S: keluarga Bp. Su mengatakan sebelumnya saat dirumah sering susah buang air
besar, terasa sakit saat BAB, dan disertai darah pada kotoran. Keluarga Bp. Su
mengatakan setelah dioperasi, Bp. Su sudah dapat BAB, tapi saat BAB darah
masih keluar. Bp. Su saat ini mengeluhkan rasa nyeri pada bagian dubur akibat
dari adanya benjolan, yang menyebabkan rasa sakit yang muncul ketika BAB,
Kebiasaan dirumah sering minum teh dan hanya minum air putih 1 gelas
ukuran 250 ml.
O: Bp. Su tampak meanahan sakit, tampak meringis, dan tirah baring di tempat
tidur.
Hasil pengkajian luka:
Lokasi luka terdapat pada mulut anus, tampak masih mengeluarkan darah,
lebar luka sebesar ±3cm.
Hasil Pemeriksaan Lab:
Index
MCV 79.1 (L) 82.0 – 92.0 fL
MCH 28.9 28 – 33 pg
MCHC 36.5 32.0 – 37.0 g/dL
Hitung Jenis
Neutrofil 54.8 % 50 – 70
Limfosit 34.8 % 25 – 40
Monosit 2.6 (L) % 3–9
Eosinofil 6.1 (H) % 0.5 – 5.0
Basofil 0.4 % 0.2 – 1.0
Kimia
Ginjal :
Ureum 51 (H) mg/dL 10 – 50
Creatinin 1.17 (H) mg/100ml < 1.0
P:
No. Diagnosa Tujuan Perencanaan Rasional
Keperawatan
1 Resiko perdarahan Setelah dilakukan a. Observasi tanda vital a. Untuk memantau
b.d agen injury perawatan 3 x 24jam pasien, dan tanda – keadaan umum
(varises), dan diharapkan resiko tanda perdarahan pasien
tindakan invasive perdarahan dapat teratasi
(operasi) dengan kriteria hasil: b. Melakukan b. Menyembuhkan
Pasien melaporkan perawatan luka, dan mukosa hidung dan
tidak terjadi penggantian tampon menghentikan
perdarahan secara berkala perdarahan
I:
Hari/Tgl/ No. Dx Tindakan Tanda
Jam Tangan
15/06/
2019
08.00 I Mengkaji keadaan umum pasien, tanda – tanda vital, dan Nely
mengkaji kondisi luka.
Evaluasi:
Diagnosa I: Resiko perdarahan b.d agen injury (varises), dan tindakan invasive
(operasi)
S : Pasien mengatakan tidak merasakan demam atau menggigil, tidak sesak,
perdarahan terjadi saat BAB.
O: Tampak darah keluar dari area luka
Tidak ada tanda-tanda syok pendarahan yang ditandai dengan hasil pengkajian
tanda vital yang baik:
TD: 130/ 60 mmHg N: 88x /menit
RR: 18x /menit T : 37 ºC
P: Melanjutkan intervensi