Anda di halaman 1dari 13

MUSYAWARAH BESAR

KOMUNITAS NAGEKEO SEMARANG


Jl. Tinjomoyo 1 No.3
Kecamatan Banyumanik, Semarang 50262

ANGGARAN DASAR
KOMUNITAS NAGEKEO SEMARANG (KNS)
TAHUN 2019

Pendahuluan
Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa bahwa Negara Kesatuan
Republik Indonesia adalah suatu negara yang berkedaulatan dan berlandaskan
pada Pancasila dan UUD 1945. Dengan berbagai latar belakang budaya dan
komunitas suku yang ada di Indonesia, maka semua warga Nagekeo yang ada
di Kota Semarang membentuk suatu Komunitas yang disebut Komunitas
Nagekeo Semarang (KNS).
Tujuan dari pembentukan komunitas ini adalah untuk menjalin dan
merangkul serta mempererat rasa persaudaraaan sesama warga Nagekeo demi
mengharumkan nama Kabupaten Nagekeo di kota Semarang secara khusus
dan Indonesia secara umum.

BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT, SIFAT DAN SEMBOYAN

Pasal 1
Nama
Himpunan ini bernama Komunitas Nagekeo Semarang yang selanjutnya
disebut KNS.

Pasal 2
Tempat
Komunitas Nagekeo Semarang (KNS) berpusat di Kota Semarang.

Pasal 3
Waktu
Komunitas Nagekeo Semarang (KNS) dibentuk pada Tanggal 30 Mei 2019.

Pasal 4
Sifat
Komunitas Nagekeo Semarang (KNS) adalah organisasi yang bersifat
independen, mejemuk, ilmiah dan spiritual.
Pasal 5
Semboyan
Komunitas Nagekeo Semarang (KNS) bersemboyan KOLO SA TOKO TALI
SA TEBU, TO’O JOGHO WAGA SAMA.

BAB II
AZAS DAN TUJUAN

Pasal 6
Komunitas Nagekeo Semarang (KNS) Berazaskan kekeluargaan, berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945.

Pasal 7
Tujuan
1. Komunitas Nagekeo Semarang (KNS) bertujuan merangkul, menjalin, dan
mempererat tali persaudaraan antar sesama yang berasal dari Nagekeo.
2. Menciptakan kader yang berintelektual, berkompeten dan berspritual.

BAB III
FUNGSI DAN KEGIATAN

Pasal 8
Fungsi
Untuk menciptakan tujuan organisasi KNS berfungsi sebagai :
1. Sebagai wadah pemersatu antara sesama yang berasal dari Nagekeo.
2. Sabagai sarana pendidikan dan pembinaan.
3. Sebagai sarana berbagai dalam suka dan duka.

Pasal 9
Kegiatan
Untuk menjalankan fungsinya, KNS melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai
berikut :
1. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan anggota,
2. membimbing peminatan dalam bidang pendidikan, kerohanian, seni,
budaya, olahraga dan entrepreneurship.
BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 10
Dasar
Semua yang orang berasal dari Nagekeo (Mahasiswa dan Pekerja).

Pasal 11
Status Anggota
Keanggotaan dalam Komunitas Nagekeo Semarang (KNS) terdiri dari :
1. Anggota persiapan adalah setiap calon anggota tetap yang berstatus
mahasiswa dan masih dalam proses memenuhi persyaratan untuk menjadi
anggota tetap;
2. Anggota biasa adalah setiap warga Nagekeo di Semarang yang berstatus
sebagai mahasiswa;
3. Anggota partisipan adalah setiap orang yang mengikuti kegiatan KNS
namun tidak tergabung dalam keanggota KNS;
4. Anggota luar biasa adalah warga Nagekeo yang bukan mahasiswa dan
berdomisili di Semarang;
5. Tim penasihat adalah orang yang dipilih oleh pengurus untuk menjadi
penasihat KNS.

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA LAKSANA

Pasal 12
Kepengurusan
Pengurus Komunitas Nagekeo Semarang (KNS) terdiri atas:
1. Pelindung dan penasihat;
2. Ketua;
3. Wakil Ketua;
4. Sekretaris;
5. Bendahara;
6. Divisi-Divisi;
7. Anggota.

Pasal 13
Tata Laksana
1. Musyawarah Besar Anggota;
2. Musyawarah Besar Anggota Istimewa;
3. Rapat.
Pasal 14
Musyawarah Besar Anggota
Musyawarah Besar Anggota Komunitas Nagekeo Semarang (KNS)
dilaksanakan setahun sekali.

Pasal 15
Musyawarah Besar Anggota Istimewa
Musyawarah Besar Anggota Istimewah Komunitas Nagekeo Semarang (KNS)
dilaksanakan berdasarkan kesepakatan bersama.

Pasal 16
Rapat
Rapat Komunitas Nagekeo Semarang (KNS) dilakukan sebulan sekali dan atau
sesuai kebutuhan.

BAB VI
KEUANGAN

Pasal 17
Sumber Keuangan
Keuangan Komunitas Nagekeo Semarang (KNS) diperoleh dari sumber-
sumber sebagai berikut:
1. Dari Iuran Anggota,
2. Dari sumbangan dan bantuan yang tidak mengikat,
3. Dari usaha-usaha lain yang sah.

Pasal 18
Anggaran Keuangan
Anggaran keuangan Komunitas Nagekeo Semarang (KNS) direncanakan dan
diperhitungkan untuk satu tahun periode kepemimpinan, sedangkan
pengaturannya ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VII
LAMBANG
Pasal 19
Lambang
Lambang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Komunitas Nagekeo
Semarang (KNS)

BAB VIII
PENUTUP

Pasal 20
Penutup
1. Anggaran dasar ini berlaku sejak tanggal disahkan dan dapat berubah oleh
Musyawarah Besar Anggota Istimewa.
2. Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) KNS, dan pengaturan tersebut
tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
3. Anggaran Dasar ini disahkan oleh Musyawarah Besar Anggota pada
Tanggal 30 Mei 2019.

Disahkan
Di : Semarang
Pada Tanggal : 31 Mei 2019

Pimpinan Sidang Tetap


Musyawarah Besar Komunitas Nagekeo Semarang (KNS)
Tahun 2019

Presidium II Presidium I Presidium III

Afrianus Gelu Maria Emelinda Oko Charles Foeh


MUSYAWARAH BESAR
KOMUNITAS NAGEKEO SEMARANG
Jl. Tinjomoyo 1 No.3
Kecamatan Banyumanik, Semarang 50262

BAB I
UMUM

Pasal 1
Anggaran Rumah Tangga
1. Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Anggaran Dasar KNS
yang telah disahkan dalam Musyawarah Besar Anggota Tahun 2019.
2. Anggaran Rumah Tangga ini merupakan penjabaran dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Anggaran Dasar KNS.

BAB II
KEANGOTAAN

Pasal 2
Persyaratan
1. Anggota persiapan :
a. Mahasiswa/i yang berasal dari Nagekeo
b. Bersedia bergabung dalam organisasi KNS
c. Mengikuti proses penerimaan anggota baru
d. Menandatangani Surat Komitmen untuk menjadi Anggota Tetap
2. Anggota Biasa :
a. Mahasiswa/i yang berasal dari Nagekeo,
b. Sudah dikukuhkan menjadi anggota tetap
c. Menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan-
ketentuan yang telah disepakati.
3. Anggota Partisipan :
a. Semua warga Indonesia pada umumnya dan warga NTT pada
khususnya
b. Mengikuti kegiatan dengan tulus ikhlas.
c. Menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan-
ketentuan yang telah disepakati.
4. Anggota luar biasa:
a. Warga Nagekeo yang berdomisili di Semarang
b. Bukan mahasiswa
c. Menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan
ketentuan-ketentuan yang telah disepakati.
5. Tim penasihat:
a. Warga Nagekeo yang berdomisili di Semarang
b. Bukan mahasiswa
c. Berpenghasilan tetap.

Pasal 3
Kewajiban
1. Anggota persiapan :
a. Bersedia mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta
ketentuan-ketentuan yang telah disepakati
b. Menghadiri undangan rapat.
c. Melaksanakan segalah keputusan rapat.
d. Memelihara dan menjaga nama organisasi KNS.
e. Mengikuti seluruh proses penerimaan Anggota Baru.
2. Anggota Biasa :
a. Bersedia mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta
ketentuean-ketentuan yang telah disepakati
b. Membayar iuran pangkal & iuran wajib anggota
c. Menghadiri rapat.
d. Melaksanakan segala keputusan rapat.
e. Memelihara dan menjaga nama baik KNS.
3. Anggota Luar Biasa :
a. Bersedia mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta
ketentuean-ketentuan yang telah disepakati
b. Menghadiri undangan rapat.
c. Melaksanakan segalah keputusan rapat.
d. Memberi sumbangan seikhlasnya demi keberlanjutan KNS
e. Memelihara dan menjaga nama organisasi KNS.
4. Anggota Partisipan
a. Bersedia mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta
ketentuean-ketentuan yang telah disepakati
b. Menghadiri undangan rapat.
c. Melaksanakan segala keputusan rapat.
d. Memberi sumbangan seikhlasnya demi keberlanjutan KNS
e. Memelihara dan menjaga nama organisasi KNS.
5. Tim Penasihat
a. Memberikan masukan positif dan konstruktif terhadap keberlangsungan
KNS
b. Memberi sumbangan seikhlasnya demi keberlanjutan KNS
Pasal 4
HAK
1. Anggota biasa :
a. Hak bicara dalam rapat yang dilaksanakan oleh KNS
b. Hak suara, memilih dan dipilih sebagai anggota kepengurusan
c. Mendapat perlindungan sepanjang tidak bertentang dengan peraturan
yang ada dalam Oganisasi KNS.
2. Anggota persiapan :
Hak bicara dalam rapat yang dilaksanakan oleh KNS
3. Anggota luar biasa :
Hak bicara dalam rapat yang dilaksanakan oleh KNS
4. Anggota partisipan
Hak bicara dalam rapat yang dilaksanakan oleh KNS
5. Tim Penasihat
Hak bicara dalam rapat yang dilaksanakan oleh KNS

Pasal 5
Pemberhentian Keanggotaan
Anggota Biasa dan anggota Penyatu akan diberhentikan dari keanggotaan
apabila:
a. Mengundurkan diri.
b. Meninggal dunia
c. Melanggar AD/ART.

Pasal 6
Sanksi terhadap Anggota
1. Anggota yang yang melalaikan kewajiban seperti pada pasal 3 Anggaran
Rumah Tangga ini, atau melakukan tindakan yang merugikan organisasi
atau mencemarkan nama baik organisasi dapat dikenakan sanksi- sanksi
sesuai dengan berat ringannya pelanggaran yang dilakukan berupa :
a. Peringatan tertulis
b. Pemberhentian sementara
c. Pemberhentian dari keanggotaan
2. Pemberian sanksi peringatan tertulis merupakan wewenang Ketua KNS.
3. Pemberian sanksi pemberhentian sementara merupakan wewenang Ketua
KNS
4. Pemberian sanksi pemberhentian dari keanggotaan merupakan keputusan
bersama dalam Musyawarah Besar Anggota Istimewa.
5. Pemberian sanksi pemberhentian sementara dan Pemberian sanksi
pemberhentian dari keanggotaan dapat diberikan setelah yang
bersangkutan mendapat peringgatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali berturut-
turut dalam waktu 1 tahun.
BAB III
ORGANISASI

Pasal 7
Pembentukan Organisasi
Pembentukan Komunitas Nagekeo Semarang (KNS) didasarkan pada
pertimbangan kemampuan organisasi dalam melaksanakan fungsi dan
kegiatan, jumlah anggota serta pertimbangan lain yang memungkinkan
terlaksananya organisasi.
Pasal 8
Pembentukan Kepengurusan
Pelindung dan Penasihat, Anggota Penyatu, Ketua dan wakil diangkat dalam
MBA, sedangkan sekretaris, bendahara, dan divisi-divisi diangkat oleh ketua.

Pasal 9
Pengukuhan Kepengurusan
1. Pengukuhan kepengurusan dilakukan oleh Ketua KNS.
2. Pengukuhan kepengurusan KNS dituangkan dalam surat keputusan ketua
KNS dan dilakukan dalam suatu acara yang dimaksudkan untuk itu.
3. Pengukuhan kepengurusan KNS sebagaimana pada ayat 1 merupakan
konsekuensi hubungan jenjang organisasi karenanya bersifat menguatkan
atau menegaskan dan tidak boleh menimbulkan akibat hukum baru, kecuali
dalam hal terjadinya pelanggaran terhadap ketentuan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga.

BAB IV
TATA LAKSANA

Pasal 10
Tugas, Kewajiban dan Tanggung Jawab Pengurus
1. Ketua KNS mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :
a. Memimpin berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga.
b. Membuat dan melaksanakan rencana dan program kerja
c. Dalam rangka melakukan butir 1 dan 2 diatas dapat mengluarkan
instruksi-instruksi dan ketentuan-ketentuan bagi KNS yang sejalan.
d. Melaporkan pertanggungjawaban dalam MBA
e. Meningkatkan dan atau memberhentikan pengurus lain bila diperlukan
dan dibahas dalam rapat
f. Menyelanggarakan MBA tepat pada waktunya dan bertanggungjawab
pada anggotanya.
2. Wakil Ketua KNS mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :
a. Membantu ketua dalam menjalankan tugas pemimpin sehari-hari.
b. Mewakili apabila ketua berhalangan dalam kegiatan dan hubungan
kedalam dan keluar.
c. Menjabat ketua KNS apabila ketua KNS tidak dapat menjalankan
tugasnya secara tetap sampai dengan MBA.
d. Bertanggungjawab kepada ketua KNS.
3. Sekretaris KNS mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :
a. Membantu ketua dalam menjalankan tugas pemimpin sehari-hari sesuai
bidang tugasnya.
b. Mewakili apabila ketua dan wakil ketua berhalangan dalam kegiatan
dan hubungan kedalam dan keluar.
c. Menyelenggarakan administrasi umum.
d. Menyelenggarakan tata usaha kepengurusan KNS.
e. Menyusun dan melaksanakan rencana dan program kerja dibidangnya.
f. Bertanggungjawab kepada ketua KNS.
4. Bendahara KNS mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :
a. Menyusun anggaran serta belanja organisasi
b. Menyelenggarakan administrasi keuangan dan akuntansi sesuai dengan
kebijaksanaan ketua KNS dan ketentuan-ketentuan organisasi
c. Mengurus iuran anggota.
d. Membuat laporan berkala kepada ketua KNS.
e. Bertanggungjawab kepada ketua KNS.
5. Devisi-devisi KNS mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :
a. Membantu ketua dalam menjalankan tugas pemimpin sehari-hari sesuai
bidang tugasnya.
b. Mewakili apabila ketua berhalangan dalam kegiatan dan hubungan
kedalm dan keluar dibidangnya masing-masing.
c. Menyusun dan menentukan kegiatan-kegiatan pada pelaksanakan
rencana dan program kerja dalam bidangnya sesuai dengan kebijakan
Ketua KNS.
d. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan
organisasi dalam bidangnya masing-masing.
e. Membuat laporan berkala kepada ketua KNS
f. Bertanggungjawab kepada ketua KNS.

Pasal 11
Pertanggunjawaban
Laporan pertanggungjawaban kepengurusan KNS disampaikan oleh Ketua
KNS pada musyawarah Besar Anggota
BAB V
KEUANGAN

Pasal 12
Uiran dan Dana
1. Iuran ditarik dari anggota biasa
2. Dana keanggotaan:
a. Uang pangkal Rp. 50.000/sekali keanggotaan
b. Iuran wajib: Rp. 10.000/bulan
3. Untuk memperkuat keuangan organisasi, pengurus organisasi dapat
mengupayakan sumber keuangan lain dari usaha-usaha yang sah, tidak
mengikat dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga serta tidak memberatkan anggota.

Pasal 13
Penggunaan Keuangan
Penggunaan keuangan adalah untuk kegiatan-kegiatan Komunitas Nagekeo
Semarang (KNS)
Pasal 14
Laporan Keuangan
Laporan keuangan dibuat secara berkala setiap 3 bulan sekali dalam setahun
dan laporan disampaikan kepada ketua KNS dan seluruh Anggota KNS.

BAB VI
LAMBANG

Pasal 15
Lambang KNS
1. Lambang KNS terdiri dari Peo, Buku, Toga, Gunung, Bintang, Rantai.
2. Arti dari lambang:
a. Peo sebagai simbol kultural sosial budaya Nagekeo yang khas dan
sebagai simbol pemersatu,
b. Buku melambangkan komunitas ini adalah komunitas mahasiswa yang
terus belajar setiap saat demi kemajuan Nagekeo,
c. Toga melambangkan kesuksesan dan keberhasilan dalam suatu proses
belajar,
d. Gunung merupakan gunung berapi aktif yang melambangkan dinamika
masyarakat Nagekeo dan mengandung arti menyimpan kesuburan dan
kesejahteraan.
e. Bintang sebagai simbol kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang diyakini sebagai penyelenggara kehidupan bagi umat manusia.
f. Rantai melambangkan keeratan persatuan dan kesatuan sesama orang
Nagekeo.
g. Batu dasar Peo melambangkan tempat musyawarah mufakat yang biasa
digunakan masyarakat Nagekeo.
3. Arti dari warna:
a. Kuning adalah warna khas bagi masyarakat Nagekeo yang
melambangkan keagungan dan kebesaran.
b. Hitam adalah warna khas bagi masyarakat Negekeo yang
melambangkan kekuatan.
c. Merah melambangakan semangat, keberanian dan keteguhan dalam
perjuangan menggapai cita-cita.
d. Putih melambangkan kesucian, ketulusan dan kujujuran.
e. Biru melambangkan indahnya cita-cita komunitas.
f. Hijau melambangkan harapan.

BAB VII
PENUTUP

Pasal 16
Penutup
1. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal disahkan dan hanya
dapat diubah dalam MBA.
2. Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini,
akan diatur dalam Peraturan Organisasi dan peraturan tersebut tidak boleh
bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga.

Disahkan
Di : Semarang
Pada Tanggal : 31 Mei 2019

Pimpinan Sidang Tetap


Musyawarah Besar Komunitas Nagekeo Semarang (KNS)
Tahun 2019

Presidium II Presidium I Presidium III

Afrianus Gelu Maria Emelinda Oko Charles Foeh

Anda mungkin juga menyukai