Anda di halaman 1dari 4

SAHABAT TUK SELAMANYA

(Annisa Lala)

Telah lama kau menemani


Langkah kaki disepanjang perjalanan
hidupku ini
Kau adalah bagian hidupku
Dan aku menjadi bagian hidupmu

Kau seperti angin di bawah sayapku


Sendiri ku takkan seimbang
Terkadang aku pun bertanya
Apa jadinya bila dirimu tak ada di jiwa
& ragaku?

Sahabat.
Jangan kau pergi dariku!
SAHABAT
(NN)

Darimu ku temukan arti sebuah persahabatan


Engkau hadir menemani hari-hari ku
Saat sedih dan bahagia
Lalui hari bersamamu
Ingatlah saat itu sahabat
Aku bercanda tawa bersamamu
Namun apakah kebersamaan ini terus
berjalan?
Akankah kita selalu bersama?

Persahabatan saat bersamamu


Akan selalu tersimpan di benakku
Namun kini aku dan dirimu terpisahkan oleh
waktu
Janji yang pernah kita ucapkan di masa lalu
Akan terus teringat dalam ingatan ku
Ingatlah sahabat aku selalu mengenangmu
Tentang semua kebersamaan itu
Andai kau tau sahabat harapan ku untuk tetap
bersamamu
Namun semuanya telah menjadi kenangan
terindah bagi ku sahabat
TIDAK PERNAH ADA YANG
NAMANYA MANTAN SAHABAT
(Nur Syifa)

Sahabat
Kau selalu menemaniku
Di saat aku sedih maupun aku gembira
Kau seperti Matahari yang menyinari bumi
Kau seperti ada di dalam jiwa & ragaku

Oh Sahabat
Aku terpikir bila kita tidak bersama-sama
lagi
Jika Tuhan bisa aku ajak bicara
Aku pasti bicara "Ohh Tuhan jika kau
ambil nyawa sahabat ku,ambilah juga
nyawaku''
Jika diperintahkan untuk memilih pun aku
pasti memilih sahabat dari pada seorang
kekasih

Sahabat
Aku berharap kita tidak akan berpisah lagi
MENANGISLAH SOBAT
(Maulida)

Tak bisa ungkap dengan kata apapun


Ini memang sangat membosankan
Ini begitu melelahkan
Bahkan, ini sangat menjengkelkan
Tubuh seakan beku dalam bongkahan es
Membeku tidak tahu kapan akan mencair

Yaa, itu benar sobat


Itu semua seperti sorot lampu panggung
tanpa penonton
Menerangi tubuh di dalam kegelapan
Terdiam bisu tanpa senyum dan air mata
Ini sangat menyedihkan.
Namun, ingatlah sobat.
Kau tidak sendiri
Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu

Teteskanlah air matamu jika hatimu merasa


terisak
Berteriaklah sepuasmu jika hatimu memanas
Karena itu lebih baik ku lihat
Dari pada kau terdiam kaku di bawah sorot
lampu itu
Bagai seorang tokoh tanpa dialog.

Anda mungkin juga menyukai