TAK PUNAH
1. Anoa
Anoa atau Bubalus depressicornis adalah satwa liar yang hidup di kawasan hutan di
Sulawesi. Hewan ini memiliki ciri morfologi yang mirip dengan sapi dan kerbau, tetapi
ukurannya lebih kecil. Salah satu satwa yang termasuk hewan langka di Indonesia ini telah
dilindungi keberadaannya sejak zaman kolonial.
Balai Penelitian Kehutanan Manado (2013) menyebutkan, undang-undang
perlindungan anoa diatur dalam Ordonansi Perlindungan Binatang-Binatang Liar
(Dierenbeschermings Ordonnantie) Tahun 1931. UU tersebut dikeluarkan lantaran populasi
anoa yang terbatas, yakni hanya ada di daratan Sulawesi dan Pulau Buton.
Selain itu, IUCN mencatat anoa dalam Daftar Merah (Red List) hewan langka yang
dikhawatirkan akan punah. Bahkan, sejak tahun 2008, CITES (The Convention on
International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna) juga menyatakan bahwa
anoa merupakan satwa Appendix I, yang artinya keberadaan hewan tersebut dilindungi dan
tidak untuk diperjualbelikan.
2. Badak Jawa
Kamu mungkin sudah sering mendengar kalau gajah sumatra disebut sebagai hewan
langka di Indonesia yang dilindungi keberadaannya. Salah satu alasannya ialah karena gajah
sumatra merupakan subspesies dengan ukuran terkecil dari gajah asia pada umumnya.
Seperti namanya, satwa yang satu ini tinggal di hutan-hutan dataran rendah di Pulau
Sumatra. Namun, tingginya angka populasi manusia menyebabkan hutan alam yang
merupakan habitat asli gajah sumatra berkurang karena meningkatnya kebutuhan akan
pembukaan lahan untuk perumahan.
Pada tahun 2013, Forum Konservasi Gajah Indonesia menyebutkan bahwa populasi
gajah sumatra tinggal sekitar 1.970 ekor. Laporan penurunan jumlah populasi juga
dinyatakan menurun drastis oleh IUCN. Red List data di IUCN bahkan menunjukkan
perubahan status gajah sumatra dari Endangered (langka) menjadi Critically Endangered
(terancam punah).
4. Harimau Sumatra
Pada umumnya, populasi harimau sumatra di alam liar sendiri sudah berkurang dari
masa ke masa. Apalagi, harimau sumatra yang mendiami hutam tropis di Pulau Sumatra ini
hanyalah sebagian kecil dari spesies harimau yang ada di dunia.
Satwa berkaki empat ini tidak hanya menjadi salah satu hewan langka yang dilindungi
di Indonesia, tetapi juga oleh dunia. Sejak 2008, harimau sumatra bahkan sudah dimasukkan
dalam Red List IUCN dan berstatus Critically Endangered.
Penyebab menurunnya tingkat populasi hewan ini sebagian besar dikarenakan
aktivitas perburuan. Manusia memburu harimau dan menjual kulitnya untuk dijadikan hiasan
lantaran binatang satu ini memiliki corak serta warna yang khas pada bulunya.
5. Komodo
Kamu mungkin sudah tahu kalau komodo juga merupakan salah satu hewan langka
yang dilindungi. Bahkan, program konservasi untuk menjaga reptil ini dari kepunahan telah
dilakukan sejak 1980 di mana pemerintah mulai membuka Taman Nasional Komodo.
Taman nasional yang juga merupakan habitat alami komodo tersebut meliputi
sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur, di antaranya Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili
Motang, dan Gili Dasami. Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Sudiyono, pada awal 2018
menyebutkan bahwa jumlah populasi komodo hingga tahun 2017 diperkirakan lebih dari
3.000 ekor dan relatif aman dari ancaman kepunahan.
Tidak hanya di Indonesia, komodo juga menjadi salah satu jenis hewan langka yang
perlu dilindungi keberadaannya menurut IUCN. Organisasi internasional itu telah
memasukkan komodo dalam Red List, dan sejak 2016 telah menyatakan angka populasinya
cukup stabil.
6. Orangutan