Disusun oleh :
Dosen Pembimbing:
Ferry Kartawijaya
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang,
segala puji bagi Allah SWT Tuhan pencipta alam semesta beserta makhluk ciptaan-
Nya, shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Agung Muhammad SAW. Yang telah membawa seluruh umat islam dari zaman yang
penuh kesesatan menuju zaman yang penuh rahmat dengan tersebarnya agama islam
di muka bumi ini.
Dan penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pembimbing dalam
Mata Kuliah “Entrepreneur Manajemen Informatika”, yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melatih dan mengukur kemampuan saya tentang
mata kuliah ini.
Kami selaku penulis dan penyusun makalah ini sadar bahwa makalah ini masih
terdapat banyak kesalahan-kesalahan baik itu dalam hal penulisan maupun dalam hal
penyusunan atau yang lainnya, maka dari itu penulis mengaharapkan saran dan kritik
dari para pembaca agar penulis bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah
terjadi.Dan penulis juga berharap agar penyusunan makalah ini bisa memberi manfaat
bagi pembaca maupun bagi penulis secara pribadi.Amien ya robbal ‘alamin..
2
DAFTAR ISI
Judul..............................................................................................................
Kata Pengantar..............................................................................................
Daftar Isi........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1. 1 Nama dan Alamat Warung.................................................
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ........................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini jika sempat berjalan- jalan sore hingga malam hari di sepanjang jalan
yang ramai dikunjungi orang di kota – kota besar di pulau jawa, akan mudah kita jumpai
warung makan yang menjajakan menu hidangan tradisional seperti : pecel lele, sea
food dan lain-lain. Biasanya warung tenda tersebut berdiri di kanan dan kiri jalan yang
buka dari sore hingga malam, sebagian warung makan tersebut menawarkan hidangan
pecel lele,pecel ayam yang merupakan masakan asal lamongan sebagai salah satu
hidangan utamanya. Lagipula jenis makanan seperti ini banyak digemari oleh
masyarakat,Atas dasar itulah Kedai Klasik didirikan.
Warung Kedai Klasik adalah suatu bentuk usaha kaki lima yang menyediakan menu
masakan yang sudah umum di masyarakat seperti ayam, tempe, lele, tahu goreng,yang
di kasih sambel dan lalapan.
BAB II
RANGKUMAN EKSEKUTIF
2.1 Umum
4
Pecel memang jenis makanan yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Biasanya, warung makan yang biasanya berada di pinggir jalan ini, juga menawarkan
menu lainnya seperti ayam, bebek, tahu, tempe. Tapi, biasanya omset terbesar
disumbang oleh menu pecel lele & pecel ayam. Banyak orang meremehkan bisnis
warungan ini. Namun bila dikelola dengan benar, bisnis ini menghasilkan keuntungan
yang menggiurkan.
2.2 Beberapa Faktor Penting Diperhatikan Jika Membuka Usaha Warung Pecel
1. Tempat / Lokasi
Ini merupakan faktor utama yang harus dipikirkan sebelum membuka usaha
warung. Apakah sudah ada tempat sendiri atau menyewa, karena ini juga
mempengaruhi modal kita. Kalau kita mempunyai tempat sendiri tentunya alokasi dana
bisa dimanfaatkan untuk yang lain. Perlu diperhatikan juga tempat memasak, apakah
kita memasak langsung di warung atau membawa masakan matang ke warung kita.
Tentunya dengan memperhatikan juga fasilitas seperti air, tempat cuci piring dan
tempat masak. Jangan lupa perhatikan kebersihan warung dan lingkungan sekitarnya.
Lokasi warung juga sebaiknya berada di daerah strategis yang mudah dijangkau dan
banyak dilalui orang, contohnya daerah perkantoran, kos-kosan atau sekolah dan
universitas dll.
2. Menu Masakan
Yang kita perhatikan disini adalah apa prioritas masakan warung kita. Contohnya ayam
bakar, pecel lele, kalau kita ingin membuka warung dengan variasi menu masakan,
tentunya ini harus lebih diperhatikan. Baik dari segi variasi dan mutu serta rasa
masakan.
3. Kenyamanan
5
Walaupun warung, kita juga harus memperhatikan tingkat kenyamanan. Baik dari segi
kebersihan warung kita dan lingkungan sekitarnya, masakan yang tersedia baru semua
(dalam artian tidak basi), interior dan tata letak saji dan peralatan juga diusahakan
nyaman untuk konsumen kita. Dan terpenting pelayanan kita, ramah dan bersahabat
4. Harga
Harga makanan di warung kita sesuaikan dengan siapa pasar kita. Jangan lupa
perhatikan juga perbandingan menu, rasa dan harga. Untuk tingkat warungpun
usahakan seimbang untuk menu masakan yang enak, tentunya diolah dengan bahan
yang lebih baik dan juga mempengaruhi harga. Jangan asal murah tapi dengan menu
dan rasa masakan yang seadanya.
BAB III
6
b) 1 potong ayam, sambal, lalap , Paha Rp 12.000, Dada : Rp.13.000
1. Biaya investasi
2. Biaya tetap
3. Biaya Operasional
7
= Rp. 1.200.000 + Rp. 10.300.000
= Rp. 11.500.000
5. Pendapatan
= Rp. 17.400.000
6. Keuntungan
= Rp. 5.900.000
Lokasi usaha yang berada di jl. Lapangan bola srengseng, di sekitar daerah sini belum
ada warung makan yang menyediakan makanan pecel, yang selama ini berjalan
sasaran konsumen adalah pekerja atau tepatnya anak-anak kost, yang rata-rata
mereka tidak masak dan mengandalkan warung tenda seperti pecel lele kedai klasik ini
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Seperti yang tercatat di atas, menu pecel kedai klasik ini masih standar tidak jauh
dengan kebanyakan warung tenda pecel yang lainnya, tahapnya hanya masih
mempertahankan secara kualitas rasa belum sampai pada produk lain yanga akan
dihasilkan, dari hasil riset yang dilakukan ada beberapa yang menjadi masukan untuk
Ibu Sumiyati selaku pemilik kedai klasik ini yang berkaitan dengan Produk atau jenis
makanan lain yang akan di hasilkan, seperti halnya tempe dan tahu, selama ini hanya di
goreng saja, untuk nantinya akan digoreng dengan cara lain yaitu dengan
8
menggunakan tepung sampai kering dan diberinama tempe goreng kriuk, tahu goreng
kriuk.
Selama ini yang berjalan di kedai klasik konsumen hanya tahu dari mulut ke mulut,
belum ada promosi yang dilakukan.
Langkah untuk menarik konsumen yaitu dengan promosi yang memungkinkan orang
yang sebelumnya tidak mencoba tetapi berkeinginan mencoba di kedai klasik misalnya
dengan memasang tenda atau nama dagang yang membuat tertarik dengan warna-
warna yang cerah, atau bisa juga dengan update di internet misalnya di Facebook atau
twiter dan meng update-nya saat ada menu baru atau promo yang dilakukan karena
sebagian pekerja sudah tidak asing lagi dengan dunia internet. Sehingga konsumen
menjadi tertarik untuk datang mencicipi menu baru kedai klasik ala ibu Suiyati, yang
pasti menunya sangat enak.
BAB IV
Kesimpulan
Untuk menjadi pengusaha sukses, tidak selalu orang yang berpendidikan tinggi yang
punya ide-ide terbaik tetapi pengusaha yang sukses adalah pengusaha yang
mempunyai jiwa atau karakteristik wirausahawan. Dan diantaranya mempunyai
kepecayaan diri, berinisiatif, berinovasi, memiliki semangat kerja dan berorientasi ke
masa depan.
Saran
Banyaknya persaingan usaha, seharusnya memacu diri kita untuk lebih bisa bertindak
dengan cepat, terus berinovasi dengan produk yang kita hasilkan, tetap konsisten dan
menjaga kualitas juga keramahaan yang akan membuat konsumen menjadi nyaman
saat membeli produk yang kita hasilkan.