ISSN 2307-8960 (online)

World Journal of
Kasus klinis
Kasus Dunia J Clin 2017 Juli 16; 5 (7): 258-306
Diterbitkan oleh Baishideng Publishing Group
Inc
 WJCC World Journal of Kasus
klinis
Isi Bulanan Volume 5 Nomor 7 16 Juli 2017

MINIREVIEWS
258 Perangkat baru untuk menerapkan tingkat deteksi adenoma
Zippi M, Hong W, Crispino P, Traversa G

264 Skrining penyakit celiac di sindrom Down - lama dan dilema baru
Pavlovic M, Berenji K, Bukurov M

270 pendekatan praktis untuk pasien dengan kelemahan neuromuskuler akut

Nayak R

ARTIKEL ASLI
  Studi retrospektif
280 Kelayakan endoskopik empedu duktus penghapusan batu awal pada pasien dengan cholangitis akut
Yamamiya A, Kitamura K, Ishii Y, Mitsui Y, Nomoto T, Yoshida H

ULASAN SISTEMATIS
286 kinerja diagnostik resolusi tinggi computed tomography di otosklerosis
Kanzara T, Virk JS

LAPORAN KASUS
292 Posting traumatis trombosis sinus dural berikut hematoma epidural: Literature review dan laporan kasus
Pescatori L, Tropeano MP, Mancarella C, Prizio E, Santoro G, Domenicucci M

299 Langka kasus otak kriptogenik abses disebabkan oleh Raoultella ornithinolityca
Luongo M

303 Apakah dengue muncul penyebab penting dari gagal hati akut di daerah endemik?
Singh L, Singh A, Agarwal M, Mishra S

WJCC|www.wjgnet.com saya 16 Juli 2017|Volume 5|edisi 7|

 World Journal of Clinical Kasus
Isi
Volume 5 Nomor 7 16 Juli 2017
Editorial Anggota Dewan dari World Journal of Clinical Kasus, Ashu Seith Bhalla,
TENTANG SAMPUL MD,
Profesor, Departemen Radiodiagnosis, All India Institute of Medical Sciences,
New Delhi 110.029, India

AIM DAN LINGKUP World Journal of Clinical Kasus (World J Clin Kasus, WJCC online ISSN 2307-8960, DOI:
10,12998) adalah akses terbuka jurnal akademis peer-review yang bertujuan untuk
membimbing klinis
berlatih dan meningkatkan keterampilan diagnostik dan terapeutik dokter.
Tugas utama dari WJCC adalah untuk cepat menerbitkan berkualitas tinggi Autobiography,
Kasus Re-
pelabuhan, Clinical Case Conference (Konferensi clinicopathological), Manajemen Klinis,
Kemajuan diagnostik, Editorial, Field of Vision, Frontier, Etika Medis, Asli Ar
ticles, Praktek Klinis, Meta-Analisis, Minireviews, Ulasan, Therapeutics muka, dan
Topik Sorot, di bidang alergi, anestesiologi, obat jantung, genetika klinis,
neurologi klinis, perawatan kritis, kedokteran gigi, dermatologi, pengobatan darurat,
endocrinol-
ogy, kedokteran keluarga, gastroenterologi dan hepatologi, geriatri dan gerontologi, dia-
matology, imunologi, penyakit menular, penyakit dalam, kebidanan dan ginekologi,
onkologi, oftalmologi, ortopedi, THT, patologi, pediatri, perifer
pembuluh darah penyakit, psikiatri, radiologi, rehabilitasi, pengobatan pernafasan, Pra,
operasi, toksikologi, transplantasi, dan urologi dan nefrologi.

Pengindeksan / abstrak World Journal of Clinical Kasus sekarang terindeks di PubMed, PubMed Central.

halaman pertama buku

yg tak tercetak IV Dewan editorial

EDITOR UNTUK Bertanggung jawab Editor Asisten: xiang Li   Bertanggung jawab Sains Editor: Fang-fang Ji
Bertanggung jawab Elektronik Pemeriksaan Direktur Kantor
MASALAH INI Editor: Huan-Liang Wu Redaksi: Ze-Mao Gong
Pemeriksaan Editor-in-Chief: Lian-Sheng Ma

NAMA JURNAL Shuhei Yoshida, MD, PhD, Divisi Gastroenter- Help Desk: http://www.f6publishing.com/helpdesk
World Journal of Clinical Kasus ology, Beth Israel Deaconess Medical Center, Dana 509, http://www.wjgnet.com
Harvard Medical School, Boston, MA 02215, Inggris
ISSN Amerika TANGGAL PENERBITAN
ISSN 2307-8960 (online) 16 Juli 2017
ANGGOTA DEWAN REDAKSI
Semua sumber anggota dewan editorial online di http:
TANGGAL PELUNCURAN // HAK CIPTA
April 16, 2013 www.wjgnet.com/2307-8960/editorialboard.htm © 2017 Baishideng Publishing Group Inc. Artikel
diterbitkan oleh akses Terbuka ini jurnal didistribusikan
FREKUENSI gedung redaksi di bawah ketentuan Creative Commons atribusi
Lisensi tion non-komersial, yang memungkinkan
Bulanan Xiu-Xia Lagu, Direktur penggunaan, dis-
tribution, dan reproduksi dalam media apapun, asalkan
World Journal of Clinical Kasus
karya asli benar dikutip, penggunaan non
EDITOR-IN-CHIEF Baishideng Publishing Group Inc
komersial dan dinyatakan sesuai dengan
Giuseppe Di Lorenzo, MD, PhD, Profesor, Genito- 7901 Stoneridge Drive, Suite 501, Pleasanton, CA 94588, USA
Bagian Kanker kemih dan Langka-Cancer Center, lisensi.
Univer- Telepon: + 1-925-2238242
sity Federico II dari Napoli, 80.131, Naples,
Italia Fax: + 1-925-2238243
PERNYATAAN KHUSUS
E-mail: editorialoffice@wjgnet.com Semua artikel yang dipublikasikan dalam jurnal yang
dimiliki oleh
Jan Jacques Michiels, MD, PhD, Profesor, Utama Help Desk: http://www.f6publishing.com/helpdesk Baishideng Publishing Group (BPG) mewakili
Perawatan, Medis Diagnostik Pusat Rijnmond pandangan dan pendapat penulis mereka, dan bukan
Rotterdam, http://www.wjgnet.com pandangan,
Bloodcoagulation, internal dan Kedokteran Vaskular,
Eras- pendapat atau kebijakan dari BPG, kecuali lain-
bijaksana eksplisit
mus University Medical Center, Rotterdam, Goodheart PENERBIT ditunjukkan.
Institute dan Yayasan, 3069 AT, Erasmus Kota, Rot- Baishideng Publishing Group Inc
terdam, Belanda 7901 Stoneridge Drive,
Suite 501, Pleasanton, CA 94588, USA
Sandro Vento, MD, Departemen Internal Medicine, Telepon: + 1-925-2238242
University of Botswana, Private Bag 00.713, Gaborone, Fax: + 1-925-2238243
Botswana E-mail: bpgoffice@wjgnet.com
WJCC|www.wjgnet.com II
INSTRUKSI UNTUK PENULIS
http://www.wjgnet.com/bpg/gerinfo/204
PENGAJUAN ONLINE
http://www.f6publishing.com
16 Juli 2017|Volume 5|edisi 7|
 WJCC World Journal of Kasus
Kirim Naskah: http://www.f6publishing.com
DOI: 10,12998 / wjcc.v5.i7.303
Apakah dengue muncul penyebab penting dari gagal
hati akut di daerah endemik?
Lavleen Singh, Amitabh Singh, Mitali Agarwal, Sataroopa Mishra
Lavleen Singh, Amitabh Singh, Mitali Agarwal, Sataroopa
Mishra, Departemen Patologi, Chacha Nehru Bal Chikitsalaya,
Geeta Colony 110.031, New Delhi, India
Lavleen Singh, Amitabh Singh, Mitali Agarwal, Sataroopa
Mishra, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Chacha Nehru Bal
Chikitsalaya, Geeta Colony 110.031, New Delhi, India
Author kontribusi: Singh L dan Singh A dikonseptualisasikan
naskah dan ditinjau untuk konten intelektual; Singh L, Singh A,
Agarwal M dan Mishra S menulis naskah dan menyetujui
dokumen akhir yang terlibat dalam perawatan klinis pasien.
Pernyataan informed consent: Semua peserta studi, atau
mereka wali hukum, disediakan informed consent tertulis untuk
belajar pendaftaran.
Konflik-of-bunga pernyataan: Tidak ada potensi konflik
kepentingan relevan dengan artikel ini dilaporkan.
Akses terbuka: Artikel ini adalah artikel akses terbuka yang
dipilih oleh editor di-rumah dan sepenuhnya peer-review oleh
peninjau eksternal. Hal ini didistribusikan sesuai dengan
Creative Commons Attribution Non Komersial (CC BY-NC
4.0) lisensi, yang memungkinkan orang lain untuk
mendistribusikan, remix, beradaptasi, membuat atas dasar karya
ini non-komersial, dan lisensi karya turunan mereka pada istilah
yang berbeda, asalkan karya asli benar dikutip dan penggunaan
non-komersial. Lihat: lisensi http://creativecommons.org/ / by-
nc / 4.0 /
Sumber naskah: naskah yang tidak diminta
Korespondensi: Dr. Lavleen Singh, Departemen Patologi,
Chacha Nehru Bal Chikitsalaya, Geeta Colony 110.031, New
Delhi, India. singhlavleen04@gmail.comTelepon: + 91-901-
3343819
diterima: November 18, 2016
Peer-review mulai: November 20, 2016
Pertama keputusan: 29 Desember 2016
Revisi: 4 Januari 2017
diterima: 28 Februari 2017
Artikel dalam pers: 2 Maret 2017
WJCC|www.wjgnet.com
klinis
Kasus Dunia J Clin 2017 Juli 16; 5 (7): 303-306
ISSN 2307-8960 (online)
LAPORAN KASUS
Dipublikasikan secara online: 16 Juli 2017
Abstrak
infeksi virus dengue terus menjadi masalah kesehatan
masyarakat yang utama di sebagian besar dunia.
Epidemiologi infeksi virus dengue menjadi semakin
kompleks dan telah secara substansial berubah selama
hampir melewati enam dekade tidak hanya dalam hal
strain lazim dan lokasi geografis, tetapi juga dalam hal
keparahan penyakit dan presentasi atipikal. Meskipun
hati adalah organ yang paling umum terpengaruh
tetapi pada umumnya asimtomatik. Kami menyajikan
sebuah kasus bayi dengan demam berdarah yang
parah yang meninggal karena gagal hati fulminan dan
menunjukkan nekrosis lobular panci di atas post
mortem biopsi hati. Kasus ini sedang disajikan untuk
menyoroti mengancam kehidupan komplikasi demam
berdarah pada anak-anak, dan infeksi virus dengue
sebagai penyebab gagal hati akut di daerah endemis.
Kata kunci: infeksi virus dengue; gagal hati akut; nekrosis
hati panlobular; hepatomegali; transaminitis
© The Author (s) 2017. Diterbitkan oleh Baishideng
Publishing Group Inc All rights reserved.
Inti Tip: infeksi dengue memiliki Manifesta lebih parah
tion pada anak-anak dan itu harus dianggap sebagai
penyebab gagal hati akut pada anak-anak yang
berada di daerah endemik.
Singh L, Singh A, Agarwal M, Mishra S. Apakah dengue muncul
penyebab penting dari gagal hati akut di daerah endemik? Dunia J
Clin Kasus 2017; 5 (7): 303-306 Tersedia dari: URL: http: //
www.wjgnet.com/2307-8960/full/v5/i7/303.htm DOI: http: //
303 16 Juli 2017|Volume 5|edisi 7|
 Singh L et al. Dengue dan gagal hati akut
dx.doi.org/10.12998/wjcc.v5.i7.303
PENGANTAR
Virus dengue (DENV) infeksi terus menjadi masalah
kesehatan masyarakat yang utama di sebagian besar
dunia[1]. Ini adalah salah satu penyebab paling penting
dari penyakit demam di daerah endemik. DENV
mempengaruhi berbagai organ selama periode viremia
termasuk hati dan otak. Hati adalah organ yang paling
umum terpengaruh tetapi pada umumnya asimtomatik.
Keterlibatan hati berkisar der angement enzim hati,
peningkatan bilirubin penyakit kuning klinis dan gagal
hati akut jarang. DENV diketahui menyebabkan
manifestasi berat pada bayi. Virus faktor virulensi dan
respon host merugikan bertanggung jawab untuk
manifestasi parah demam berdarah.
Kami menyajikan sebuah kasus bayi dengan
demam berdarah yang parah yang meninggal karena
gagal hati fulminan dan menunjukkan nekrosis
lobular panci di atas post mortem biopsi hati. Kasus
ini lagi pengingat mengancam kehidupan komplikasi
demam berdarah pada anak-anak, dan DENV sebagai
penyebab gagal hati akut di daerah endemis.
LAPORAN KASUS
Seorang pria 3-mo-tua, disajikan, dengan penyakit
kuning dan perdarahan terang dari beberapa situs
(gastrointestinal, hidung, kulit). Anak relatif
asimtomatik 1 wk kembali kemudian berkembang
demam tinggi dengan berjalan hidung. pada 3rdhari
sakit, anak memiliki satu episode kejang diikuti
dengan sensorium diubah yang bertahan akan Yond
periode postictal. Dia didokumentasikan untuk
menjadi aferile selama 2 d sebelum mengembangkan
perdarahan terang, distensi abdomen dan
memburuknya sensorium. Pada pemeriksaan, anak
sakit mencari dengan muka pucat, ikterus dalam dan
nadi cepat. Pemeriksaan abdomen mengungkapkan
hepatomegali dengan hati 8 cm di bawah batas kosta
dengan perbatasan tajam dan nyeri ringan.
Diagnosis hepatitis akut infektif virus, malaria
rumit, leptospirosis, demam berdarah yang parah
disimpan dan investigasi memerintahkan.
penyelidikan dasar ditunjukkan pada Tabel 1.
Anak memenuhi kriteria untuk gagal hati akut
didefinisikan oleh Pediatric akut Hati kelompok studi
Kegagalan karena tidak ada sejarah masa lalu dari
penyakit hati kronis, koagulopati nya tidak diperbaiki
setelah memberikan vita min K dan dia berada di
ensefalopati hepatik dengan gila PT / INR. Anak dikelola
dengan perawatan suportif (vitamin K, segar beku
plasma infus untuk koagulopati), luas spektrum
antibiotik, pemantauan untuk elektrolit kelainan dan
hipoglikemia dan pengelolaan tekanan intrakranial.
Meskipun langkah-langkah ini, ada kerusakan progresif
dalam kondisi klinis dengan kebutuhan untuk ventilasi
mekanik. Anak menyerah penyakit, 12 jam setelah
masuk karena berdarah besar dan shock tahan api,
dalam pengaturan gagal hati fulminan.
Biopsi hati post-mortem menunjukkan nekrosis
hati lobular multilobular dan pan dengan
keterlibatan dominan daerah centrilobular dan
midzonal dengan hemat relatif zona 1 (Gambar
1). Dengan demikian, diagnosis akhir demam
berdarah yang parah[1] dengan gagal hati akut
dibuat.
DISKUSI
Dengue baru-baru ini muncul sebagai penyakit
arboviral menyebar paling cepat dengan perkiraan
390 juta infeksi dengue per tahun[2]. Pola demam
berdarah di benua India telah berubah sub stantially
dalam 60 tahun terakhir bergeser dari penyakit
epidemi sporadis ke yang endemik. Dengan micity
ende, tingkat keparahan penyakit telah berubah dan
presentasi atipikal seperti gagal hati akut, myositis,
hemo fagositosis sindrom miositis semakin sering
dilaporkan[3].
Demam berdarah memiliki spektrum manifes
klinis tations mulai dari penyakit self-terbatas saja
fulminan mengakibatkan kematian. Usia yang lebih
muda merupakan faktor risiko untuk manifestasi
parah demam berdarah. Virus faktor virulensi dan
respon host merugikan bertanggung jawab untuk
manifestasi parah demam berdarah. Patogenesis
manifestasi yang berbeda dari infeksi virus dengue
pada manusia masih merupakan daerah penelitian.
Spektrum manifestasi klinis dengue melibatkan
infeksi yang relatif jinak subklinis atau demam
berdarah dengue untuk demam berdarah yang
mengancam jiwa, dan dengue shock syndrome
(DSS). Differential menargetkan tempat tidur
vaskular tertentu dapat menyebabkan
hyperpermeability pembuluh darah lokal terlihat di
DSS. Keterlibatan hati biasanya subklinis tetapi virus
dengue dikenal memiliki efek hepatotoksik.
Kekacauan enzim hati dan penyakit kuning dapat
dilihat dan jarang dapat menyebabkan gagal hati
akut. Di hadapan respon host merugikan seperti usia
muda seperti dalam kasus kami, manifestasi langka
dengue semakin diakui di daerah endemis.
Dengan penurunan yang cukup besar dalam
prevalensi hepatitis B karena yang universal
imunisasi dan hepatitis A karena peningkatan
dengue sanitasi telah muncul sebagai penyebab
penting dari gagal hati akut pada anak-anak
terutama selama epidemi[4].
Keterlibatan hati pada demam berdarah
menyajikan dengan pembesaran hati dan
transaminase tinggi[5,6]. Dalam sebagian besar studi,
elevasi di AST lebih dari ALT. peningkatan rasio AST /
ALT terlihat pada demam berdarah jarang diamati
pada Hepatitis A, B atau C virus diinduksi hepatitis
akut[7]. Angka kematian dilaporkan 50% menjadi
66% di dengue masa kanak-kanak infeksi
berhubungan ALF[8].
Patogenesis cedera hati pada infeksi dengue masih
sulit dipahami namun diyakini multi faktorial dan
berbagai faktor terlibat termasuk cedera virus langsung,
respon imun disregulasi dan hipoksia / cedera iskemik.
The sering menggunakan asetamino
WJCC|www.wjgnet.com 304 16 Juli 2017|Volume 5|edisi 7|
 Singh L et al. Dengue dan gagal hati akut

Tabel 1 Dasar penyelidikan bayi dengan gagal hati akut yang disebabkan oleh infeksi Dengue

Penyelidikan Hasil berbagai referensi

hb 8.4 g / dL (hematokrit 25,9%) 10,0-13,2 g / dL
Total jumlah leukosit 14000 / mm3 6-17,2 × 103/ uL
hitung jenis Neutrofil (N) 68, Limfosit (L) 25 N 15-45, L-47-77
trombosit 98 × 103 sel / mm3 1,5-4,5
smear perifer Tidak ada parasit malaria, tidak ada sel atipikal, gambar hipokromik mikrositik
ALT 3853 IU 13-45 IU / L
AST 20.861 IU 9-80 IU / L
bilirubin total 8.28 mg / dL <1.2 mg / dL
bilirubin langsung 4,59 mg / dL <0,2 mg / dL
Jumlah protein 4,02 g / dL
alkali fosfatase 171 IU 80-280 IU
waktu protrombin 56.4 s 11,5-15,3
Kontrol 12.4 s
CRP 90 mg / L 0-5 mg / L
Tes fungsi ginjal Urea 121,6 mg / dL 7-20 mg / dL
kreatinin -0,3 0,2-0,4 mg / dL
Infektif etiologi bekerja sampai LDH antigen untuk parasit malaria - negatif
Chikungunya PCR - negatif
Hepatitis A IgM, anti hepatitis E IgM - negatif
Hepatitis B permukaan antigen - negatif
Hepatitis C IgM - negatif
Dengue NS-1 antigen dan antibodi IgM - positif
(Serum capture enzyme linked immunosorbent assay)
Leptospira IgM - negatif

ALT: transaminase Alanin; AST: Aspartat transaminase.

Tabel 2 Diferensial diagnosis pada kasus yang mengalami demam dan kegagalan hati akut [12]

hepatitis virus akut malaria rumit leptospirosis Dengue terkait ALF

Demam tinggi Tidak hadir Menyajikan Menyajikan Menyajikan
hematokrit Normal Normal Air terjun Dibesarkan
trombosit Normal penurunan Normal penurunan
SGOT Dibesarkan Normal Normal Dibesarkan
SGPT Dibesarkan Normal Normal Dibesarkan
SGOT / SGPT Dibesarkan Normal Normal nyata mengangkat
Tidak terlihat pada hepatitis virus akut
hipoalbuminemia mungkin Tidak hadir Tidak hadir Hadir terutama pada DBD karena plasma
dilihat pada akut pada kasus-kasus
kronis kebocoran[11]
Tes fungsi ginjal Gila Normal Normal Gila pada DBD dan DSS karena hipotensi
kebocoran plasma Tidak hadir Langka tidak hadir Menyajikan
smear perifer - malaria Parasite - -

Gambar Biopsi 1 Hati menunjukkan multilobular dan

SEBUAH B pan-lobular nekrosis hati (A, HE ×200); perbesaran
yang lebih tinggi menunjukkan hemat relatif zona 1
hepato-cytes (B, HE× 400).

phen di dengue dapat menambah luka hati dalam Beberapa perubahan histologis hati telah
individu rentan[9]. dilaporkan pada infeksi dengue[9]. Ini termasuk
biopsi hati dalam kasus fatal poin berdarah sel- perubahan lemak (mikro vesikular), Kupffer sel
sel hepatosit dan Kupffer sebagai target utama hiperplasia, dan kehancuran, nekrosis hati, tubuh
untuk infeksi virus dengue[10]. Councilman dan infiltrat di saluran portal yang terdiri
dari terutama
WJCC|www.wjgnet.com 305 16 Juli 2017|Volume 5|edisi 7|
 Singh L et al. Dengue dan gagal hati akut

sel mononuklear. Daerah midzonal paling com WJCC|www.wjgnet.com

monly terlibat diikuti oleh daerah centrilobular.
Hal ini mungkin karena kerentanan yang lebih
tinggi dari hepatosit di daerah midzonal untuk
anoksia tapi penargetan preferensial hepatosit
midzonal oleh virus dengue mungkin juga
kemungkinan.
Besarnya keterlibatan hati pada fase akut
dengue mungkin terlewatkan sebagai DENV hati
melibatkan ment dan manifestasinya puncak
sekitar hari 6-7 sakit[11].
Mungkin pointer keterlibatan hati pada fase
awal termasuk mual ekstrim dan muntah dengan
tes laboratorium menunjukkan tingkat yang
sangat tinggi dari AST dengan kenaikan bilirubin
serum dan alkali fosfatase. Presentasi tersebut
harus meningkatkan kecurigaan gagal hati yang
akan datang (Tabel 2).
infeksi dengue primer dapat menyebabkan panci
nekrosis hati lobular. Dalam demam berdarah,
daerah endemik, demam berdarah harus menjadi
salah satu dari diferensial untuk demam dengan
gagal hati fulminan pada anak-anak.

KOMENTARKOMENTAR
karakteristik kasus
Seorang anak tiga-bulan dengan gagal hati fulminan.

diagnosis klinis
Anak secara klinis didiagnosis sebagai gagal hati akut dengue diinduksi
dengan bukti koagulopati dan ensefalopati.

Perbedaan diagnosa
Diferensial gagal hati akut pada bayi muda tersebut akan penyebab infektif
atau metabolisme. Untuk penyebab infeksi pasien diindeks dianggap sebagai
kemungkinan pertama. Malaria, chikungunya, leptospirosis, hepatitis A dan E
yang dikesampingkan.

diagnosis laboratorium
Dengue NS1 Ag dan IgM positif oleh enzim serum capture Linked
Immunosorbent Assay.

diagnosis patologis
nekrosis hati panlobular disebabkan oleh infeksi virus dengue.

Pengobatan
Anak menerima vitamin K, fresh frozen plasma, antibiotik spektrum luas dan
3% NaCl untuk tekanan intrakranial.

laporan terkait
Harap memberikan isi lain yang berkaitan dengan laporan kasus untuk
membantu pembaca yang lebih baik
 memahami kasus ini.

Pengalaman dan pelajaran

Dengue mungkin memiliki Tentu saja fulminan pada anak-anak.
prognosis akan lebih buruk di hadapan nekrosis lobular pan.

Peer-review
Puncak utama dari kasus ini kehadiran dengue disebabkan nekrosis lobular
pan sedemikian bayi muda. Keterbatasan utama dari laporan ini adalah 306 16 Juli 2017|Volume 5|edisi 7|
ketidakmampuan untuk menjelaskan alasan di balik komplikasi yang fatal
seperti virus dengue pada pasien tersebut.

REFERENSI
1 Organisasi Kesehatan Dunia. Demam Berdarah: pedoman
untuk diagnosis, pengobatan, pencegahan dan pengendalian.
Organisasi Kesehatan Dunia, 2009
2 Bhatt S, Gething PW, Brady OJ, Messina JP, Farlow AW,
Moyes CL, Drake JM, Brownstein JS, Hoen AG, Sankoh O,
Myers MF, George DB, Jaenisch T, Wint GR, Simmons CP,
Scott TW, Farrar JJ, Hay SI. Distribusi global dan beban
dengue. Nature 2013; 496: 504-507 [PMID: 23.563.266 DOI:
10.1038 / nature12060]
3 Gupta N, Srivastava S, Jain A, Chaturvedi UC. DBD di
India. India J Med Res 2012; 136: 373-390 [PMID:
23.041.731]
4 Poovorawan Y, Hutagalung Y, Chongsrisawat V,
Boudville saya, Bock HL. infeksi virus dengue: penyebab
utama kegagalan hati akut pada anak-anak Thailand. Ann
Trop Paediatr 2006; 26: 17-23 [PMID: 16.494.700 DOI:
10,1179 / 146532806X90565]
5 Giri S, Agarwal MP, Sharma V, Singh A. akut hati
kegagalan karena demam berdarah: Sebuah laporan kasus.
Kasus J 2008; 1: 204 [PMID: 18.831.758 DOI: 10,1186 /
1757-1626-1-204]
6 Sedhain A, Adhikari S, Regmi S, Chaudhari SK, Shah M,
Shrestha B. fulminan gagal hati karena demam berdarah.
Kathmandu Univ Med J (KUMJ) 2011; 9: 73-75 [PMID:
22.610.874]
7 Samanta J, Sharma V. Dengue dan dampaknya pada hati.
Dunia J Clin Kasus 2015; 3: 125-131 [PMID: 25.685.758
DOI: 10,12998 / wjcc. v3.i2.125]
8 Shah I. Demam berdarah dan penyakit hati. Scand J Infect
Dis 2008; 40: 993-994 [PMID: 18.609.199 DOI: 10,1080 /
00365540802209027]
9 Pandejpong D, Saengsuri P, Rattarittamrong R,
Rujipattanakul T, Chouriyagune C. Apakah asupan
acetaminophen berlebihan terkait dengan transaminitis
pada pasien dewasa dengan demam berdarah? Intern Med J
2015; 45: 653-658 [PMID: 25.828.253 DOI: 10,1111 /
imj.12756]
10 Huerre MR, Lan NT, Marianneau P, Hue NB, Khun H, Hung
NT, Khen NT, Drouet MT, Huong VT, Ha DQ, Buisson Y,
Deubel V.
histopatologi hati dan korelasi biologis dalam lima kasus
demam berdarah yang fatal pada anak-anak Vietnam.
Virchows Arch 2001; 438: 107-115 [PMID: 11.253.111]
11 Fernando S, Wijewickrama A, Gomes L, Punchihewa CT,
Madu sanka SD, Dissanayake H, Jeewandara C, Peiris H,
Ogg GS, Malavige GN. Pola dan penyebab keterlibatan hati
pada infeksi dengue akut. BMC Menginfeksi Dis 2016; 16:
319 [PMID: 27.391.896 DOI: 10,1186 / s12879-016-1656-
2]
12 Villar-Centeno LA, Díaz-Quijano FA, Martínez-Vega RA.
perubahan kimia bio sebagai penanda demam berdarah
dengue. Am J Trop Med Hyg 2008; 78: 370-374 [PMID:
18.337.328]

P Pengulas: Gong ZJ, Irani NR, Juneja D, Kulkarni S

S- Editor: Qi Y L- Editor: SEBUAH E- Editor: Wu HL
 Diterbitkan oleh Baishideng Publishing Group Inc
7901 Stoneridge Drive, Suite 501, Pleasanton, CA 94588, USA
Telepon: + 1-925-223-8242
Fax: + 1-925-223-8243
E-mail: bpgoffice@wjgnet.com
Help Desk: http://www.f6publishing.com/helpdesk
http://www.wjgnet.com

© 2017 Baishideng Publishing Group Inc All rights reserved.