S : Bp. C mengatakan sudah panas dari 2 hari yang lalu, persendian dirasakan sakit
semua, terutama dilutut kanan. Bp. C juga mengeluh mual serta pusing. Bp. C
mengatakan bekerja sebagai buruh dan jarang minum air putih saat bekerja.
Hitung Jenis
Neutrofil 81.0 (H) % 50 – 70
Limfosit 19.6 (L) % 25 – 40
Monosit 5.0 % 3–9
Eosinofil 0.6 % 0.5 – 5.0
Basofil 0.4 % 0.2 – 1.0
Kimia
Ginjal :
Ureum 40 mg/dL 10 – 50
Creatinin 0.7 mg/100ml < 1.0
P:
No. Diagnosa Tujuan Perencanaan Rasional
Keperawatan
1 Hipertermia b.d Setelah dilakukan a. Observasi keadaan a. Tanda-tanda vital
dehidrasi, dan perawatan 1 x 24jam umum dan tanda- merupakan acuan
pemajanan lingkungan diharapkan hipertermi tanda vital pasien untuk mengetahui
yang panas dapat teratasi dengan status kesehatan
kriteria hasil: pasien
Suhu tubuh dalam b. Mengkaji membran b. Untuk identifikasi
rentang normal: 36ºC – mukosa, pengisian tanda-tanda
37.5ºC kapiler (CPR) dehidrasi akibat
Nadi dan RR dalam panas
rentang normal: Nadi c. Edukasi pasien dan c. Meningkatkan
60x – 100x /menit, RR keluarga untuk pengetahuan
16x – 20x /menit memberikan kompres keluarga dan
Tidak ada perubahan hangat dan minum pasien dalam
warna kulit dan tidak banyak air putih bila penanganan timbul
ada pusing terjadi kenaikan suhu demam
tubuh
12.00 I Mengkaji keadaan umum pasien, dan tanda – tanda vital, Nely
dan membrane mukosa
Evaluasi:
Diagnosa I: Hipertermia b.d dehidrasi, dan pemajanan lingkungan yang panas
S : Bp.Cp mengatakan demam sudah tidak terasa, keringat tidak terlalu banyak keluar,
sudah mulai minum air putih, dan pusing sedikit berkurang
P: Intervensi dihentikan