Anda di halaman 1dari 3

KUNCI JAWABAN BAB 1

PERUMUSAN DAN PENETAPAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

A. Pilihan Ganda

1 B
2 A
3 B
4 B
5 A
6 A
7 B
8 C
9 B
10 A

B. Uraian

1. Rancangan dasar negara yang diusulkan oleh Muh. Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno adalah
a. Muh Yamin (29 Mei 1945)
1) Ketuhanan Yang Maha Esa
2) Kebangsaan persatuan Indonesia
3) Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyaratan perwakilan
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
b. Soepomo (31 Mei 1945)
1) Persatuan
2) Kekeluargaan
3) Keseimbangan lahir dan batin
4) Keadilan rakyat
5) Musyawarah
c. Ir. Soekarno (1Juni 1945)
1) Nasionalisme dan kebangsaan Indonesia
2) Internasionalisme dan perikemanusiaan
3) Mufakat atau demokrasi
4) Kesejahteraan sosial
5) Ketuhanan yang Maha Esa
2. Perbedaan antara BPUPKI dan PPKI.
BPUPKI PPKI
Merencanakan persiapan proklamasi Realisasi dari janji kemerdekaan Indonesia
kemerdekaan Indonesia sebab Jepang telah menentukan akan
memberikan kemerdekan bagi bangsa
Indonesia
Jepang menyadari kondisinya sudah kritis Jepang sudah tidak dapat berbuat banyak hal
setelah kota Saipan dibom Sekutu setelah kota Nagasaki dan Nagasaki dibom
Sekutu
Mempersiapkan hal-hal penting mengenai Melanjutkan kerja BPUPKI dan
tata kelola pemerintahan Indonesia yang mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari
merdeka Jepang ke bangsa Indonesia
Menyusun rancangan Undang-undang Meresmikan dan mensyahkan Undang-
Dasar 1945 undang Dasar 1945
Jepang terlibat dalam keanggotaannya Jepang tidak terlibat dalam keanggotaannya

3. Komitmen Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar
Negara dapat diartikan sebagai suatu bentuk ikrar untuk merumuskan dasar negara dengan
sebaik-baiknya. Tujuannya agar dapat dijadikan landasan berdirinya pemerintahan negara
Indonesia merdeka. Para pendiri bangsa dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila
sebagai dasar negara selalu menjunjung semangat kebangsaan. Dengan memahami pentingnya
semangat kebangsaan dari para pendiri bangsa tersebut, kita diharapkan mampu melahirkan
jiwa nasionalisme dan patriotisme.
4. Apa arti nasionalisme dan patriotisme.
a. Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang mengandung kesadaran dan semangat cinta
tanah air, memiliki rasa kebanggaan sebagai bangsa, atau memelihara kehormatan bangsa.
Nasionalisme dibedakan menjadi dua, yaitu nasionalisme dalam arti sempit dan dalam arti
luas. Contoh nasionalisme adalah menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan
pribadi dan golongan.
b. Patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk
kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.
Contoh patriotisme adalah dapat ditumbuhkan dalam diri siswa dengan melakukan
berbagai kegiatan sosial. Salah satunya menjadi anggota Pramuka yang turut aktif
membangun jembatan demi kemaslahatan bersama.
5. Nilai-nilai komitmen pendiri bangsa yang terkandung di dalam Pancasila adalah sebagai
berikut.
a. Semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme.
b. Rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia.
c. Pantang menyerah
d. Aktif dalam mencapai cita-cita bangsa, yaitu merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan
makmur.
e. Menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
f. Mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.
g. Mengedepankan musyawarah.
h. Menghargai pendapat orang lain.
i. Tidak memaksakan pendapat.

Anda mungkin juga menyukai