Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 7: Analisis Data Tematik

Judul : Hambatan dalam melakukan daily occupation pada individu dengan HIV/AIDS

Axial Coding Sub theme Theme


1. Physical distress
- Sering lemes, pusing
dan darah tinggi.
- Badan lemas dan
kaku.
- Gampang capek.
- Daya tahan tubuh
menurun.
- Sering pusing dan
capek.
- Tekanan darah sering
tinggi.
- Individu mengalami
mual.
- Individu merasa
mudah lelah.
- Adanya penurunan
tenaga. Hambatan dalam
- Sempat terkena melakukan daily
herpes. occupation
- Individu merasa Hambatan fisik
lemas.
- Mengalami batuk
berbulan-bulan.
- Diare selama satu
bulan.
- Berat badan turun.
- Mengalami ruam-
ruam.
- Individu merasa
lebih mudah muntah.
2. Physical burden
- Individu merasa
mudah masuk angin
jika kena angin
malam.
- Individu sudah tidak
bisa mengangkat
yang berat-berat.
3. Keterbatasan dalam
melakukan aktivitas
- Sudah tidak bisa
melakukan aktivitas
yang berat.
4. Aktivitas sehari-hari
terhambat
- sudah tidak bisa
melakukan pekerjaan
rumah lagi karena
mudah lelah.
- Individu tidak dapat
melakukan aktivitas
yang terlalu berat.
- Individu tidak bisa
melakukan aktivitas
sehari-hari selama
satu bulan.
- Individu mengaku
tidak bisa melakukan
aktivitas seperti dulu
karena sering
ngedrop .
- Sering timbul rasa
sakit secara tiba-tiba
ketika sedang
beraktivitas.
5. Prasangka negatif Hambatan psikis
- Individu takut diusir
dari kampung.
- Individu takut
mendapatkan
pemakaman yang
tidak wajar.
- Individu takut
mendapatkan stigma
negatif dari tetangga.
6. Psychological burden
- Minder dengan status
(HIV).
- Individu merahasiakan
statusnya.
- Invidu merasa emosi.
- Sering emosi dan
stress.
- Individu sulit tidur.
- Individu merasa
jenuh.
- Withdrawl.
- Denial.
7. Stigma negatif Hambatan eksternal Hambatan dalam
- Individu tidak bisa melakukan daily
mendaftar bekerja occupation
lagi karena status
HIV.
8. Job loss
- Individu gagal
menjadi TKI karena
status HIV.
- Individu kehilangan
pekerjaan sebagai
pedagang ayam.
- Individu keluar dari
pabrik karena diare
selama satu bulan.
- Individu berhenti
kerja karena
mendapatkan status
HIV.
9. Social rejection and
isolation
- Sudah tidak pernah
mengikuti kegiatan
di kampung.
- Interaksi sosial
berkurang.
- Merasa malu dan
tidak nyaman jika
bertemu dengan
teman lama.
- Ruang lingkup
pertemanan hanya
dengan teman di
Yayasan Lentera dan
KDS.

10. Dukungan dari tenaga Social support


kesehatan
- Sering mendapatkan
penyuluhan dari
Puskesmas dan dinas
kesehatan lainnya.
11. Dukungan emosional Dukungan emosional
dari keluarga
- Keluarga bisa
menerima keadaan
individu.
- Anak bisa menerima
keadaan Ibu.
- Mendapatkan
dukungan keluarga.
- Suami memberikan
dukungan.
- Keluarga bisa
menerima keadaan
individu.
12. Physical support from Dukungan fisik
family
- Pekerjaan rumah
dibantu oleh suami

13. Self maintaining physic


- Mampu mengatur Menjaga kesehatan
pola aktivitas.
- Ketika sudah merasa Mengelola daya tahan
capek, istirahat tubuh
sebentar kemudian
aktivitas lagi.
14. Self maintaining health
- Minum obat secara
rutin.
- Melakkan
pemeriksaan berkala.
15. Coping strategies for
stress
- Individu
mengalihkan stress Coping strategies
dengan karaoke. Coping stress
- Individu
mengalihkan stress
dengan mainan HP
sampai tertidur.
- Individu
mengalihkan stress
dengan berkumpul
dengan teman-teman
KDS.
- Mampu mengelola
stress.
- Individu berusaha
cuek dengan
lingkungan demi
kesembuhannya.
- Segala sesuatu di
bikin Happy.

Anda mungkin juga menyukai