Materi Kuliah
1. Ruang lingkup analisa zat gizi
2. Ikatan kimia dan teori asam basa
3. Air dalam bahan makanan
4. Analisa Karbohidrat dalam bahan makanan
5. Analisa Lemak dan minyak dalam bahan makanan
6. Analisa zitamin larut air dalam bahan makanan
7. Analisa vitamin larut lemak dalam bahan makanan
8. Analisis mineral makro
9. Analisis mineral mikro
10.Analisis bahan tambahan makanan
11.Analisis enzim pangan
12.Analisis senyawa anti gizi yang bermanfaat dan senyawa yang
beracun dalam pangan
13.Analisis senyawa non gizi yang bermanfaat dan senyawa yang
beracun dalam pangan
1
Analisa Zat Gizi
2
Analisa Zat Gizi
ANALISIS FISIK
Ukuran
- Berat (Berat total, berat rata-rata, berat per-unit, berat penuh atau
fill-in weight, berat tiris atau drained weight)
- Volume (volume relative, tanpa memperhitungkan ruang anatar
unit dan volume absolut, dengan memperhitungkan ruang antara
unit)
- Kerapatan, densitas atau berat/volume (kerapatan absolut,
kerapatan relative, dan kerapatan kamba)
- Panjang, lebar, diameter
- Area atau luas.
Bentuk
Bulat, lonjong, melengkung (Rasio panjang dengan lebar atau tinggi
dengan diameter, dsb.)
Warna
SIstem Munsell (Hue/Value?Chroma), sistem hunter (L, a, b), dan sistem
CIE (commission International de L’Eclairage) dengan pengukuran
diffuse reflection.
Kilap
Karakteristik permukaan produk (pengukuran specular diffusion)
Kelainan
Kelainan karena genetic-fisiologik, entomologic, patologik, mekanik,
dank arena terdapatnya bahan asing.
Kekentalan
Menunjukkan konsistensi suatu cairan (sari buah, kecap, jam, jelly,
minyak, syrup, dsb.) peralatan/instrument : Ostwald viscosimeter,
bostwick consistometer, Brookfield viscometer, stormer viscosimeter,
dsb.)
Kekerasan/kelunakan/kelembutan
Instrumen: Penetrometer, instron texturometer, gel tester, fruit pressure
tester, steven LFRA texturometer, dsb.)
Analisis Fisik Lainnya
Indeks bias, titik asap, titik bakar, titik leleh, dsb.
3
Analisa Zat Gizi
ANALISIS SENSORI
Untuk Apa Analisis Sensori?
- menentukan karakteristik sensori yang sesuai untuk konsumen
- mengetahui kesukaan/ketidaksukaan konsumen
- mengetahui derajat penerimaan konsumen
- mengetahui kepekaan konsumen
- merancanng produk dengan karakteristik sensori yang sesuai
ANALISIS KIMIA
Analisis Komposisi
- Analisis proksimat (air, protein, lemak, abu, karbohidrat, serat
kasar)
- Analisis komponen pangan
Analisis Zat Gizi
Analisis Bahan Tambahan Makanan
Analisis Toksisn Dan Residu Kimia
Analisis Spesifik
TBA( thiobarituric acid) bilangan peroksida, bilangan iod, AOM (active
oxygen method), karbonil, dsb.
4
Analisa Zat Gizi
ANALISIS MIKROBIOLOGI
Jumlah Mikroba Total (TPC)
Jumlah Total Kapang dan Khamir
Analisis Mikroba Patogen (Kualitatif : +/- salmonella, shigella, vibrio
cholera. Kuantitatif: +/- Staphylococcus aureus, dsb.)
CONTOH
(ANALISA PADA KEJU)
Composition
- Proximate analysis (Protein,Phosphorus)
- Specific components (beta-casein, fat in dry matter)
Structure
- Macrostructure: visible to naked eye (color, curd pieces)
- Microstructure: 0,1 – 100 m range (protein matrix, fat globules)
- Ultrastucture: Nanometer range (casein micelles and submicelles)
Chemical and Physical Properties
- Flavor (bitter, salty)
- Odor (diacetyl, elasticity)
- Stability (fat oxidation, whey leakage)
- Thermal properties (heat of combustion, melting profile)
Biological Properties
- growth of microorganisms (starter bacteria, mold)
- Metabolic processes and products (enzymes, peptides)
Food safety Measures
5
Analisa Zat Gizi
6
Analisa Zat Gizi
KIMIA ANALISIS
Kimia analisis terbagi menjadi dua:
1. Analisis kualitatif identifikasi zat-zat
Senyawa terdapat dalam suatu sampel / contoh
2. analisis kuantitatif penetapan banyaknya zat tt dalam suatu zat.
Zat ditetapkan = analit
Pengelompokannya berdasarkan uk. Cuntoh yang tersedia untuk
analisis
If, sample > 0,1 gr (analisis makro)
10 – 100 mg (analisis semimikro)
1 – 10 mg (analisis mikro)
1 mikrogram (1 = 10-6gr)
HPLC
7
Analisa Zat Gizi
PENCUPLIKAN SAMPEL
Zat Padat
Batu Bara
1. memililh porsi besar (sample kasar / gross)
2. batubara ditumbuk dan secara bersistem dicampur dan ukuran dikurangi.
Zat Cair
1. jika cairan yang akan dianalisis homogen
prosedur pencuplikan sample bersifat langsung dan sederhana
2. jika cairan yang akan dianalisis heterogen
8
Analisa Zat Gizi
PENGUKURAN
Tahap pengukuran dapat dilakukan dengan cara:
1. kimia
2. fisika
3. biologi
Teknik laboratorium mengelompokan metode kuantitatif menjadi:
1. Trimetri (volumtri) pengukuran volume suatu larutan dengan
konsentrasi yang diketahui
2. Gravimetrimengukur bobot, penetapan klorida
3. Instrumentaldengan menggunakan alat. Contoh buret, spektroskopi,
refraktometri, polarimetri, spektroskopi masssa, dll.
9
Analisa Zat Gizi
Dalam Pengukuran apa saja selalu terjadi galat (error, kesalahan, sesatan)
Untuk mengatasi hal tersebut metode – metode statistic, memperoleh data
analitis
10