Laporan Kasus I
Laporan Kasus I
Disusun Oleh :
Luluk Yuniar Rizka. S.Ked
J500100108
PEMBIMBING :
I. IDENTITAS
Nama : Sdr. D
Jenis Kelamin : Laki - laki
Usia : 17 tahun
Agama : Islam
Alamat : Karanganyar
Tanggal Masuk RS : 10 Desember 2014
Tanggal Pemeriksaan : 2 Januari 2015
1
orang takut padanya. Suara bisikan itu terdengan seperti suara laki – laki
terkadang juga suara perempuan. Selain itu pasien juga mengeluh sering
melihat bayangan – banyangan putih seperti pocong dan bayangan
tersebut sering mau mencekik pasien.
Alloanamnesis :
Didapatkan dari ibu pasien ny.y, mengatakan bahwa anaknya
dibawa ke RSJD karena anaknya kambuh dan marah tiba – tiba. Paisen
juga mengamuk dirumah dengan membanting barang – barang yang ada
disekitarnya. Namun ibu pasien tidak mengetahui penyebab pasien
marah dan mengamuk tiba – tiba beberapa hari sebelum masuk RSJD
pasien mulai menyendiri, tidak mau keluar rumah dan bermain. Pasien
juga sering bicara sendiri dan bicara kacau. Keluarga yang tinggal
serumah dengan pasien merasa cemas apabila pasien marah dan
mengamuk tiba – tiba. Sehingga pasien dibawa ke RSJD.
2
Keadaan Ibu pasien saat hamil dan melahirkan tidak ada masalah,
hamil selama 9 bulan, lahir secara spontan dan langsung menangis,
tidak terdapat trauma saat lahir, dan ditolong oleh bidan setempat. Ibu
tidak mengalami sakit apapun selama hamil dan tidak mengkonsumsi
obat tertentu selama hamil.
2. Masa kanak-kanak awal (sampai usia 3 tahun):
a. Kebiasaan makan : minum ASI sampai usia 6 bulan, setelah 6
bulan makan makanan yang dimakan keluarga.
b. Perkembangan awal: mulai berjalan usia 1 tahun, perkembangan
bahasa dan motorik cukup baik dan pola tidur teratur.
c. Gejala masalah perilaku: tidak diketahui adanya masalah perilaku
d. Kepribadian saat anak-anak : ramah terhadap teman sebayanya
e. Mimpi dan Fantasi: tidak muncul saat usia dini.
3. Masa Kanak-kanak pertengahan (usia 3-11 tahun):
Pasien bersekolah SD, dengan nilai yang cukup baik dan lulus.
4. Masa Kanank-kanak akhir (dari pubertas sampai dengan remaja):
a. Hubungan sosial: sikap pasien terhadap saudara dan kawan, ramah
dan bersahabat, serta pasien juga memiliki banyak teman dan ikut
berpartisipasi di dalam kelompok.
b. Riwayat Sekolah: Pasien bersekolah sampai SD.
c. Perkembangan kognitif dan motorik: perkembangan baik.
d. Problem emosi atau fisik : tida dijumpai problem emosi dan fisk di
masa remaja
e. Riwayat seksualitas:
1) Pengetahuan seksual didapat dari sekolah dan teman-
temannya.
2) Onset pubertas: perkembangan seks sekunder (sudah
berkembang)
3) Aktivitas seksual masa remaja: pasien pernah suka dengan
teman SMP.
4) Sikap terhadap lawan jenis: Baik
3
5. Masa Dewasa
a. Riwayat Pekerjaan
Pasien pernah bekerja sebagai kuli di tempat pembuatan flapon di
Jakarta.
b. Aktivitas sosial
Pasien anak yang riang, hubungan dengan masyarakat biasa saja
dan pasien memiliki banyak teman.
c. Riwayat hukum dan kemiliteran: Pasien tidak pernah berurusan
dengan hukum dan kemiliteran.
E. Riwayat Keluarga
: pasien
F. Situasi Sekarang
Pasien tinggal bersama ibu, kedua kakaknya dan kakak iparnya
4
1. Penampilan
Pasien adalah perempuan berusia 17 tahun, tampak sesuai usia,
tampak sehat dan perawatan diri cukup dan rapi.
2. Pembicaraan
Pembicaraan spontan dan lancar, volume cukup, intonasi baik dan
artikulasi jelas.
3. Perilaku dan aktivitas psikomotor
Normoaktif
.
4. Sikap terhadap pemeriksa
Kooperatif, saat ditanya pasien akan menjawab pertanyaan dengan
spontan.
B. Kesadaran
1. Kuantitatif : Compos Mentis, GCS: E4V5M6
2. Kualitatif : Berubah
C. Alam Perasaan
1. Mood : elasi
2. Afek : terbatas
3. Keserasian : tidak serasi
4. Empati : Tidak dapat diraba rasakan
5. Pikiran Abstrak
Tidak terganggu, dengan menanyai “rajin pangkal pandai”; “panjang
tangan”.
E. Gangguan Persepsi
1. Halusinasi
- Halusinasi auditorik (+)
- Halusinasi visual (+)
2. Ilusi : (-) Ada
3. Depersonalisasi : (+) Ada
4. Derealisasi : (-) tidak ada
F. Proses Pikir
1. Bentuk pikir : non realistis
2. Arus Pikir : koheren
3. Isi Pikiran :
- Waham curiga : -
- Waham Wizar : -
G. Pengendalian impuls
Pengendlian impus terganggu.
H. Daya nilai
1. Daya nilai sosial : Baik
2. Penilaian realita : Terganggu
6
I. Tilikan
Derajat I
J. Taraf Kepercayaan
Dapat dipercaya
B. Status Neurologis
7
1. Tonus : normotonus
2. Turgor kulit : < 2 detik / baik
3. Koordinasi : DBN
4. Reflek fisiologis : ++ reflek patologis - -
++ - -
Sensibilitas : normoestesi
Susunan fungsi vegetative : TAK
Fungsi luhur : TAK
Gangguan khusus : TAK
I. FORMULASI DIAGNOSTIK
8
Pada pasien ini ditemukan perubahan perilaku dan psikologis yang
secara klinis bermakna. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pasien
menderita gangguan jiwa.
Diagnosis Axis I
Diagnosis Axis II
-
Diagnosis Axis IV
Masalah psikososial
Diagnosis Axis V
9
GAF 70-61
Axis II :-
Axis III : Belum Ada Diagnosis
Axis IV : masalah psikososial
Axis V : GAF 70-61
V. TERAPI
1. Psikofarmaka
a. Risperidon 2 x 2mg
b. Cloz 2 x 50mg
2. Psikoterapi
a. Terhadap pasien
1) Pengenalan terhadap penyakitnya, manfaat diberi pengobatan,
cara pengobatan, dan efek samping
10
2) Memotivasi pasien agar rajin minum obat dan rutin kontrol
nanti kedepannya.
3) Membantu pasien agar dapat kembali melakukan aktivitas
sehari-hari secara bertahap
b. Terhadap keluarga
1) Memberi penjelasan dan pengertian pada keluarga mengenai
gangguan yang diderita pasien
2) Menyarankan keluarga agar membantu kesembuhan pasien.
VI. PROGNOSIS
11