Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Agung,Gina Andrini Dewa,dkk. 2014. Hubungan Antara Kebugaran Fisik


Dengan Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Denpasar
Tahun 2014.Jurnal Fisioterapi.

Anugroho, (2011). Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta : Nuha Medika

Apriliani,Fersta. 2013. Hubungan Dismenore Dengan Aktivitas Belajar Remaja


Putri Di SMA Kristen I Tomohon, Jurnal diterbitkan. Tomohon: Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.

Badan Pusat Statistik.2015. Hasil Survei Penduduk Antar Sensus 2015


(SUPAS).Tersedia dalam : http ://www.bps.go.id/website/pdf_publikasi
/Penduduk-Indonesia-hasil-SUPAS-2015_rev.pdf. Diakses : 9 Oktober
2019.

Calis. 2011. Dysmenorrhea. Tersedia di http:// emedicine.medscape.com. Diakses


tanggal 11 Oktober 2019.

Dahlan, S. 2010, Besar Sampel Dan Cara Pengambilan Sampel Dalam


Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Efriyanthi, IGAA Sri., Suardana, I Wayan., Suari, Wayan. (2015).Pengaruh


Terapi Akupresur Sanyinjiao Point terhadap Intensitas Nyeri Dismenore
Primer pada Mahasiswa Semester VIII Program Studi Ilmu Keperawatan.
Coping Ners Journal, vol. 3, no. 2. ISSN: 2303-1298.

Ernawati. 2010. Terapi Relaksasi Terhadap Nyeri Dismenore Pada Mahasiswi


Universitas Muhammadiyah Semarang. Tersedia di http:// jurnal
unimus.ac.id.vol 1 no 1. Diakses tanggal 11 Oktober 2019.

Ferry,Wong M.2011. ACUYOGA Kombinasi Akupresur + Yoga. Depok:


Penebar Plus.

Haryanto. 2010. Pengertian Remaja Menurut Para Ahli. Tersedia di


http://belajarpsikologi.com. Diakses tanggal 10 Oktober 2019.

Iswari, Kadek Dwi Pranya, dkk. 2014. Hubungan Dismenore dengan Aktivitas
Belajar Mahasiswi PSIK FK UNUD Tahun 2014. Jurnal Keperawatan,
(Online). (http://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/10780/8026),
diakses 9 Oktober 2019.

43
Kashefi, et all. 2010. Effect of ocupressure at the Sanyinjiao point on primary
dysmenorrhea a randommized controlled trial. Online. Tersedia
(http://www.ncbi.nlm.nih.gov/ pubmed). [08 oktober 2019]

Larasati, T. A. (2016). Disminore Primer dan Faktor Risiko Disminore Primer


pada Remaja. Sumatera : Universitas Lampung.

Manuaba. (2010). Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC.

Marwan, 2014. Visualisasi teknik pengobatan akupuntur dengan animasi 3D.


Tersedia.Online.http://www.journal.uad.ac.id/index.php/JSTIF/aGrticle/vie
w/2837/2162. Yogyakarta.

Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rajin, Muhammad, Masruroh dan Abdul Ghotar. 2015. Panduan Babon


Akupuntur. Yogyakarta: Indoliterasi

Nurwana, Yusuf S, Andi F. 2016. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan


Kejadian Disminorea Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 8 Kendari Tahun
2016. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo.

Riyanto, Agus.2011.Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : ECG

Satria, 2008. Tahap-Tahap Perkembangan Remaja.(online).


http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2177452-tahap-tahap
perkembangan- remaja/. Diakses 10 Oktober 2019

Suliawati, Gidul. 2013. Hubungan Umur, Paritas Dan Status Gizi Dengan
Kejadian Dismenore Pada Wanita Usia Subur Di Gampong Baitussalam
Aceh Besar.Skripsi.Banda Aceh : STIKes U’budiyah.

Utami,R., Nurul, A.,Ansar, J., Dian Sidik. 2013. Faktor yang Berhubungan
dengan Kejadian Dismenore pada Remaja Putri di SMAN 1 Kahu
Kabupaten Bone. Http:// repository.unhas.ac.id/handle/123456789/5523.
diakses tenggal 10 Oktober 2019.

44
Puji. 2011. Efektivitas Senam Dismenore Dalam Mengurangi Dismenore Pada
Remaja Putri Di SMUN 5 Semarang. Tersedia di http:// eprints.undip.ac.id.
Diakses tanggal 10 Oktober 2019.

Yudiyanta, Novita K, Ratih W. 2015. Assessment Nyeri.Departemen Neurologi,


Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada,CDK-226/ vol. 42 no. 3, th.
2015

45

Anda mungkin juga menyukai