Anda di halaman 1dari 1

Bismillah..

Masalah 1
Ilmu pengetahan induknya adalah filsafat. Mengapa Ilmu pengetahuan induknya filsafat.
Bagaimana filsafat menguaraikan ilmu pengetahuan.
JAWAB
a. Filsafat dikatakan induk dari ilmu pengetahuan karena pada masa sebelum
tumbuh dan berkembangnya ilmu pengrtahuan dan teknologi para Filsuf telah
meletakkan landasan bagi semua disiplin atau cabang ilmu baik disiplin ilmu-
ilmu kealaman maupun disiplin ilmu-ilmu sosal dan humaniora. Dengan
perkataan lain filsafat dapat digambarkan sebagai induk dari semua ilmu
pengetahuan,dapat diibaratkan juga filsafat itu bagaikan seorang ibu yang
melahirkan dan juga masih mengasuh anak-anak yang dicintainya yakni disiplin
ilmu ilmu alamiah,sosial dan humaniora.
b. Bagaimana filsafat menguraikan ilmu pengetahuan? Filsafat menguraikan ilmu
pengetahuan dengan tiga modus aktivitas berpikir yaitu : spekulatif,preskriptif,
dan analitis.
Masalah 2
Tiga aspek landasan filosofis yaitu ontologi, epistimologi dan axiologi. Bagaimana
ketiganya dideskripsikan sebagai aspek filsafat sehingga penegtahuan diakui sebagai
ilmu pengetahuan.
JAWAB
A. Landasan Ontologi ialah dimensi filsafat yang menyelidiki jenis dan hakikat ada,
yaitu ada individu, ada umum, ada terbatas, ada tidak terbatas, ada universal, dan ada
mutlak, termasuk kosmologi dan metafisika, serta ada sesudah kematian ataupun
sumber segala yang ada, yaitu Tuhan Yang Maha Esa – pencipta serta penentu alam
semesta
B. Landasan epistomologi ialah dimensi filsafat yang menyelidiki hakikat tahu, yakni
sumber, syarat, dan proses terjadinya ilmu pengetahuan. Yang termasuk epistomologi
penelitian adalah sistematika, logika, dan matematika. Epistomologi juga disebut
filsafat pengetahuan atau teori ilmu pengetahuan (wissenschaftslehre). Kriteria ini
disebut landasan epistomologis yang berbeda untuk bentuk ketahuan manusia.
Umpanya, landasan epistemologis matematika adalah logka dedukatif dan landasan
epistemologis kebiasaan ialah pengalaman dan akal sehat.
C. Landasan aksiologis ialah dimensi filsafat yang menelidiki dimensi nilai, yakni
pengertian, jenis, tingkat, sumber, dan hakikat nilai secara kesemestaan. Dimensi ini
disebut landasan aksiologis yang juga dapat dibedakan untuk setia jenis ketahuan
(knowledge). Nilai kegunaan, kiat, seni, tata boga, tata busana, serta pencak silat jelas
berbeda dengan nilai kegunaan filsafat dan nuklir.

Demikian Pendapat Saya dan Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai