Anda di halaman 1dari 2

INVENTARISASI PENGELOLAAN

PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN


BAHAN BERBAHAYA
No. Dokumen

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit

Halaman

UPT Puskesmas Yetty Susanti,S.ST.M.Kes


NIP.19740310 200604 2 018
Fajar Bulan
1. Pengertian Inventarisasi bahan berbahaya adalah pencatatan atau pendaftaran
bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi
menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan properti
dan atau lingkungan.
Pengelolaan bahan berbahaya adalah rangkaian kegiatan yang mencangkup
penyimpanan,pengumpulan, pemanfaatan / penggunaa, pengolahan bahan
berbahaya
2. Tujuan
Sebagai acuan untuk menerangkan mekanisme inventarisasi, pengelolaan,
penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya.
3. Kebijakan
Keputusan Kepala Puskesmas nomor :440//054/KPTS/6002/2019
inventarisasi, pengelolaaan, penyimpanan danpenggunaan bahan berbahaya.
4. Referensi -
1. Prosedur/ A. Alat Dan Bahan
Langkah-langkah 1. Pena
2. Buku
B. Prosedur
1 Sanitarian
a. Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk penanganan dan
penyimpanan sesuai ketentuan.
b. Menerima informasi telah dilaksanakan pengelolaan bahan
berbahaya.
c. Memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan pengelolaan
bahan berbahaya.
d. Melakukan verifikasi di checklist monitoring.
2 Pengelola Barang
a. Menginventarisir semua bahan berbahaya sesuai ketentuan yang
berlaku.
3 Petugas Laboratorium
a. Membuat jadwal monitoring penggunaan bahan berbahaya
b. Mengkoordinasikan dengan petugas terkait.
Menginformasikan hasil monitoring ke petugas terkait

-
2. Diagram Alir
3. Hal-hal yang
penyimpanan,pengumpulan, pemanfaatan / penggunaa, pengolahan
perlu
diperhatikan
bahan berbahaya.
4. Unit terkait 1. Pelayanan BP
2. Pelayanan KIA/KB
3. Pelayanan Gigi
4. Unit laboratorium
5. Unit apotik
6. Dokumen terkait
Daftar Bahan berbahaya
N Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
o diberlakukan
7. Rekam historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai