ditumbuhkan pada suhu 35oC dalam konsentrasi perlakuan dan 5 kali
bentuk agar miring. Kemudian pengulangan. Ekstrak daun sereh wangi
disuspensikan dengan menggunakan (Cymbopeogon nardus L.) terhadap
akuades steril sebanyak 5 ml pada pertumbuhan jamur Candida albicans
masing-masing tabung reaksi. yang ditumbuhkan pada media Malt
Extract Agar (MEA) didapat perbedaan
2. Persiapan agar cawan diameter zona hambat pada setiap
Cara pembuatan agar cawan, konsentrasi 25%, 50%, 75%, 100% dan
media MEA yang telah siap digunakan Metronidazol sebagai kontrol positif hal ini
kemudian di tuangkan ke dalam cawan dapat dilihat pada Gambar 1. Dan
petri yang telah steril dan didiamkan Gambar 2. adalah grafik rata-rata
hingga setengah memadat kemudian
pembentukan daerah zona hambat
dimasukkan suspensi jamur Candida
albicans secara merata dan didiamkan
pada setiap konsentrasi dengan
sampai memadat. menggunakan metode sumuran.
Berdasarkan uji lanjut Duncan
3. Pengaplikasian konsentrasi ekstrak bahwa perlakuan konsentrasi 75%
sereh wangi ekstrak daun sereh wangi berbeda
Cawan petri yang telah terisi dari perlakuan dengan perlakuan 25%
medium MEA dan suspensi jamur yang dan 50%, namun sama dengan daya
telah memadat kemudian dilubangi hambat perlakuan konsentrasi 100%
menggunakan pelubang sumur. Setiap dan Metronidazol. Hal ini bahwa
cawan petri ada yang berisi 2 lubang dan konsentrasi 75% menyamai daya
ada yang berisi 3 lubang, kemudian di hambat Metronidazol dalam
inkubasi selama 48 jam pada suhu 35oC.
setelah diinkubasi, zona hambatan yang
menghambat pertumbuhan jamur
terbentuk diamati dan diukur Candida albicans. Hasil ini pula dapat
diameternya. dikaitkan bahwa perlakuan
konsentrasi 75% adalah perlakuan
efektif didalam menghambat
pertumbuhan jamur Candida albicans.
17

Jurnal Biocelebes, Vol. 7 No.2, Desember 2013, ISSN: 1978-6417


Eka dkk. Biocelebes, Vol. 7No. 2

Gambar 1. Diameter Zona Daya Hambat Ekstrak Daun Sereh Wangi Terhadap
Pertumbuhan Candida albicans.

Gambar 2. Grafik Yang Menunjukan Rata-Rata Zona Hambat Ekstrak Daun Serehwangi
(Cymbopogon nardus L.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans.

Pembahasan dipentena, eugenol metil eter, kadinen,


Ekstrak adalah sediaan pekat atau kadinol, dan limonene (Oleszek, 2000).
cair yang diperoleh dengan mengekstrasi Kandungan kimia yang terdapat dalam
zat aktif dari simplisia menggunakan tanaman sereh wangi (Cymbopogon nardus
pelarut etanol. Kemudian semua pelarut L.) yang dapat menghambat pertumbuhan
diuapkan menggunakan alat rotapapor. jamur Candida albicans yaitu saponin,
Ekstrak antifungi adalah ekstrak yang flavonoid dan tanin. Saponin dapat
diperoleh dari tanaman yang akan mengakibatkan sel mikroba lisis yaitu dengan
dijadikan sebagai antifungi yaitu tanaman mengganggu stabilitas membran selnya
sereh wangi (Cymbopogon nardus L.) (Wulansari, 2009), saponin bersifat sebagai
memiliki kandungan kimia yang terdiri surfaktan yang berbentuk polar akan
dari saponin, tannin, flavonoid, polifenol, menurunkan tegangan permukaan membran
alkaloid, dan minyak atsiri. Minyak atsiri sterol dari dinding sel Candida albicans,
serai wangi (Cymbopogon nardus L.) sehingga menyebabkan gangguan
terdiri dari sitral, sitronelal, geraniol, permeabilitas membran yang berakibat
mirsena, nerol, farsenol, metilheptenon, pemasukan bahan atau zat-zat yang
diperlukan dapat terganggu akhirnya sel

18

Jurnal Biocelebes, Vol. 7 No.2, Desember 2013, ISSN: 1978-6417


Eka dkk. Biocelebes, Vol. 7No. 2

membengkak dan pecah (Luning, dkk., mengakibatkan daya hambat yang dihasilkan
2008). lebih kecil dibanding dengan perlakuan yang
Flavonoid bekerja dengan cara lain.
denaturasi protein, mengganggu lapisan Kemampuan ekstrak sereh wangi
lipid dan mengakibatkan kerusakan dalam menghambat pertumbuhan jamur
dinding sel. Hal tersebut dapat terjadi Candida albicans pada konsentrasi 25% dan
karena flavonoid bersifat lipofilik 50 % tidak jauh berbeda hal ini dikarenakan
sehingga akan mengikat fosfolipid- notasi kedua perlakuan tersebut sesuai
fosfolipid pada membran sel jamur dan dengan grafik dari analisa data yang
mengganggu permeabilitas membran sel ditunjukkan pada Gambar 2 di atas.
(Luning, dkk., 2008). Sedangkan untuk konsentrasi 100%
Tanin merupakan senyawa aktif dapat dilihat zona daya hambat yang
yang berperan sebagai antifungi. terbentuk pada medium agar, namun sama
Mekanisme antifungi yang dimiliki tanin halnya dengan konsentrasi sebelumnya yakni
adalah karena kemampuannya konsentrasi 75%. Namun melihat dari
menghambat sintesis khitin yang konsentrasi ekstrak daun sereh wangi yang
digunakan untuk pembentukan dinding digunakan pada konsentrasi 100% terlalu
sel pada jamur dan merusak membran kental sehingga menyebabkan susahnya
sel sehingga pertumbuhan jamur ekstrak berdifusi ke dalam medium agar dan
terhambat (Luning, dkk., 2008). masuk kedalam dinding sel jamur Candida
Berdasarkan hasil penelitian zona albicans sehingga mempengaruhi ukuran
daya hambat yang diperoleh dari zona daya hambat yang terbentuk.
perlakuan uji efektivitas ekstrak daun Berdasarkan Gambar 2 dapat diketahui
sereh wangi (Cymbopogon nardus L.) bahwa konsentrasi 75% tidak berbeda nyata
sebagai antifungi Candida albicans dengan konsentrasi 100% akan tetapi ekstrak
dengan konsentrasi perlakuan 25%, yang digunakan pada konsentrasi 100% lebih
50%, 75%, 100%, dan Metronidazol banyak dibandingkan dengan konsentrasi
dengan pengulangan sebanyak lima kali 75% sehingga dapat dikatakan bahwa
menghasilkan rata-rata diameter daya konsentrasi 75% yang optimal dalam
hambat yang berbeda masing-masing 83 menghambat pertumbuhan jamur Candida
mm, 93 mm, 118,5 mm, 107 mm, dan albicans, zona hambat yang terbentuk juga
133 mm. lebih besar hal ini dikarenakan ekstrak daun
Dari kelima perlakuan yang telah sereh wangi (Cymbopogon nardus L.) dapat
dilakukan dapat terlihat konsentrasi yang masuk kedalam medium agar dengan cara
membentuk zona daya hambat. Untuk berdifusi, dimana konsentrasi ekstrak lebih
konsentrasi 25% dan 50% merupakan tinggi dibandingkan dengan konsentrasi pada
konsentrasi yang dapat menghambat medium agar sehingga ekstrak akan
pertumbuhan jamur Candida albicans hal menembus dinding sel jamur dan merusak
ini dapat dibuktikan dengan terbentuknya sporangium jamur Candida albicans sehingga
zona daya hambat pada medium agar, pertumbuhan jamur akan ikut terhambat.
namun zona daya hambat yang Menurut Hermawan, dkk. (2007),
terbentuk pada dua perlakuan tersebut bahwa Interpretasi daerah hambatan
tidak berbeda yakni tidak terlalu besar. pertumbuhan antimikroba mengacu pada
Hal ini disebabkan karena pada standar umum yang di keluarkan Departemen
konsentrasi 25% dan 50% ekstrak daun Kesehatan (1988), disebutkan bahwa
sereh wangi (Cymbopogon nardus L.) mikroba dikatakan peka terhadap antimikroba
yang masuk berdifusi ke dalam medium asal tanaman apabila mempunyai ukuran
agar kandungannya lebih rendah diameter daya hambatan sebesar 12-24 mm.

19

Jurnal Biocelebes, Vol. 7 No.2, Desember 2013, ISSN: 1978-6417


Eka dkk. Biocelebes, Vol. 7No. 2

Hal ini membuktikan bahwa diameter Hewan Universitas Airlangga,


zona hambat pada ekstrak daun sereh Surabaya.
wangi (Cymbopogon nardus L.) di Leung AY., S. Foster., 1996, Encyclopedia of
konsentrasi 25% (16,5 mm) dan common natural ingredients used in
konsentrasi 50% (18,6 mm) serta di food, drugs and cosmetic. Ed ke-2,
konsentrasi 75% (23,7 mm) dan John Wiley & Sons, New York.
konsentrasi 100% (21,4mm) dapat
digunakan sebagai bahan antifungi Luning, Abdul, IG., Gandjar, 2008, Kimia
terhadap jamur Candida albicans. Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar, 433,
Yogyakarta.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan Oyen LPA., 1999, Cimbopogon citratus (DC)
pembahasan dapat diambil beberapa hal Staff., Di dalam: Oyen LPA, Nguyen
penting sebagai berikut: XD, editor. Plant resources of South-
1. Dari lima konsentrasi 25%, 50%, 75%, East Asia No 19. Esential oil plant.
100% dan Metronidazol dan lima Bagor, Prosea Bogor Indonesia.
pengulangan semua mampu
menghambat pertumbuhan jamur Oleszek WA., 2000, Saponin. Di dalam Naidu
Candida albicans dengan rata-rata AS, Editor, Natural food antimicrobial
diameter daya hambat masing-masing system. CRC Press, New York.
83, 93, 118,5, 107, dan 133 mm.
2. Konsentrasi yang efektif dalam Suprianto, 2008, potensi ekstrak sereh wangi
menghambat pertumbuhan jamur (Cymbopogon nardus L.) sebagai anti
Candida albicans yaitu pada. Streptococcus mutans, Bogor.

Sastrosupadi, 1995, Rancangan Percobaan


DAFTAR PUSTAKA Praktis Untuk Bidang Pertanian,
Kanisius, Yogyakarta.
Departemen Kesehatan, 1988, Inventaris
Obat Indonesia Jilid I, Badan Wulansari, 1990, Pengantar Teknologi
Penelitian dan Pengembangan Minyak Atsiri, Balai Pustaka, 21, 45-47,
Kesehatan, Departemen 142-143, Jakarta.
Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta. Wijayakusuma HMH., 2001, Tumbuhan
berkhasiat obat Indonesia: rempah,
Hobir,Emmyzar, 2002, Perkembangan rimpang, dan umbi, Milenia populer,
Teknologi Produksi Minyak Atsiri Jakarta.
Indonesia, Balai Penelitian
Tanaman Rempah dan Obat,
Bogor.

Hermawan, A., E. Hana., dan W.


Tyasningsi, 2007, Pengaruh Estrak
Daun Sirih (Piper betle L.)
Terhadap Pembuhanrtu
Staphylococcus aureus dan
Escherichia coli dengan Metode
Difusi Disk, Fakultas Kedokteran

20

Jurnal Biocelebes, Vol. 7 No.2, Desember 2013, ISSN: 1978-6417

Anda mungkin juga menyukai